Anda di halaman 1dari 8

Managemen Lanjut Hipertensi

setelah Stroke :Peranan


Monitoring Tekanan Darah pada
Aktivitas Seharian
Novia Dwana
dr. Nur Astini Sp.S

Bagian/SMF Ilmu Saraf


Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin
2016

Pendahuluan
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko reversibel yang
penting pada kejadian stroke berulang pada semua kelompok
umur.
Pemantauan tekanan darah pada aktivitas seharian dalam 24
jam (ABPM) dapat memantau kejadian hipertensi sehingga
dapat mengurangi kerusakan organ target akibat hipertensi.
Pemantauan ini meliputi SBP dan DBP pada beberapa waktu
(pagi, siang, dan malam)
ABPM akan diaplikasikan pada pengelolahan hipertensi pada
pasien stroke sebagai pencegahan sekunder

Grafik diatas menunjukkan tekanan darah yang meningkat


pada malam hari dibandingkan siang hari pada pasien
stroke iskemik dengan menggunakan perangkat ABPM

Tabel diatas menunjukkan beberapa penelitian tentang penurunan tekanan


darah dalam usaha pencegahan sekunder terhadap stroke. Pada penilitian
MOSES, yang mengunakan ABPM dalam upaya pencegahan sekunder
stroke, didapatkan hasil yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah
dibandingkan penilitian yang lainnya

ABPM dan Kurva J setelah


stroke
Tekanan darah yang direkomendasikan (rekomendasi IIa)
untuk pencegahan sekunder terhadap stroke adalah SBP
> 140mmHg dan DBP > 90 mmHg.
Penelitian terkait tentang kurva J menyebutkan bahwa
penurunan
tekanan
darah
yang
agresif
dapat
menyebabkan kejadian stroke iskemik yang berulang
Hal tersebut terkait dengan ketidakmampuan sistem
perdarahan otak untuk mengompensasi kekurangan darah
yang terjadi tiba-tiba.

Contoh
Kurva J

Kesimpulan
Pengontrolan tekanan darah yang adekuat dapat mencegah
kejadian stroke berulang.
Beberapa data menduga bahwa penggunaan ABPM pada pasien
stroke dapat meningkatkan pengontrolan tekanan darah dan
penggunaan obat dalam terapi.
Walaupun guideline penanganan stroke menyebutkan pentingnya
memanagemen tekanan darah, penggunaan ABPM pada
penderita stroke masih memerlukan data lebih lanjut.
Penggunaan ABPM dalam pengontrolan tekanan darah mampu
memberikan kontribusi positif, masih diperlukan penelitian
lanjutan sebagai klarifikasi penggunaan rutin pada penderita
stroke.

Thanks
Budayakan Diskusi

Anda mungkin juga menyukai