DEWASA
DI SEBALIK TOPENG
AYAT HAFALAN:
Jangan berlagak di hadapan
raja, atau berdiri di tempat para
pembesar
(Amsal 25:6)
www.gmahktanjungpinang.
org
Adapted from :
SKOP PEMBELAJARAN:
Pada bagian
Amsal ini
menolong kita
untuk
menemukan
apa yang
sebenarnya
ada di
sebalik
topeng.
Itulah
kenyataan di
sebalik
penampilan
MISTERI TUHAN
(Roma 11:33-36,Ams 25:2)
YANG BEBAL SEPERTI PINTAR
(Amsal 26:11,12)
SI PEMALAS
(Ams 26:13,14,15)
SAHABAT BAGAIKAN MUSUH
(Ams 27:5,6)
MUSUH BAGAIKAN SAHABAT
(Ams 26:17-25)
PENDAHULUAN
Terdapat pelbagai cara penipuan yang
seringkali dilakukan. Salah satunya
yang paling biasa kita lalui ialah melalui
bahasa atau kata-kata. Pelajaran
minggu ini adalah berkaitan dengan
kata-kata,kata-kata dusta,kata-kata
pujian,kata-kata yang indah yang
menggunakan bunyi yang sedap
didengar untuk menutupi fikiran dan
niat yang buruk.
Kita perlu berhati-hati bukan hanya
terhadap apa yang kita katakan kepada
orang lain tetapi juga bagaimana kita
mentafsir apa yang orang lain katakan
kepada kita.
Lihat, Aku mengutus kamu seperti
domba ke tengah-tengah serigala, sebab
itu hendaklah kamu cerdik seperti ular
dan tulus seperti merpati
(Matius 10:16)
MISTERI TUHAN
ROMA 11:33-36
(33) O, alangkah dalamnya kekayaan,
hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh
tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya
dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya!
(34) Sebab, siapakah yang mengetahui
pikiran Tuhan? Atau siapakah yang
pernah menjadi penasihat-Nya?
(35) Atau siapakah yang pernah
memberikan sesuatu kepada-Nya,
sehingga Ia harus menggantikannya?
(36) Sebab segala sesuatu adalah dari
Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi
Dialah kemuliaan sampai selamalamanya!
PENGECUT
LAMBAN
MALAS
ANGKUH
Dia tidak
melakukan apaapa karena
selalu berpikir
ada bahaya
yang akan
membuatnya
gagal.
Musuh yang
seperti
sahabat
Kadang, seorang
Amsal 26:18,19 Seperti
orang gila menembakkan
panah api, panah dan maut,
demikianlah orang yang
memperdaya sesamanya dan
berkata: "Aku hanya
bersenda
gurau."
Amsal
26:20,21
Bila kayu
habis, padamlah api; bila
pemfitnah tak ada, redalah
pertengkaran. Seperti arang
untuk bara menyala dan kayu
untuk api, demikianlah orang
yang suka bertengkar untuk
panasnya
perbantahan.
Amsal
26:23,24,25
Seperti
pecahan periuk bersalutkan
perak, demikianlah bibir manis
dengan hati jahat. Si pembenci
berpura-pura dengan bibirnya,
tetapi dalam hati
dikandungnya tipu daya. Kalau
ia ramah, janganlah percaya
padanya, karena tujuh
TEMAN mungkin
akan
membohongimu
namun kamu
mengetahuinya dan
mempertanyakanny
a, lalu ia hanya
berkata
Aku hanya
Jika TEMAN
mu
bergurau.
membicarakan
keburukan
temannya, ia
mungkin
membicarakan
keburukanmu juga
kepada temannya
Ada TEMAN
yang lain. yang
membicarakan halhal yang baik
tentangmu di
depanmu namun
sebenarnya dalam
hatinya ia
membohongimu.
Mereka adalah
musuh dalam
Dengan memaklumi/berkompromi
dengan si pelanggar, kita telah
menghapuskan perbezaan antara yang
benar dengan yang salah. Jalan seperti
itu tidak pernah datang dari
persahabatan yang sejati.
E.G.W. (Lift Him Up, October 26)