Anda di halaman 1dari 2

3.8.

09
2 Kunci Sukses Sederhana

Mungkin ini adalah sebuah prinsip sederhana yang keduanya saling berkaitan dimana setiap
orang sebenarnya sudah mengetahuinya, tetapi begitu sulit melaksanakannya. Alhasil sukses pun
tak kunjung mendekatinya. Mengapa seringkali kita bertindak tidak sesuai dengan keinginginan
kita? Mengapa seringkali kita bahkan melakukan apa yang semestinya kita hindari? Jawabannya
adalahkarena apa yang tidak ingin kita lakukan atau kita hindari mendatangkan suatu
kenikmatan sementara. Contoh sederhana, mungkin Anda tahu bahwa berolahraga rutin pada
pagi hari dapat memberikan Anda tubuh yang sehat. Namun mengapa Anda sering mengalah
untuk tidak bangun dari tempat tidur dari pada melakukan olahraga? Tentu jawabannya karena
menikmati ranjang dan tidur yang lebih lama langsung mendatangkan kenikmatan sementara
dan merupakan pilihan yang lebih mudah dibandingkan jika harus bangun dan berolahraga.
1. Menunda Kenikmatan (delayed gratification)
Seorang juara mengetahui prinsip sukses yang sebenarnya adalah dengan menunda kenikmatan.
Seorang juara mengetahui bahwa sering kali ia harus membayar terlebih dahulu baru dapat
menikmati hasilnya kemudian. Disisi lain, seorang pecundang lebih mementingkan kenikmatan
sesaat (instant gratification) namun mereka lupa bahwa hal ini akan mendatangkan kerugian
yang besar pada masa mendatang.
Brian Tracy secara tajam mengingatkan bahwa kemampuan kita untuk mendisiplinkan diri
dengan menunda kenikmatan akan mendatangkan kesuksesan yang besar dikemudian hari dan
sikap ini merupakan prasyarat bagi mereka yang ingin sukses.
2. Disiplin diri (self discipline)
Disiplin diri adalah kata kunci yang jarang dicari bahkan sering dihindari oleh kebanyakan
orang. Dispilin diri adalah kemampuan untuk memaksa diri Anda melakukan apa yang
harus dilakukan pada waktu yang ditentukan dan tetap berkomitmen untuk
melakukannya, baik Anda suka maupun tidak.

W. Clement stone mempunyai prinsip yang ia ajarkan diperusahaanya, yaitu dengan melakukan
affirmation (penegasan berulang) sebanyak 50 kali setiap pagi yang berbunyi,Do It Now!...Do
It Now! Hal ini dimungkinkan agar dengan affirmasi tersebut secara tidak sadar akan mambawa
dampak pada otak untuk mempengaruhinya sehingga disiplin secara tidak sadar pula terbentuk
dan menjadi kebiasaan untuk segara melakuakan pekerjaan apa yang semestinya segera
dilakukan.
Renungkanlah pekerjaan-pekerjaan yang diperhadapkan dalam hidup kita. Kebanyakan dari
pekerjaan itu adalah hal-hal yang tidak terlalu sulit. Contoh, bangun pagi lebih awal, berolahraga
secara teratur tiap minggu, meluangkan waktu 5 10 menit untuk merencanakan tugas yang
harus diselesaikan setiap hari, membaca sepuluh lembar halaman buku setiap hari, menjaga sikap
agar selalu positif dalam menghadapi tantangan. Sekilas pekerjaan-pekerjaan tersebut tidaklah
memerlukan tenaga dan pikiran yang besar, namun yang menjadi tantangan bagi kita adalah
menjadikan pekerjaan itu menjadi sebuah kebiasaan yang rutin dilakukan.
Ingatlah untuk selalu menuntaskan pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini. Tunda
kenikmatan dan disiplinkan diri Anda. Jika Anda telah mengambil tindakan , lama kelamaan
Anda akan bertambah semangat untuk menyelesaikannya. Namun jika Anda terus menunda,
ketakutan akan bertambah besar.

Anda mungkin juga menyukai