Panduan Tugas Akhir 2014-1
Panduan Tugas Akhir 2014-1
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
56
Pendahuluan
Lampiran
55
Lampiran
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Tujuan dan manfaat Penelitian
1.6 Pertanyaan Penelitian
1.7 Metode Penelitian dan Teknik pengumpulan Data
1.8 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III TINJAUAN TERHADAP SISTEM BERJALAN
3.1 Sejarah Perusahaan dan Struktur Organisasi
3.2 Sistem yang Berjalan
3.2.1 Prosedur Sistem Berjalan
3.2.1 Flowchart Sistem dari Sistem Berjalan
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisa Masalah
4.2 Pemecahan Masalah
4.3 Perancangan Sistem Yang Diusulkan
4.3.1 Prosedur Sistem Yang Diusulkan
4.3.2 Flowchart Sistem dari Sistem Yang Diusulkan
4.3.3 Diagram Alir Data
4.3.4 Normalisasi dan Entity Relationship Diagram
4.3.5 Kamus Data
4.3.6 Struktur Database BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Pendahuluan
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 5
A. PENGERTIAN, TUJUAN DAN LINGKUP ........................................................ 5
Tugas Akhir ..................................................................................................... 5
B. LUARAN DAN EVALUASI .............................................................................. 6
1. Luaran......................................................................................................... 6
2. Evaluasi ...................................................................................................... 7
C. PERSYARATAN ............................................................................................. 7
1. Penyusunan Tugas Akhir ............................................................................ 7
2. Ujian Sidang Tugas Akhir ........................................................................... 7
BAB II ........................................................................................................................ 9
BAB II PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR ............................................................... 11
A. PROPOSAL.................................................................................................. 11
B. TUGAS AKHIR ............................................................................................. 12
BAB III ..................................................................................................................... 17
BAB III FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR... 19
A. Format............................................................................................................ 19
B. Penulisan Tugas Akhir ................................................................................... 21
BAB IV .................................................................................................................... 35
BAB IV KEBAHASAAN ........................................................................................... 37
Penggunaan Tanda Baca ................................................................................... 37
LAMPIRAN .............................................................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
54
Pendahuluan
Lampiran
LEMBAR KELAYAKAN
Telah diperiksa :
LAYAK / TIDAK LAYAK diajukan sebagai proposal Tugas Akhir
dengan judul :
J U D U L
Sukabumi,..........................Bulan Tahun
Mengetahui,
Ketua Jurusan...........
Pembimbing Proposal
Nama Pembimbing
53
Lampiran
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
Untuk melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar akhli madya di Bidang
Teknik Komputer, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Administrasi Bisnis program D-3,
mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan penyusunan Tugas Akhir. Dalam
rangka untuk pengaturan dan keseragaman dalam penulisan tugas akhir, maka
dipandang perlu dibuat PANDUAN Penulisan Tugas Akhir.
Tugas Akhir berdasarkan kepada pokok bahasan atau tema yang dipilih oleh
mahasiswa.
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL PROPOSAL
Tugas Akhir
a.
b.
Disetujui
Pembimbing I,
Pembimbing II
Nama Dosen
Nama Dosen
c.
Mengetahui,
Ketua Jurusan...............
52
d.
Pendahuluan
Lampiran
1. Luaran
Luaran Tugas Akhir dituliskan dalam bentuk Laporan dengan format penulisan
Ilmiah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
1. Jurusan Teknik Komputer
Luaran TA dapat berupa rancangan sistem informasi atau sistem basis
data,
berbasiskan bahasa pemprograman aplikasi terstruktur seperti
Dbase, Fox
Base, atau Berorientasi Objek seperti Visual BASIC,
Delphy, Visual C.
2.
3.
4.
JUDUL PROPOSAL
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM : 000000000000
POLITEKNIK SUKABUMI
2004
51
Lampiran
Pendahuluan
2. Evaluasi
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Evaluasi Tugas Akhir dilakukan melalui ujian sidang Tugas Akhir untuk menilai
kemampuan mahasiswa dalam pemahaman terhadap substansi Tugas Akhir
yang ditulisnya dan pengetahuan dasar yang relevan terkait dengan Tugas
Akhir tersebut termasuk pemprogaman. Sidang Tugas Akhir dapat dilakukan
setelah mahasiswa menyelesaikan seluruh beban SKS program D-3.
C. PERSYARATAN
1. Penyusunan Tugas Akhir
Sukabumi, .......................Bulan Tahun
Mengetahui,
Ketua Jurusan.............
Menyetujui
Pembimbing
a. Syarat Umum
2) Tugas Akhir diperkenankan selama 1 (satu) tahun atau 2 (dua) semester
dimana pada tiap semester harus didaftarkan/ dicantumkan dalam rencana
studi.
3) Mencantumkan dalam Formulir Rencana Studi pada semester yang
bersangkutan.
4) Melunasi beban biaya dari penulisan tugas akhir atau yang besarnya
ditentukan kemudian.
5) Jika Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam 1 (satu) tahun atau 2
(dua) semester maka wajib diperpanjang dengan beban biaya tugas akhir
ditambah beban administrasi.
b. Syarat Khusus
1) Mahasiswa telah menyelesaikan beban kuliah minimal sebanyak 80 SKS
2) Tidak memiliki Nilai D pada mata kuliah Syarat.
50
Pendahuluan
Lampiran
ii
iii
iv
v
vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.6 Pertanyaan Penelitian / Hipotesis
1.7 Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1.8 Sistematika Penulisan
1
2
2
20
20
23
25
26
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
4.2 Data Analisis
27
27
30
40
DAFTAR PUSTAKA
42
49
Lampiran
BAB II
PROPOSAL DAN
TUGAS AKHIR
48
Lampiran
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk Kelulusan Program D-3
Jurusan........................
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM : 00000000000
POLITEKNIK SUKABUMI
2004
Kulit muka bernuansa biru , dengan tulisan dan logo berwarna emas untuk : Teknik
Komputer (biru tua), Teknik Mesin (biru dongker), Teknik Sipil (biru muda) dan
Administrasi Bisnis (biru telor asin)
10
47
Lampiran
46
11
5.
lampiran
LAMPIRAN
B. TUGAS AKHIR
TEKNIK KOMPUTER
Ruang Lingkup
Dua alternatif arahan:
1. Terarah kepada sistem kontrol dan instrumentasi
Robotika
Sensor.
Interfacing
Sistem kontrol produksi.
2. Terarah kepada hardware sistem jaringan dan komunikasi data
Multimedia
Internet
Intranet
Network
Tugas Akhir mencakup:
a. Pendahuluan
b. Landasan teori
c. Kemampuan dan Konfigurasi Hardware
d. Pembahasan Masalah
e. Kesimpulan dan Saran
TEKNIK MESIN
Ruang Lingkup
Dua alternatif arahan:
1. Otomotif
Perawatan (Preventive Maintenance/Maintenance)
Indentfikasi Kerusakan pada kendaraan dan Perbaikannya
Engine Assembling
Efisiensi Bahan Bakar
Engine
Diesel
12
45
Kebahasaan
Elemen-elemen kendaraan.
Hal-hal lain disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
2. Sistem Produksi
Proses Pengecoran (Casting)
Proses Machining
Proses Tempering
Proses Wire Drawing
Proses Punching
Proses Welding (Pengelasan)
Surface Treatment (Perlakuan Permukaan)
Hardening
Coating (Pelapisan)
Electo plating
Proses Rolling (Pengerolan)
Perancangan Elemen Mesin
Hal-hal lain disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Tugas Akhir mencakup:
a. Pendahuluan
b. Landasan teori
c. Pemilihan bahan, data, perhitungan, proses,gambar, dll
d. Pembahasan Masalah
e. Kesimpulan dan Saran
TEKNIK SIPIL
Empat alteratif arahan :
Terarah Ruang lingkup
1. Terarah kepada rancangan, kualiti kontrol dan pelaksanaan kontruksi
gedung.
2. Terarah kepada perencanaan perkerasan jalan.
3. Terarah kepada perencanaan gedung bertingkat.
4. Terarah kepada perencanaan jembatan.
Tugas akhir mencakup
a. Pendahuluan
b. Landasan teori
c. Kemampuan , analisa bahan dan sumber data
d. Pembahasan masalah
e. Kesimpulan dan saran.
Pengaplikasian dari berbagai bidang ilmu secara terpadu (comprehensive)
ke dalam suatu bentuk kajian, studi/telaah maupun kasus
perencanaan/desain bidang rekayasa konstruksi bangunan sipil atau
gedung. Laporan Tugas Akhir disusun secara lengkap dengan metodologi
dan sistematika yang mencakup pengertian dasar terhadap kasus yang
44
13
Kebahasaan
d.
ADMINISTRASI BISNIS
Beberapa alternatif Pokok Bahasan (tema) yang dapat dijadikan Tugas Akhir
Program Studi Administrasi Bisnis
Management Keuangan :
1. Sistem pembukuan dan pembuatan Laporan keuangan
2. Kebijakan investasi dalam modal kerja
3. Analisa modal kerja
4. Analisa laporan keuangan
5. Analisa break even
6. Management kredit
7. Bentuk pembiayaan
8. Peranan pasar modal
9. Studi kelayakan bisnis
10. Perbankan Syariah
II. Management Pemasaran
1. Strategi kepuasan peianggan
2. Penetapan strategi pasar
3. Kebi jakan strategi produk
4. System penetapan harga
5. Strategi distribusi
14
43
Kebahasaan
6. Akronim
Akronim merupakan singkatan yang berupa gabungan huruf awal,
gabungan suku kata, gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang
diperlakukan sebagai deret kata.
Aturan pembentukan akronim antara lain:
a. Untuk gabungan yang hanya mengambil huruf awal dari deret kata yang
berupa nama atau sebutan, akronim ditulis dengan huruf kapital. Misalnya:
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia = PSSI
Pemuda Panca Marga
= PPM
b. Untuk gabungan kata yang mengambil suku kata dad deret kata berupa
nama atau sebutan,
c. Akronim ditulis dengan mengkapitalisasi huruf awalnya saja.
Misalnya:
Sekretaris Wilayah Daerah
= Sekwilda
Kepala Staf Teritorial
= Kaster
Wakil Gubernur
= Wagub
d. Untuk menuliskan akronim yang bukan berupa nama atau sebutan, penuIisan secara keseluruhan harus dalam huruf kecil.
Misalnya :
pemilihan umum
= pemilu
rapat pimpinan
= rapim
7. Lambang Bilangan
a. Bilangan yang muncul di awal kalimat ditulis dengan huruf, bukan angka.
Misalnya:
Tujuh belas orang terluka dalam kecelakaan itu.
b. Bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan
huruf, bukan angka; kecuali dalam perindan atau pemaparan dimana
bilangan dipakai secara berurutan, bilangan ditulis dengan angka.
Misalnya:
Ratu sudah tiga kali datang ke sini.
Ibu menghabiskan tiga puluh butir telur untuk membuat kue in!.
Untuk membuat sop gerembus dibutuhkan 7 ons gula pasir, 1 kilogram
daging ayam, 2 siting bawang merah, 200 cc air putih, dan 1 /4 kilogram
tepung terigu.
8. Kata Turunan
a. Afiksasi ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya:
dikemudikan, menoleh, mempermalukan, tertidur,
b. Afiksasi yang digabungkan dengan kata ulang ditulis serangkai dengan
kata yang langsung mengikuti atau mengawalinya.
Misalnya:
bergandeng tangan, garis bawahi
c. Konfiks yang dirangkai dengan gabungan kata ditulis serangkai dengan
gabungan kata itu.
Misalnya:
mempertanggungjawabkan,diporakporandakan, menggarisbawahi,
42
6. Strategi promosi
7. Strategi pemasaran dalam PLC
8. Strategi pemasaran dalam berbagai posisi persaingan
9. Salesmanship
10. Kewirausahaan
III. Management Personalia
1. Kesekretariatan
2. System penggajian
3. Administrasi kepegawaian
4. Strategi meningkatkan kinerja karyawan
5. Teori motivasi
IV. Administrasi Bisnis
1. Administrasi gudang
2. Administrasi penjualan
3. Administrasi keuangan
4. Administrasi umum dan kendaraan
Berikut adalah contoh penjelasan dari cakupan Tugas Akhir Program Studi
Teknik Komputer:
BAB I PENDAHULUAN
Kegiatan dan perkembangan dan suatu kegiatan suatu organisasi/
perusahaan maupun objek yang berupa suatu alat
1.1 Latar Belakang
a) Menjelaskan motivasi atau dorongan atau alasan mendasar dan
penulis untuk mengangkat suatu masalah atau kasus sebagai objek
kian dan penulisan tugas akhirnya.
b) Penjelasan mengenal permasalahan yang ada secara menyeluruh
balk yang terkait dengan perusahaan maupun objek suatu alat
c) Penjelasan sebaiknya langsung pada permasalahan atau objek yang
menjadi focus perhatiannya dan tidak perlu menggunakan bahasa
retorika atau teori makro yang bersifat umum yang sernua orang
telah mengetahuinya.
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah
a) Mengidentifikasi permasalah pokok dan suatu objek yang terkait
sebagai objek penulisan
b) Merupakan pembatasan terhadap lingkup dan cakupan masalah yang
akan diselesaikan menjadi lebih spesifik termasuk dengan analisisnya
c) Pembatasan masalah memberikan peluang kepada penulis atau
mahasiswa lain untuk meneruskan penelitian.
1.3 Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data untuk objek penulisan Menjelaskan teknik
pengumpulan data yang dipergunakan seperti pengamatan Iangsung,
wawancara, studi literatur dan hasil dari pengumpulan data.
15
16
Kebahasaan
41
Kebahasaan
Api, yang sudah menyala beberapa jam, masih membara. Suharto, mantan
presiden Republik Indonesia, jatuh sakit.
9) Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antar
kalimat yang terdapat pada awal kalimat, Termasuk di dalamnya perangkai
arehkarena itu, /agipu/a, mes/a;oundemiddan, dan akan Leta*
Misalnya:
Oleh karena itu, dia harus diamputasi. Jadi, permasalahannya sudah
selesai?
10) Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan lansung dari bagian
lain dalam kalimat.
Misalnya:
Kata Pak Guru, "Saya bangga atas prestasimu, Nak."
"Saya akan menikahimu," kata Setiawan, "karena saya mencintaimu."
11) Tanda koma dipakai untuk memisahkan nama orang dengan gelar
akademiknya yang ditulis di belakang.
Misalnya:
Drs. Setiawan Djuharie, M.Pd. Chaedar Alwasilah, Ph.D.
d. Tanda seru (I)
1) Tanda seru digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat perintah langsung.
Misalnya:
"Pergi dan jangan kembali lagil" teriak Amir.
"Masuklah seru Ratu.
2) Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan yang menyatakan
kekaguman, heran, atau marah.
Misalnya:
Alangkah indahnya gaun ini !
'Wow, keren sekali !
3) Tanda hubung ( - ) dipakai untuk menuliskan kata ulang.
Misalnya:
Muda-mudi, kekanak-kanakan, peminta-minta.
4) Tanda hubung ( - )dipakai untuk menghubungkan unsur terikat se-dengan
kata
berikutnya, ke-dengan angka yang mengikutinya, dan an dengan
angka yang mengawalinya.
Misalnyanya :
se-Priangan Timur, se-RT, ranking ke-3, peringkat ke-17, tahun 80-an
5) Tanda hubung ( - ) dipakai untuk merangkai singkatan berhuruf kapital
dengan imbuhan atau kata.
Misalnya:
sinar-X, men-DO, meng-KO.
6) Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan
unsur bahasa asing.
Misalnya :
mem-brush up, peng-handle-an.
40
BAB III
FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN
17
Kebahasaan
4. Tanda Baca
a. Titik (.)
1) Tanda baca titik digunakan untuk mengahiri suatu kalimat pernyataan.
Misalnya:
Saya lapar.
Ketika saya masuk, Bapak Habibie Iangsung menyapa saya.
2) Tanda baca titik tidak dipakai baik di belakang alamat pengirim dan tanggal
surat ataupun nama dan alamat penerima surat.
Misalnya:
Jahn Tebu Ireng F-5 No.? Kompleks Pasirjari Ujung Berung Bandung
(tanpa titik)
2 Februari 2001 (tanpa titik)
Yth. Bapak Fakri Gaffar (tanpa titik)
Jalan Setiabudhi 229 (tanpa titik)
Bandung (tanpa titik)
b. Tanda tanya (?)
3) Tanda tanya ditempatkan pada akhir suatu kalimat tanya langsung.
Misalnya:
Siapa nama Anda?
Kemana Ayah pergi?
4) Tanda tanya dipakai untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan
atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Misalnya:
Dia lahir tahun 1923 (?) dan meninggal tahun 1989.
c. Koma (,)
5) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perinaan atau
pembagian.
Misa/nya.
Saya mendapatkan buku, uang, mobil, dan pacar baru pada ulang tahun
saya yang ke delapan belas,
6) Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
jika anak kalimat itu mendahului induk kalimat.
Misalnya:
Saat matahari bersinar, dunia nampak lebih menyenangkan.
Tetapi apabila induk kalimat mengawali anak kalimat, tanda koma tidak
digunakan.
Mesa/nya.
Dunia nampak lebih menyenangkan saat matahari bersinar.
7) Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu
dengan yang Iainnya yang mendapat awalan kata hubung Tetapi
,Sedangkan, dan me/ainkan.
M/sa/nya.
Dia bukan guru saya, melainkan pacar saya.
Nunik ingin jalan-jalan, tetapi mobilnya mogok.
8) Tanda koma dipergunakan untuk mengapit frase ajektiva atau frase
apositif (keterangan tambahan) yang bersifat tidak membatasi. Misalnya:
18
39
Kebahasaan
Misa/nya.
Pangeran Diponegoro, Jendral Sudirman, Presiden Mega Wati, Sutan
Takdir, Raden Wijaya, Profesor Fuad.
d. Sebagai mengawali nama instansi dan nama tempat
Misalnya:
Jakarta, Gubernur Jawa Timur, Jalan Dago, Universitas Pendidikan
Indonesia.
e. Untuk mengawali huruf pertama unsur-unsur nama orang,
Misalnya:
Agum Gumelar, Supriyanto.
f. Untuk mengawali nama-nama hari, hari raya, bulan, tahun, dan peristiwa
bersejarah.
Misa/nya.
Idul Adha, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Mei, Rabu, , Masehi, hari
Selasa, hari Jum'at.
g. Untuk mengawali nama-nama berhubungan dengan geografi.
Misalnya:
Amerika, Saudi Arabia, Semenanjung Malaysia, Kepulauan Riau, Gunung
Merapi,
h. Untuk mengawali kata penyapaan.
Misalnya:
"Apakah Saudara menyimak perkataan saya?" tanya Bapak Amri.
"Silahkan masuk, Nak!" kata Pak Amri.
3. Huruf Miring
Huruf miring (atau boleh juga ditulis dengan kata bergaris bawah) dipakai untu c
a. menuliskan judul buku, nama majalah, nama surat kabar yang dikutip
dalam kalimat;
Misa/nya:
Seperti diberitakan Kompas, peristiwa pembakaran bermula dari ulah
provokasi.
Dalam buku Tn dan Cara Cepat Menjawab Bahasa /nggiis UMPTN karya
Otong Setiawn Djuharie dibahas bagaimana menjawab soal bahasa
Inggris dengan cepat, tepat dan akurat.
b. menegaskan bagian kata, kata atau frase dalam kalimat;
Misalnya:
Brunai Gate dan Bulog Gate merupakan contoh penye/ewengan
wewenang.
c. menuliskan nama-nama ilmiah, ungkapan asing yang ditulis sesuai dengan
bahasa aslinya.
Misalnya:
Tul!san Mesir Kuno dikenal dengan istiiah hiet with& Untuk
mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada masa lalu dalam bahasa
Inggris digunakan past tense.
38
b.
c.
d.
e.
Kulit muka laporan bernuansa warna biru, dengan tulisan berwarna kuning
emas. Pada kulit muka terdiri dari "JUDUL", "LOGO POLITEKNIK
SUKABUMI ", "NAMA MAHASISWA", JURUSAN, "NOMOR INDUK
MAHASISWA", dan "TAHUN PENULISAN"
(lihat lampiran )
Pada Punggung Buku Laporan memuat Judul, Nama, Nomor Induk
Mahasiswa, Tabun Penulisan. Jika memungkinkan pada punggung buku
juga dicantumkan logo POLITEKNIK SUKABUMI (lampiran )
Isi Buku memuat
1). Ringkasan yaitu uraian singkat yang berisi tentang permasalahan
yang dibahas, teori atau metoda yang digunakan untuk pemecahan
masalah, dan hasil yang diperoleh. Ringkasan atau ditulis dalam
Bahasa Indonesia dengan sekurang-kurangnya mencapai 80 200
kata dan diketik dengan jarak spasi 1 atau 1,5.
2). Pembatas yaitu kertas pembatas dan pemisah Daftar Isi dan antar
Bab. Kertas Pembatas berwarna Biru dan memuat judul yang
mengacu atau sesuai dengan judul pada lembar berikutnya, misalnya
" DAFTAR ISI", BAB I PENDAHULUAN, dsb. Kertas pembatas
tersebut juga memuat logo POLITEKNIK SUKABUMI
3). Kata Pengantar yaitu pesan atau ungkapan terimakasih kepada pihakpihak yang telah berjasa dan mendukung dalam penulisan tugas akhir.
Ucapan terimakasih ditujukan untuk Dosen Pembimbing, Ketua
Jurusan, Direktur Politeknik Sukabumi dan sebagainya yang dianggap
oleb penulis telah membantu dan mendorong penulis untuk
menyelesaikan tugas akhirnya.
Daftar Isi (lampiran 3) disusun secara teratur menurut nomor halaman
yang memuat kata pengantar, daftartabel, daftar gambar, lembar
pengesahan (lampiran 4) , daftar isi, daftar pustaka, lampiranlampiran
Batas Pengetikan dan Ukuran Kertas
1) Batas samping kiri dan kanan masing-masing berjarak 4 cm dan 3 cm
dati batas tepi kertas (lihat gambar
2) Judul Bab, ditulis atau diletakan di tengah dengan huruf besar dan
tebal tanpa digaris bawahi
19
Kebahasaan
BAB IV KEBAHASAAN
Penggunaan Tanda Baca
Gambar 1.
Margin dalam penulisan Tugas Akhir
Kertas Kwarto 80gr
3)
4)
5)
6)
7)
8)
20
Judul Sub Bab, dapat ditulis dengan HURUF BESAR hanya setiap
awal kata kecuali kata depan dan tanpa garis bawah dan tanpa titik.
Setiap huruf awal dari kata-kata di judul sub-sub harus ditulis dengan
huruf besar, kecuali kata sambung.
Jarak Bab dengan Judul Bab paling tidak sebesar 3 spasi dan Sub
Bab dengan kalimat di bawahnya berjarak 2 spasi.
Pengetikan awal kalimat dari suatu alinea (baru) menjorok kedalam
dengan jarak 5 ketikan atau satu tab.
Tiap baris pada suatu isi bab, paragraph atau alinea berjarak 11/2
spasi.
Huruf yang digunakan untuk "Times New Roman" untuk Tugas Akhir
dengan font 12
Alinea baru ditulis setelah gagasan pembicaraan beralih dan apa yang
dibicarakan pads alinea sebelumnya. Pengetikan alinea baru dimulai
Beberapa hal yang esensi dalam penulisan Tugas Akhir adalah antara lain sebagai
berikut:
Selalu mengindent (bisa jugs tab) kalimat pertama dari setiap paragraf,
Luangkanlah halaman untuk margin kiri dan kanan,
Mulailah setiap kalimat dengan huruf besar,
Akhiri kalimat dengan tanda titik (.), tanda tanya (?),atau tanda seru (l),
Setiap tanda baca harus diletakkan tepat setelah huruf terakhir dari kata
yang diikutinya tanpa ada spasi yang memisahkannya,
Setelah tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (I) harus diberi dua
ketukan untuk memulai kata baru dari kalimat baru; sementara setelah
tanda baca yang lainnya (misalnya koma) berilah satu ketukan untuk
meneruskan pada kata selanjutnya.
Dalam Penuliisan Tugas Akhir, sangatlah panting untuk mengindahkan EYD agar
pelaporan yang dibuat akan memenuhi salah satu prasyarat tulisan ilmiah. Berikut
disajikan point-point EYD yang perlu diketahui:
1. Pemenggalan Kata
a. Untuk kata dengan konsonan lebih dari dua berturut-turut di tengah,
pemenggalan dilakukan dengan mengambil konsonan pertama menjadi
bagian dari suku kata pertama dan konsonan- konsonan selanjutnya
dijadikan suku kata berikutnya.
Contoh : elek-tron, Ing-gris, lis,-trik, an-tro-po-lo-gi
b. Untuk kata yang mendapatkan afiksasi (awalan dan akhiran) dan partikel,
pada pergantian bans, afiksasi dan partikel dapat dipisahkan/dipenggal
dari kata dasarnya. Contoh : ter-tidur, poles-an, meng-gores-kan, peganglah.
2. Huruf Kapital
Huruf kapital dipakai
a. Sebagai huruf pertama petikan langsung,
Misalnya:
Ani, berkata, "Saya ingin masuk UI,"
Karyawan bertanya, "Ada yang dapat saya bantu?"
b. Untuk menuliskan huruf pertama dari ungkapan-ungkapan yang
berhubungan dengan nama Tuhan (termasuk kata ganti untuk Tuhan)
nama agama, dan nama kitab suci.
Misalnya :
Allah, Qur'an, Weda, Islam, Kristen, Katolik.
Manusia berusaha, Allah jua yang menentukan. Tunjukkanlah hamba-Mu
ini ke jalan yang benar, ya Allah.
c. Sebagai huruf pertama nama jabatan, pangkat, gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan yang diikuti nama orang,
Panduan Tugas Akhir Politeknik Sukabumi
37
Kebahasaan
F.
dengan awal kalimat ditik menjorok masuk kedalam, yakni lima atau
satu tab dan tepi
9) Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk bagan,
diagram dan gambar, dituliskan di sebelah bawah.
10) Pengetikan naskah hanya menggunakan satu sisi kertas, tidak bolakbalik.
11) Ukuran kertas Kwarto dengan tebal 80 gr.
12) Penjilidan dengan kertas tebal dan keras, berwarna biru tua dan
dilapisi plastic
Penomoran Halaman
a. Mulai dan lembar persetujuan atau merupakan bagian preliminary
sampai dengan daftar lampiran diberi halaman dengan menggunakan
angka romawi kecil (i, iii, iv, dst) pads bagian tengah bawah dengan
jarak 2 spasi dan teks atau footnote (catatan kaki)
b. Untuk bagian inti, acuan, dan lampiran diben halaman dengan angka
latin (1,2,3, dst.) ditik di tengah-tengah halaman kertas bagian bawah,
atau di sebelah kanan atas dengan jarak dua spasi dan teks. Halaman
pertama dimulai dan pendahuluan. Khusus halaman yang
menggunakan pola nomor di kanan atas, untuk nomor halaman dan
setiap awal bab harus ditik di tengah-tengah sebelah bawah.
c. Khusus untuk Bab baru, nomor halaman ditulis di tengah bawah
21
Kebahasaan
BAB IV
KEBAHASAAN
35
4)
Jika penulis terdiri atas dua orang maka nama keluarga kedua
penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green
(1976:1). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang
disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et
al.
Contoh : McClelland et al (1 9 60 : 75).
5) Jika masalah yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam
sumber berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah
dengan menuliskan nama keluarga dari tiap penulis yang diikuti
koma kemudian tahun terbit dari sumber bersangkutan; untuk
memisahkan antara sumber yang satu dengan yang lain ditandai
dengan tanda titik koma. Keseluruhan sumber diletakkan dalam
tanda kurung yang sama.
Contoh:
Verbal accounts of the translation process have in the past been used
almost exclusively to shed light on Ian- guage learning, focusing
primari)y on lexical search strat- egies (e.g., de Groote and Comijs,
1995; de Groote and Hoeks, 1995; Fraser, 1993; Holidaja, 1993;
Gelarniati, 1990; Suryawinata, 1982) in second language
acquisition, on relationship between reading comprehension and
the translation ability (Azis, 1991) and on explanatory related
variables of translation (Abdullah, 1996).
6) Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis
yang sama maka cara menulisnya dengan menambah huruf a, b,
dan seterusnya pada tahun penerbitan.
Contoh:
"Kemampuan berbahasa seseorang dapat diulwr dari pemerolehan
TOEFLnya" (Alwasilah, 1991a) dan "tindak berbahasa yang
ditunjukkannya
sebagai
communicative
competence-nya"
(Alwasilah, 1991b)
7) Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisnya adalah Nn
(noname) atau Tn (Tanpa nama) diikuti tahun dan halaman (bila
ada).
Contoh: (Tn, 1988: 19)
8) lika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak
perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebutkan
sumbernya.
Contoh:
In investigating the English Department of IKIP Bandung students'
reading comprehension and their translating ability, Azis (1991)
revealed that lack of vocabulary mastery was still a problem in
drawing comprehension that in turn it hampered the student's
translating ability His find- ing is confirmed by Holidaja (1993),
conducting the translation research in the same institute, in which
vocabulary, mastery and the translating ability are so interrelated
sig- nificantly'that the better the students' vocabulary mastery the
34
23
9.
dipisahkan oleh titik. GAMBAR 3.1 mengandung arti gambar pertama dad
Bab 3.
d. Sumber Gambar
Apabila gambar diambil dari sumber gambar pada instansi, lembaga,
kantor atau buku tertentu, maka di sebelah kid gambar ditulis perkataan
"Sumber" dengan jarak satu sing/espacedari gambar yang ada di atasnya.
Setelah perkataan "Sumber" dibubuhi tanda titik dua yang diikuti dengan
nama Iembaga/asal yang menyimpan gambar itu bersangkutan.
e. Penempatan Gambar
Gambar harus diletakkan sesudah teks yang membicarakan/ berhubungan
dengan gambar bersangkutan; oleh karena itu gambar sedapat mungkin
diletakkan pada halaman yang sama dengan teks yang membahas hal
bersangkutan.
Cara Pengetikan Lampiran (Appendices)
Lampiran (appendices) umumnya berisikan surat-surat izin dan
persetujuan, daftar pertanyaan questionaire, transcription wawancara,
daftar-daftar yang panjang, gambar-gambar (foto, peta, bagan, dsb.),
contoh.-contoh pengolahan data statistik, alat pengumpul data, dan halhal yang penting yang berguna sebagai bahan klarifikasi dan justifikasi
akan datalpengolahan penelitian.
Tiap tiap lampiran terdiri alas:
a. Perkataan "LAMPIRAN"
Diletakkan di sebelah kiri atas atau (boleh juga)di tengah-tengah halaman
dan boleh ditulis dengan huruf kapital ataupun huruf kedl.
b. Nomor Urut Lampiran
Tiap-tiap lampiran diberi nomor urut yang ditulis dengan angle latin atau
"
romawi besar. Nomor urut ditulis tepat setelah perkataan "Iampiran"/ append'a').
c. ludul Lampiran
ludul lampiran ditempatkan di tengah-tengah halaman, ditik dengan
seluruhnya huruf kapital yang satu dengan yang lainnya adalah satu safe
space dengan membentuk piramida terbalik. Judul lampiran tidak diakhiri
oleh tanda baca apapun.
Contoh:
Dokumen Pembelian
Huruf kapital hanya mengawali setiap huruf pertama dari setiap kata kecuali
kata depan yang harus dengan huruf kedl seluruhnya. Bila judul lampiran
lebih dari satu baris, maka jarak balls 1 (satu) spasi.
33
e.
f.
Sumber Tabel
Apabila tabel diambil dari sumber tabel pada instansi, lembaga, kantor atau
buku tertentu, maka di sebelah kiri tabel ditulis perkataan "Sumber" dengan
jarak satu , si gk' saacedari tabel yang ada di atasnya. Setelah perkataan
"Sumber" dibubuhi tanda titik dua yang diikuti dengan nama lembaga/asal
yang menyimpan tabel bersangkutan.
Penempatan Tabel
Tabel harus diletakkan sesudah teks yang membicarakan/berhubungan
dengan tabel bersangkutan; oleh karena itu tabel sedapat mungkin
diletakkan pada halaman yang sama dengan teks yang membahas hal
bersangkutan Contoh:
8.
32
1)
25
26
Singkatan
Asal-usul
Arti
Rev.
revised
tr.
Vol.
vols.
Par atau
pars
pt. atau pts.
Sec.
supra
Bull.
genet
translated, translator
volume
volumes
paragraph atau
paragraphs
part atau parts
section atau second
Supra
Bulletin
Genetic
idem
Idem
n.b.
nota bene
31
message(s) from a speech act in SL is/are converted into TL. The former
involves reading and writing, and the later involves listening and
speaking; while MPT involves listening, reading and writing since it
converts situ- ational context-bound message(s) from a speech act in SL
into message(s) in writing form in TL.
Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan
Bahwa................
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa...................
c. Singkatan yang Perlu Dikenali Berikut adalah singkatan-singkatan yang
penting diketahui dan dipakai dalam menulis karya ilmiah:
Singkatan
Asal-usul
Arti
ca.
Circa
kira-kira
cf.
Confer
Bandingkan
cf post
confer post
bandingkan dengan yang diatas
Comp.
compiler, compiled
penyusun, menyusun
c.
Copyright
hak cipta, dicetak kembali
ed.
edition, editor, edited
terbitan, peng-edit, di-edit
enl.
Enlarged
Membesarkan
il.
illustrator, illustrated
penggambar, menggambar
introd.
Introduction
pengantar, perkenaan
art.
Article
bab, pasaL ayat, karangan, karya
_bk.
Book
Buku
Col.
Column
kolom, ruangan
e.g.
exempligratia
misalnya
at al
at ali i
dengan orang lain
Etc.
et cetera
dsb. dll.
et seq
et sequens
dan seterusnya
et pasiim
et pasiim
dan di sana-sini
f atau ff
and the following
yang berikut
fig.
Figure
gambar, bagan, rupa, patung
i.e.
id est/that is
Yakni
infra
Infra
di bawah
n atau nn
note / notes
Catatan
n.n
noname
tidak pakai nama
no. atau nos
number/numbers
Nomor, angle
n.d.
no date
tidak ada tangga/bulan/
tahun penerbitan
n.p.
no place of publication tidal( terdapattempat/kota
penerbitan
p.
Page
halaman (hanya satu)
.
PP
pages
halaman (lebih dari satu)
pref
prefuce
kala pengantar, pendahuluan
pseudo
pseudonym
nama samaran
30
c.
single space. Jarak baris terakhir footnote harus tetap 3 cm dari ujung
kertas bagian bawah.
Urutan Pengetikan Footnote
Footnote harus ditulis dengan urutan seperti ditunjukan nomor urut di
bawah ini:
i. Nomor footnote
Nomor footnote ditik dengan font superscript('....). Nomor footnote
tidak diberi tanda baca apapun.
ii. Nama Pengarang
Nama pengarang ditik seperti apa adanyaberbeda dengan
pengetikan daftar pustaka dimana nama pengarang dimulai dengan
nama belakang. Nama pengarang harus diakhiri tanda titik.
iii. Judul buku
Judul buku ditik dengan italic (cetak miring) diakhiri dengan tanda
koma. Bila buku yang dikutip adalah buku terjemahan, maka yang
ditulis adalah judul buku aslinyabukan terjemahannyasetelah
judul tersebut diberi kata "tr", atau "terjem. oleh" atau "by" yang
kemudian diikuti dengan nama penterjemahnya. Bila yang dikutip
adalah gambar/ilustrasi dan ilustrasi bersangkutan tidak dibuat oleh
penulis buku yang dikutipilustrasi ditulis orang lain, maka di
belakang nama gambar diberi kala "il. by" atau "gam. oleh" yang
disusuf oleh nama penggambar dan diakhiri dengan tanda baca
koma.
iv. Edisi
Apabila buku yang dikutip merupakan edisi pertama dan atau tidak
menggunakan edisi, maka pada footnote tidak perlu dicantumkan
kata edisi. Akan tetapi tatkala buku yang bersangkut- an terdiri atas
beberapa edisi, dan yang dikutip adalah bukan edisi pertamanya,
maka di belakang point ketiga(Judul buku) harus dicantumkan edisi
buku tersebut seperti second edition(2" ed), third edition(3rd ed) atau
Edisi II, Edisi III, dll. yang diakhiri dengan tanda koma.
v. Nomor volume
Manakala buku yang dikutip memiliki volume (nomor jilid), maka
nomor jilid tersebut diletakkan setelah point edisi (point 4 di atas).
Nomor jilid ditulis: Volume I, Volume II atau Jilid I, Jilid II, dli yang
kemudian diikuti tanda baca koma.
vi. Nama penerbit
Nama penerbit ditik setelah nomor jilid/volume dan diikuti tanda
baca koma.
vii. Tempat penerbit
Tempat penerbit/nama kota ditik setelah nama penerbit dan
kemudian diakhiri tanda baca koma.
viii. Tahun penerbitan
Tahun penerbitan ditik setelah tempat penerbitan dan diakhiri
tanda baca koma.
ix. Halaman
Panduan Tugas Akhir Politeknik Sukabumi
27
28
29