Anda di halaman 1dari 8

Pengantar

manajemen

Kelompok 4
Andra asteria natalia
Franciss claudya tracy besare
A.N bintang dhia
Moudy andzani
Nindyagama W.P
Nur syah annas

kasus
Seorang eksekutif memperdebatkan bahwa manajer
mempunyai terlalu banyak keamanan karena
rencana tunjangan dan pensiunan. Ia menghadiahi
para manajernya karen mengambil resiko dan
menghilangkan banyak imbalan kerja yang
terjamin. Akankah perdebatan ini memotivasi para
manager? Mengapa?

Melalui pendekatan
kepemimpinan motivasi
1. pendekatan relasi manusia
Para eksekutif tidak akan memiliki rasa
kepedulian lagi terhadap manajernya
yang telah menyalahgunakan
kepercayaan pegawai.

Pendekatan SDM

X => manajer
Y => eksekutif muda/
pegawai

mengemukakan teori motivasi berdasar teori dua


faktor yaitu faktor higiene dan motivator. Dia
membagi kebutuhan Maslow menjadi dua bagian
yaitu kebutuhan tingkat rendah (fisik, rasa aman,
dan sosial) dan kebutuhan tingkat tinggi (prestise
dan aktualisasi diri) serta mengemukakan bahwa
cara terbaik untuk memotivasi individu adalah
dengan memenuhi kebutuhan tingkat tingginya.

Pendekatan tradisional
Melalui teori dua faktor yaitu pada awalnya para
eksekutif merasa disatisfiers (kurang puas) karena
adanya penggelapan uang yang dilakukan oleh
manajer, namun setelah eksekutif
mengungkapkan rasa ketidak puasannya kepada
sang manajer, para eksekutif mungkin merasa
puas (satisfied). Pada intinya para eksekutif
menginginkan manajernya melakukan kinerja
yang benar terhadap perusahaan dan
karyawan/eksekutif

kesimpulan
Setelah mengeluarkan protes atas kesalahan
manajernya, hubungan antara pegawai dengan
manajer menjadi lebih baik dikarenakan adanya
keterbukaan antara manajer menjadi lebih baik
dikarenakan adanya keterbukaan antara manjer
dengan pegawai (relasi yang baik). Manajer
diharapkan dapat merubah perilakunya menjadi
lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai