FRAME JUSTICIA
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
RADAR CIANJUR
Sistematika penulisan
Permasalahan (relevansi, urgensi,
aktualisasi)
Analisis (metodologi, teknik
analisis, interprestasi)
Kebahasaan
Pertanggungjawaban
(pemahaman terhadap karya,
kemampuan mendasarkan.
jelas Leny.
Leny menambahkan, khusus dalam
sidang ujian proposal, mahasiswa
diwajibkan untuk mempresentasikan
proposal Bab I di depan Dosen Penguji
I dan Dosen Penguji II, serta penelaah
yang diberikan durasi waktu lima
menit. Setelah itu para penguji
memberikan masukan, pertanyaan
dan tambahan untuk materi di bab I
proposal.
Setelah pelaksaan sidang ujian
proposal telah selesai dilakukan oleh
peserta sidang, maka kemudian bagian
akademik bertugas untuk melakukan
tabulasi nilai yang diberikan oleh
para penguji, imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, usai
sidang, akan diketahui mahasiswa
yang layak (lulus), layak dengan
catatan dan yang tidak layak (tidak
lulus) yang kemudian diwajibkan
pada peserta sidang yang tidak layak
(tidak lulus) untuk mengulang
bimbingan dan sidang kembali sampai
mendapatkan nilai layak atau layak
dengan catatan. Kesempatan
mengulang diberi tiga kali
pengulangan. Pengumuman sidang
ujian proposal (kelulusan) di
publikasikan sehari setelah sidang
ujian proposal berlangsung di Majalah
SERIUS: Sejumlah mahasiswa tengah fokus mempersiapkan hingga menjalani Ujian Sidang Proposal, Sabtu (21/11) kemarin.
FOTO: HERLANHERYADIE/RADARCIANJUR
Peningkatan Kualitas
Dosen Diperhatikan
Melalui Lokakarya
Rancangan Peraturan Daerah
CIANJUR - Ketidakberdayaan masyarakat
miskin dalam menghadapi permasalahan
hukum perlu mendapat bantuan hukum untuk
memberikan pengakuan, jaminan dan kepastian
hukum kepada masyarakat dalam masalah
hukum.
Karenanya, maka dianggap perlu penetapan
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat
tentang bantuan hukum bagi masyarakat.
Berangkat dari hal tersebut, FH Unsur mengirimkan
dua orang dosennya untuk mengikuti Lokakarya
Rancangan Peraturan Daerah di ruang rapat
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
(BKKP) Wilayah I Bogor, Jalan Ir H Juanda,
Rabu (18/11) kemarin.
Yuyun Yulianah