Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Proses belajar mengajar dengan guru sebagai pemegang peran utamanya, merupakan
inti dari proses pedidikan secara keseluruhan. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru
dan siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya proses belajar mengajar, dan
keduanya memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Metode mengajar
merupakan sarana interaksi guru dengan siswa di dalam proses pembelajaran. Sehingga,
ketepatan metode mengajar yang dipilih harus diperhatikan. Ketidaktepatan dalam memilih
metode yang digunakan seringkali membuat siswa merasa bosan, kurang memahami materi,
monoton, dan akhirnya menyebabkan siswa menjadi apatis. Oleh karena itu, untuk menghindari
hal tersebut guru hendaknya cukup teliti dalam memilih metode pembelajaran yang
digunakannya. Untuk mengatasi permasalahan yang dikemukakan di atas, maka diadakan
penelitian dalam bentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Usaha yang akan ditempuh dalam
proses pembelajaran adalah dengan menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning
Group Resume yang tepat dan sesuai dengan tingkat kematangan siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa kelas pada mata
pelajaran PJOK kompetensi bergerak bersama sebelum dan sesudah menggunakan metode
Active Learning Group Resume, proses pembelajaran siswa pada pelajaran PJOK kompetensi
bergerak bersama ketika menggunakan metode pembelajaran Active Learning Group Resume
pada setiap siklus, dan pemahaman siswa pada pelajaran PJOK kompetensi bergerak bersama
setelah menggunakan metode pembelajaran Active Learning Group Resume pada setiap siklus.
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa Metode
Pembelajaran Active Learning Group Resume dapat meningkatkan pemahaman siswa pada
mata pelajaran PJOK kompetensi bergerak bersama.
Metode yang digunakan adalah metoda deskriptif yaitu yaitu suatu metode yang
diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa
adanya hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
angket, tes dan studi kepustakaan. Adapun responden yang dijadikan sampel adalah 48 orang
siswa kelas IV B SDN Perumnas Cijerah 1 Bandung.
Hasil penelitian ini adalah bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran mencapai nilai
63,71% pada siklus I dengan kategori cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 80,72%
dengan kategori cukup. Pemahaman siswa ketika dilakukan tindakan dalam setiap siklusnya
selalu mengalami peningkatan. Hal ini terlihat padasiklus I nilai rata-rata 66,56 termasuk
kategori cukup, daya serap 27,08%, ketuntasan belajar 37,50% (18 siswa tuntas belajar). Pada
siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata yang cukup signifikan menjadi 75,62 termasuk
kategori baik (rentang 70-79). Pemahaman siswa pada mata pelajaran PJOK kompetensi
bergerak bersama setelah menggunakan metode pembelajaran Active Learning Group Resume
pada akhir siklus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yaitu : a) nilai rata-rata pra
tindakan 58,22, siklus I : 66,56, siklus II : 75,62 dan siklus akhir 82,70, b) Daya Serap siklus I :
27,08% dan siklus II : 72,91%, c) Ketuntasan belajar siklus I : 37,50%, dan siklus II : 95,83%.

Anda mungkin juga menyukai