PENDAHULUAN
membahas tentang
BAB II
PEMBAHASAN
Persiapan Sosial
Dalam praktik perawatan kesehatan tujuan persiapan sosial adalah
mengajak partisipasi atau peran serta masyarakat sejak awal kegiatan
selanjutnya sampai dengan perencanaan program, pelaksanaan hingga
pengembangan program praktik perawatan kesehatan masyarakat. Kegiatankegiatan dalam persiapan sosial ini lebih ditekankan kepada persiapan yang
harus dilakukan baik aspek teknis, administratif dan program-program
kesehatan yang akan dilaksanakan.
kegiatan yang akan dilaksanakan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.
Seperti kita ketahui bahwa tokoh-tokoh informal dalam masyarakat pada
umumnya merupakan panutan dari masyarakat secara keseluruhan dan
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kegiatan masyarakat secara
keseluruhan.
Oleh karena itu petugas datang ketengah-tengah masyarakat dengan
hati yang terbuka dan kemauan serta keiginan untuk lebih mengenal
masyarakat sebagaimana adanya sambil menyampaikan maksud dan tujuan
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam melaksanakan pembinaan perawatan
kesehatan masyarakat. Pendekatan tokoh-tokoh informal hendaknya lebih
ditujukan kepada PKMD/LKMD, PKK, kader kesehatan dan dasa wisma atau
promotor kesehatan desa yang berkaitan erat dengan pemeliharaan dan
perawatan kesehatan masyarakat.
Hal ini penting dilakukan karena masyarakat Indonesia masih bersifat
paternalistik, dengan dikenalnya pemimpin-pemimpin masyarakat formal dan
informal, diharapkan penyebaran gagasan dan kegiatan mendapat dukungan
penuh dari masyarakat, sehingga mereka berpartisipasi secara penuh dalam
kegiatan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk menyadarkan, membicarakan langkahlangkah yang akan ditempuh dalam penanggulanagan masalah, penyusunan
program kegiatan yang menyangkut petugas, biaya, sarana dan prasarana serta
bentuk-bentuk kerjasama lintas sektoral dari instansi terkait maupun lintas
program, sehingga jelas peranan-peranan yang harus dilaksanakan oleh
4
2.3.1 Pelaksanaan
Setelah rencana penanggulangan masalah disusun dalam mini
lokakarya, atau dalam musyawarah masyarakat desa, maka langkah
selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan
yang telah disusun. Dan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat
adalah :
1. Pilihlah kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
2. Libatkan peranserta masyarakat secara aktif dalam upaya
penanggulangan maslah
3. Kegiatan disesuaikan dengan kemampuan, waktu dan sumberdaya
yang tersedia di masyarakat
Peranan Petugas
Peranan Masyarakat
Pengenalan masyarakat
+++
Pengenalan masalah
+++
++
Penyadaran masyarakat
++
+++
Pelaksanaan
++++
Penilaian
++++
Perluasan
++++
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam pengembangan dan pengorganisasian masyarakat, petugas
kesehatan memegang peranan penting untuk menciptakan situasi belajar
mengajar tertentu yang membuat masyarakat khususnya kader kesehatan,
7
dasawisma, memperoleh pengalaman belajar yang optimal dari kegiatankegiatan yang dilaksanakan mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir
dengan bekal pengalaman belajar ini selanjutnya akan meningkatkan
kemampuan mereka untuk dapat melaksankan kegiatan secara mendiri tanpa
tergantung kepada pihak lain. Dan bantuan dari pihak lain diperlukan kalau
benar-benak dianggap perlu.
3.2 SARAN
Dalam konsep persiapan sosial, partisipasi dan kaderisasi dalam upaya
pengorganisasian dan pengembangan masyarakat hal utama yang harus
dikuasai oleh tenaga kesehatan adalah untuk mampu
untuk mengenali
DAFTAR PUSTAKA