Disusun Oleh:
Tania Yuza Putri
1108152091
Pembimbing :
dr. Nopian, Sp.An
I.
Identitas Pasien
Nama Pasien
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Agama
Alamat
Status
Nomor RM
Tgl Masuk RS
Tgl Operasi
Pembiayaan
: Belum menikah
: 91 40 20
: 26 Januari 2016
: 26 Januari 2016
: BPJS Kesehatan
Tidak ada anggota keluarga yang pernah mengeluhkan hal seperti keluhan
pasien.
Tidak ada riwayat penyakit asma, penyakit jantung, dan alergi pada keluarga.
Riwayat Operasi :
AMPLE
A : Tidak ada riwayat alergi obat-obatan atau makanan.
M : Pasien sedang tidak mengkonsumsi obat-obatan.
Pemeriksaan :
Status generalis
Keadaan umum
: Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Komposmentis
Tanda-tanda vital
:
TD
: 110/70 mmHg
Nadi : 90 x/i
Nafas : 24 x/menit`
Suhu : 39,5 C
TB
: 160 cm
BB
: 55 kg
IMT : 21, 48 (Normoweight)
a. Airway
- Clear, tidak ada sumbatan jalan nafas, pasien dapat berbicara dengan lancar.
- Suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
- Penilaian LEMON :
L (Look)
: Tidak terdapat kelainan.
E (Evaluation)
: Jarak antara gigi seri pasien 3 jari.
Jarak tulang tiroid dengan dagu 3 jari.
Jarak benjolan tiroid dengan dasar mulut 2 jari
M (mallampati Score) : Grade 1.
O (Obstruction)
: Trauma (-), DBN.
N (Neck Mobility)
: Tidak ada keterbatasan gerakan kepala
b. Breathing
- Suara napas vesikuler, RR 24x/menit
- Tidak ada retraksi iga
- Tidak ada penggunaan otot-otot bantu pernapasan
c. Circulation
- Heart Rate (HR) 90 kali/menit, tegangan volume kuat dan teratur.
- Capillarity refill time (CRT) < 2 detik.
- Tekanan darah : 110/70 mmHg.
d. Disability : Komposmentis, GCS 15 (E4M6V5)
2
Pemeriksaan Fisik :
-
Pemeriksaan kepala
Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor (3mm/3mm),
Pemeriksaan Thorax
Paru-paru
Inspeksi : Statis, simetris kanan dan kiri
Dinamis, gerakan dinding dada simetris (-)
Retraksi iga (-), otot-otot bantu pernapasan (-)
Palpasi
: Vokal fremitus (+) normal kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: Iktus kordis teraba di ICS 5, 2 cm medial linea midklavikula
sinistra
: Batas jantung kanan, linea sternalis dektra
Batas jantung kiri, 2 cm medial linea midklavikula sinistra
Auskultasi : S1, S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) pada kuadran kanan bawah, nyeri tekan Mc
Perkusi
Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin (5-10-2015)
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit : 216.000/mm3
Eritrosit :5,08 x 106 /mm3
: 14, 8 g/dL
: 41, 2 %
: 13.100/mm3
: 92 gr/dl
Diagnosis Kerja
: Apendisitis kronis
Penatalaksanaan
: Apendektomi
Anestesi
Status ASA
ASA I
Persiapan pasien
menggunakan tranfusi set telah terpasang di tangan kanan dan menetes lancar.
Pasien diminta untuk melepaskan perhiasan yang yang ada atau melekat
ditubuh pasien.
Pakaian pasien dilepas dan diganti dengan baju operasi.
Pasien diposisikan tidur telentang.
Di kamar operasi, pasien dipasang tensimeter dan saturasi oksigen. Evaluasi
nadi, tekanan darah, dan saturasi oksigen. Pada pasien ini didapatkan nadi pre
anastesi 85x/m, tekanan darah 120/80 mmHg, dan saturasi oksigen 99%.
Posisikan hoarness di bawah kepala pasien.
Persiapan alat
Pemberian cairan 500 cc - 1000 cc. Masukkan fentanyl 100 mcg secara iv
2. Oksigenasi
Alirkan O2 2 L/menit melalui face mask, dan alirkan kearah depan wajah
pasien
3. Induksi
respon bulu mata pasien hingga dapat hasil respon (-), kemudian pasien diberi
oksigenasi secara adekuat. Kemudian diikuti dengan pemberian atracurium 15
mg.
4. Ventilasi
Terapi Cairan
-
EBV
: 75 ml/kg x 55 kg = 4.125 ml
Maintenance : 4 ml/kg/jam x 10 kg = 40 ml/jam
2 ml/kg/jam x 10 kg = 20 ml/jam
1 ml/kg/jam x 35 kg = 35 ml/jam
95 ml/jam
Operasi : 2 x 55 = 110 cc
Puasa : 6 x 95 = 570 cc
Cairan durante op
I
:M+O+P
95 + 110 + 285 = 490 ml/jam
6. Recovery
Drip ketorolac 30 mg dalam cairan RL 500 ml dengan 20 tetes/menit.