240210130056
V.
EDTA) yang mempunyai dua atom nitrogen penyumbang dan empat atom
oksigen penyumbang dalam molekul. (Rival, 1995)
Suatu EDTA dapat membentuk senyawa kompleks yang mantap dengan
sejumlah besar ion logam sehingga EDTA merupakan ligan yang tidak
selektif. Dalam larutan yang agak asam, dapat terjadi protonasi parsial EDTA
tanpa pematahan sempurna kompleks logam, yang menghasilkan spesies seperti
CuHY-, ternyata bila beberapa ion logam yang ada dalam larutan tersebut
Indikator
demikian
disebut
indikator
CH2-COOH
N CH2-CH2-N
COOH-CH2
CH2-COOH
Kabs
n+
M
4
Y
[ MY (4 n ) ]
V titrasi x EDTA x
Kadar Mg
250
x 100
10
511,8
10,3 x 0,2432 x
=
= 21,236 %
MgIn- + 2H2O
( merah )
( biru )
CaY2- + 2H+
V titrasi x EDTA x
Kadar Mg
250
x 100
10
397,5
11,6 x 0,2432 x
=
= 29,24 %
= 124 ppm
Tabel 3. Penentuan Kesadahan Total Air
Kelompo
Sampel
V EDTA
k
6
Air keran
6,2 ml
7
Air keran
6,1 ml
8
Air minum
2,6 ml
9
Air keran
6,8 ml
10
Air minum
2,2 ml
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Mg CaCO3
124 ppm
122 ppm
52 ppm
136 ppm
44 ppm
V Sampel
6,0 x 0,01 x 100 x
250
50
0,25
= 120 ppm
Tabel 4. Hasil Pengamatan Penentuan Kesadahan Tetap
V labu
V pipet
Mg CaCO3
120 ppm
120 ppm
48 ppm
120 ppm
40 ppm
Hasil menunjukkan bahwa tingkat kesadahan dari setiap sampel berbedabeda, tingkat kesadahan tetap dari suatu sampel bergantung pada kadar CaCO 3
yang terkandung di dalam sampel. Kadar CaCO 3 yang tinggi menandakan
tingginya tingkat kesadahan dari air sedangkan kadar CaCO3 yang rendah
menandakan air semakin tidak sadah. Kesadahan tetap tertinggi adalah sampel air
keran sebesar 120 ppm, dan kesadahan terendah adalah air isi ulang yaitu sebesar
40 ppm.
Kesadahan tetap adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca2+ dan
Mg2+ yang berikatan dengan ion Cl-, SO42-, NO3-, contohnya CaCl2, MgSO4.
Kesadahan ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pendidihan atau dengan
penambahan kapur mati, tetapi dapat dihilangkan dengan penambahan soda basuh
atau menggunakan proses permutit (yang juga dapat dipakai untuk air sadah
sementara). (Spurlock, 2012)
Kesadahan sementara adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca 2+
dan Mg2+ yang berikatan dengan ion karbonat dan bikarbonat. Air sadah
sementara dapat terjadi secara alami ketika air hujan melarutkan sedikit karbon
dioksida udara, sehingga air hujan itu mengandung asam karbonat, ketika air
hujan ini melewati daerah berkapur air tersebut akan menyerap dan
menghanyutkan kapur sehingga terbentuk hidrogen-karbonat larut. (Spurlock,
2012)
Tabel 5. Hasil Pengamatan Penentuan Kesadahan Sementara
Kelompo
Sampel
Kesadahan Sementara
k
6
7
8
9
10
Air keran
Air keran
Air minum
Air keran
Air minum
4
2
4
16
4
VI.
6.1
Kesimpulan
yaitu 11,998 %.
Kadar Ca dari kelompok 2 ,mendapatkan hasil yang mendekati literatur
yaitu 28,73 %.
Keberadaan Ca2+ dan Mg2+ dalam air dapat menentukan kesadahan air.
Kesadahan total air yang paling tinggi adalah sampel air keran dengan
6.2
Saran
Alat alat laboratorium yang digunakan lebih bagus, supaya tidak terjadi
kesalahan, seperti kebocoran.
DAFTAR PUSTAKA
Day, JR, R.A dan Underwood, A.L. 1998. Analisis Kimia Kualitatif. Penerjemah
Aloysius Hadyana Pudjaatmaka,Ph.D. Erlangga, Jakarta.
Harjadi, W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT Gramedia Pustaka Utama ,
Jakarta.
Khopkar, S. M. 2000. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press, Jakarta
Rivai, H. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. UI Press, Jakarta.
Spurlock .2012. Determination of Water Hardness By Complexometric Titration
Class
Notes.
Available
online
at
http://homepages.ius.edu/DSPURLOC/c121/week13.htm (diakses pada
tanggal 4 November 2014)