NIM
: 03031381320045
Shift/Kelompok
: Senin Siang/ 6
I. JUDUL PERCOBAAN
: Pembuatan Yogurt
manusia.
Manfaat yogurt pertama kali ditemukan oleh Ilya Ilyich Mechnikov,
seorang ilmuwan Rusia penerima Nobel biologi/fisiologi kedokteran tahun 1908.
Menurut Mechnikov, tingginya usia hidup rata-rata warga suku pegunungan di
Bulgaria, 87 tahun, ada hubungannya dengan kebiasaan mereka mengkonsumsi
yogurt. Yogurt pertama kali diproduksi secara komersil pada tahun 1919 oleh
seorang pengusaha Spanyol yang bernama Isaac Carasso. Yogurt sebenarnya
merupakan minuman tradisional di daerah Balkan dan Timur Tengah, tetapi saat
ini sudah berkembang di seluruh dunia. Kata yogurt berasal dari bahasa Turki,
yaitu jugurt yang berarti susu asam. Itulah sebabnya sampai saat ini yogurt sering
juga disebut sebagai susu asam karena rasa didominasi dengan rasa asam.
Sejak jaman dulu yogurt telah dikenal luas di seluruh dunia ternbukti dari
adanya berbagai nama yang digunakan untuk menyebut produk ini. Beberapa
nama di antaranya adalah sostej (Hongaria), kiselaleka (Balkan), zabady (Mesir
dan Sudan), mast (Iran), roba (Irak), mazun (Armenia), tiaourti (Yunani), cieddu
(Italia), mezzoradu (Sisilia), fiili (Finlandia), oxygala (Rumania), dan labneh
(Libanon). Di negara-negara tersebut yogurt dibuat dari susu sapi, susu kambing,
susu kerbau, dan susu kuda serta susu unta.
3.1 Komposisi Yogurt
Komposisi zat gizi yogurt ditentukan oleh bahan baku utamanya, yakni
susu. Air susu merupakan perahan yang diperoleh dari lembu atau sapi yang sehat
dan mengandung lemak yang tidak kurang dari 3,25 % serta bahan bukan lemak
sekitar 8,25 %. Persentase komposisi air susu secara umum sebagai berikut:
Tabel 1. Komposisi Air Susu
Komponen
Persentase (%)
Air
87,70
Lemak
3,61
Laktosa
4,65
Protein
3,29
0,75
(Sumber: Nani. 2010)
Umumnya yogurt mengandung tidak kurang dari 0,8% asam laktat, 9,5%
padatan susu non lemak, dan 3% protein. Aktivitas bakteri asam laktat selama
fermentasi juga dapat meningkatkan kandungan gizi yogurt, khususnya asam
folat, asam pantotenat, biotin, vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12.Vitamin tersebut
berperan penting dalam kesehatan reproduksi dan kekebalan tubuh.Kandungan
mineral pada yogurt, khususnya kalsium, fosfor, dan kalsium, juga meningkat.
Sebaliknya kandungan lemak yogurt menjadi lebih rendah dibandingkan susu
segarnya sehingga cocok untuk diet rendah kalori.
Menurut Canadian Dairy Comission (2002), kandungan gizi yang terdapat
dalam yogurt yang tidak diberi tambahan gula adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Kandungan Gizi Yang Terdapat Dalam Yogurt
Komponen
Energi (Kkal)
42-62
Nilai pH
4,2 4,4
Protein (gr)
4,5 5,0
Karbohidrat (gr)
67
Lemak (gr)
Kalsium (mg)
130 176
Magnesium (mg)
17
Potassium (mg)
226
(Sumber: Nani. 2010)
sehingga
mempertinggi
mutunya.
Kadang-kadang
dalam
selama 4 jam pada suhu 45oC tidak menghasilkan perubahan, baik pH maupun
kekentalannya. Dengan kata lain, tidak terbentuk yogurt kedelai. Karena itu
supaya fermentasi berhasil, susu kedelai terlebih dahulu ditambah sumber gula
sebelum diinokulasi. Hasil percobaan menunjukkan, soyogurt dapat dibuat dengan
hasil baik bila kadar protein susu kedelai berada antara 3,6-4,5% dan dengan
penambahan sumber gula sebanyak 4-5%. Sumber gula yang ditambahkan
diantaranya sukrosa (gula pasir), glukosa, laktosa, fruktosa, atau susu bubuk skim.
Yang pertama kali harus disiapkan dalam pembuatan soyogurt adalah
bibit bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus, serta susu kedelai yang baru. Ada
dua cara mendapatkan starter soyogurt, yaitu dari yogurt yang belum
dipasteurisasi dan dari bibit (biakan) murni. Perlu diketahui, ada dua macam
yogurt yang dijual di pasar yaitu: yogurt dengan mikroba masih hidup dan yang
sudah dipasteurisasi atau mikrobanya sudah dimatikan. Ukuran 1,5 sendok the
yogurt cukup untuk fermentsi tiga gelas susu yang akan digunakan untuk proses.
Pada pembuatan soyogurt, mula-mula susu kedelai dipasteurisasi dengan
merebusnya pada suhu antara 80-90oC selama 30 menit. Kemudian ditambahkan
gula sebanyak 4-5%. Gelatin juga sering ditambahkan (tidak mutlak) sebanyak
0,5-1,5% untuk menjaga agar soyogurt yang dihasilkan stabil baik teksturnya.
Untuk menambah aroma dapat pula ditambahkan panili, orange, strawberi, atau
melon. Hasil campuran ini didinginkan sampai 43 oC, baru diinokulasikan starter
campuran dengan perbandingan yang sama antara L. bulgaricus dengan S.
thermophilus sebanyak 5% dari volume susu kedelai. Lalu diinkubasi pada suhu
45oC selama 3 jam atau pada suhu ruang selama 12 jam yang hasil akhirnya
merupakan soyogurt. Untuk bisa bertahan lama soyogurt disimpan pada suhu
dingin atau dilakukan dengan cara dipanaskan pada suhu 65oC.
3.4 Pengolahan Pascapanen Susu Menjadi Yogurt
Susu merupakan komoditas peternakan yang sangat mudah rusak. Apabila
rusak, susu akan dijual murah oleh perusahaan dan bila tidak laku akhirnya
dibuang dan tidak bisa dimanfaatkan. Untuk mengatasi kendala tersebut perlu
dilakukan pengolahan pascapanen susu. Teknologi yang digunakan ialah
pengolahan susu fermentasi atau yogurt dengan bantuan bakteri Lactobacillus
Lactobacillus
bulgaricus. Bakteri ini adalah bakteri asam laktat yang mengubah laktosa dari
susu sapi biasa menjadi asam laktat. Keasaman dari susu yang difermentasi pada
umumnya cukup untuk mencegah kerusakan oleh bakteri proteolitik yang tidak
tahan asam. Setelah mencapai tingkat keasaman dalam minuman tersebut maka
dilakukan pendinginan.
Untuk penilaian air susu di Amerika Serikat, air susu murni dinyatakan
baik sekali, jika terdapat kurang dari 200.000 mikroorganisme per mililiter dengan
perhitungan langsung dengan mikroskop atau perhitungan jumlah koloni namun
begitu susu segar kualitas bagus bukan jaminan, tetapi kebersihan merupakan
kunci utama berhasil atau tidaknya proses fermentasi ini. Untuk mendapatkan
kekentalan yang diinginkan dapat dilakukan penguapan terlebih dahulu, sebelum
susu difermentasi atau bisa juga dengan penambahan susu skim.
Di pasaran saat ini terdapat bermacam-macam yogurt, antara lain yogurt
pasteurisasi atau telah mematikan masa inkubasi bakteri, yogurt beku, dietic
yogurt atau yang rendah kalori, laktosa, serta yogurt konsentrat, yaitu dengan total
padatan mencapai 24%. Selain dibuat dari susu segar, yogurt dapat juga dibuat
dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan
tergantung pada kekentalan produk yang diinginkan.
Penambahan campuran-campuran ini tergantung dengan selera. Adanya
campuran-campuran tersebut selain menambah kelezatan sering kali juga
memperindah penampakan sehingga mempertinggi mutunya. Berdasarkan
flavornya, yogurt dibedakan antara yang plain atau natural, fruit yogurt, dan
flavoured yogurt. Plain yogurt memiliki rasa natural yang sangat asam. Oleh
karena itu, tak semua orang menyukainya. Yogurt jenis ini biasanya digunakan
untuk campuran salad. Untuk memberi rasa manis, ditambahkan gula.
Fruit yogurt adalah yogurt yang telah dicampur sari buah atau buah yang
telah dipotong kecil-kecil seperti nanas, pepaya, pisang, atau mangga. Biasanya
penambahan potongan buah silakukan setelah susu diinkubasi agar tak mengendap
atau mengganggu tekstur yogurt. Kadang-kadang dalam pembuatannya dapat
ditambahkan essence seperti aroma vanili, mocca, durian, nanas, dan sebagainya,
ini yang disebut flavoured yogurt. Flavoured yogurt adalah yogurt dengan sintetis
dan pewarna makanan. Pada flavoured yogurt cukup ditambahkan gula sebagai
pemanis dan bisa langsung disajikan dengan makanan lain.
Produk-produk yang telah masa inkubasinya sebaiknya disimpan di lemari
pendingin, karena dengan demikian fermentasi tidak berlanjut sehingga produk
dapat disimpan lebih lama. Produk yang telah jadi dan bagus, dapat digunakan
sebagai starter pada pembuatan yogurt selanjutnya.
Bagi masyarakat yang tinggal di kota besar, yogurt bukan barang baru.
Apalagi warga yang tinggal di Bandung dan sekitarnya. Susu yang asam rasanya
ini sudah menjadi minuman favorit kendati belum menjadi konsumsi sehari-hari.
Di Arab Saudi, yogurt merupakan minuman sehari-hari. Kemasannya persis susu
cair biasa yakni dalam kotak karton. Yogurt terbuat dari susu. Semua orang tahu
susu itu bermanfaat bagi tubuh karena kandungan gizi di dalamnya.
Susu mengandung glukosa, protein yang kadarnya tak jauh berbeda
dengan telur dan daging, lemak,kalsium, fosfor, dan vitamin A. Yang paling
penting susu itu kaya lisin, salah satu asam amino esensial yang sangat
dibutuhkan tubuh. Meski kandungan gizinya seolah sempurna, susu mudah basi.
Susu sapi segar sangat mudah rusak. Kontaminasi bakteri dengan cepat
berkembang hingga menyebabkan susu rusak dan tak dapat lagi bisa dikonsumsi.
Yogurt adalah salah satu upaya agar susu bisa lebih awet. Minuman ini
memang berasal dari Balkan dan Timur Tengah dan kini populer di seluruh dunia.
Yogurt disukai karena rasa segar, tekstur dan aromanya yang khas. Citarasa yogurt
itu disebabkan timbulnya asam laktat, asam asetat, karbonil, asetalhida, aseton,
asetoin, diasetil, dan lain-lain. Yogurt merupakan hasil fermentasi susu. Bentuknya
mirip bubur halus atau es krim.
3.5 Keanekaragaman Yogurt
Saat ini di pasaran dijumpai berbagai jenis yogurt, antara lain:
a) Yogurt pasteurisasi, yaitu yogurt yang setelah masa inkubasi selesai
dipasteurisasi
untuk
mematikan
bakteri
dan
memeprpanjang
umur
simpannya.
b) Yogurt beku, yaitu yogurt yang disimpan pada suhu beku.
c) Yogurt konsentrat, yaitu yogurt dengan total padatan sekitar 24%.
d) Dietetic yogurt, yaitu yogurt rendah kalori, rendah laktosa, atau ditambah
protein dan vitamin.
Yogurt juga dapat dibedakan atas kadar lemaknya. Perbedaan kadar lemak
tersebut berdasarkan jenis susu dan campuran bahan yang digunakan dalam
pembuatannya. Berdasarkan kadar lemaknya, yogurt dapat dibedakan atas:
a) Yogurt berlemak penuh: kadar lemak lebih dari 3%.
b) Yogurt setengah berlemak : kadar lemak 0,5 3,0 %.
c) Yogurt berlemak rendah : kadar lemak kurang dari 0,5%.
Yogurt juga memiliki berbagai variasi bentuk, yaitu :
a) Yogurt padat
Bentuknya padat seperti gel.Bisa diberi cita rasa atau potongan
buah.Potongan buah ditaruh di dasar wadah sebelum fermentasi berlangsung.
b) Yogurt aduk
Bentuknya halus dan homogen karena dilakukan pengadukan atau
pencampuran. Setelah fermentasi berlangsung akan ditambahkan potongan
buah atau selai, dicampurkan lalu didinginkan.
c) Minuman yogurt
Bentuknya cair sehingga bisa diminum.Untuk menambah rasa dapat
dapat
dikategorikan
sebagai
salah
satu
makanan
cukup positif. Mereka memiliki kadar interferon yang lebih tinggi. Interferon
adalah famili glikoprotein yang salah satu pembentukannya dapat dirangsang
oleh bakteri. Fungsi interferon adalah sebagai imunoregulator dan
mengeluarkan aktivitas antivirus.
IV.
Alat
Wadah plastik
Termometer
Lemari es
Autoclave
Water bath
Erlenmeyer
Pengaduk
8. Baskom
4.2
Bahan
3.
7.
8.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro, D. 1998. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Malang: Djambatan.
Hudaya, S. 1978. Food Additives. Bandung: Fakultas Pertanian Universitas
Pajajaran.
Unus, Suriawiria. 1985. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung : Angkasa.
Volk dan Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar I. Jakarta : Erlangga.
Winarno, F.G, S. Fardiaz, dan A. Rahman. 1974. Perkembangan Ilmu Teknologi
Pangan. Bogor : Fakultas Mekanisme dan Teknologi Hasil Pertanian
Institut Pertanian Bogor.