Anda di halaman 1dari 5

REFERAT DOKTER MUDA

PERBANDINGAN METODE IDENTIFIKASI


FORENSIK PADA PROSES IDENTIFIKASI KORBAN
TEROR BOM
Disusun untuk memenuhi tugas kepaniteraan di
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal
FK Unair RSUD Dokter Soetomo Surabaya

oleh:

DM UNAIR KELOMPOK IIIB


(Periode 18 April 2011 15 Mei 2011)
Lia Rizqie

010710281

Nuzulida Alfisyahr

010710282

Anugrahini Irawati

010710284

Michael Siswanto

010710286

Akbar Fahmi

010710287

M. Ahadi Junaedi

019814877

Pembimbing
Prof. Dr. Med. dr. H. M. Soekry Erfan Kusuma, Sp. F (K), DFM
Departemen/Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
FK UNAIR - RSUD Dr. Soetomo Surabaya
2011

PENGESAHAN
Referat berjudul Perbandingan Metode Identifikasi Forensik Pada Proses
Identifikasi

Korban

Teror

Bom

telah

disetujui

dan

disahkan

Departemen/Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

oleh

Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga - RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada:


Hari

: Senin

Tanggal

: 9 Mei 2011

Tempat

: Ruang Kuliah Dokter Muda Departemen/Instalasi Ilmu Kedokteran


Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga - RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Penyusun : DM UNAIR KELOMPOK IIIB


(Periode 18 April15 Mei 2011)
1. Lia Rizqie

010710281

2. Nuzulida Alfisyahr

010710282

3. Anugrahini Irawati

010710284

4. Michael Siswanto

010710286

5. Akbar Fahmi

010710287

6. M. Ahadi Junaedi

019814877

Surabaya, Mei 2011


Koordinator Pendidikan,

Pembimbing,

Prof. Dr. Med. dr. H. M. Soekry Erfan Kusuma, Sp. F (K), DFM
NIP. 130 359 282

ii

Drg. Wieke Lutviandari, DFM


NIP. 196009131987112001

PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan referat yang berjudul
Perbandingan Metode Identifikasi Forensik Pada Proses Identifikasi Korban
Teror Bom. Referat ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna
menyelesaikan pendidikan dokter muda di Departemen/Instalasi Ilmu Kedokteran
Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSUD
Dr. Soetomo Surabaya.
Penyusunan referat ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena
itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Med. dr. H. M. Soekry Erfan Kusuma, Sp.F (K), DFM, selaku Guru
Besar dan Kepala Instalansi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan selaku pembimbing referat ini;
2. dr. H. Hoediyanto, Sp.F (K), selaku Kepala Departemen/SMF dan Koordinator
Pendidikan Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Unair - RSUD Dr.
Soetomo Surabaya;
3. dr. Edy Suyanto, Sp.F, SH, selaku dosen pembimbing materi kelompok
UNAIR IIIB, terima kasih atas bimbingan beliau selama ini;
4. seluruh dosen, staff dan dokter PPDS Departemen/Instalasi Ilmu Kedokteran
Forensik FK Unair atas ilmu yang telah diberikan kepada penyusun;
5. teman sejawat dokter muda dari FK Unair, Unej, UHT, dan UWKS; dan
6. semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam penyusunan referat ini.
Demikian referat ini kami susun dengan sebaik-baiknya. Semoga
memberikan manfaat yang besar bagi pembaca pada umumnya dan penyusun
pada khususnya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan referat ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan referat ini sangat kami harapkan.
Surabaya, Mei 2011
Penyusun

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Referat
1.3.1. Tujuan Umum
1.3.2. Tujuan Khusus
1.4. Manfaat Referat
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teror
2.1.1. Definisi Teror
2.1.2.Klasifikasi Teror
2.1.3. Sejarah dan Perkembangan Teror
2.2. Bom
2.2.1. Klasifikasi Bom
2.2.2. Tipe Trauma Akibat Ledakan
2.3. Disaster Victim Identification
Bab III. PEMBAHASAN
3.1. Metode-metode identifikasi forensik pada proses identifikasi korban teror bom
3.1.1. Identifikasi Primer
3.1.2. Identifikasi Sekunder
3.2. Perbandingan metode-metode identifikasi forensik pada proses identifikasi

i
ii
iii
iv
v
vi
1
1
3
3
3
3
3
4
4
4
5
8
11
11
12
15
19
20
20
35
37

korban teror bom


BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

42
42
42
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 3.1. Pola Minutiae


Tabel 3.2. Perbandingan Metode Identifikasi dalam Proses Identifikasi
Korban Teror Bom

iv

25
41

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Operasional DVI
Gambar 3.1. Pola Sidik Jari
Gambar 3.2. Teknik Berbasis Korelasi
Gambar 3.3. Contoh Sidik Jari
Gambar 3.4. x ray gigi pada anak-anak
Gambar 3.5. Gigi untuk Ras Kaukasoid
Gambar 3.6. Gigi untuk Ras Negroid

16
22
24
24
28
30
30

Anda mungkin juga menyukai