Anda di halaman 1dari 3

Metode dan teknik pengajaran

1. Picture and Graph Technology


Merupakan metode dan teknik pengajaran menggunakan media gambar , grafik dan
tulisan. Penjelasan materi yang diperkuat dengan gambar atau tulisan akan membuat
penyampaian tersebut semakin jelas. Gambaran dan tulisan yang menjadi visualisasi akan
membantu penyampaian ilmu pengetahuan secara lebih cepat.
Kelebihan :

Penggunaan multimedia semakin menjadi kebutuhan karena multimedia dapat


menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih fun (menyenangkan) and entertaining

(menarik).
Bagi orang yang mengalami buta aksara (buta huruf) jadi terbantu untuk mengerti
pembelajaran yang disampaikan karena yang ditampilkan ada berbentuk gambar dan
grafik.

Kekurangan :

2.

Tidak semua masyarakat memahami penggunaan media dengan baik.


Tidak semua masyarakat memiliki teknologi untuk menggunakan media grafik.

Reasoning and Argumentation


Merupakan metode mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu yang sulit dan

berat dipahami oleh masyarakat. Metode mengungkapkan alasan akan membuat ilmu
pengetahuan semakin tertanam pada pikiran audiens dan penerima materi.
Kelebihan :

Masyarakat dapat lebih mudah dan cepat memahami pembelajaran yang disampaikan.
Membuat ilmu pengetahuan semakin tertanam pada pikiran audiens dan penerima materi.
Untuk menentukan secara logis dan objektif apakah suatu pernyataan valid (benar/salah)
sehingga pantas untuk diwakili atau dianut.

Kekurangan :

Sebagian masyarakat memiliki pengertian yang lambat dalam memahami pembelajaranyg

disampaikan
Terkadang bisa terjadi kesalahan dalam penalaran.

3.

Self Reflection
Metode yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjawab sendiri

pertanyaan yang diajukan.


Kelebihan :

Seseorang mampu mengetahui kemampuannya sendiri.


Dapat mengoptimalkan kerja otak dan mengasah akal pikiran.
Dapat meningkatkan keterampilan mengajar untuk semua aspek yang menjadi fokus
penelitian.

Kekurangan :

Metode seperti ini tentunya membutuhkan kecerdasan dan kepandaian seorang penyuluh
dalam memilih contoh yang tepat. Perrnasalahan yang diajukan oleh narasumber bisa
berupa pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, atau bisa berupa pertanyaan yang
memang harus dijawab. Metode seperti ini tentunya membutuhkan kecerdasan dan
kepandaian seorang guru dalam memilih contoh yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA
http://m.kompasiana.com/dewilailypurnamasari/20-metode-mengajar-agar-jadi-guru-keren-danbeken_550d7f008133114322b1e55e
https://darakencana.wordpress.com/2011/11/25/metode-moral-reasoning/
http://uusahmadhusaini.blogspot.co.id/2011/11/metode-dan-teknik-pembelajaran-nabi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai