Anda di halaman 1dari 2

STANDARD OPERATING PROSEDUR ( S O P)

INJEKSI IM (INTRAMUSKULAR)

STIKES
Nahdlatul
Ulama Tuban

No. Dokumen : 50
Tanggal Terbit :
05 Oktober 2008

PROTAB

No. Revisi : -

Halaman : 1 2

Ditetapkan
Ketua STIKES NU Tuban

(H. Miftahul Munir, SKM. M.Kes)


NIP. 19710412 1997303 1 004

Pengertian

Adlah untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar dibanding
obat yang diberikan melalui SC, absorbs juga lebih cepat karena lebih
banyaknya suplai darah diotot tubuh tapi cara ini dapat mencegah atau
mengurangi iritasi obat.
Beberapa lokasi yang lazim digunakan untuk injeksi IM:
1.
2.
3.
4.
5.

Indikasi
Tujuan

Tugas
Pengkajian

Persiapan
klien
Persiapan alat

Prosedur

Deltoid
Dorsogluteal
Ventrogluteal
Vastus lateralis
Rektus femoralis

Klien yang mendapat terapi dokter obat injeksi


Tujuan injeksi IM adalah untuk memasukan obat dalam jumlah yang lebih
besar disbanding obat yang dinerikan melalui SC, absorbs juga lebih
banyak suplai darah di otot tubuh tapi cara ini dapat mencegah /
mengurangi iritasi obat.
Perawat
Kaji keadaan umum klien
Bantu klien mengambil posisi nyaman bergantung pada tempat yang
dipilih
Minta pasien merilekskan pantat. Jelaskan apa yang akan dilakukan
1.
2.
3.
4.
5.

Kartu pengobatan atau rencana pengobatan


Obat steril dalam ampul atau vial
Spuit dan jarum steril (ukuran sesuai dengan kebutuhan)
Kapas pengusap dalam larutan antiseptic
Kasa steril jika perlukaan untuk membuka ampul
1. Pastikan adanya order pengobatan
2. Menyiapkan peralatan
3. Mengambil obat dari ampul atau vial sesuai dengan jumlahh yang
dikehendaki.

4. Yakinkan bahwa pasien benar dan memberitahu pasien tentang tindakan


yang akan dilakukan dan bantu pasien untuk posisi yang nyaman.
5. Buka pakaian/selimut kain yang menutupi area yang akan diinjeksi.
6. Tentukan lokasi penyuntikan,pilihlah area yang bebas dari
lesi,nyeri,tekan bengkak dan radang dan bersihkan kulit dengan
mengusap antiseptik secara melingkar dari dalam keluar
7. Siapkan spuit yang sudah berisi obat buka penutup jarumnya dengan
hati-hati dan keluarkan udara dalam spuit.
8. Gunakan tangan yang tidak memegang spuit untuk membentangkan
kulit yang akan ditusuk,pegang spuit antara jempol dan jari-jari
kemudian tusukkan jarum secara tegak lurus terhadap sudut 90 derajat.
9. Lakukan aspirasi untuk mengecek apakah jarum tidak mengenai

Referensi

pembuluh darah dengan cara menarik pengokang.Bila terhisap darah


segera cabut spuit buang dan ganti yang baru.Bila tidak terhisap darah
maka perlahan-lahan masukkan obat dengan cara mendorong
pengokang spuit.
10. Bila obat sudah masuk sumua segera cabut spuit dan lakukan mesase
pada area penusukan.
11. Rapikan pasien dan atur posisi yang nyaman.
12. Buang spuit pada tempat yang disediakan dan bereskan alat.
13. Observasi keadaan pasien dan catat tindakan yang dilakukan.
1. Alimul, Aziz.(2004). Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia.
EGC.Jakarta
2. Barnum, BJS.(1994). Nursing Theory Analysis, Aplication,
Evaluation : Fourth Edition. J.B. Lippincot Company Philadelphia.
New York
3. Carpenito, L.(1997). Nursing Diagnosis : Application to Clinical
Practice. 7th edition. J.B. Lippincott Company Philadelphia. New York
4. Chitty, KK.(1997). Profesional Nursing ; Consepts and Challenges :
second edition. Philadelphia. W.B. saunder Company.
5. George, JB.(1990). Nursing Theories, The Base for Professional
Nursing Practice : Third edition. Appleton & Lange Norwalk
Connecticut, California.
6. Kozier, BG & Oliveri, R.(1996). Fundamental of Nursing ; Conceps
Process Practice (4 th ed). Addison- Wesley Publishing CO. California.
7. Lancaster. J . 1999. Nursing Issue in Leading and managing Change.
Mosby. St. Louis
8. Meleis, AL. Theoritical Nursing : Development & Progress ; third
edition. Lippincott
9. Maria Susiati.(2008). Ketrampilan Keperawatan Dasar Paket 1. EMS.
Jakarta
10. Potter & Perry, (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep,
praktik Edisi 4. EGC. Jakarta
11. Potter, PA & proses, dan Perry, AG. (1993). Fundamental of Nursing :
Conceps Process Practice(3 th ed) St. Louis : Mosby- Year Book
12. Potter, PA & Perry, AG (1993). Fundamental of Nursing ; The Art &
Science of Nursing Care. 3rd edition. New York Philadelphia, Lippincott
13. Taylor, C et al.(1997). Fundamental of Nursing : The Art and Science
of Nursing Care ; third edition. New York Philadelphia Lippincott.

Anda mungkin juga menyukai