METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Kabupaten Bojonegoro.
3.2.2
Waktu Penelitian
Proposal dan penelitian laporan studi kasus ini dilaksanakan pada bulan
Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu
populasi target yang akan diteliti. Kriteria inklusi penelitian ini adalah :
1. Ibu dan bayi baru lahir aterm dengan asfiksia serta dirawat minimal tiga hari
menulis.
3. Ibu bayi baru lahir aterm dengan asfiksia yang bersedia untuk diteliti dan
Kriteria eksklusi
Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang di kumpulkan oleh peneliti dalam hal ini
peneliti tentang asuhan keperawatan pada bayi baru lahir aterm dengan
asfiksia berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian di RSUD Dr. R.
Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang di peroleh dari sumber lain yang dapat
di percaya, misalnya data dari kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien,
atau medical record (Mubarak, 2011: 11-12)
3.4.2
itu sebelum penelitian studi kasus ini dilakukan peneliti dimulai dengan
serangkaian proses perizinan, yaitu peneliti terlebih dahulu mendapat rekomendasi
2. Observasi
kelembutan
dan
sensitivitas.
Untuk
itu
hendaknya
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
(Arikunto, 2010 : 203). Instrumen study kasus adalah alat-alat yang akan
Format evaluasi
2. Stetoskop
pernapasan
5. Slem sweker
6. Balon sungkup
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2011: 244). Aktifitas dalam analisis data
yatiu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification (Sugiyono,
2011: 246).
3.6.1
kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang
masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan pada teman atau
orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu, maka wawasan peneliti akan
berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan
pengembangan teori yang signifikan (Sugiyono, 2009: 249).
3.6.2
data. Dalam penelitian studi kasus, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubunga antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang
paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian studi kasus
adalah dengan teks yang bersifat naratif (Sugiyono, 2009 : 249).
3.6.3
Conclusion Drawing/Verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman
valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan kredibel (Sugiyono,
2011: 252).
Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
10
Kerahasiaan (Confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan