ASPEK MANUSIA

Interaksi Manusia & Komputer (IMK)

Sabtu, 3 April 2010
 Outline
 Saluran Masukan – Keluaran
 Otak Manusia
 Memori pada IMK (HCI)
 Belajar & Berpikir
 Pemecahan Masalah & Keterampilan
 Kesalahan dan Model Mental
 Psikologi Kognitif & Desain Sistem Interaktif
 Saluran Masukan (Input)

 Mata : Melihat benda, ukuran, warna, bentuk

kepadatan dan tekstur.
 Telinga : Mendengarkan nada, suara,
intensitas dan frekuensi
 Hidung : membedakan bau yg ada
disekeliling
 Lidah : membedakan rasa manis, pahit, asam
dan asin
 Kulit : merasakan tekanan dan suhu
 Penglihatan
 Dengan penglihatan yang baik, dapat dinikmati
berbagai keindahan dan penuh warnanya
dunia nyata.
 Beberapa ahli berpendapat bahwa mata
manusia terutama digunakan untuk
menghasilkan persepsi yang terorganisirakan
gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif,
tekstur dan warna.
 Dunia nyata - tiga dimensi.
 Sistem komputer – umumnya dua dimensi
 Interpretasi Sinyal
 Manusia mempunyai jarak pandang dan
ukuran objek pandang yang terbatas
 Ketajaman pandangan adalah kemampuan
untuk mempersepsikan detail yang sangat baik
dengan keterbatasan pandang yg dapat
dilakukan mata untuk memberikan gambaran
objek yg dipandang dengan jelas dan detail
sehingga otak bisa memperoses sinyal masuk
yang akan menghasilkan output
Istilah – istilah yang berhubungan dengan
Penglihatan:
- Kecemerlangan cahaya (brightness)
- Banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh
permukaan (luminance)
 Hubungan antara cahaya yang dikeluarkan

oleh sebuah objek dan cahaya dari latar

belakang objek tersebut (contrast)
 Warna ( hue, saturation, Intensity)
 Aspek Penting dalam Penggunaan Warna

 Aspek Psikologis :
 Hindari penggunaan warna yang tajam secara
simultan.
 Hindari warna biru murni untuk teks, garis tipis dan
bentuk yang sangat kecil.
 Perlu pengaturan pencahayaan di dalam ruangan.
 Hindari penempatan warna merah dan hijau secara
berseberangan pada tampilan skala besar. Gunakan
biru dan kuning.
Lanjutan ….
 Aspek Perseptual :
 Tidak semua warna mudah dibaca. Secara umum
warna latar belakang cenderung lebih gelap.
• Aspek Kognitif :
• Jangan menggunakan warna yg berlebihan
• Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian
 Warna

 Mata dapat membedakan warna secara akurat

ketika posisi objek membentuk sudut sebesar ±
60 derajat terhadap mata (dengan posisi kepala
dan mata diam).
 Penggunaan warna yang sesuai dalam
penampilan informasi akan mempertinggi
efektifitas grafis. Tetapi, jika digunakan dengan
tidak mengindahkan aspek kesesuaian dengan
pengguna, maka pengguna akan menerima
informasi yang salah.
 Medan Penglihatan
• Sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh
dan kanan terjauh. Terbagi menjadi 4 daerah:
 Tempat kedua mata mampu melihat sebuah objek dalam
keadaan yang sama,disebut penglihatan binokuler
 Tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika
mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri, disebut
penglihatan monokuler kiri
 Tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan
ketika mata kanan digerakkan ke sudut paling
kanan,disebut penglihatan monokuler kanan.
 Daerah buta, yakni daerah yang sama sekali tidak dapat
dilihat oleh kedua mata.
 Membaca
 Membaca melibatkan saccades (mata yang berkedip-
kedip) dan fixation (mata yang memandang terus dan
terpaku pada sesuatu hal pada suatu saat). Normalnya
akan terjadi 3 -5 kali fixation pada setiap baris yang
dibaca.
 Pada umumnya manusia dewasa bisa membaca tulisan
yang ditulis dengan bahasa ibunya 250 kata / menit
 Pola/jenis huruf, lingkungan dan latar belakang
tulisan sangat mempengaruhi proses membaca.
Sehingga dilayar monitor efek kontras negatif dan
huruf yang lebih terang akan memperbaiki proses
membaca pada layar.
 Pendengaran
 Bagi orang dengan penglihatan dan
pendengaran normal, pendengaran merupakan
panca indera yang paling penting setelah
penglihatan dalam dunia komputer interaktif.
 Meski saat ini belum banyak program program
aplikasi yang memanfaatkan suara
pendengaran sebagai sarana interaksinya,
tetapi beberapa program sudah mulai
memanfaatkan media suara untuk
memberikan umpan balik kepada pengguna.
 Sentuhan
 Sentuhan barangkali merupakan
saranainteraksi yang lebih penting pada orang
buta selain suara (jika ia tidak tuli)
 Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan
aspek ergonomis dalam sebuah sistem. Contoh,
dalam penggunaan papan ketik atau tombol,
manusia akan lebih merasa nyaman apabila
tangannya merasakan adanya sensasi
sentuhan.
 Otak Manusia
 Memori adalah proses kedua dari input yang
masuk dari alat panca indra.
 Memori bersinergi dengan setiap langkah dari
input yang dimasukkan
 Dari panca indra, input masuk melalui sensory
memory ke memori jangka pendek yang secara
stimulus akan diteruskan ke memori jangka
panjang.
 Fungsi Memori
 Sensory Memory (memori untuk merasakan)
seperti :
 Iconic, memori untuk ransangan visual
 Echoic, memori untuk rancangan suara
 Haptic, memori untuk ransangan sentuhan
 Short Term Memory (memori jangka pendek) :
gerbang keluar masuknya informasi baru secara
stimulus. Ini bisa disamakan dengan tampilan dilayar,
jika user masih membutuhkan maka data akan tetap
berada dilayar, tetapi jika sudah tdak dibutuhkan
maka user tinggal menghapusnya.
 Lanjutan ….
 Memori ini mempunyai akses informasi 70 ms
dan 200 ms untuk membuang informasi.
Memori ini juga mempunyai kapasitas terbatas
perhatikan deretan angka dibawah :
321467859871538
berapa yang bisa diingat ?
kebanyakan orang hanya bisa mengingat 7±2
 Lanjutan ….
 Long term memory (memori jangka panjang)
menyimpan data secara permanen,
mempunyai kapasitas yang tidak terbatas.
merupakan database manusia, aksesnya 1/10
detik baik untuk menyimpan maupun
mengeluarkan informasi. Terdiri dari 2 :
 Episodik ( kejadian berurutan)
 Semantik ( terstruktur, terdiri dari fakta)