Billy Arokhman
Deri Cahyadi
REAKTOR
Reaktor kimia adalah sebuah alat industri kimia , dimana terjadi reaksi
bahan mentah menjadi hasil jadi yang lebih berharga.
JENIS REAKTOR
Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis reaktor :
1. Fase zat pereaksi dan hasil reaksi
2. Tipe reaksi dan persamaan kecepatan reaksi, serta ada tidaknya reaksi
samping
3. Kapasitas produksi
4. Harga alatdari reaktornya dan biaya instalasi
5. Kemampuan reaktor untuk menyediakan luas permukaan yang cukup
untuk perpindahan panas.
JENIS-JENIS REAKTOR
Berdasarkan bentuknya:
1. Reaktor Bejana atau tangki
2. Reaktor pipa
. Berdasarkan prosesnya:
1. Reaktor Batch
2. Reaktor Alir
. Berdasarkan keadaan operasinya:
1. Reaktor isotermal
2. Reaktor adiabatis
BERDASARKAN BENTUKNYA
1. Reaktor tangki
Dikatakan reaktor tangki ideal
bila pengadukannya
sempurna, sehingga
komposisi dan suhu didalam
reaktor setiap saat selalu
uniform. Dapat dipakai untuk
proses batch, semi batch, dan
proses alir.
BERDASARKAN BENTUKNYA
2. Reaktor pipa
BERDASARKAN PROSESNYA
1. Reaktor Batch
Reaktor Batch merupakan
reaktor dimana saat terjadinya
reaksi tidak ada reaktan yang
masuk dan produk yang keluar.
Dalam reaktor batch reaksinya
terjadi dalam sekali proses.
REAKTOR BATCH
REAKTOR BATCH
Mekanisme kerja reator batch
Reaktan dimasukkan kedalam reaktor,terjadi reaksi dalam waktu
tertentu,setelah itu produk(hasil)akan dikeluarkan dari reaktor.pada saat
reaksi berlangsung tidak ada reaktan yang masuk dan produk yang
keluar.didalam reaktor terjadi pengadukan yang sempurna,sehingga
konsentrasi disetiap titik dalam reaktor sama pada waktu yang sama.
Penggunaan reaktor batch
Dalam industri kimia reaktor batch digunakan untuk keperluan antara
lain:
- Pada industri dengan skala kecil
- Mencoba proses baru yang belum sepenuhnya dikembangkan
- Memproduksi produk yang mahal
- Proses-proses yang sulit diubah menjadi proses continue
ALASAN
Alasan dipilihnya reaktor batch
1. Jika prosesnya dalam kapasitas
yang kecil
2. Untuk mempercepat dimensi
reaktor RATB
3. Butuh proses yang lama
4. Jika bahan atau hasilnya perlu
pembersihan
NERACA MASA
Misalkan : A + B
FAi
1 dN A
rA
V dt
NERACA MASA
Pada batch reaktor volume tetap
Mole A setelah reaksi berlangsung selama waktu t sebanding dengan
konsentrasi A yang tersisa dalam larutan di kali dengan volume.
NA (mole) = CA . V (mole/volume) x (volume)
Bentuk differensialnya :
dN A d C AV
dt
dt
dN A V .dC A C A .dV
dt
dt
dt
NERACA MASA
Karena volume tetap maka perubahan volume dV=0
dN A (V )dC A
dt
dt
Sehingga :
1 dN A dC A
rA
V dt
dt
REAKTOR ISOTERMAL
1. Reaktor isotermal.
Dikatakan isotermal jika umpan
yang masuk, campuran dalam
reaktor, aliran yang keluar dari
reaktor selalu seragam dan
bersuhu sama.
REAKTOR ADIABATIS
2.
Reaktor adiabatis.
Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan panas antara reaktor dan
sekelilingnya.
Jika reaksinya eksotermis, maka panas yang terjadi karena reaksi dapat
dipakai untuk menaikkan suhu campuran di reaktor. ( K naik dan rA besar
sehingga waktu reaksi menjadi lebih pendek).
TERIMAKASIH