LINUX FEDORA
DI SUSUN OLEH :
M. DAIFAN AZIZ
MARDONO GUNTUR
SITI FAUZIAH
RINI
KELAS : 12.4B.D
MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (AMIK)
BINA SARANA INFORMATIKA
2010
Perkenalan
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga
dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum
yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas
pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari
karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6
distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora
pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang
menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan
distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu tujuan utama Fedora tidak hanya berisi perangkat lunak
yang didistribusikan dibawah lisensi gratis dan open source, tetapi juga
untuk berada di ujung tombak teknologi tersebut. Fedora pengembang
lebih memilih untuk melakukan perubahan hulu bukannya menerapkan
perbaikan secara khusus Fedora-ini untuk memastikan bahwa update
yang tersedia untuk semua GNU / Linux.
Proyek Fedora dimulai akhir tahun 2003, ketika Red Hat Linux
dihentikan. Red Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi
Red Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat. Bagi Red Hat,
Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari
versi Fedora.
Kebutuhan Hardware :
Minimum: Pentium-class
Recommended for text-mode: 200 MHz Pentium-class or better
Recommended for graphical: 400 MHz Pentium II or better
Kapasitas harddisk :
Custom Installation (Minimal): 620MB
Server: 1.1GB
Personal Desktop: 2.3GB
Workstation: 3.0GB
Custom Installation (Everything): 6.9GB
Kebutuhan memori :
Minimum for text-mode: 64MB
Minimum for graphical: 192MB
Recommended for graphical: 256MB
Untuk melakukan instalasi linux menggunakan distro Fedora Core 4, ada
beberapa cara
yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Instalasi dengan menggunakan CD or DVD
2. USB pen drives,
3. hard disk,
4. Server jaringan
• Fedora DVD / CD set - DVD atau CD set Fedora utama semua paket
pada saat pengiriman;
Sering kali orang bertanya, bagai mana menyeting ip di Linux secara commandLine.
sebenarnya dalam linux terdapat 2 cara setingg ip, yaitu setting ip temporraly, dan seting ip
permanen.
Setting ip temporally, yaitu setting ip yang hanya sementara maksudnya ketika linux di restart
maka ip yang disetting akan langsung hilang. Setting ip ini biasanya cenderung lebih mudah,
tapi mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya sifatnya yang hanya sementara. caranya
adalah sebagai berikut :
Setting ip permanen,
vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth1
NETWORKING=yes
GATEWAY=192.168.1.197
HOSTNAME=robby-comp
# Useradd scripts
add user script = /usr/sbin/useradd -m %u
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u
idmap uid = 15000-20000
idmap gid = 15000-20000
[homes]
comment = Home
valid users = %S
read only = no
browsable = no
[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
admin users = Administrator
valid users = %U
read only = no
[profile]
comment = User profiles
path = /home/samba/profiles
valid users = %U
create mode = 0600
directory mode = 0700
writable = yes
browsable = no
mkdir /home/samba
mkdir /home/samba/netlogon
mkdir /home/samba/profiles
mkdir /var/spool/samba
chmod 777 /var/spool/samba/
chown -R root:users /home/samba/
chmod -R 771 /home/samba/
/etc/init.d/smb restart
atau
service smb restart
127.0.0.1 localhost
192.168.0.136 fedora.dk.co.id fedora.dk.co.id
192.168.0.131 ciko
192.168.0.133 dian
192.168.0.135 gustin
smbpasswd -a root
New SMB password:
Retype new SMB password:
Server Comment
Workgroup Master
FEDORA.OR.ID FCSERVER
user samba :
smbpasswd -a ciko
mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :
[allusers]
comment = All Users
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes
/etc/init.d/smb restart
• Cara pertama :
1. Menggunakan Pirut :
Klik System >> Administration >> Add/Remove Software
2. Kemudian search file ssh
3. Setelah ditemukan beri centang pada file ssh Apply
• Cara kedua :
1. Menggunakan yum repository. Buka Terminal
Klik Aplications >> accessories >> Terminal
2. Tuliskan perintah berikut
# yum install ssh
• Cara ke-tiga :
1. Menggunakan RPM. Download paket RPM ssh lengkap dng
depedensi nya. Misal kita simpan di /etc/ssh
2. Buka terminal, lalu ketik perintah berikut
# rpm -ivh /etc/ssh/ssh.*.*.rpm
E. Tranfer file
menggunakan perintah scp
syntaxnya sangat gampang
scp <SRC> <DST>
jadi kasus pertama :
kita ingin mengcopy file dari komputer remote ke komputer lokal kita :
#scp username@hostname:/path/to/source/file /path/to/destination/file
kasus ke dua:
kita ingin mengcopy dari komputer lokal ke komputer remote :
#scp /path/to/source/file username@hostname:/path/to/destination/file
Setting di server :
generate keygen kita
#ssh-keygen -t dsa
Maka akan terdapat file id_dsa.pub dan id_dsa.
Copykan file id_dsa.pub ke client.
Setting di server :
daftarkan nama_file.pub ke file .ssh/authorized_keys, perintahnya :
#cat nama_file.pub >> ~%h/.ssh/authorized_keys
Setelah itu coba dari server login ke client. Bila prosedur benar maka kita
tidak akan memerlukan password lagi untuk login
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
max-lease-time 43200;
host ns2 {
next-server ns2.your-domain.com;
hardware ethernet 00:02:c3:d0:e5:83;
fixed-address 40.175.42.254;
}
host laser-printer-lex1 {
hardware ethernet 08:00:2b:4c:a3:82;
fixed-address 192.168.1.120;
}
}
SCP (Secure Copy Protocol) adalah tools yang berfungsi untuk transfer file dengan
menggunakan protokol ssh. Ssh adalah protokol utama yang digunakan untuk remote shell,
sistem admnistrasi, pertukaran data, dan lain-lain (insyaallah, soal ssh ini mungkin perlu
dibahas tersendiri nantinya). Karena menggunakan ssh, maka setiap PC (atau salah satunya)
yang akan melakukan transfer file harus dilengkapi dengan aplikasi ssh server. Ubuntu secara
default belum menyertakan openssh-server dalam CD instalasinya, beda dengan Opensuse
dan distro-distro lainnya yang sudah menyediakan paket-nya dalam CD/DVD installernya.
Berikut cara menggunakan SCP.
ahmad@ahmad-desktop:~$ scp
ivan@10.0.2.2:/home/ivan/GoogleEarthLinux.bin /home/ahmad/Desktop
Password:
GoogleEarthLinux.bin 100% 0 0.0KB/s --:--
ahmad@ahmad-desktop:~$
Dalam hal ini contoh mengcopy “GoogleEarthLinux.bin” dari dari PC ivan pada
direktori /home/ivan untuk disimpan di Desktop saya. Syarat untuk melakukan proses ini
adalah, PC ivan yang beralamat di ip 10.0.2.2 sudah terinstall ssh server. Bagaimana jika
belum terinstall ? Maka minimal di PC , ssh server-nya sudah terinstall sehingga proses copy-
nya bisa dilakukan di PC ivan.