Pendahuluan
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko reversibel yang
penting pada kejadian stroke berulang pada semua kelompok
umur.
Pemantauan tekanan darah pada aktivitas seharian dalam 24
jam (ABPM) dapat memantau kejadian hipertensi sehingga
dapat mengurangi kerusakan organ target akibat hipertensi.
Pemantauan ini meliputi SBP dan DBP pada beberapa waktu
(pagi, siang, dan malam)
ABPM akan diaplikasikan pada pengelolahan hipertensi pada
pasien stroke sebagai pencegahan sekunder
Contoh
Kurva J
Kesimpulan
Pengontrolan tekanan darah yang adekuat dapat mencegah
kejadian stroke berulang.
Beberapa data menduga bahwa penggunaan ABPM pada pasien
stroke dapat meningkatkan pengontrolan tekanan darah dan
penggunaan obat dalam terapi.
Walaupun guideline penanganan stroke menyebutkan pentingnya
memanagemen tekanan darah, penggunaan ABPM pada
penderita stroke masih memerlukan data lebih lanjut.
Penggunaan ABPM dalam pengontrolan tekanan darah mampu
memberikan kontribusi positif, masih diperlukan penelitian
lanjutan sebagai klarifikasi penggunaan rutin pada penderita
stroke.
Thanks
Budayakan Diskusi