Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNNES TAHUN 2012

BUSINESS PLAN

Mr.CAKBO SEBAGAI ALTERNATIF SARAPAN PAGI


BAGI MAHASISWA UNNES

Judul Usaha

: Mr.Cakbo Sebagai Alternatif Sarapan Pagi Bagi


Mahasiswa UNNES

Nama / No. Mhs. Ketua Tim : Nur Aeni/ 1102410024


Jurusan/ Prodi

: Teknologi Pendidikan / Teknologi Pendidikan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
MARET 2012
1. DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan
2. Bidang Usaha

: Mr.Cakbo
: Penghasil barang

3. Jenis Produk
4. Alamat Perusahaan
5. Nomor telepon
6. Alamat email
7. Situs web/ blog

: Makanan
: Jalan Kalimasada RT 03/RW III
Banaran,Gunungpati
: 081902904391
: nur.aeni68@gmail.com
:

2. BIODATA PESERTA
a. Ketua
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal
Alamat Kost

7.
8.
9.

No telp / HP
Email
Peran di bisnis ini

:
:
:
:
:
:

Nur Aeni
Perempuan
Brebes,23 Agustus 1992
1102410024
Teknologi Pendidikan/FIP
Tegal Glagah RT02/RW III
Kec.Bulakamba,Brebes
Jalan Kalimasada RT 03/RW III
Banaran,Gunungpati
: 081902904391
: nur.aeni68@gmail.com
: Ketua

b. Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal
Alamat Kost

7.
8.
9.

No telp / HP
Email
Peran di bisnis ini

:
:
:
:
:
:

Tria Restu Intani


Perempuan
Pati, 2 Februari 1993
4201410062
Fisika/FMIPA
Bulumanis Kidul RT 04/RW III
Kec.Margoyoso,Kab.Pati
Jalan Kalimasada RT 03/RW III
Banaran,Gunungpati
: 085641852400
: restufis62@gmail.com
: Anggota

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

3. Executive Resume
Mr.Cakbo merupakan usaha makanan cakwe dan bolang-baling yang
bahan dasarnya terbuat dari tepung terigu berprotein tinggi yang mengandung
kadar protein antara 11%-13%.
1. Visi dan Misi
a. Visi
Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan biji gandum berupa
tepung terigu menjadi produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima
oleh masyarakat luas sebagai salah satu makanan alternatif pengganti cemilan
yang mengandung protein tinggi.Menanamkan jiwa kewirausahaan kepada
mahasiswa UNNES.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang harus
dilaksanakan, yaitu:
1) Memperkenalakan produk Mr.Cakbo yang berupa cakue dan bolang-baling
kepada

konsumen

yaitu

mempromosikan

keunggulan

produk

dan

manfaatnya bagi tubuh.


2) Meningkatkan kualitas produk Mr.Cakbo dari bahan yang digunakan ,rasa
,kebersihan produk dan nilai gizi yang terkandung.
3) Melakukan analisis pasar dengan menentukan sasaran pemasaran produk
Mr.Cakbo
4) Memperluas akses pemasaran produk Mr.Cakbo
Mr.Cakbo yang berbahan dasar tepung terigu, dimana bahan dasarnya
mudah diperoleh,harganya terjangkau oleh masyarakat dengan kandungan gizi
yang tinggi.Selain itu pembuatan Mr.Cakbo ini akan membuka peluang bisnis atau
usaha sampingan mahasiswa UNNES di sela-sela kesibukan kuliah untuk
meningkatkan jiwa kewirausahaan dan menambah penghasilan mahasiswa.
Rencana pengembangan usaha Mr.Cakbo dengan cara mendistribusikan
produk ke sekitar areal kampus UNNES yaitu di sekitar Kampus Akbid Bakti
Husada.Kapasitas produksi minimal Mr.Cakbo yang direncanakan adalah
sebanyak 250 cakwe dan 500 bolang-baling selama seminggu. Harga jual produk
yaitu sebasar Rp.750,00 perbuah. Jadi dalam satu bulan dapat menjual 1.000

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

cakwe dan 2.000 bolang-baling . penjelasan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
dalam satu bulan diperoleh uang sebesar Rp 750.000,00 dari penjualan cakwe dan
Rp 1.500.000,00 dari penjualan bolang-baling. Sehingga total hasil penjualan
yaitu Rp 2.250.000,00 tetapi tidak menutup kemungkinan untuk adanya
penambahan hasil penjualan karena akan dilihat terlebih dahulu dari banyaknya
minat konsumen. Jika konsumen memiliki kepuasan yang tinggi tidak menutup
kemungkinan untuk menambah hasil produksi lagi.
Usaha Mr. Cakbo hanya membutuhkan alat-alat yang tergolong sederhana
dan mudah didapat sehingga dapat mempermudah dalam pencarian alat ketika
memulai suatu usaha. Karena alat yang dibutuhkan sederhana jadi dapat
memperkecil biaya yang digunakan untuk pembelian alat-alat produksi. Sumber
dana dalam usaha Mr. Cakbo yaitu pinjaman dari UNNES untuk mengembangkan
usaha ini sehingga usaha ini benar- benar membutuhkan bantuan dari pihak
UNNES untuk dapat memulai usahanya. Dana yang dibutuhkan untuk membuka
usaha ini yaitu Rp 2.959.000,00. Usaha ini diperkirakan dapat mengembalikan
modalnya di bulan ke dua. Ketika mendapatkan dana ,maka diusahakan dana
tersebut digunakan untuk melakukan pembelian alat-alat dan bahan secara
langsung. Alat- alat yang dibeli dianggap sebagai investasi yang suatu saat nanti
dapat dijual kalau diperlukan. Barang yang tergolong dalam asset yaitu gerobag
dan kompor. System pengembalian modal dengan cara mencicil yaitu pada usaha
ini diusahakan untuk menyisihkan setiap uang yang diperoleh untuk ditabung.
Ketika uang sudah tercukupi maka akan disetorkan sebagai pembayaran uang
peminjaman.
4. Analisa Ide Produk
Cakwe dan bolang baling adalah jenis makanan yang merupakan hasil
olahan dari tepung terigu. Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan produk ini
karena sudah terbiasa mengkonsumsi cakwe dan bolang baling sebagai alternative
mengenyangkan perut ketika lapar. Cakwe dan bolang-baling banyak digemari
apalagi ketika seseorang tidak memiliki waktu untuk sarapan pagi maka akan
memilih untuk membeli makanan ini karena kandungan karbohidratnya sehingga
mampu memberikan tenaga dan mampu mengenyangkan.

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

Keunikan Produk yang kami tawarkan adalah produk dari segi bahan
dasarnya yaitu Mr.Cakbo dibuat dengan tepung terigu berkualitas tinggi yang
mudah di dapatkan. Selain itu usaha cakbo ini ketika nantinya sudah berkembang
maka akan diadakan inovasi unggulan yaitu dengan adanya rasa yang berbedabeda. Misalnya adanya rasa yang extra pedas,baberque serta rasa keju.
Keunggulan tersebut akan dimulai setelah melihat pangsa pasar nanti yang akan
dijalankan. Jika aneka rasa tersebut dapat dijalankan maka lebih dapat menarik
minat dari konsumen sehingga mulailah timbuh kreativitas dan inovasi dalam
usaha ini sehingga konsumen tidak mengalami kejenuhan.
Tempat yang mendukung dalam usaha ini juga dapat mempengaruhi
eksistensi dari usaha yang akan dibangun. Oleh karena itu,tempat penjualan yang
dicari yaitu lokasi yang banyak dilewati oleh mahasiswa dan dekat dengan jalan
raya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudahkan siswa untuk melihat
adanya usaha ini sehingga baik masyarakat ataupun mahasiswa dapat ikut serta
menjadi konsumen. Tempat yang diincar dalam usaha ini yaitu di pertigaan
patemon. Lokasi tersebut memenuhi criteria yang diinginkan apalagi dekat dengan
rusunawa yang dihuni lebih dari 350 mahasiswa yang dapat dijadikan target
konsumen. Potensi lain yang dimiliki oleh usaha ini yaitu belum adanya
persaingan terhadap jenis produk yang dihasilkan. Di wilayah UNNES belum
terdapat wirausaha yang menjual cakwe dan bolang-baling sehingga masih besar
kemungkinan usaha ini untuk dapat merambah ke produk tersebut.
Selain memiliki peluang usaha ini juga memiliki resiko yang harus
dihadapi dengan dicari solusinya.Beberapa resiko yang mungkin akan kami
hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Sekarang ini banyak makanan yang diproduksi dari tepung terigu dengan
beraneka olahan dan rasa.Usaha yang kami lakukan ini utuk menarik minat
konsumen dengan melakukan promosiproduk secara berkesinambungan serta
membuat produk denga tampilan menarik.Membagikan tester dengan selebaran
yang menjelasan tentang keunggulan produk serta manfaatnya bagi kesehatan.
b. Daya Tahan Produk
Produk yang kami hasilkan dapat bertahan selama 1 hari saja.
5. Analisa Pemasaran

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

Produk cakwe dan bolang-baling yang ada di unnes adalah usaha yang
belum ada pesaingnya. Jadi sangatlah jelas apabila usaha ini dijalankan maka
memperoleh peluang yang besar dalam ketercapaian pasarnya. Tempat usaha yang
akan dijalankan yaitu di daerah patemon dekat rusunawa. Tempat tersebut adalah
salah satu tempat yang strategis karena letaknya yang dipinggir jalan dan dekat
dengan kawasan kost mahasiswa UNNES. Target pembeli dari usaha Mr. Cakbo
yaitu mahasiswa UNNES dan masyarakat sekitar terutama mahasiswa bidikmisi
yang rata-rata jarang makan pagi dan lebih memilih untuk membeli makanan
ringan disaat pagi hari.
Kegiatan promosi yang akan dilakukan pada usaha ini yang pertama
dengan menyebarkan poster ke area kampus UNNES . penyebaran poster ini
diharapkan mampu memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa bahwa telah
dibuka usaha Mr. Cakbo. Kedua, penyebaran poster di kost- kost an serta di areal
tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat
meningkatkan pamor dari usaha yang dilaksanakan. Ketiga, melakukan upaya
dengan cara membuat suatu web ataupun grup dengan memperkenalkan usaha di
dunia maya. Hal tersebut karena sebagian mahasiswa UNNES lebih sering
melakukan searching sehingga media ini dianggap cukup efektif untuk menarik
minat para pelanggan.
Penerapan harga yang dipakai yaitu dengan melihat kondisi di sekitarnya ,
dalam arti melihat usaha sejenis yang berada di daerah lain. Rata-rata harga cakwe
dan bolang-baling yaitu Rp 750,00. Maka dari itu usaha ini juga akan menjual
dengan harga tersebut. Harga tersebut mudah dijangkau untuk saku mahasiswa
sehingga kemungkinan untuk banyaknya pembeli dari sisi mahasiswa sangat
besar. Dipandang dari segi pesaing maka usaha ini sudah banyak ada,tetapi jika di
daerah UNNES belum ada yang melirik sehingga sangat terbuka lebar usaha ini
untuk dapat dilaksanakan. Peluang tersebut jangan sampai disia-siakan karena
apabila tidak mengambil usaha tersebut sekarang maka akan diambil orang lain.
Dalam usaha pengembangan usaha maka akan dibuat outlet lain yang
masih berada di sekitar kampus UNNES. Tempat tersebut di Akbid Abdi Husada.
Tempat tersebut layak untuk dijadikan pengembangan usaha karena penjual yang

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

berada di sekitar tempat tersebut yang masih sedikit. Oleh karena itu ,
pengembangan usaha tersebut cukup krusial dalam meningkatkan pendapatan.
6. Analisa Operasional
Strategi yang digunakan dalam melakukan produksi ini yaitu dengan
memaksimalkan waktu yang ada. Pada malam hari akan melakukan pembuatan
adonan dari cakwe dan bolang-baling. Ketika pagi hari sekitar jam 4 pagi maka
sudah bersiap-siap untuk membuka toko karena usaha ini ditergetkan hanya untuk
pagi hari saja. Usaha ini akan dilakukan sendiri oleh pemilik usaha sehingga tidak
membutuhkan karyawan. Karyawan akan diperlukan ketika usaha ini sudah
berkembang dan membuka outlet di tempat lain. Bahan baku yang akan
diperlukan dalam usaha ini tergolong sederhana dan mudah didapatkan di tooktoko kue. Oleh karena itu ,kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dapat
dijadikan nilai plus dalam usaha yang akan dijalankan ini.
1. Bahan dan Alat Produksi
Tabel 1. Tabel Biaya Investasi Awal dan Perlengkapan
No

Nama Barang

Jumlah

Harga

Harga(Rp)

Satuan(Rp)
1

Kompor

1 buah

400.000

400.000

Wajan

2 buah

50.000

100.000

Alat Penggorengan

2 set

20.000

40.000

Baskom

2 buah

10.000

20.000

Talenan

1 buah

5.000

5.000

Pisau

2 buah

2.000

4.000

Plastik

2 pack

2.000

4.000

1 buah

1.500.000

1.500.000

400.000

400.000

Pembungkus
8

Gerobag

Izin tempat

Jumlah

2.473.000

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

Usaha pembuatan Mr.Cakbo membutuhkan bahan baku berupa tepung


terigu yang mudah untuk didapatkan.Bahan pendukung antara lain air, baking
powder, baking soda, garam, gula pasir, amoniak kue, wijen.Peralatan yang
digunaka antara lain kompor,wajan, baskom, talenan, pisau, plastik pembungkus.
Tabel. Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung Tiap Produksi seminggu
sebanyak 500 buah bolang baling
No

Nama

Jumlah

Harga

Barang
1

Tepung

Satuan

Satuan(Rp)

Harga
Total(Rp)

12,5 kg

12.000 Kg

150.000

Baking

150

10.000 Kg

1.500

Powder

gram

Terigu
2

Garam

500 bungkus

2.500

bungkus
5

Gula Pasir

2,5 kg

Amoniak

100

Kue

gram

Minyak

3 liter

10.000 Kg

25.000

5.000 Kg

500

11.000 Liter

33.000

Goreng
8

Wijen

5.000 bungkus

25.000

bungkus
Jumlah

237.500

Tabel 2. Tabel Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung Bolang-baling.


Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung Tiap Produksi

seminggu

sebanyak 280 buah cakwe


No

Nama

Jumlah

Barang
1

Tepung

Harga

Satuan

Satuan(Rp)
7 kg

12.000 Kg

Harga
Total(Rp)
84.000

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

Terigu
2

Baking

150

10.000 Kg

Powder

gram

Garam

1.500

500 bungkus

2.500

bungkus
5

Baking

250

10.000 Kg

Soda

gram

Air

1 galon

Minyak

3 liter

2.500

5.000 galon

5.000

11.000 Liter

33.000

Goreng
Jumlah

128.500
Tabel 3. Tabel Bahan Baku dan Bahan Penolong Cakwe

Selain kebutuhan investasi dan bahan baku serta bahan penolong


dibutuhkan juga biaya yang digunakan untuk operasional usaha selama 1 bulan.
Berikut ini akan ditampilkan biaya operasional.
No

Nama

jumlah

barang

Harga

satuan

Total(Rp)

satuan(Rp)

Tabung gas 4

15.000 tabung

60.000

listrik

20.000

20.000

plastik

20

2.000 pack

Jumlah Biaya Operasional

40.000
120.000

Tabel 4. Tabel Biaya Operasional


2. Proses Produksi
Proses pembuatan Mr.Cakbo yaitu :
1) Proses Pembuatan Cakwe
a. Memasukkan baking powder, baking soda dan garam ke dalam baskom
kemudian memasukkan air dan mengaduk rata.memasukkan terigu dan

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

mengaduk rata.Membiarkan bahan yang tercampur tersebut selama 1520 menit.


b. Mengambil adonan yang dipinggir baskom kemudian memindahkan ke
tengah-tengah

adonan.Membiarkan

adonan

selama

15-20

menit.melakukan hal ini secara terus menerus 3-4 kali sampai adonan
menjadi halus dan elastis.
c. Membalik adonan dan member sedikit minyak di permukannya agar
adonan tetap lembab.Membiarkan selama 1 jam.
d. Mengangkat adonan dari baskom kemudian membungkus dengan plastik
tiap 0,5 kg dan membentuknya menjadi persegi panjang.Mendiamkan
adonan selama 4 jam.
e. Membuka bungkus plastic adonan
f. Menekan adonan dan membentuknya menjadi persegi panjang dengan
lebar 6 cm dan tebal 15 mm.menggunakan batang kayu bulat.
g. Memotong adonan pipih tersebut selebar 0.75 cm

sampai

habis.Meletakkan satu potongan dengan satu potongan menjadi dua


kemudian menggunakan tusuk sate untuk menekan bagian tengahnya
yang

memanjang

sehingga

potongan

menempel

menjadi

satu.Menyelesaikan semua potongan.


h. Memanaskan minyak di wajan untuk menggoreng potongan adonan
dengan

api

sedang.Mengambil

kedua

ujung

potongan

dengan

menggunakan dua tangan kemudian menarik sampai kira-kira 20 cm.


i. Memasukkannya ke dalam penggorengan dan menggoreng hingga cakwe
mengembang dan bolak-balik hingga cakwe menjadi kecoklatan.
j. Cakwe siap untuk dipasarkan
2) Proses Pembuatan Bolang-baling
a. Mencampurkan dan mengaduk bahan I yaitu tepung terigu protein tinggi
dan baking powder.
b. Mencampurkan dan mengaduk bahan II yaitu gula pasir, garam, amoniak
kue, dan air hingga semua bahan larut.
c. Mencampurkan bahan I dan bahan II dan mengaduknya selama 10 menit
hingga kalis.
d. Mendiamkan adonan selama 30 menit dan menutupnya dengan plastik.
e. Mengaduk kembali adonan selama 5 menit
f. Menutup rapat adonan dengan plastic kemudian mendiamkannya selama
14 jam.
g. Mencampur dan mengaduk wijen dan gula pasir hingga rata.
h. Mengambil adonan dan membentuknya menjadi kotak.

10

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

i. Mengolesi permukaan adonan dengan air kemudian menggulingkan di


atas campuran gula pasir dan wijen.
j. Menggoreng adonan dengan minyak panas 185C hingga matang.
k. Bolang-baling siap untuk dijual.

Desain struktur organisasi usaha Mr. Cakbo


Ketua
Nur Aeni

Anggota
Tria Restu I.

Bagan1. Bagan Organisasi Mr. Cakbo


7. Target Usaha
Omzet pada usaha ini yaitu setiap bulannya 1.000 cakwe dan 2.000 bolang
baling dengan harga Rp 750,00 per buah. Perolehan penjualan yaitu Rp
2.250.000,00 dengan pengeluaran produksi sebesar Rp 1.464.000,00 selama satu
bulan sehingga dapat diperoleh laba sebesar Rp 786.000,00 dalam satu bulan.
Strategi dalam pelaksanaan produksi yaitu dengan memaksimalkan waktu yang
ada. Karena tidak memerlukan tenaga karyawan jadi usaha ini dapat meringankan
biaya operasional. Aset yang dimiliki usaha ini jika dijalankan yaitu berupa
kompor gas dan gerobag yang suatu saat nanti dapat dijual. Aset yang dimiliki
dapat dijadikan suatu investasi dalam usaha untuk menjadi dana cadangan jika
suatu saat nanti dibutuhkan.
Pemasaran produk cakwe dan bolang-baling tidak memerlukan biaya yang
tinggi karena usaha ini adalah usaha menetap jadi pembeli yang dating untuk
membeli produk. Karena system penjualan di tempat maka harus ada advertising,
yaitu menyebarkan poster tentang pembukaan usaha ini. Usaha ini tergolong baru
di wilayah UNNES sehingga harus benar-benar memperhatikan kualitas dari

11

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

produk. Pelanggan adalah raja di dalam suatu usaha maka pelayanan yang baik
adalah icon dari suatu perusahaan. Usaha Mr. Cakbo berusaha memberikan
pelayanan yang menarik dengan keramahan dan kesemangatan dari penjual yang
diharapkan dapat menarik minat dari pembeli.
Keuangan pada usaha ini akan dipegang bersama antara ketua dan
anggota. Hal tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan adanya keterbukaan .
analisis keuangan akan dibahas dalam bahasan dibawah pembahasan ini.
Keuangan Mr. Cakbo diusahakan terlebih dahulu untuk melunasi uang
peminjaman modal sehingga tidak terikat utang nantinya dan usaha dapat
berkembang.
Pengembangan usaha yang akan dilaksanakan yaitu dengan membuka
cabang outlet baru ketika usaha awal sudah mencapai titik impas dan seluruh
utang sudah terbayar. Apabila peminjaman modal sudah terlunasi maka dapat
membuka outlet di daerah akbid dengan harapan mampu memberikan nilai
tambah usaha.
8. Analisa Keuangan
1. Analisis Keuangan dan Pendapatan
Produk yang dihasilkan selama
a. 1 minggu
:750 buah
b. 1 bulan
:750 x 4 = 3.000 buah
c. 6 bulan
:3.000 x 6 =18.000 buah
Harga penjualan selama 6 bulan
18.000 buah X 750 = 13.500.000
Total penjualan = Rp 13.500.000
Total biaya produksi = (237.500 x 4 x 6) + (128.500 x 4 x 6)
= Rp 5.700.000 + Rp 3.084.000.000
= Rp 8.784.000
Keuntungan tiap 6 bulan = Total penjualan Total biaya produksi
= Rp 13.500.000 Rp 8.784.000
= Rp 4.716.000
2. Analisis Kekayaan Usaha
a. BEP(Break Even Point)
BEP volume produksi Bacri Express

= total biaya
harga
= Rp 2.959.000
Rp 750

12

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

= 3.946 buah
Jadi pada tingkat volume produksi 3.946 bungkus, usaha ini berada
pada titik impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 2 bulan.
b. B/C Ratio
B/C Ratio = hasil penjualan
total biaya produksi
= Rp 13.500.000
Rp 8.784.000
= 1,54
Karena ratio lebih besar dari satu, maka usaha ini layak untuk
dijalankan. Artinya satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh dari hasil
penjualan sebesar 1,54 kali lipat.
c. ROI (Returm Of Invention)
ROI = Keuntungan
Total biaya
= Rp 4.176.000
Rp 8.784.000
= 0,46 %
Usaha ini banyak dikembangkan karena setiap pembiayaan
Rp.1.000.000, diperoleh keuntungan sebesar 0,46 %
d. Perhitungan pengembalian modal (masa kerja 6 bln)
Pengembalian

= keuntungan + penyusutan

x 100 %

Jumlah total investasi awal


= Rp 4.176.000 + Rp. 150.000 x 100 %
Rp 2.473.000
= 174,93 %
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 174,93 % setiap
tahun. Berdasarkan analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut
layak untuk dilaksanakan. Gambaran usaha yang direncanakan benarbenar menjanjikan untuk memperoleh hasil atau profit ini berpeluang
bagi kalangan mahasiswa untuk menciptakan keterampilan berwirausaha
yang berorientasi pada profit.

13

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

RENCANA ARUS KAS (CASH FLOW) BULANAN

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan ru


Mr. Cakbo
UNTUK TAHUN 2012

A. PENERIMAAN
Penerimaan
Penjualan
Penerimaan
Pinjaman
Sub Total Penerimaan
B. PENGELUARAN
Kompor
Wajan

Jun 12

Jul 12

Agst 1

2.250.000

2.250.00
0

2.250.000

2.250.00
0

2.250

2.959.000
5.209.000
400.000

Alat Penggorengan

40.000

Baskom

20.000

Talenan

5.000

Pisau

4.000

Plastik Pembungkus

4.000

Gerobag

400.000
1.500.000

Tepung Terigu

936.000

936.000

936.000

936.000

936.0

Baking Powder

12.000

12.000

12.000

12.000

12.0

Baking Soda

10.000

10.000

10.000

10.000

10.0

Amoniak Kue

2.000

2.000

2.000

2.000

2.0

100.000

100.000

100.000

100.000

100.0

Garam

20.000

20.000

20.000

20.000

20.0

Air

20.000

20.000

20.000

20.000

20.0

Wijen

100.000

100.000

100.000

100.000

100.0

Minyak Goreng

264.000

264.000

264.000

264.000

264.0

Tabung Gas

60.000

60.000

60.000

60.000

60.0

LIstrik

20.000

20.000

20.000

20.000

20.0

Plastik

40.000

40.000
1.584.00
0
666.000

40.000

40.000
1.584.00
0
666.000

40.0
1.584

Gula Pasir

Sub Total Pengeluaran

14

Mei 12

100.000

Izin tempat

Apr 12

SELISIH KAS

4.057.000

1.584.000
666.000

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

666.0

.
D
.
E.

15

SALDO KAS AWAL


SALDO KAS AKHIR
(plus prediksi penerimaan)

0
1.152.000

1.152.00
0
1.818.00
0

1.818.000
2.484.000

2.484.00
0
3.150.00
0

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

3.150

3.816

16

Anda mungkin juga menyukai