Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PEMBAHASAN
A. Analisis Pasien implant failure berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD
Nganjuk pada tahun 2010-2014.
Pada tahun 2010-2014, didapatkan 21 pasien implant failure, dimana
presentase pasien laki-laki adalah 71%, dan pasien perempuan 29%. Dari data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa kasus implant failure yang terjadi di RSUD
Nganjuk lebih banyak terjadi pada pasien laki-laki.
B. Analisis Data Home Visite Pasien Implant Failure Berdasarkan Penyebab
Terjadinya Implant Failure
Dari ke 5 pasien yang berhasil dilacak oleh peneliti, mayoritas
terjadinya implant failure diakibatkan karena trauma berulang dan ketaatan,
dimana kedua hal ini menjadi pencetus utama terjadinya implant failure,
dengan presentase 40% untuk trauma ulang, dan 40% untuk ketaatan.
Sedangkan 20% sisanya yang berkontribusi terhadap terjadinya implant failure
adalah factor kesalahan prosedur operasi
C. Analisis Data Home Visite Pasien Implant Failure Berdasarkan
Kesembuhan
Tingkat kesembuhan pasca implant failure yang diteliti oleh peneliti
menyatakan bahwa dari ke 5 pasien implant failure hanya 2 pasien saja yang
mengalami tingkat kesembuhan secara penuh, sedangkan 2 pasien masih
belum sembuh, dan 1 pasien idak sembuh. Presentase untuk masing-masing
tingkat kesembuhan adalah 40% untuk pasien yang dinyatakan sembuh, 40%
untuk pasien yang dinyatakan belum sembuh, dan 20% untuk pasien yang
dinyatakan tidak sembuh.

D. Presentase Implant Failure di RSUD Nganjuk Tahun 2010-2014

Kejadian implant failure selalu muncul dari tahun 2010 hingga 2014,
dimana masing-masing tahunnya hanya sedikit terjadi implant failure dari
seluruh operasi bedah tulang yang dilakukan di RSUD Nganjuk. Pada tahun
2010, hanya terjadi 1 kasus implant failure dari 498 operasi yang dilakukan.
Pada tahun 2011, terjadi 1 kasus implant failure dari 527 operasi yang
dilakukan. Peningkatan angka kejadian implant failure melesat cukup
signifikan pada tahun 2012 dan 2013, dimana pada tahun 2012 terjadi 7 kasus
implant failure dari 586 operasi yang dilakukan, dan jumlah implant failure
tertinggi terjadi pada tahun 2013, dimana terjadi 8 kasus implant failure dari
559 operasi yang dilakukan. Pada tahun 2014, hanya terdapat 4 kasus implant
failure dari 649 operasi yang dilakukan. Presentase dari tahun 2010 hingga
2013 mengalami kenaikan, dimana 2010 (0,2%), 2011 (0,18%), 2012 (1,19%),
2013 (1,43%) dan pada tahun 2014 turun menjadi (0,61%).

Anda mungkin juga menyukai