INTERNA [2004]

1. Mengenai keluhan utama yang benar:

a. Harus autoanamnesis
b. 2 atau 3 kalimat panjang
c. Keluhan pada tanda vital
d. Bahasa latin
e. Dijabarkan dengan anamnesis
khusus
2. Termasuk anamnesis khusus:
a. Bahasa latin
b. 2 atau 3 kalimat panjang
c.
d.
e. Penjabaran dari keluhan utama
3. Gejala syok:
a. Takipnea
b. Takikardi
c. Alkalosis
d. Koma
e. Hiperpireksia

Rabbi zidni ilmaa warzuqni

fahmaa
c. Penjalaran ke axill akiri
d. Lokasi di apex
e. Bertambah keras bila tidur miring
ke kiri

10.Suara nafas hilang:

a. Asthma
b. Bronkiektaisis
c. Emfisema
d. Pneumonia
e. Pnemothorax
11.Edema pd dekompensatio kordis
akibat:
a. Obstruksi saluran limfe
b. Tekanan onkotik menurun
c. Tekanan hidrostatik maningkat
d. Hipoalbuminemia
e. Permeabilitas kapiler meningkat

5. Sifat bilirubin terkonjugasi:

..

12.Fibrilasi atrium, kecuali:

a. Nadi irregular
b. Pulsus deficit
c. Pengisian berubah-ubah
d. Elastisitas keras
e. Diketahui dengan pemeriksaan
simultan nadi dan auskultasi

6. Dugaan ikterus hemolitik,

pemeriksaan lab yang perlu:
1. ..
2. ..
3. Coombs test
4. Retikulosit

13.Anamnesis pada PJK, kecuali:

a. Pola makan
b. Usia
c. Pola kerja
d. Pendidikan
e. Rokok

7. Yang dilihat jika terjadi diare dengan

dehidrasi:
1. Tekanan darah
2. Turgor kulit
3. Nadi
4. Produksi urine

14.Icterus parenkimatus:
1. Murphys sign
2. Normoblastosis
3. Cullen sign +
4. Hipertransaminase

4. Sindroma disentri ditandai :

8. S1
A.
B.
C.
D.
E.

paling keras di:

Apex
Basal
ICS II kiri
ICS II kanan
Tepi sternum ICS IV kiri

9. Bising pada mitral insuffisiensi,

kecuali:
a. Bising sistolik
b. Nada tinggi

15.Retikulosit perlu diperiksa pada:

1. Anemia aplastik
2. Hipersplenisme
3. Anemia hemolitik
4. Icterus hemolitik
16.Pulsus seller didapat pada:
1. Aorta insuffisiensi
2. Tirotoksikosis
3. PDA
4. Cor pulmonale

retyped by: ASSALAM PEND.

DOKTER 2006

INTERNA [2004]
17.Anemia hemolitik ..

27.Hemoptoe profus terjadi pada:

1. Pneumothorax
2. Emfisema
3. Efusi pleura
4. Bronkiektasis

18.Tentang angina pectoris:

1. Tidak localized
2. Sering menjalar ke lengan kiri
3. Dapat terjadi saat latihan
4. Biasanya > 4 menit

28.Sesak mendadak mengancam nyawa:

1. Pneumonia
2. Emfisema
3. Abses paru
4. Pneumothorax

19.Target organ hipertensi:

1. Ginjal
2. Mata
3. Jantung
4. Hati
20.Tanda gagal jantung kiri:
1. Hepatomegali
2. Takikardi
3. Splenomegali
4. Ronkhi pada paru
21.Yang dapat meningkatkan tekanan
vena jugularis:
1. Tamponade
2. Gagal jantung kanan
3. Vena cava superior syndrome
4. RBBB, mitral stenosis
22.Anamnesis lingkungan penting pada
kasus:
1. Asthma bronkiale
2. Asbestosis
3.
4. Efusi pleura
23.Tactil fremitus menurun pada
.
24.Yang termasuk PPOK :

25.Yang dapat menyebabkan clubbing

finger/ jari tabuh:
1. Tumor
2. Emphysema
3. Abses paru
4. Bronkiektasis
26.Pada emfisema lanjut terjadi:
1. Suara nafas teratur
2. ICS melebar
3. Diafragma melebar
4. ..

Rabbi zidni ilmaa warzuqni

fahmaa

29.Manfaat anamnesis:
1. Untuk menetukan pemeriksaan lab
selanjutnya
2. Untuk menentukan pemeriksaan
fisik
3. Untuk menentukan pengobatan
awal penyakit
4. Untuk menentukan diagnosis
penyakit
30.Edema non pitting terjadi pada:
1. Filariasis
2. Gagal jantung kongestif
3. ..
4. Limfadenopati
31.Protein Bence Jones menggunakan
bahan:
a. Urine 24 jam
b. Urine seketika
c. Darah
d.
e. .
32.Bilirumin terdapat pada cairan:
1. Ascites
2. Efusi
3. Darah
4. Pancreas
33.Anamnesa umum diare akut: ..
34.Pemeriksaan LED menggunakan:
(tabung
westergren&wintrobe)
35.Edema kelopak mata pada pagi hari
terjadi pada (sindroma nefrotik)
36.Anamnesa pasien hipertensi:
1. Riwayat keluarga
retyped by: ASSALAM PEND.

DOKTER 2006

INTERNA [2004]
2. Riwayat obat-obatan
3. Adanya DM
4. Penilaian faktor risiko

Rabbi zidni ilmaa warzuqni

fahmaa
(continous)
47.Murphys sign untuk:
(radang kandung empedu)

37.Tentang anamnesis umum:

a. Pemeriksaan tanda vital
b. Riwayat social
c. Keadaan umum penderita
d. Review of the system
e. Problem umum penderita

48.Perkusi menggunakan: ..
(jari tengah)

38.Garis EllisDamoisseaux didapat pada

pemeriksaan: .. (perkusi)
39.Yang diperiksa pada cairan efusi
pleura, kecuali:
a. Sitologi
b. Jumlah eritrosit
c. Tes rivalta
d. SGOT
e. LDH
40.Efusi pleura eksudat dapat
disebabkan:
1. Sindroma nefrotik
2. Gagal jantung
3. Sirosis
4. TB
41.Pemeriksaan Esbach menggunakan :
. (urine tamping 24 jam)
42.Larutan Rees-Ecker untuk: ..
(menghitung jumlah trombosit)
43.Pemeriksaan untuk trombositopeni :
.
(Rumpel-Leede)
44.Ascites terjadi terutama karena:
1.
2. Hipertensi portal
3. .
4. Hipoalbuminemia
45.Pemeriksaan fisik untuk pembesaran
limpa:
a. Hacket dan schuffner
b. Garis Ellis-Damoisseaux
c.
d.
e.
46.Demam pd shigellosis:
retyped by: ASSALAM PEND.
DOKTER 2006