Makalah Manajemen Apotek
Makalah Manajemen Apotek
adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik. Perbekalan kesehatan
semua bahan selain obat dan peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan
upaya kesehaan, yang bertanggung jawab dalam mengelola apotek adalah seorang
apoteker yang telah diberi Surat Izin Apotek (SIA).
Menurut PP No. 25 tahun 1980 tugas dan fungsi apotek yaitu sebagai
tempat pengabdian profesi seorang Apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan. Sarana Farmasi yang melakukan pengubahan bentuk dan penyerahan obat
dan bahan obat. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus mendistribusikan
obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.
memiliki
fungsi
social
sebagai
tempat
pengabdian
dan
Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi
Pengorganisasian
Kemampuan mengorganisasi, meliputi :
2.4.3
bekerja dengan sukarela, senang hati dan tidak terpaksa. Disinilah diperlukan
bakat
kepemimpinan
yang
berwibawa,
yang
dilakukan
dengan
cara
berkomunikasi,
memimpin, berkonsultasi, memberi intruksi, pendisiplinan dan memberi
motivasi sehingga semua karyawan bekerja dengan baik.
2.4.4
Pengkoordinasian
Koordinasi adalah usaha agar terjadi keselarasan antara tugas yang
dilakukan oleh seorang dengan orang lain dan antara suatu bagian dengan bagian
yang lain sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran, tidak tepat atau duplikasi
pekerjaan.
2.4.5
Pengawasan
Pengawasan adalah kemampuan mengawasi, memeriksa semua kegiatan
yang berjalan, sesuai tidaknya dengan tujuan yang akan dicapai, dimana hasil dari
suatu kegiatan dinilai dengan cara membandingkannya dengan suatu srandar
tertentu. Jika tidak sesuai maka diadakan perbaikan selanjutnya.
perbekalan farmasi yang slow moving disediakan dalam jumlah cukup sehingga
setiap resep yang masuk dapat dilayani.
Dalam
dipertimbangkan
pengadaan
dalam
sediaan
pemilihan
farmasi,
hal
distributor
penting
adalah
yang
harus
memperhatikan
d. Administrasi pembelian
e. Administrasi kepegawaian
2.6.5 Perpajakan
Pajak adalah suatu kewajiban setiap warga Negara untuk menyerahkan
sebagian dari kekayaan atau penghasilannya kepada Negara menurut peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah dan dipergunakan untuk
kepentingan masyarakat. Karena itu apotek sebagai tempat usaha juga harus
membayar pajak.
2.7 Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM merupakan asset penting bagi apoteker, karena SDM memproduksi
barang dan jasa, mengendalikan mutu produk, menghasilkan sumber daya
keuangan dan menyusun keseluruhan strategi. Tanpa SDM yang efektif sangat
tidak mungkin apotek dapat mencapai sasarannya.
Manajemen SDM meliputi :
1. Staffing : menetapkan komposisi SDM apotek antara lain.
-
Apoteker / Farmasis
Asisten Apoteker
2. Pengembangan
Pelatihan sangat penting bagi keberhasilan pegawai dan apotek karena,
seseorang yang tidak mempersiapkan dengan baik untuk suatu pekerjaan
akan memberikan hasil yang tidak memuaskan. Hasil kerja pegawai yang