KEWARGANEGARAAN
KETAHANAN NASIONAL
OLEH:
FIRDAUS (342 12 034)
NURUL MAGFIRAH (342 12 045)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang
Ketahanan Nasional. Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan. Akan tetapi sebagai manusia biasa, penulis tidak
luput dari kesalahan dan kekeliruan. Penulis juga menyadari bahwa tanpa adanya
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak dapat diselesaikan. Untuk
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Makassar,
Penulis
Mei 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh
bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain,
karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan
alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga
dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI,
ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik
sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen
bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang
dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia
yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai.
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibahas beberapa masalah
diantaranya :
1. Apa pengertian Ketahanan Nasional Indonesia ?
2. Bagaimana Hakekat Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
3.
4.
5.
6.
Indonesia ?
Apa saja asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia ?
Bagaimana sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia ?
Bagaimana Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional Indonesia ?
Apa saja yang mempengaruhi aspek Ketahanan Nasional Indonesia pada
kehidupan bernegara ?
7. Bagaimana ancaman bagi Negara Indonesia ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan Nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
Bangsa
Indonesia
serta
merupakan
cara
terbaik
yang
perlu
pembangunan Nasional.
Fungsi.
Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar Nasional perlu
dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan
pola kerja dalam menyatukan langkah Bangsa yang bersifat inter-regional
(wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner perlu supaya
tidak ada cara berpikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa
bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan
sarana yang bahkan berpotensi dalam cita-cita Nasional. Ketahanan Nasional juga
berfungsi sebagai pola dasar pembangunan Nasional. Pada hakekatnya merupakan
arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan Nasional di segala bidang
dan sektor pembangunan secara terpadu yang dilaksanakan sesuai dengan
rancangan program.
b. Keuletan. Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
c. Identitas. Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara keseluruhan.
Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi
oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan Nasional serta
dengan peran Internasionalnya.
d. Integritas. Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan Nasional suatu bangsa
baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.
e. Ancaman. Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha dilakukan secara konseptual, kriminal dan
politis.
f. Hambatan dan gangguan. Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari
diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional.
2.7 PENGARUH ASPEK
KETAHANAN
BERNEGARA
Ketahanan Nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan
Nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah
menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis, sehingga
interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangat kompleks.
Konsepsi ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang
mendukung kehidupan, yaitu :
1. Aspek Ilmiah (Statis)
a. Geografi
b. Kependudukan
c. Sumber kekayaan alam
2. Aspek Sosial (Dinamis)
a. Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi. Dalam ideologi terkandung konsep dasar tentang
kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung
pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta
menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi
bersumber dari suatu aliran pikiran falsafah dan merupakan pelaksanaan dari
sistem falsafah itu sendiri.
Ideologi Dunia
- Liberalisme (Individualisme).
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas
kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat (kontraksosial).
Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia
sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk
penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang bersangkutan. Paham
liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik), yaitu kebebasan,
kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak.
Komunisme (Class Theory).
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindai kelas lain.
Pancasila
sebagai
diaktualisasikan
-
ideologi
agar
terbuka
mampu
perlu
direlevansikan
membimbing
dan
dan
mengarahkan
pimpinan Nasional.
Proses politik.
Rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan
politik maupun kepentingan umum yang bersifat Nasional dan
penentuan
dalam
pemilihan
kepemimpinan
yang
akhirnya
terselenggara pemilu.
Budaya politik.
Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dilakukan
secara sadar dan Nasional melalui pendidikan politik dan kegiatan
yang
berisi
melaksanakan
ketertiban
dunia,
berdasarkan
barang jasa.
2. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu
maupun kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan
bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
yang merupakan unsur pemersatu. Sedangkan budaya adalah sistem nilai yang
merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang
menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung
penggerak kehidupan.
Kebudayaan diciptakan oleh faktor Organobiologis manusia, lingkungan
alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan
daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing
(Local Genius). Local Genius itulah pangkal segala kemampuan budaya
daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
Kebudayaan Nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budayabudaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima
sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara
wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya
lainnya.
Kebudayaan Nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggan
Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang
memiliki sifatsifat dasar.
Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar
sebagai berikut :
1. Religius
2. Kekeluargaan
3. Hidup serba selaras
4. Kerakyatan
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial
budaya bangsa yang dijiwai kepribadian Nasional, yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya
manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan
menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
Nasional.
e. Aspek Ketahanan Keamanan
Pertahanan Keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh
rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam
mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan
kehidupan bangsa dan Negara RI.
dalam
negeri
harus
diwaspadai
karena
tidak
menutup
Menegakkan HAM
Demokrasi
Penegakan hukum
Lingkungan hidup
Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan
ditujukan
untuk
menjamin
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Negara Indonesia adalah Negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan
bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga
Negara ingin mempertahankan daerah kita dari gangguan bangsa/Negara lain, maka kita
harus memperkuat ketahanan Nasional kita. Ketahanan Nasional adalah cara paling
ampuh,karena mencakup banyak landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara
sebagai landasan Visional, maka dari itu ketahanan Negara Indonesia sangat solid.
DAFTAR PUSTAKA
Zubaidi,
H.
Achmad,
dkk.2002.PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN.
Yogyakarta:
Paradigma.
http://www.tugaskuliah.info/2010/03/makalah-ketahanan-nasional.pendidikan.html
Pendidikan Kewarganegaraan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.
http://www.organisasi.org
http://www.naynienay.wordpress.com
www.google.com