Jembatan Pelat Lengkung

SPESIFIKASI :
SILAHKAN DIISI DATA LANJUTAN.!!!!
MUTU BETON PELAT ATAS/LANTAI KENDARAAN
MUTU BETON PONDASI DLL.
MUTU BAJA TULANGAN
DATA TANAH EXISTING DI BAWAH PONDASI :

BERAT JENIS TANAH EXISTING
( s )
SUDUT GESER TANAH
( min. 9 o )
DAYA DUKUNG TANAH KERAS
( Qall
[ ton/m3 ]
[ s ]
[ton/m2]
atau Qc )
PROPERTIS :
BENTANG JEMBATAN ( BENTANG PENAMPANG BASAH BUSUR )
(M) :
LEBAR JALUR KENDARAAN
(M) :
LEBAR TROTOAR
(M) :
TEBAL TANAH URUG (TENGAH BUSUR s/d LAPIS ATAS)
(M)
TINGGI JEMBATAN (LAPIS ASPAL s/d DASAR POOR PONDASI)
#DIV/0! (M) :
PANJANG TIANG PANCANG YANG DIPERLUKAN
(M) :
JENIS TIANG PANCANG
BENTUK PENAMPANG TIANG PANCANG
DIAMETER PENAMPANG ( D )
(Cm) :
1
1.00 KLIK...PROSES...!!
#
AN.!!!!
3
3.00
U-32
BETON
1.00
BULAT
1.00
KLIK...PROSES...!!
DATA JEMBATAN :
NAMA JEMBATAN
LOKASI PADA RUAS JALAN
STA / KM
KABUPATEN / KOTA
NAMA DAN WILAYAH BPJ
STATUS JALAN
JEMBATAN PELAT LENGKUNG

:
:
:
:
:
:
FUNGSI JALAN
JENIS PENANGANAN
KRITERIA PRERENCANAAN :
TIPE MUATAN BEBAN
:
:
BM 100
JENIS KONTRUKSI BANGUNAN ATAS
PELAT BETON LENGKUNG LINGKARAN
JENIS PONDASI BANGUNAN BAWAH
PONDASI TIANG PANCANG
TANGGAL PERENCANAAN
Disusun oleh Engkus Sukmaja

Tlp. (022) 7302552
PEMBANGUNAN / PENGGANTIAN JEMBATAN
ATAN PELAT LENGKUNG
2.00
2.00
PEMBANGUNAN / PENGGANTIAN JEMBATAN
1.00
1.00
BM 100
1.00
PELAT BETON LENGKUNG LINGKARAN
1.00
PONDASI TIANG PANCANG
MEI 2010
SILAHKAN MENUNGGU BEBERAPA MENIT SAJA ....!!!!!
SILAHKAN MENUNGGU BEBERAPA MENIT SAJA ....!!!!!
....!!!!!
....!!!!!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS BINA MARGA

SUB DINAS BINA TEKNIK
NAMA JEMBATAN
: 0
PROGRAM PENAGANAN
: PEMBANGUNAN JEMBATAN / PENGGANTIAN JEMBATAN
LOKASI JEMBATAN PADA RUAS JALAN
: 0
STA. / KM
: 0
STATUS / FUNGSI JALAN
: PROVINSI
KABUPATEN
: 0
: 0
TANGGAL PERENCANAAN
: MEI 2010
KOLEKTOR
PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

A. PERENCANAAN BANGUNAN ATAS
1. DATA TEKNIS DAN DIMENSI
a. Data Konstruksi
- Tipe Konstruksi Bangnan Atas
Jembatan Pelat Beton Lengkung Setengah Lingkaran
- Tipe Pondasi
- Tipe Muatan Beban
- Bentang
- Tinggi (lihat gambar dibawah)
L
H
:
:
:
:
Sumuran
BM 100
- meter
- meter
- Lebar jembatan
- Lebar Jalur Kendaraan
- Lebar Trotoar
B
b
w
:
:
:
Dia. =
#DIV/0! meter
- meter
meter
meter
b. Data Tanah
keterangan
- Berat jenis tanah
- Sudut geser tanah
- Daya dukung tanah
t :
:
Qall
tanah keras
-
1.70
30.00
t/m2
c. Data Material
a. Mutu Beton
urugan
t/m3
0.00
40.00
Tegangan Izin Beton (kg/cm2)

Tekan
Tarik
Geser
Karakter.
K- :
350
116
8.0
- Dinding Samping /Penyekat

- Trotoar
K- :
K- :
250
83
6.8
250
83
6.8
- Berat Jenis Beton Bertulang

- Berat Jenis Beton Tumbuk
:
:
- Pelat Lengkung
b. Mutu Baja Tulangan

c. Berat Jenis Hotmix
c. Berat Jenis Agregat
c
b
U- :
p :
a :
2.50 ton/m3
2.20 ton/m3
3,200 kg/cm2
2.30 ton/m3
1.80 ton/m3
d. Dimensi
Tebal lapis perkerasan jalan
( h1 )
Tinggi lapis pondasi jalan

Tinggi tanah urug
Jari - jari dalam busur lingkaran
Tebal pelat busur
Tinggi dinding tiang (kaki)
Tebal trotoar
( h2 )
( h3 )
(R)
( Tpl )
( h4 )
( tr )
=
0.50 m
=
- m
= #DIV/0! m
= #DIV/0! m
= #DIV/0! m
=
0.25 m
Tebal dinding samping
(TW )
Tebal pelat tiang ( kaki )
( t1 )
= #DIV/0! m
h1
h2
0.20 m
h3
Tpl
R
0.25 m
L
h4
2. SISTEM STATIKA DAN PERHITUNGAN BEBAN

g
R'
ta1
ta1
h4
ta2
ta2
C
Asumsi sebagai jembatan lengkung pada 3 (tiga) statis tertentu yang kedua tumpuannya dengan sistem jepit
2a. Dimensi Teoritis :
L - Tpl
#DIV/0! m
EF
#DIV/0! m
R'
R + Tpl/2
#DIV/0! m
R' + h4
#DIV/0! m
#DIV/0! ton/m2
=
=
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Bentang Lengkung
Panjang Lengkung
Tinggi Lengkung
Tinggi konstruksi
H'
2b. Perhitungan Beban :

1. Beban Mati
Perkerasan jalan
Pd1 =
Lapis Pondasi Jalan

Material Urugan
Pelat Busur
Pelat Trotoar + Kerb
Pd2
Pd3
P1
P2
=
=
=
=
p . h1 . b / B
a . h2 . b / B
t . { h3 + (1-/4).R' }
c .Tpl . EF /
b .tr . 2(w+0,25) / B
q1
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
Dinding samping
P3
2.{ L . H - .R'2/2}.Tw.c
#DIV/0! ton
Dinding penyekat
P4
2,5 . L
ton
Sandaran
P5
1,2 . L
ton
P3 + P4 + P5
#DIV/0! ton
q2 = ( P3 + P4 + P5 )/( .B)
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m'
q1 + q2
Dinding kaki
P 6 = h4 . t 1 . c
2. Beban Hidup
Lebar lalu lintas kendaraan
Beban hidup terpusat
2.75 m
10.00 ton
Kb = 20 / (50 + )
Koefisien kejut
Beban hidup dengan koefisien kejut
PT
= ( 2T / k ) . (1 + Kb)
x
100%
m
= 2 (h1 + h2 + h3 + 0,5.Tpl) + 0,5
= PT / m
p
3. Beban Mati + Hidup
g = q + p
#DIV/0!
=
=
#DIV/0! ton/m
#DIV/0! m
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
4. Tekanan Tanah Aktiv

KA
cos2( - )
=
cos2 . cos( + ) .
dimana :
=
=
t =
30
0
o
o
1 +
=/3
1.70 ton/m3
ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) .t . KA

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
sin( + ) . sin( - )
cos(+ ) . cos(- )
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
=
=
0
10
o
o
0.3085
3. ANALISA MEKANIKA DENGAN CARA KERJA VIRTUAL

a. Momen Inersia
Pelat Lengkung : pl = 10.Tpl4/12 =
: t = 10.t14/12 =
Titik berat elastis

konstruksi
#DIV/0! ( - )
Sudut garis busur pada setiap titik :
e
X2
Persamaan garis lengkung setengah lingkaran :

y = x2/2R
= arctg(y') = arctg( x/R )
0.00
0.00
cos () =
1.00
e = jarak titik berat elastis konstruksi

0g
sin () =
H'
y' = x/R
untuk x = 0
pl
X1
M0g
0g
k = t / pl
X3
pl
4
#DIV/0! dm
Pelat Kaki
#DIV/0! dm4
M0g
b.1 Momen primer M0 akibat beban beban mati + hidup ( g )

=
#DIV/0! ton/m'
M0g = - g . 2
#DIV/0! ton.m/m'
b1) Bidang-M0
akibat beban g
ME0ta
b.2 Momen primer M0ta akibat beban tekanan tanah aktiv

ME0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42
=
#DIV/0! ton.m/m'
MC0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42
=
#DIV/0! ton.m/m'
HC0ta = h4 (ta1 + 2ta2)
=
#DIV/0! ton/m'
HE0ta = h4 (2ta1 + ta2)
=
#DIV/0! ton/m'
c. Besaran statik akibat gaya virtual X1 = 1
MC0ta
MC0ta
Pilar portal
N1t = 0
d. Besaran statik akibat gaya virtual X2 = 1

Batang lengkung : M1pl(-) = - /2 = #DIV/0! m
M1pl(+) = /2 = #DIV/0! m
: M1t(-) = - /2 = #DIV/0! m
M1t(+) = /2 = #DIV/0! m
N1pl = 1
Q1pl = 0
N2t = 1
Q3pl = 0
N3t = 0
Q3t = 0
13 = M1 . M3 . dx = ( R' - e )/pl - h42/t = 0

( R' - e ) t /pl - h42 = 0
(2R' - 3e ).k - 3h42
= 0
2k..R' - 3k..e - 3h42
= 0
3k..e = 2k..R' - 3h42

e = ( 2k..R' - 3h42 )/( 3k. )
e' = h4 + e
#DIV/0! m
= #DIV/0! m
/2
+
d) Bidang-M2
akibat X2 = 1
+
/2
+
1
f. Menentukan jarak titik berat elastis konstruksi ( e )

E . 13 = M1 . M3 . dx = 0 , maka dengan batuan tabel hasil integral didapat :
pada batang lengkung portal : Epl . 13 = M1pl . M3pl . dx = R'. - e.
pada pilar portal
: Et . 13 = M1t . M3t . dx = - h42
e'
Q2t = 0
N3pl = 0
e'
e. Besaran statik akibat virtual X3 = 1

Batang lengkung : M1pl(-) = 1
M1pl(+) = 1
Pilar portal
M1t(-) = 1
M1t(+) = 1
R'
c) Bidang-M1
akibat X1 = 1
Q1t = - 1
N2pl = 0
Q2pl = 1
ME0ta
b2) Bidang-M0
akibat beban g
/2
= #DIV/0! m
M1pl(+) = R' -e = #DIV/0! m
: M1t(-) = - e = #DIV/0! m
M1t(+) = e' = #DIV/0! m
ME0ta
Batang lengkung : M1pl(-) = - e
Pilar portal
#DIV/0! ton/m'
/2
RE0g = g . /2
+
e) Bidang-M3
akibat X3 = 1
RC0g = g . /2 + P6
+
1
g. Nilai perubahan bentuk akibat M1 :

Epl . 11pl = M1pl . M1pl . dx = .k {e2 - 2 . .e .R' + 8/15 R'2 }
#DIV/0! m3
Et . 11t = M1t . M1t . dx = h4 { e2 - e .e' + e'2 }
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m
Epl . 10gpl = M1pl . M0gpl . dx = . k .M0gpl . M1pl(-) + 2/15 .k .M0gpl . R'
#DIV/0! ton.m3
Et . 10gt = M1t . M0gt . dx
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
Epl . 20gpl = M2pl . M0gpl . dx = 12 .k.M0g ( - )
0.00 ton.m3
Et . 20gt = M2t . M0t . dx = h4 . M0gt.( e' - e ) + h4.M0g.() - h4.M0g.()
E . 11 = M1 . M1 . dx
h. Nilai perubahan bentuk akibat M2 :
E . 22 = M2 . M2 . dx = k..()2 + h4.2
i. Nilai perubahan bentuk akibat M3 :

E . 33 = M3 . M3 . dx =
+ 2k.h4
4. Nilai Akhir Maksimum Besaran Statika

a. Akibat Beban Mati dan Hidup ( g )
1. Nilai perubahan bentuk akibat M0g dan M1 :
= h4 . M0gt . ( e' - e )
E . 10g = M1 . M0g . dx
E . 10g = M1 . M0g . dx
0.00 ton.m3
0.00 ton.m3
E . 30g = M3 . M0g . dx
=
=
=
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3

Epl . 30gpl = M3pl . M0gpl . dx = .k.M0g
Et . 30gt = M3t . M0gt . dx = 2 h4 . M0g
Karena bidang momen M2 berbentuk antimetris, sedangkan bidang yang lainnya simetris maka persamaan statis tidak
tertentu menjadi :
X1g = - 10g /
#DIV/0! ton/m'
X2g = - 20g / 22
#DIV/0! ton/m'
X3g = - 30g / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
: MEg = MC0g + M1t(-) . X1g + M2t(-) . X2g + M3t(+) . X3g
#DIV/0! ton.m/m'
: MCg = MC0g + M1t(-) . X1g + M2t(+) . X2g + M3t(+) . X3g
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: NCg = - RC0g + N1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
Pelat Lengkung
: Ngpl = N1pl.X1g
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
Titik Simpul E
Batang EF
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
:
: QEFg = RE0g .Cos() + Q1pl. X1g .Sin()
#DIV/0! ton/m'
Batang EC
: QECg = - Q1t. X1g
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: QCg = Q1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
: Qgpl = Q1pl .X1g
#DIV/0! ton/m'
Momen :
Titik Simpul E
Tumpuan
Pelat Lengkung /2 : MCgpl = 0 + M1pl(+) . X1g + M2pl(+) . X2g + M3pl(+) . X3g
Gaya Normal
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
:
: NEFg = - RE0g . Sin() + N1pl . X1g . Cos()
: NEFg = RE0g + N1t . X1g
NEg
Tumpuan
QEg
Tumpuan
Pelat Lengkung
b. Akibat Tekanan Tanah Aktiv ( ta )

1. Nilai perubahan bentuk akibat M0ta dan M1 :
Epl . 10tapl = M1pl . M0tapl . dx = . k .M0tapl . M1pl(-) + .k .M0tapl . R'
#DIV/0! ton.m3
Et . 10tat = M1t . M0tat . dx
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
= /12 .(MC0ta + ME0ta) ( e' - e )

1
E . 10ta = M1 . M0ta . dx

Epl . 20tapl = M2pl . M0tapl . dx =
karena simetris dan antimetris
E . 10ta = M1 . M0ta . dx
ton.m3
ton.m3
ton.m3

Epl . 30tapl = M3pl . M0tapl . dx = .k.ME0ta + h4 . (MC0ta + ME0ta)
3
#DIV/0! ton.m
tertentu menjadi :
X1ta = - 10ta /
#DIV/0! ton/m'
X2ta = - 20ta / 22
#DIV/0! ton/m'
X3ta = - 30ta / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
Titik Simpul E
Tumpuan
Pelat Lengkung /2
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
: MEta = MC0ta + M1t(-) . X1ta + M2t(-) . X2ta + M3t(+) . X3ta
: MCta = MC0ta + M1t(-) . X1ta + M2t(+) . X2ta + M3t(+) . X3ta
: MCtapl = 0 + M1pl(+) . X1ta + M2pl(+) . X2ta + M3pl(+) . X3ta
Gaya Normal
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
Momen :
=
=
=
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
: NEta = HE0ta . Sin() + N1pl . X1ta . Cos()
#DIV/0! ton/m'
: NEFta = HE0ta + N1t . X1ta
#DIV/0! ton/m'
NEta
#DIV/0! ton/m'
Tumpuan C
Pelat Lengkung
: NCta = N1t . X1ta
: Ntapl = N1pl.X1ta
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
: QEta = HE0ta . Cos() + Q1pl. X1ta . Sin()
: QECta = - Q1t. X1ta
=
QEta
Tumpuan
Pelat Lengkung
: QCta = HC0ta - Q1t . X1ta

: Qtapl = 0 + Q1pl .X1ta
=
=
=
Rekapitulasi :
Momen :
Titik Simpul E
Tumpuan
: ME = MEg + MEta
=
=
#DIV/0! ton/m'
: MC = MCg + MCta
Pelat Lengkung /2
: Mpl = Mgpl + Mtapl
#DIV/0! ton/m'
Gaya Normal
Titik Simpul E
Tumpuan C
Pelat Lengkung
: NE = NEg + NEta
: NC = NCg + NCta
: Npl = Ngpl + Ntapl
=
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
Titik Simpul E
Tumpuan C
: QE = QEg + QEta
=
=
#DIV/0! ton/m'
: QC = QCg + QCta
Pelat Lengkung
: Qpl = Qgpl + Qtapl
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
5. Perhitungan Pembesian Pelat Lengkung ( Busur )
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
'b
'b
= 'a / n'b
18.00
32
350
2
115.50 kg/cm
8.04 kg/cm
0.893
Uraian
Satuan
HASIL
Momen
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
Ca =
ht = t 1
cm
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
100.00
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Lk = 0,7.
cm
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
cm
#DIV/0!
e2 = 0,15.ht
e = e o + e1 + e 2
ea = e + 0,5.ht - d'
N.ea
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
h
n.N.ea
b.'a
= [ 1/(n..) ]
Tulangan Simetris
=7/8
(-)
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
=
=
=
cm
cm
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
Kontrol Geser
0.875
#DIV/0!
0.407
1.46
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
i.A =b.h
A perlu =i.A/i
A'perlu = .iA
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
Adistr. = 20% . Aperlu
=
=
=
cm /m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
#DIV/0!
6. Perhitungan Pembesian Pelat Dinding Kaki
#DIV/0!
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
'b
'b
= 'a / n'b
18.00
32
350
2
115.50 kg/cm
8.04 kg/cm
0.893
Uraian
Satuan
HASIL
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
ht = t1
cm
#DIV/0!
Momen
Ca =
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
100.00
cm
#DIV/0!
h4
cm
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Lk = 0,7.h4
cm
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht =
e2 = 0,15.ht =
e = eo + e1 + e2 =
ea = e + 0,5.ht - d' =
N.ea =
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
h
n.N.ea
b.'a
= [ 1/(n..) ]
cm
#DIV/0!
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
Tulangan Simetris
=7/8 =
(-)
0.875
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
=
=
=
cm
cm
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
i.A =b.h =
A perlu =i.A/i =
A'perlu = .iA =
Kontrol Geser
Tulangan miring As
b = Q/(b.h.7/8) =
#DIV/0!
0.398
1.51
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm /m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Pembesian Pelat Lengkung ( Busur )
#DIV/0!
- Tarik
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
Ad
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
A'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
A'd
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Pembesian Pelat Dinding Kaki
#DIV/0!
- Tarik
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
A
Tulangan Pembagi
=
=
=
:
mm
cm
cm2/m'
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
Ad
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
A'
=
=
=
mm
cm
cm2/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
A'd
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
B. PERENCANAAN BANGUNAN BAWAH

1. Perhitungan Beban Mati Bangunan Bawah
t2
h4 =
#DIV/0! m
h5 =
h6 =
h7 =
h8 =
h9 =
hs =
Do =
1.80 m
t1 =
#DIV/0! m
t2 =
1.80 m
c1 =
0.80 m
c2 =
#DIV/0! m
c3 =
#DIV/0! m
ctot =
#DIV/0! m
t1
t2
h4
a
h5
h6
h7
h8
h9
"O"
c1
c2
hs
c1
c3
c2
Do
Do =
#DIV/0! m
B=
0.00 m
u=
#DIV/0! m
Do
u
B
Do
2. Perhitungan Beban Mati
No.
TERHADAP TITIK " O "

X(m)
Y ( m ) GX (t.m) GY (t.m )
BERAT ( Ton )
1. Badan Kaki
1.00 x
### x
0.00 x
#DIV/0! x
2.50 =
#DIV/0!
1.80 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
0.00
-0.60
0.00
0.00
0.00
0.50 x
1.80 x
1.00 x
1.80 x
1.00 x
1.80 x
2. Sayap Abutment
1.00 x
2.10 x
1
1'
1.00 x
2.10 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
2.50 =
0.00
0.00
0.00
0.60
-0.90
0.90
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.25 x
0.25 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.50 x
#DIV/0! x
1.70 =
#DIV/0!
0.00 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0.50 x
c
d
e
0.00 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
3. Tanah Urug
1
1.00 x
1.80 x
GY/Ma
3. Gaya reaksi
a. Beban yang disalurkan melalui Bangunan Atas
a1. Beban Mati ( Mp )

Mp = q x L x B / 2 =
Beban mati bangunan atas :

Mx =
Momen terhadap " O " :
Mp
a2. Beban Hidup dengan Kejut :

Gaya Vertikal
Vp = H + K x
BM
Mx =
Vp
0.00
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
Vp = H + K = p. B. L / 2 =
#DIV/0! ton
#DIV/0!
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! =
#DIV/0! ton.m
100%
0.00
b. Beban Pengaruh Gempa

Koefisien Gempa
kh
0.15
b1. Dari Bangunan Bawah (Ghb) :

Ghb1 = kh x Ma
=
MY1 =
0.15 x
Ghb1
x
#DIV/0! =
Ghp = kh x Mp
=
MYGhp =
Momen di titik " O " :
b3. Dari Bangunan Sumuran (Ghs) :
0.15 x
Ghp
x
#DIV/0!

b2. Dari Bangunan Atas (Ghp) :
Ghs =
kh x Gs
=
MYGhp =
MXGhp =
0.15 x
Ghs
Ghp
#DIV/0! ton
#DIV/0! x
e
#DIV/0! =
y5
x5
x
x
=
=
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! =
#DIV/0! =
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton.m
c. Gaya Rem (Rm)

fr
Koefisien rem
Rm = fr x Vp
=
=
0.05
#DIV/0! ton
MyRm = (1,8 + H').Rm =
#DIV/0! ton.m
d. Tekanan Tanah Aktiv ( Ta )

d1. Pada Kondisi Normal (Ta)
cos2( - )
KA =
0.3085
=/3 =
10
cos . cos( + ) .
2
dimana :
=
=
sin( + ) . sin( - )
cos(+ ) . cos(- )
1 +
30
0 o
1.70 ton/m3
- Pengaruh beban hidup :

ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) . t . KA
#DIV/0!
ton/m2
- Pengaruh tanah eksiting :

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
#DIV/0!
ton/m2
#DIV/0!
ton
Tah = Ta1 . cos ( )
#DIV/0!
ton
Tav = Ta . sin ( )
#DIV/0!
ton
Ta =
Titik berat
------>
ta1 + ta2
2
x h4 x B
(ta1 + 2.ta2)
(ta1 + ta2)
yTa
= h4
3
Xta
t1 / 2
MxTa =
MyTa =
Ta1v
Ta1h
xTa1
yTa1
ta1
ta2
#DIV/0!
meter
#DIV/0!
meter
#DIV/0!
ton.meter
#DIV/0!
ton.meter
Pada Sumuran kondisi normal :

dimana :
s =
s =
ta3 =
s = s / 3 =
KAs
ta2 + ts . hs . KAs
1.0000
2
#DIV/0! ton/m
Ta3 = ta3 . hs . Do
#DIV/0! ton
Ta3h = Ta3 . cos ( ss)
#DIV/0! ton
Ta3v = Ta3 . sin ( ss)
hs
Tinggi sumuran :
Titi
yTa3
xTa3
#DIV/0!
Do/2
Ta3v
ta3
ton
{ta3 + 2.(ta1+ ta2)}

ta1 + ta2 + ta3
hs

MyTa3 =
Ta3h
MxTa3 =
ta2
0.00 tons/m3
(hs - yTa2) =
xTa2
=
#DIV/0! metre
#DIV/0! m
#DIV/0! t.m
#DIV/0! t.m
d2. Pada Kondisi Gempa (Gh,Ta)

cos2(g - )
KAE =
coso . cos2.cos( + o) . 1 +
=
g = =
=
dimana :
0.00
-8.53
=
kv =
8.53
#DIV/0!
meter
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m2
h4 /3
t1 / 2

MxGh,Ta =
MyGv,Ta =
Gv,Ta
Gh,Ta
x
x
0.15
ta,g = (R' + h3 + h4 ).t . KAE

Ta,gh = 0,5 . ta1,g . h4 . cos( + ) . B
Ta,gv = 0,5 . ta1,g . h4 . sin( + ) . B
yTa,g
XTa,g
= 1.0000
kh =
o = tan-1{kh/(1-kv)} =
hw = h3 + R'
titik berat ------
sin . sin( - )
cos(- o) . cos(- )
ton
ton
h4
#DIV/0! meter
#DIV/0!
xTa,g
yTa,g
meter
=
=
ta,g
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton.m
Pada Sumuran Kondisi Gempa :
s =
dimana :
gs =
ta,gs
Ta,gs
(8.53)
s =
ts =
= ta,g + ts . hs . KAs
= ta,gs . hs . Do
Tah,gs =
Tav,gs =
Ta,gs . cos( ss)

Ta,gs . sin( ss)
0.00 ton/m3
#DIV/0! ton/m
#DIV/0! ton
=
=
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton
ta,g + 2.ta,gs
ta,g + ta,gs
xTa,gs
Tah,gs
(hs - yTa,gs)
#DIV/0! t.m
Tav,gs
xTa,gs
#DIV/0! t.m
hs /3
Do /2
KAEs =
s =
yTa,gs
Titik berat ------>
MyTa,gs =
MxTa,gs =
ta,g
hs
#DIV/0! m
#DIV/0! m
ta,gs
ta,gs
1.0000
-
4. Perhitungan Diameter Sumuran ( Do )

- Diameter sumuran dihitung berdasarkan alanalisa keseimbangan statik seperti dibawah ini :
V + Gs - Rf - Rs = 0
dimana :
V = Gaya vertikal dari beban struktur bangunan
Gs = Berat Sumuran = 0,25..Do2.c.hs
Rf = Gaya gesek yang terjadi pada dinding sumuran = .Do..hs.Eag
Rs = Gaya reaksi tanah di bawah sumuran = 0,25..Do2.Qall
qall = Daya dukung tanah di bawah sumuran ( didapat adari hasil penelitian tanah pada lokasi sumuran)
persamaan keseimbangan : V + 0,25..Do2.c.hs - .Do..hs.Eag - 0,25..Do2.Qall = 0
0,25. .( c.hs - Qall).Do2 - . .hs.Eag.Do + V = 0
dengan rumus ABC, maka :
Dhit =
Eag.hs+
(Eag.hs)2 -
.(c.hs - Qall).V
0,5..(c.hs - Qall)
Jumlah sumuran setiap tumpuan
S =
= Tg(s) =
2.00 buah
V = ( Ma + Mp + H + K )/n = #DIV/0! ton

Eag = ta1,g + tags = #DIV/0! ton/m2
Qall =
0.00 ton/m2
c =
2.50 ton/m3
Dhit =
Didapat :
Fk =
Faktor Keamanan
hs =
#DIV/0!
1.20
Do = Dhit . Fk =
0.00 meter
#DIV/0! m
- PERHITUNGAN TEBAL DINDING SUMURAN ( so )
so1 = 0,10 + 0,20 x Do

so2 = 0,15 + Do / 6
#DIV/0!
meter
Diambil :
#DIV/0!
meter
atau
so = ### m
=
###
cm
- PERHITUNGAN TEBAL KAKI SUMURAN ( to )
to =
0.00
cm
- PERHITUNGAN BERAT SUMURAN ( Gs )

W = .Do3/32 = #DIV/0! m3
Ao = 0,25..Do2 = #DIV/0! m2
d = Do - 2.So = #DIV/0! m
Beton cyloop
K-175
So
d
Do
Ao = 0,25..Do2 = #DIV/0! m2
So
1. Berat dinding sumuran

: 0,25..(Do2 - d2).hs.c
2. Berat pengisi beton cyloop : 0,25..d2.hs.cy
3. Berat kaki sumuran
: to . Do . c
Gs
Titik berat :
Ma. x1 / (Gs+Ma)
#DIV/0! m
y5 = Ma. y1 / (Gs+Ma)
#DIV/0! m
#DIV/0! ton.m
x5 =
Moment terhadap " O " :
MGs = Gs . x5
=
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
ton
ton
ton
5. Rekapitulasi Reaksi Gaya
NO.
JENIS BEBAN
GAYA
H
Mx
My
ton
ton
ton.m
ton.m
BEBAN MATI ( M ) :
a. Bangunan Bawah ( Ma )
#DIV/0!
#DIV/0!
c. Bangunan atas (Mp)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M =
d. Sumuran (MGs)
II
MOMEN DI TITIK " O "
BEBAN GEMPA (Gh)

Gempa bangunan bawah ( Ghb )
#DIV/0!
#DIV/0!
Gempa bangunan atas
( Ghp )
#DIV/0!
#DIV/0!
Gempa tekanan tanah
( GhTag )
Gh =
III
BEBAN HIDUP DARI
IV
BANGUNAN ATAS
TEKANAN TANAH
GAYA REM
(H+K)
( Ta )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
EKSENTRISITAS DAN MOMEN PADA KAKI PONDASI

NO.
A.
B.
KOMBINASI PEMBEBANAN
Kombinasi I
M + H + K + Ta
Kombinasi II
M + Ta + Ah + Gg + A + SR + Tm
C.
Kombinasi III
D.
Komb.I +Rm+Gg+A+SR+Tm+S
Kombinasi IV
M+Gh+Tag+Ahg
E.
Kombinasi V
F.
M + P1
Kombinasi VI
M + H + K + Ta + S + Tb
Mx
My
es = (Mx My)/V
V.es
ton
ton
ton.m
ton.m
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
50.00
#DIV/0!
#DIV/0!
6.
REAKSI TANAH DASAR DI BAWAH SUMURAN (KONTROL AMBLAS)
Q= V/A
<
Qall =
ton/m2
dimana :
Q = Intensitas reaksi tanah dasar
NO.
= Gaya vertikal
Do
= Diameter sumuran
Ao
= Luas penampang dasar sumuran
= Jumlah sumuran pada setiap pangkal jembatan
Do =
Ao = 0,25..Do2 =
#DIV/0!
m2
2.00 buah
Q = Vs / Ao < Qall
VS=(V+Gs) /n
ton
A.
n =
#DIV/0! m
ton/m2
Kontrol
Kombinasi I
M + H + K + Ta
Kombinasi II
Kombinasi III
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kombinasi IV
M+Gh+Tag+Ahg
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
D.
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
E.
Kombinasi V
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
B.
C.
M + P1
F.
Kombinasi VI
M + H + K + Ta + S + Tb
7. Penulangan Poor Kaki
'a =
au =
Tegangan izin baj

Kuat baja rencan
n =
Izin geser pons
1,856.00 kg/cm2 --------> U 2784.00 kg/cm

21.00 -
'b =
82.50 kg/cm2 --------> K -
'b =
10.28 kg/cm2
= 'a / n.'b =
Uraian
32
250
1.071 -
KOMBINASI
Satuan
II
III
IV
VI
Q = V
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M = V.es
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Tinggi efektif
ht = h6 + h5/2
cm
Lebar efektif
Selimut beton
b = ctot
=
=
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
Gaya Lintang
Momen
d'
h = ht - d'
=
=
cm
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
(-)
cm
0.185
-
LENTUR MURNI
0.185
0.206
0.389
-
0.160
-
0.185
-
=
= 1/(Ca2.n) =
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
4.41
4.41
3.85
1.57
5.25
4.41
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm2/m'
cm2/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
kg/cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! - Dia. #DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) x b x h

Ca =
h
n.M
b.'a
y = .h
n = 2/{(d'/h) + 1 - ( + 1)}
z = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
Aperlu =b.h
A'perlu = . Aperlu
b = Q/(b.h.7/8)
Kontrol Geser Pons
Tulangan miring As
cm2
Penulangan Poor Kaki

- Tarik
Dia.
mm
buah
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah =
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Luas A' =
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
mm
cm
cm2
#DIV/0!
27.00
#DIV/0!
#DIV/0!
27.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27.00
#DIV/0!
#DIV/0!
27.00
#DIV/0!
27
#DIV/0!
27.00
#DIV/0!
#DIV/0!
27.00
#DIV/0!
Jumlah =
As =
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
Jumlah =
Luas A =
#DIV/0!
- Tekan
Dia.
Dia.
- Tulangan Sengkang
Dia.
Jarak as
min. As =3.b.as / au
- Dia. - #DIV/0!
DINAS BINA MARGA

NAMA JEMBATAN
: 0
PROGRAM PENAGANAN
: 0
STA. / KM
: 0
: PROVINSI
KABUPATEN
: 0
: 0
TANGANGAL PERENCANAAN
: MEI 2010
KOLEKTOR

a. Data Konstruksi
Jembatan Pelat Beton Lengkung Parabola
- Tipe Pondasi
- Tipe Muatan Beban
- Bentang
L
H
:
:
:
:
Sumuran
BM 100
- meter
- meter
- Lebar jembatan
- Lebar Trotoar
B
b
w
:
:
:
1.00 meter
- meter
- meter
Dia. =
#DIV/0! meter
b. Data Tanah
- Berat jenis tanah
- Sudut geser tanah
- Daya dukung tanah
t :
:
keterangan
tanah keras
t/m3
o
Qall
t/m2
c. Data Material
a. Mutu Beton
urugan
1.70
30.00
0.00
40.00

Tekan
Tarik
Geser
Karakter.
K- :
350
116
8.0

- Trotoar
K- :
K- :
250
83
6.8
250
83
6.8

:
:
- Pelat Lengkung

c
b
U- :
p :
a :
2.50 ton/m3
2.20 ton/m3
3,200 kg/cm2
2.30 ton/m3
1.80 ton/m3
d. Dimensi
( h1 )

Tinggi tanah urug
Tinggi busur ( lengkungan )
Tebal pelat busur
Tebal trotoar
( h2 )
( h3 )
(f)
( Tpl )
( h4 )
( tr )
=
0.50 m
=
- m
=
- m
= #DIV/0! m
= #DIV/0! m
=
0.25 m
(TW )
( t1 )
= #DIV/0! m
h1
h2
0.20 m
h3
H
Tpl
f
0.25 m
h4

g
R'
ta1
ta1
h4
ta2
ta2
C
Bentang Lengkung
Panjang Lengkung
Tinggi Lengkung
Tinggi konstruksi
EF
f'
=
=
H'

1. Beban Mati
Perkerasan jalan
Pd1 =
Lapis Pondasi Jalan

Material Urugan
Pelat Busur
Pd2
Pd3
P1
P2
=
=
=
=
L - Tpl
#DIV/0! m
#DIV/0! m
f + Tpl/2
#DIV/0! m
R' + h4
#DIV/0! m
1 +( 4f'/ - 8f'/2.x)2
p . h1 . b / B
a . h2 . b / B
t . { h3 + f }
c .Tpl . EF/
b .tr . 2(w+0,25) / B
q1
#DIV/0!
0.28
#DIV/0!
#DIV/0! ton
- ton
2.{ L . H - 5/6 .f' .L }.Tw.c
Dinding penyekat
=
=
2,5 . L
=
=
Sandaran
P5
1,2 . L
P3 + P4 + P5
q2 = ( P3 + P4 + P5 )/( .B)
q
q1 + q2
Dinding kaki
P 6 = h4 . t 1 . c
2. Beban Hidup
ton
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m'
2.75 m
10.00 ton
= PT / m

g = q + p
=
=
Kb = 20 / (50 + )
Koefisien kejut
PT
= ( 2T / k ) . (1 + Kb)
x
100%
m
= 2 (h1 + h2 + h3 + 0,5.Tpl) + 0,5
p
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
=
=
=
=
=
P3
P4
Dinding samping
ton/m2
#DIV/0!
=
=
#DIV/0! ton/m
#DIV/0! m
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2

KA
cos2( - )
=
cos2 . cos( + ) .
dimana :
=
=
t =
30
0
o
o
1 +
=/3
1.70 ton/m3
ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) .t . KA

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
sin( + ) . sin( - )
cos(+ ) . cos(- )
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
=
=
0
10
o
o
0.3085
3. ANALISA MEKANIKA DENGAN CARA KERJA VIRTUAL DENGAN ELASTISITAS KONTRUKSI

a. Momen Inersia
Pelat Kaki
#DIV/0! dm4
: t = 10.t14/12 =
4
#DIV/0! dm
k = t / pl
#DIV/0! ( - )
Titik berat elastis

konstruksi
X3
pl
E
Persamaan garis lengkung parabola :
y' = 4f'/ - 8f'/2.x
X2
y = 4f'/2 (-x)x = 4f'/ .x - 4f'/2.x2
pl
X1
sin () =
#DIV/0!
cos () =
#DIV/0!
M0g
RC0g = g . /2 + P6
#DIV/0! ton/m'
RE0g = g . /2
#DIV/0! ton/m'
M0g = - g . 2
#DIV/0! ton.m/m'

HC0ta = h4 (ta1 + 2ta2)
=
#DIV/0! ton/m'
HE0ta = h4 (2ta1 + ta2)
=
#DIV/0! ton/m'
ME0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42
=
#DIV/0! ton.m/m'
MC0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42
=
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0!
0g
untuk x = 0
0g
= arctg(y') = arctg(4f'/ - 8f'/2.x)
b1) Bidang-M0
akibat beban g
ME0ta
ME0ta
ME0ta
b2) Bidang-M0
akibat beban g
-
MC0ta
#DIV/0! m

M1pl(+) = /2 =
#DIV/0! m
Pilar portal
: M1t(-) = - /2 =
M1t(+) = /2 =
#DIV/0! m
#DIV/0! m
N1pl =
Q1pl =
N1t =
Q1t =
N2pl = 0
Q2pl = 1
N2t = 1
Q3pl = 0
N3t = 0
Q3t = 0

pada pilar portal
: Et . 13 = M1t . M3t . dx = - h42
= 0
3k..e = 2k..R' - 3h42

e = ( 2k..f' - 3h42 )/( 3k. )
e' = h4 + e
#DIV/0! m
= #DIV/0! m
+
d) Bidang-M2
akibat X2 = 1
+
/2
+
1

2k..R' - 3k..e - 3h42
e'
/2
e'
Q2t = 0
N3pl = 0
13 = M1 . M3 . dx = ( R' - e )/pl - h42/t = 0

( R' - e ) t /pl - h42 = 0
(2R' - 3e ).k - 3h42
= 0
c) Bidang-M1
akibat X1 = 1

M1pl(+) = 1
Pilar portal
M1t(-) = 1
M1t(+) = 1
R'
1
0
0
-1
/2
M1t(+) = e'
#DIV/0! m
#DIV/0! m
#DIV/0! m
/2
Batang lengkung : M1pl(-) = - e =

M1pl(+) = R' -e =
Pilar portal
: M1t(-) = - e =
+
e) Bidang-M3
akibat X3 = 1
MC0ta
+
1
H'
M0g
ME0ta
MC0ta
e

#DIV/0! m3
Et . 11t = M1t . M1t . dx = h4 { e2 - e .e' + e'2 }
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m
Epl . 10gpl = M1pl . M0gpl . dx = . k .M0gpl . M1pl(-) + 2/15 .k .M0gpl . f'
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
0.00 ton.m3
E . 11 = M1 . M1 . dx
H'
E . 22 = M2 . M2 . dx = k..()2 + h4.2

E . 33 = M3 . M3 . dx =
+ 2k.h4

= h4 . M0gt . ( e' - e )
E . 10g = M1 . M0g . dx
E . 10g = M1 . M0g . dx
0.00 ton.m3
0.00 ton.m3
E . 30g = M3 . M0g . dx
=
=
=
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3

Et . 30gt = M3t . M0gt . dx = 2 h4 . M0g
tertentu menjadi :
X1g = - 10g /
#DIV/0! ton/m'
X2g = - 20g / 22
#DIV/0!
X3g = - 30g / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: NCg = - RC0g + N1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
Pelat Lengkung
: Ngpl = N1pl.X1g
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
Titik Simpul E
Batang EF
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
:
#DIV/0! ton/m'
Batang EC
: QECg = - Q1t. X1g
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: QCg = - Q1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
: Qgpl = Q1pl .X1g
#DIV/0! ton/m'
Momen :
Titik Simpul E
Tumpuan
C
Pelat Lengkung /2 : MCgpl = 0 + M1pl(+) . X1g + M2plt(+) . X2g + M3pl(+) . X3g
Gaya Normal
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
:
NEg
Tumpuan
QEg
Tumpuan
Pelat Lengkung

#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
= /12 .(MC0ta + ME0ta) ( e' - e )

1
E . 10ta = M1 . M0ta . dx

E . 10ta = M1 . M0ta . dx
ton.m3
ton.m3
ton.m3

3
#DIV/0! ton.m
tertentu menjadi :
X1ta = - 10ta /
#DIV/0! ton/m'
X2ta = - 20ta / 22
#DIV/0!
X3ta = - 30ta / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
Titik Simpul E
Tumpuan
C
Pelat Lengkung /2
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
Gaya Normal
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
:
Momen :
NEta
=
=
=
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
Tumpuan C
Pelat Lengkung
: NCta = N1t . X1ta
: Ntapl = N1pl.X1ta
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
=
QEta
Tumpuan
Pelat Lengkung

=
=
=
Rekapitulasi :
Momen :
Titik Simpul E
Tumpuan
C
: ME = MEg + MEta
=
=
#DIV/0! ton/m'
: MC = MCg + MCta
Pelat Lengkung /2
#DIV/0! ton/m'
Gaya Normal
Titik Simpul E
Tumpuan
C
Pelat Lengkung
: NE = NEg + NEta
: NC = NCg + NCta
=
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
Titik Simpul E
Tumpuan
C
: QE = QEg + QEta
=
=
#DIV/0! ton/m'
: QC = QCg + QCta
Pelat Lengkung
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
'b
'b
= 'a / n'b
18.00
32
350
2
115.50 kg/cm
8.04 kg/cm
0.893
Uraian
Satuan
HASIL
Momen
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
Ca =
ht = t 1
cm
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
CD
cm
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
Lk = 0,7.
=
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
e2 = 0,15.ht
e = eo + e1 + e2
ea = e + 0,5.ht - d'
N.ea
cm
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
h
n.N.ea
b.'a
= [ 1/(n..) ]
100.00
Tulangan Simetris
=7/8
(-)
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
=
=
=
cm
cm
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
Kontrol Geser
0.875
#DIV/0!
0.407
1.46
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
i.A =b.h
A perlu =i.A/i
A'perlu = .iA
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
=
=
=
cm /m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
#DIV/0!
#DIV/0!
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
'b
'b
= 'a / n'b
18.00
32
350
2
115.50 kg/cm
8.04 kg/cm
0.893
Uraian
Satuan
HASIL
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
ht = t1
cm
#DIV/0!
Momen
Ca =
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
100.00
cm
#DIV/0!
h4
cm
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
Lk = 0,7.h4
=
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
e2 = 0,15.ht
e = eo + e1 + e2
ea = e + 0,5.ht - d'
N.ea
cm
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
h
n.N.ea
b.'a
= [ 1/(n..) ]
Tulangan Simetris
=7/8 =
(-)
0.875
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
=
=
=
cm
cm
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
i.A =b.h =
A perlu =i.A/i =
A'perlu = .iA =
Kontrol Geser
Tulangan miring As
b = Q/(b.h.7/8) =
#DIV/0!
0.398
1.51
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm /m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tarik
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
Ad
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
A'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
A'd
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tarik
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
A
Tulangan Pembagi
=
=
=
:
mm
cm
cm2/m'
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
Ad
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
A'
=
=
=
mm
cm
cm2/m'
#DIV/0!
- Tekan
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
A'd
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!

1. Perhitungan Beban Mati Bangunan Bawah
t2
h4 =
#DIV/0! m
h5 =
h6 =
h7 =
h8 =
d6 =
hs =
t1 =
#DIV/0! m
t2 =
1.80 m
c1 =
0.80 m
c2 =
#DIV/0! m
c3 =
#DIV/0! m
ctot =
#DIV/0! m
t1
t2
h4
a
h5
h6
h7
h8
hs
h9
c1
"O"
c2
c1
c3
c2
Do
Do
Do =
#DIV/0! m
B=
1.00 m
u=
#DIV/0! m
u
B
Do
No.

X(m)
Y ( m ) GX (t.m) GY (t.m )
BERAT ( Ton )
1. Badan Kaki
1.00 x
0.00 x
1.00 x
#DIV/0! x
2.50 =
#DIV/0!
1.80 x
1.00 x
0.00 x
2.50 =
0.00
-0.60
0.00
0.00
0.00
0.50 x
1.80 x
1.00 x
1.80 x
1.00 x
1.80 x
2. Sayap Abutment
1.00 x
0.00 x
1
1'
1.00 x
0.00 x
1.00 x
1.00 x
1.00 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
2.50 =
0.00
0.00
0.00
0.60
-0.90
0.90
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.25 x
0.25 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.50 x
#DIV/0! x
1.70 =
#DIV/0!
0.00 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
0.50 x
c
d
e
0.00 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
3. Tanah Urug
1
1.00 x
1.80 x
GY/Ma
2. Gaya reaksi

Mp = q x L x B / 2 =

Mx =
Mp

Gaya Vertikal
Vp = H + K x
BM
Mx =
Vp

Koefisien Gempa
kh
0.00
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
Vp = H + K = p. B. L / 2 =
#DIV/0! ton
#DIV/0!
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! =
#DIV/0! ton.m
100%
0.00
0.15

Ghb1 = kh x Ma
=
MY1 =
0.15 x
Ghb1
x
#DIV/0! =
=
MYGhp =
b3. Dari Bangunan Sumuran (Ghs) :
Ghs = kh x Gs
=
0.15 x
Ghp
x
#DIV/0!

Ghp =
kh x Mp
MYGhp =
MXGhp =
0.15 x
Ghs
Ghp
#DIV/0! ton
#DIV/0! x
e
#DIV/0! =
y5
x5
x
x
=
=
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton
#DIV/0! x
#DIV/0! x
#DIV/0! =
#DIV/0! =
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton.m
c. Gaya Rem (Rm)

fr
Koefisien rem
Rm = fr x Vp
0.05
#DIV/0! ton
MyRm = (1,8 + H').Rm =
#DIV/0! ton.m

cos2( - )
KA =
0.3085
=/3 =
10
cos . cos( + ) .
2
dimana :
=
=
sin( + ) . sin( - )
cos(+ ) . cos(- )
1 +
30
0 o
1.70 ton/m3

ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) . t . KA
#DIV/0!
ton/m2

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
#DIV/0!
ton/m2
#DIV/0!
ton
Tah = Ta1 . cos ( )
#DIV/0!
ton
Tav = Ta . sin ( )
#DIV/0!
ton
Ta =
Titik berat
------>
ta1 + ta2
2
x h4 x B
(ta1 + 2.ta2)
(ta1 + ta2)
yTa
= h4
3
Xta
t1 / 2
MxTa =
MyTa =
Ta1v
Ta1h
xTa1
yTa1
ta1
ta2
#DIV/0!
meter
#DIV/0!
meter
#DIV/0!
ton.meter
#DIV/0!
ton.meter
- Pada Sumuran kondisi normal :

dimana :
s =
s =
ta3 =
s = s / 3 =
KAs
ta2 + ts . hs . KAs
1.0000
2
#DIV/0! ton/m
Ta3 = ta3 . hs . Do
#DIV/0! ton
Ta3h = Ta3 . cos ( ss)
#DIV/0! ton
Ta3v = Ta3 . sin ( ss)
hs
Tinggi sumuran :
Titi
yTa3
xTa3
#DIV/0!
Do/2
Ta3v
ta3
ton
{ta3 + 2.(ta1+ ta2)}

ta1 + ta2 + ta3
hs

MyTa3 =
Ta3h
MxTa3 =
ta2
0.00 tons/m3
(hs - yTa2) =
xTa2
=
#DIV/0! m
#DIV/0! m
#DIV/0! t.m
#DIV/0! t.m
d2. Kondisi Gempa (Gh,Ta)

cos2(g - )
KAE =
coso . cos .cos( + o) .
2
=
g = =
=
=
dimana :
0.00
-8.53
-
sin . sin( - )
cos(- o) . cos(- )
1 +
=
kv =
kh =
o = tan-1{kh/(1-kv)} =
o
o
0.15
8.53
hw = h3 + R'
#DIV/0!
meter
ta,g = (R' + h3 + h4 ).t . KAE

Ta,gh = 0,5 . ta1,g . h4 . cos( + ) . B
Ta,gv = 0,5 . ta1,g . h4 . sin( + ) . B
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m2
ton
ton
yTa,g
XTa,g
h4 /3
t1 / 2

MxGh,Ta =
MyGv,Ta =
Gv,Ta
Gh,Ta
titik berat ------
x
x
1.0000
h4
#DIV/0! meter
#DIV/0!
xTa,g
yTa,g
meter
=
=
ta,g
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton.m
- Pada Sumuran Kondisi Gempa :
s =
dimana :
gs =
ta,gs
Ta,gs
(8.53)
s =
o
o
0.00 ton/m3
#DIV/0! ton/m2
=
=
=
Ta,gs . cos( ss)

Ta,gs . sin( ss)
Titik berat ---
yTa,gs
xTa,gs

MyTa,gs =
Tah,gs
MxTa,gs =
Tav,gs
hs /3
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton
ta,g + 2.ta,gs
ta,g + ta,gs
Do /2
KAEs =
s =
ts =
= ta,g + ts . hs . KAs
= ta,gs . hs . Do
Tah,gs =
Tav,gs =
hs
ta,gs
ta,gs
#DIV/0! m
#DIV/0! m
(hs - yTa,gs)
#DIV/0! t.m
xTa,gs
#DIV/0! t.m
ta,g
1.0000
-
3. Perhitungan Diameter Sumuran ( Do )

Diameter sumuran dihitung berdasarkan alanalisa keseimbangan statik seperti dibawah ini :
V + Gs - Rf - Rs = 0
dimana :
V = Gaya vertikal dari beban struktur bangunan
Gs = Berat Sumuran = 0,25..Do2.c.hs
Rf = Gaya gesek yang terjadi pada dinding sumuran = .Do..hs.Eag
Rs = Gaya reaksi tanah di bawah sumuran = 0,25..Do2.Qall
qall = Daya dukung tanah di bawah sumuran ( didapat adari hasil penelitian tanah pada lokasi sumuran)
persamaan keseimbangan : V + 0,25..Do2.c.hs - .Do..hs.Eag - 0,25..Do2.Qall = 0
0,25. .( c.hs - Qall).Do2 - . .hs.Eag.Do + V = 0
dengan rumus ABC, maka :
Dhit =
Eag.hs+
(Eag.hs)2 -
.(c.hs - Qall).V
0,5..(c.hs - Qall)
Jumlah sumuran setiap tumpuan
S =
= Tg(s) =
c =
2.00 buah
V = ( Ma + Mp + H + K )/n = #DIV/0! ton

Eag = ta1,g + tags = #DIV/0! ton/m2
Qall =
0.00 ton/m2
hs =
2.50 ton/m3
Didapat :
Dhit =
#DIV/0!
Fk =
1.20
Faktor Keamanan
Do = Dhit . Fk =
0.00 meter
#DIV/0! m
- PERHITUNGAN TEBAL DINDING SUMURAN ( so )
so1 = 0,10 + 0,20 x Do

so2 = 0,15 + Do / 6
#DIV/0!
meter
Diambil :
#DIV/0!
meter
atau
so = ### m
=
###
cm
- PERHITUNGAN TEBAL KAKI SUMURAN ( to )
to =
0.00
cm
- PERHITUNGAN BERAT SUMURAN ( Gs )

W = .Do3/32 = #DIV/0! m3
Ao = 0,25..Do2 = #DIV/0! m2
d = Do - 2.So = #DIV/0! m
Ao = 0,25..Do2 = #DIV/0! m2
Beton cyloop
K-175
1. Berat dinding sumuran

So
d
Do
So
: 0,25..(Do2 - d2).hs.c
#DIV/0! ton
2. Berat pengisi beton cyloop : 0,25..d2.hs.cy
3. Berat kaki sumuran
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton
: to . Do . c
Gs
Titik berat :
x5 = Ma. x1 / (Gs+Ma)
y5 = Ma. y1 / (Gs+Ma)
Moment terhadap " O " :
MGs = Gs . x5
=
=
#DIV/0! m
#DIV/0! m
#DIV/0! ton.m
4. Rekapitulasi Reaksi Gaya
NO.
JENIS BEBAN
GAYA
Mx
My
ton
ton
ton.m
ton.m
BEBAN MATI ( M ) :
#DIV/0!

d. Sumuran (MGs)
M =
II
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
BEBAN GEMPA (Gh)

#DIV/0!
#DIV/0!
Gempa bangunan atas
( Ghp )
#DIV/0!
#DIV/0!
Gempa tekanan tanah
( GhTag )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gh =
III
BEBAN HIDUP DARI
IV
BANGUNAN ATAS
TEKANAN TANAH
GAYA REM
(H+K)
( Ta )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

NO.
A.
B.
Kombinasi I
M + H + K + Ta
Kombinasi II
C.
Kombinasi III
D.
Kombinasi IV
M+Gh+Tag+Ahg
E.
Kombinasi V
F.
M + P1
Kombinasi VI
M + H + K + Ta + S + Tb
Mx
My
es = (Mx My)/V
V.es
ton
ton
ton.m
ton.m
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
50.00
#DIV/0!
#DIV/0!
REAKSI TANAH DASAR DI BAWAH SUMURAN (KONTROL AMBLAS)
Q= V/A
<
Qall =
ton/m2
dimana :
Q = Intensitas reaksi tanah dasar
NO.
= Gaya vertikal
Do
= Diameter sumuran
Ao
= Luas penampang dasar sumuran
= Jumlah sumuran pada setiap pangkal jembatan
Do =
n =
#DIV/0! m
#DIV/0!
m2
2.00 buah
Q = Vs / Ao < Qall
VS=V /n
ton
A.
Ao = 0,25..Do2 =
ton/m2
Kontrol
Kombinasi I
M + H + K + Ta
Kombinasi II
Kombinasi III
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kombinasi IV
M+Gh+Tag+Ahg
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
D.
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
E.
Kombinasi V
M + P1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kombinasi VI
M + H + K + Ta + S + Tb
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
B.
C.
F.
6. Penulangan Poor Kaki
'a =
au =
Tegangan izin baj

Kuat baja rencan
n =
Izin geser pons
1,856.00 kg/cm2 --------> U 2784.00 kg/cm

21.00 -
'b =
82.50 kg/cm2 --------> K -
'b =
10.28 kg/cm2
= 'a / n.'b =
Uraian
32
250
1.071 -
KOMBINASI
Satuan
II
III
IV
VI
Q = V
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M = V.e2
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Tinggi efektif
ht = h6 + h5/2
cm
Lebar efektif
Selimut beton
b = 2t2 + t1
=
=
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
Gaya Lintang
Momen
d'
h = ht - d'
Ca =
h
n.M
b.'a
y = .h
n = 2/{(d'/h) + 1 - ( + 1)}
=
=
cm
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
(-)
cm
(-)
0.19
#DIV/0!
LENTUR MURNI
0.19
0.21
0.39
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.17
#DIV/0!
0.19
#DIV/0!
=
= 1/(Ca2.n) =
z = .h =
= (1-)/ =
'= (1-)/(- d'/h)

nn
Aperlu =b.h
A'perlu = . Aperlu
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
(-)
#DIV/0!
4.41
#DIV/0!
4.41
#DIV/0!
3.85
#DIV/0!
1.57
#DIV/0!
4.88
#DIV/0!
4.41
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm2/m'
cm2/m'
cm2/m'
kg/cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
b = Q/(b.h.7/8)
Kontrol Geser Pons
Tulangan miring As
cm2

- Tarik
Dia.
=
Jumlah =
mm
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
Luas A =
cm2
#DIV/0!
Dia.
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah =
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Luas A' =
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27
#DIV/0!
#DIV/0!
Jarak as =
min. As =3.b.as / au =
cm
27.00
27.00
27.00
27.00
27.00
27.00
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
- Tulangan Sengkang
Dia.
Jumlah =
As =
buah/m
cm2
#DIV/0!
- Dia. - #DIV/0!
DINAS BINA MARGA

NAMA JEMBATAN
: 0
PROGRAM PENAGANAN
: 0
STA. / KM
: 0
: PROVINSI
KABUPATEN
: 0
: 0
: MEI 2010
KOLEKTOR

a. Data Konstruksi
Jembatan Pelat Beton Lengkung Parabola
- Tipe Pondasi
- Tipe Muatan Beban
- Bentang
L
H
:
:
:
:
Tiang Pancang
BM 100
- meter
- meter
- Lebar jembatan
- Lebar Trotoar
B
b
w
:
:
:
Dia. =
cm
1.00 meter
- meter
- meter
b. Data Tanah
- Berat jenis tanah
- Sudut geser tanah
- Daya dukung tanah
t :
:
keterangan
tanah keras
t/m3
o
Qall
t/m2
c. Data Material
a. Mutu Beton
urugan
1.70
30.00
0.00
40.00

Tekan
Tarik
Geser
Karakter.
- Pelat Lengkung
K- :
350
116
8.0

- Trotoar
K- :
K- :
250
83
6.8
250
83
6.8

:
:

c
b
U- :
p :
a :
2.50 ton/m3
2.20 ton/m3
3,200 kg/cm2
2.30 ton/m3
1.80 ton/m3
d. Dimensi
( h1 )

Tinggi tanah urug
Tinggi busur ( lengkungan )
Tebal pelat busur
Tebal trotoar
( h2 )
( h3 )
(f)
( Tpl )
( h4 )
( tr )
=
0.50 m
=
- m
=
- m
= #DIV/0! m
= #DIV/0! m
=
0.25 m
(TW )
( t1 )
= #DIV/0! m
h1
h2
0.20 m
h3
H
Tpl
f
0.25 m
h4

g
R'
ta1
ta1
h4
ta2
ta2
C
Bentang Lengkung
Panjang Lengkung
Tinggi Lengkung
Tinggi konstruksi
EF
f'
=
=
H'

1. Beban Mati
Perkerasan jalan
Pd1 =
Lapis Pondasi Jalan

Material Urugan
Pelat Busur
Pd2
Pd3
P1
P2
=
=
=
=
L - Tpl
#DIV/0! m
#DIV/0! m
f + Tpl/2
#DIV/0! m
R' + h4
#DIV/0! m
1 +( 4f'/ - 8f'/2.x)2
p . h1 . b / B
a . h2 . b / B
t . { h3 + f }
c .Tpl . EF/
b .tr . 2(w+0,25) / B
q1
#DIV/0!
0.28
#DIV/0!
#DIV/0! ton
- ton
P3
P4
=
=
2.{ L . H - 5/6 .f' .L }.Tw.c

2,5 . L
=
=
Sandaran
P5
1,2 . L
P3 + P4 + P5
q2 = ( P3 + P4 + P5 )/( .B)
q
q1 + q2
Dinding kaki
P 6 = h4 . t 1 . c
2. Beban Hidup
ton
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m'
2.75 m
10.00 ton
= PT / m

g = q + p
=
=
Kb = 20 / (50 + )
Koefisien kejut
PT
= ( 2T / k ) . (1 + Kb)
x
100%
m
= 2 (h1 + h2 + h3 + 0,5.Tpl) + 0,5
p
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
=
=
=
=
=
Dinding penyekat
Dinding samping
ton/m2
#DIV/0!
=
=
#DIV/0! ton/m
#DIV/0! m
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2

KA
cos2( - )
=
cos2 . cos( + ) .
dimana :
=
=
t =
30
0
ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) .t . KA

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
=/3
o
o
1.70 ton/m
1 +
sin( + ) . sin( - )
cos(+ ) . cos(- )
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
=
=
0
10
o
o
0.3085
3. ANALISA MEKANIKA DENGAN CARA KERJA VIRTUAL DENGAN ELASTISITAS KONTRUKSI

a. Momen Inersia
Pelat Kaki
#DIV/0! dm4
: t = 10.t14/12 =
4
#DIV/0! dm
k = t / pl
#DIV/0! ( - )
Titik berat elastis

konstruksi
X3
pl
E
Persamaan garis lengkung parabola :
y' = 4f'/ - 8f'/2.x
X2
y = 4f'/2 (-x)x = 4f'/ .x - 4f'/2.x2
pl
X1
sin () =
#DIV/0!
cos () =
#DIV/0!
M0g
RC0g = g . /2 + P6
#DIV/0! ton/m'
RE0g = g . /2
#DIV/0! ton/m'
M0g = - g . 2
#DIV/0! ton.m/m'

HC0ta = h4 (ta1 + 2ta2)
=
#DIV/0! ton/m'
HE0ta = h4 (2ta1 + ta2)
=
#DIV/0! ton/m'
ME0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42
=
#DIV/0! ton.m/m'
MC0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42
=
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0!
0g
untuk x = 0
0g
= arctg(y') = arctg(4f'/ - 8f'/2.x)
b1) Bidang-M0
akibat beban g
ME0ta
ME0ta
ME0ta
b2) Bidang-M0
akibat beban g
-
MC0ta
#DIV/0! m

M1pl(+) = /2 =
#DIV/0! m
Pilar portal
: M1t(-) = - /2 =
M1t(+) = /2 =
#DIV/0! m
#DIV/0! m
N1pl =
Q1pl =
N1t =
Q1t =
1
0
0
-1
N2pl = 0
Q2pl = 1
N2t = 1
Q3pl = 0
N3t = 0
Q3t = 0

pada pilar portal
: Et . 13 = M1t . M3t . dx = - h42
3k..e = 2k..R' - 3h4
= 0
2
e = ( 2k..f' - 3h42 )/( 3k. )

e' = h4 + e
#DIV/0! m
= #DIV/0! m
+
d) Bidang-M2
akibat X2 = 1
+
/2
+
1

2k..R' - 3k..e - 3h42
e'
/2
e'
Q2t = 0
N3pl = 0
13 = M1 . M3 . dx = ( R' - e )/pl - h42/t = 0

( R' - e ) t /pl - h42 = 0
(2R' - 3e ).k - 3h42
= 0
c) Bidang-M1
akibat X1 = 1

M1pl(+) = 1
Pilar portal
M1t(-) = 1
M1t(+) = 1
R'
#DIV/0! m
#DIV/0! m
#DIV/0! m
/2
M1t(+) = e'
/2

M1pl(+) = R' -e =
Pilar portal
: M1t(-) = - e =
+
e) Bidang-M3
akibat X3 = 1
MC0ta
+
1
H'
M0g
ME0ta
MC0ta
e

#DIV/0! m3
Et . 11t = M1t . M1t . dx = h4 { e2 - e .e' + e'2 }
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m
Epl . 10gpl = M1pl . M0gpl . dx = . k .M0gpl . M1pl(-) + 2/15 .k .M0gpl . f'
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
0.00 ton.m3
E . 11 = M1 . M1 . dx
H'
E . 22 = M2 . M2 . dx = k..()2 + h4.2

E . 33 = M3 . M3 . dx =
+ 2k.h4

= h4 . M0gt . ( e' - e )
E . 10g = M1 . M0g . dx
E . 10g = M1 . M0g . dx
0.00 ton.m3
0.00 ton.m3
E . 30g = M3 . M0g . dx
=
=
=
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3

Et . 30gt = M3t . M0gt . dx = 2 h4 . M0g
tertentu menjadi :
X1g = - 10g /
#DIV/0! ton/m'
X2g = - 20g / 22
#DIV/0!
X3g = - 30g / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: NCg = - RC0g + N1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
Pelat Lengkung
: Ngpl = N1pl.X1g
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
Titik Simpul E
Batang EF
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
:
#DIV/0! ton/m'
Batang EC
: QECg = - Q1t. X1g
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: QCg = - Q1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
: Qgpl = Q1pl .X1g
Momen :
Titik Simpul E
Tumpuan
C
Pelat Lengkung /2 : MCgpl = 0 + M1pl(+) . X1g + M2plt(+) . X2g + M3pl(+) . X3g
Gaya Normal
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
:
NEg
Tumpuan
QEg
Tumpuan
Pelat Lengkung
ton/m'

#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
= /12 .(MC0ta + ME0ta) ( e' - e )

1
E . 10ta = M1 . M0ta . dx

E . 10ta = M1 . M0ta . dx
ton.m3
ton.m3
ton.m3

3
#DIV/0! ton.m
tertentu menjadi :
X1ta = - 10ta /
#DIV/0! ton/m'
X2ta = - 20ta / 22
#DIV/0!
X3ta = - 30ta / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
Titik Simpul E
Tumpuan
C
Pelat Lengkung /2
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
Gaya Normal
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
:
Tumpuan C
Pelat Lengkung
: NCta = N1t . X1ta

: Ntapl = N1pl.X1ta
GayaLintang
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
Momen :
NEta
QEta
Tumpuan
Pelat Lengkung

=
=
=
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
=
=
=
Rekapitulasi :
Momen :
Titik Simpul E
Tumpuan
C
: ME = MEg + MEta
=
=
#DIV/0! ton/m'
: MC = MCg + MCta
Pelat Lengkung /2
#DIV/0! ton/m'
Gaya Normal
Titik Simpul E
Tumpuan
C
Pelat Lengkung
: NE = NEg + NEta
: NC = NCg + NCta
=
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
Titik Simpul E
Tumpuan
C
: QE = QEg + QEta
=
=
#DIV/0! ton/m'
: QC = QCg + QCta
Pelat Lengkung
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
'b
'b
= 'a / n'b
18.00
32
350
2
115.50 kg/cm
8.04 kg/cm
0.893
Uraian
Satuan
HASIL
Momen
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
Ca =
ht = t 1
cm
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
CD
cm
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
Lk = 0,7.
=
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
e2 = 0,15.ht
e = e o + e1 + e 2
ea = e + 0,5.ht - d'
N.ea
cm
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
h
n.N.ea
b.'a
= [ 1/(n..) ]
100.00
Tulangan Simetris
=7/8
(-)
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
=
=
=
cm
cm
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
Kontrol Geser
0.875
#DIV/0!
0.407
1.46
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
i.A =b.h
A perlu =i.A/i
A'perlu = .iA
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
=
=
=
cm2/m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
#DIV/0!
#DIV/0!
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
'b
'b
= 'a / n'b
18.00
32
350
2
115.50 kg/cm
8.04 kg/cm
0.893
Uraian
Satuan
HASIL
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
ht = t1
cm
#DIV/0!
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
h4
cm
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
Lk = 0,7.h4
=
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
e2 = 0,15.ht
e = eo + e1 + e2
ea = e + 0,5.ht - d'
N.ea
cm
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
Momen
Ca =
h
n.N.ea
b.'a
= [ 1/(n..) ]
100.00
Tulangan Simetris
=7/8 =
(-)
0.875
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
=
=
=
cm
cm
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
i.A =b.h =
A perlu =i.A/i =
A'perlu = .iA =
Kontrol Geser
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
=
=
=
#DIV/0!
0.398
1.51
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
cm2/m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tarik
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
Ad
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm /m'
A'
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
A'd
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tarik
Dia.
Jarak a
A
Tulangan Pembagi
=
=
=
:
mm
cm
cm2/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
mm
#DIV/0!
Jarak a
Ad
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
A'
=
=
=
mm
cm
cm2/m'
#DIV/0!
- Tekan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
A'd
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

1. PERHITUNGAN BEBAN MATI BANGUNAN BAWAH
b
b2
h4 =
#DIV/0! m
h5 =
h6 =
b1 =
#DIV/0! m
b2 =
#DIV/0! m
b =
2.50 m
Do =
1.80 m
d1 =
d2 =
0.25 m
0.25 m
Lp1 =
Lp2 =
0.50 m
0.07 m
Ltot =
1.00 m
Do =
bp1 =
- m
0.50 m
bp2 =
0.75 m
b1
b2
h4
h5
b
a
"O"
h6
Keterangan :
Jumlah Tiang Pancang per pangkal jembatan
Arah vertikal
Arah horisontal
:
:
3.00
5.00
Baris
Baris
Panjang tiang pancang per titik
No.
3.00
5.00
=
-
15.00

X(m)
Y ( m ) GX (t.m) GY (t.m )
BERAT ( Ton )
1. Badan Kaki
1.00 x
### x
Batang
1.00 x
0.00 x
2.50 =
#DIV/0!
0.00
0.00 #DIV/0!
#DIV/0!
### x
1.00 x
0.00 x
2.50 =
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00 #DIV/0!
#DIV/0!
0.50 x
### x
1.00 x
### x
1.00 x
### x
2. Sayap Abutment
1.00 x
0.00 x
1
1'
1.00 x
0.00 x
1.00 x
1.00 x
1.00 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
2.50 =
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00 #DIV/0!
0.00 #DIV/0!
0.00 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.25 x
0.25 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
0.00
0.00
0.00
0.00
0.50 x
#DIV/0! x
1.70 =
0.50 x
c
d
e
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
#DIV/0!
0.00 #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
3. Tanah Urug
1
1.00 x
### x
GY/Ma
2. GAYA REAKSI
Mp = q x L x B / 2 =

Mx =
Mp

Gaya Vertikal
Vp = H + K x
BM
Mx =
Vp

Koefisien Gempa
k
0.00
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
Vp = H + K = p. B. L / 2 =
#DIV/0! ton
#DIV/0!
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! =
#DIV/0! ton.m
100%
0.00
0.15

Ghb1 = kh x Ma
MY1 =
Ghp =
kh x Mp
=
MYGhp =
0.15 x
Ghb1
x
#DIV/0! =
0.15 x
Ghp
x
#DIV/0!
#DIV/0! ton
#DIV/0! x
=
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
0.3085
=
=/3 =
0
10
c. Gaya Rem (Rm)

Koefisien rem
Rm =
fr =
fr x Vp
0.05
#DIV/0! ton
MyRm = (1,8 + H').Rm =
#DIV/0! ton.m

cos2( - )
KA =
cos . cos( + ) .
2
dimana :
1 +
cos(+ ) . cos(- )
=
=
30
0
Ta =
Tah = Ta1 . cos ( )
o
o
1.70 ton/m
ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) . t . KA

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
ta1 + ta2
2
yTa1
------>
x h4 x B
Tav = Ta1 . sin ( )

Titik berat
sin( + ) . sin( - )
XTa1
=
MxTa1 =
MyTa1 =
h4
3
0.31
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m2
ton/m2
ton
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
(ta1 + 2.ta2)
(ta1 + ta2)
ton
=
#DIV/0!
ta2
meter
#DIV/0!
meter
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
ton.meter
ton.meter
b1 / 2
Ta1v
Ta1h
ta1
=
=
=
=
xTa1
yTa1
x
x
Ta,h
Ta,v

cos2(g - )
KA =
coso . cos2.cos( + o) .
dimana :
kv
kh
o = tan-1{kh/(1-kv)}
hw = h3 + R'
0.00
ta,g = (R' + h3 + h4 ).t . KAE
#DIV/0!
ton/m2
Ta,gh = 0,5 . ta1,g . h4 . cos( + ) . B
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
ton
30.00
21.47
-
o
o
o
o
Ta,gv = 0,5 . ta1,g . h4 . sin( + ) . B

titik berat ------>
yTa,g
XTa,g
MxGh,Ta
0.6317
cos(- o) . cos(- )
=
=
=
=
meter
g =
=
=
=
=
1 +
=
2
sin . sin( - )
=
=
=
h4 /3
b1 / 2
Gv,Ta
0.15
8.53
#DIV/0! meter
#DIV/0!
xTa,g
meter
=
#DIV/0! ton.m
Ta,gh
ta,g
MyGv,Ta =
Gh,Ta
yTa,g
#DIV/0!
ton.m
c. Rekapitulasi Gaya Reaksi
NO.
JENIS BEBAN
Mx
My
ton
ton
ton.m
ton.m
BEBAN MATI ( M ) :
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M =
II
GAYA
V
BEBAN GEMPA (Gh)

#DIV/0!
#DIV/0!
Gempa bangunan atas
( Ghp )
#DIV/0!
#DIV/0!
Gempa tekanan tanah
( GhTag )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gh =
III
BEBAN HIDUP DARI
IV
BANGUNAN ATAS
TEKANAN TANAH
GAYA REM
(H+K)
( Ta )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

NO.
A.
B.
Kombinasi I
M + H + K + Ta
Kombinasi II
C.
Kombinasi III
D.
Kombinasi IV
M+Gh+Tag+Ahg
E.
Kombinasi V
F.
M + P1
Kombinasi VI
M + H + K + Ta + S + Tb
Mx
My
es = (Mx My)/V
V.es
ton
ton
ton.m
ton.m
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
50.00
#DIV/0!
#DIV/0!
3. PENULANGAN POOR KAKI
'a = 1,856.00 kg/cm2 --------> U au = 2784.00 kg/cm2
Tegang
Kuat
n =
Izin
21.00 -
'b =
82.50 kg/cm2 --------> K -
'b =
10.28 kg/cm2
= 'a / n.'b =
Uraian
32
250
1.071 -
KOMBINASI
Satuan
II
III
IV
VI
Q = V
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M = V.es
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Tinggi efekt
ht = h6 + h5/2
cm
Lebar efekt
Selimut be
b = 2t2 + t1
=
=
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
=
Amin = (12 / *au) x b x h =
cm
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
(-)
cm
(-)
0.185
#DIV/0!
LENTUR MURNI
0.185
0.206
0.389
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.198
#DIV/0!
0.185
#DIV/0!
Gaya Linta
Momen
Ca =
d'
h = ht - d'
h
n.M
b.'a
y = .h
n = 2/{(d'/h) + 1 - ( + 1)}
=
= 1/(Ca2.n) =
z = .h =
= (1-)/ =
'= (1-)/(- d'/h)

nn
Aperlu =b.h
A'perlu = . Aperlu
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
(-)
#DIV/0!
4.41
#DIV/0!
4.41
#DIV/0!
3.85
#DIV/0!
1.57
#DIV/0!
4.05
#DIV/0!
4.41
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm2/m'
cm2/m'
cm2/m'
kg/cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Kontrol Ge
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
cm

- Tarik
Dia. =
Jumlah =
mm
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
Luas A =
cm2
#DIV/0!
Dia. =
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah =
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Luas A' =
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia. =
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27
#DIV/0!
#DIV/0!
Jarak as =
cm
27.00
27.00
27.00
27.00
27.00
27.00
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
- Tulangan Sengkang
Jumlah =
As =
buah/m
cm2
#DIV/0!
- Dia. - #DIV/0!
4. GAYA YANG BEKERJA DAN JUMLAH TIANG PANCANG
DISKRIPSI
SATUAN
KOMBINASI 1
KOMBINASI 2
II
III
II
III
5.00
5.00
5.00
15.00
5.00
5.00
5.00
15.00
buah
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V/n
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/bh
I=i.xt2
m2
M/I
ton/m
xt = Lp2
0.07
(M/I).xt
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
Vt=V/n+(M/I).xt
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
sin t
[-]
cos t
[-]
tan t
0.05
0.05
#DIV/0!
#DIV/0!
-0.07
0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
0.174
0.17
0.985
1.00
0.98
[-]
0.176
10.00
-0.07
10.00
0.174
0.17
0.985
1.00
0.98
0.18
0.176
0.18
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14.85
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V3 = Vt.tan t
H = H - V3
'HH / cos t
'H . cos t
Ht = V3 + 'H . cos t
V2 = Vt.cos t
H1 = Ht.sin t
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
PNt = V2 + H1
=
=
=
=
=
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H2 = Ht.cos t
PTt = H2 - V1
=
=
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
DISKRIPSI
SATUAN
n
M
V
=
=
=
bh
ton.m
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
KOMBINASI 3
I
5.00
II
5.00
#DIV/0!
#DIV/0!
III
5.00
15.00
I
5.00
II
5.00
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/bh
#DIV/0!
#DIV/0!
m2
M/I
xt = Lp2
(M/I).xt
Vt=V/n+(M/I).xt
ton/m
m
ton
ton
=
=
=
=
=
0.05
0.05
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
sin t
[-]
0.174
cos t
[-]
0.985
1.00
tan t
[-]
0.176
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
V3 = Vt.tan t
H = H - V3
'HH/cos t
'H . cos t
=
=
=
=
=
ton
ton
ton
ton
ton
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
H1 = Ht.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
PNt = V2 + H1
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V1 = Vt.sin t
H2 = Ht.cos t
=
=
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
10
0.17
0.98
14.85
0.18
III
5.00
#DIV/0!
15.00
-0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
0.174
0.17
0.985
1.00
0.98
0.176
0.18
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
KOMBINASI 4
V/n
I=i.xt2
0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
10
14.85
14.85
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PTt = H2 +V1
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
lanjutan.
KOMBINASI 5
SATUA
N
DISKRIPSI
KOMBINASI 6
II
III
II
III
5.00
5.00
5.00
15.00
5.00
5.00
5.00
15.00
bh
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
0.00
#DIV/0!
V/n
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/bh
I=i.xt2
m2
M/I
ton/m
xt = Lp2
0.07
(M/I).xt
ton
#DIV/0!
Vt=V/n+(M/I).xt
ton
#DIV/0!
10.00
sin t
[-]
cos t
[-]
tan t
0.05
0.05
#DIV/0!
#DIV/0!
-0.07
0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
10.00
0.174
0.17
0.985
1.00
0.98
[-]
0.176
-0.07
10.00
0.174
#DIV/0!
0.17
0.985
1.00
0.98
0.18
0.176
0.18
14.85
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V3 = Vt.tan t
H = H - V3
'HH/cos t
'H . cos t
V2 = Vt.cos t
H1 = Ht.sin t
PNt = V2 + H1
=
=
=
=
=
=
=
=
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H2 = Ht.cos t
PTt = H2 - V1
=
=
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5. Propertis Tiang Pancang

a. Tegangan izin Tiang Pancang
Beton K-400
Tegangan izin Tekan Tiang Pancang
te
224.00
kg/cm2
Tegangan izin Tarik Tiang Pancang
ta
kg/cm2
Tegangan izin Geser Tiang Pancang
12.60
8.60
Modulus Elasitisitas
Diameter Penampang Tiang Pancang

Luas Penampang Tiang Beton
Momen Inersia
Momen Tahanan
D
A
=
=
=
=
Koefisien reaksi horisontal tanah dasar
Nilai Karakteristik Tiang Pancang

b. Daya Pikul Sebuah Tiang Pancang
Terhadap Beban Horisontal
Terhadap Beban Vertikal
Tekan
Tarik
N=0
H=0
1.28E+05
0.00
0.00E+00
0.00E+00
kg/cm2
kg/cm2
cm
cm2
cm4
cm3
1.00 kg/cm3
(k.D/4EI)
#DIV/0! cm-1
Hi=ta D
Vi = A.te
Vi = A.ta
=
=
=
#DIV/0! ton
- ton
0.00 ton
c. Kapasitas ijin reaksi tanah sebuah Tiang Pancang

Qc
P / Ap
0.00 kg/cm2
Pizin
Ap.Qc
0.00 ton
Pizin group
15.00
n . Pizin
0.00 ton
14.85
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6. REKAPITULASI GAYA YANG BEKERJA PADA SETIAP TIANG PANCANG
DISKRIPSI
GAYA (TON) DALAM KOMBINASI PEMBEBANAN
KODE
1
Gaya Horisontal
Ht
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gaya Vertikal Maks.
PNt
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gaya Vertikal Min.
PNt
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gaya Torsi
PTt
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7. TEGANGAN YANG TERJADI DAN PENURUNAN PADA TIANG PANCANG

a. Tegangan pada Kepala Tiang Pancang
Hmax = Ht = Gaya horisontal maksimum yang bekerja pada tiang pancang pada saat gempa ( Kondisi IV )
Gaya horisontal maksimum yang bekerja
Hmax = Ht / n =
#DIV/0! ton
Gaya vertikal maksimum yang bekerja

Vmax = maks.PNt / n =
#DIV/0!
Gaya vertikal minimum yang bekerja

Vmin = min.PNt / n =
#DIV/0! ton
M = Hmax / 2=
a = Vmax / A + M / W =
#DIV/0!
#DIV/0!
te =
a = Vmin / A - M / W =
#DIV/0!
#DIV/0!
te =
b. Tegangan pada bagian Subgrade

Momen maksimum pada bagian subgrade :
Mmax
0,3224 . Hmax / 2
=
/ 4b
Vmax

Tegangan yang terjadi :
#DIV/0!
#DIV/0!
c. Tegangan pada bagian Sambungan

Momen maksimum pada bagian sambungan :
=
X = 0,35.Lpancang
#DIV/0! ton
0.00 m
#DIV/0! m
#DIV/0!
Kh = k.D/
x =
H
(nKh.cos2t + nKv.sin2t)
kg/cm2 #DIV/0!
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! m
#DIV/0! ton
te =
-1
224.00
kg/cm2
#DIV/0!
ex =
sin x =
#DIV/0!
Cos x =
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! ton.m
( beban sementara )
#DIV/0!
#DIV/0!
te =
d. PENURUNAN KAKI PONDASI
V/nKv
224.00
(Hmax / 2ex . (sin x - cos x ) =
a = Vmax / A + Ms / W =
y =
( beban sementara )
224.00 kg/cm2 #DIV/0!
Kv = 2A .E / Lpancang
max. Vpondasi
max. Hpondasi
#DIV/0!
TIDAK ADA SAMBUNGAN.tiang pendek...!!!
Vmax
Ms
ton
( beban sementara )
a = Vmax / A + M / W =
#DIV/0! ton.m
lm
Vi =
#DIV/0!
=
=
=
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15.00
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/cm
ton/cm
ton
ton
buah
cm
cm
224.00
kg/cm2
#DIV/0!
DINAS BINA MARGA

NAMA JEMBATAN
: 0
PROGRAM PENAGANAN
: 0
STA. / KM
: 0
: PROVINSI
KABUPATEN
: 0
: 0
: MEI 2010
KOLEKTOR

a. Data Konstruksi
Jembatan Pelat Beton Lengkung Setengah Lingkaran
- Tipe Pondasi
Tiang Pancang
- Tipe Muatan Beban

- Bentang
BM 100
L
H
:
:
:
- Lebar jembatan
- Lebar Trotoar
B
b
w
:
:
:
Dia. =
cm
meter
meter
1.00 meter
- meter
- meter
b. Data Tanah
- Berat jenis tanah
- Sudut geser tanah
- Daya dukung tanah
t :
:
keterangan
tanah keras
t/m3
o
Qall
t/m2
c. Data Material
a. Mutu Beton
urugan
1.70
30.00
0.00
40.00

Karakter.
Tekan
Tarik
Geser
- Pelat Lengkung
K- :
350
116
8.0

- Trotoar
K- :
K- :
250
83
6.8
250
83
6.8

c
b
:
:
U- :
p :
a :
2.50 ton/m3
2.20 ton/m3
3,200 kg/cm2
2.30 ton/m3
1.80 ton/m3
d. Dimensi
( h1 )

Tinggi tanah urug
Jari - jari dalam busur lingkaran
Tebal pelat busur
( h2 )
( h3 )
(R)
( Tpl )
=
0.50 m
=
- m
= #DIV/0! m
= #DIV/0! m
( h4 )
= #DIV/0! m
Tebal trotoar
( tr )
0.25 m
(TW )
0.25 m
( b1 )
= #DIV/0! m
h1
h2
0.20 m
h3
Tpl
R
L
L
h4

g
R'
F
h4
C
Bentang Lengkung
Panjang Lengkung
L - Tpl
#DIV/0! m
EF
#DIV/0! m
Tinggi Lengkung
R'
R + Tpl/2
#DIV/0! m
Tinggi konstruksi
H'
R' + h4
#DIV/0! m

1. Beban Mati
Perkerasan jalan
Pd 1 =
Lapis Pondasi Jalan
Pd2 =
Material Urugan
Pd3 =
P1 =
Pelat Busur
P2
p . h 1 . b / B
a . h 2 . b / B
t . { h3 + (1-/4).R' }
c .Tpl . EF /
b .tr . 2(w+0,25) / B
q1
#DIV/0!
#DIV/0!
0.28
#DIV/0!
#DIV/0! ton
- ton
=
=
2.{ L . H - .R'2/2}.Tw.c
Dinding penyekat
P3
P4
2,5 . L
=
=
Sandaran
P5
1,2 . L
Dinding samping
P3 + P 4 + P 5
q2 = ( P3 + P4 + P5 )/( .B)
q
q1 + q2
Dinding kaki
P6 = h4 . t1 . c
ton/m2
=
=
=
=
=
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton/m2
ton
=
=
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m'
2. Beban Hidup
2.75 m
10.00 ton
Kb = 20 / (50 + )
Koefisien kejut
PT
= ( 2T / k ) . (1 + Kb)
x
100%
m
= 2 (h1 + h2 + h3 + 0,5.Tpl) + 0,5
= PT / m
#DIV/0!
=
=
#DIV/0! ton/m
#DIV/0! m
#DIV/0! ton/m2

g = q + p
#DIV/0! ton/m2

KA
cos2( - )
=
cos2 . cos( + ) .
dimana :
30
t =
1 +
=/3
10
1.70 ton/m3
ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) .t . KA

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
sin( + ) . sin( - )
cos(+ ) . cos(- )
#DIV/0! ton/m2
#DIV/0! ton/m2
0.3085
3. ANALISA MEKANIKA DENGAN CARA KERJA VIRTUAL

a. Momen Inersia
Pelat Kaki
Titik berat elastis

konstruksi
#DIV/0! dm4
: t = 10.b14/12 =
k = t / pl
X3
pl
4
#DIV/0! dm
#DIV/0! ( - )
pl
X1
e
X2
E
H'
F
t
Persamaan garis lengkung setengah lingkaran :

y = x2/2R
y' = x/R
= arctg(y') = arctg( x/R )
sin () =
0.00
cos () =
1.00
M0g

RC0g = g . /2 + P6
#DIV/0! ton/m'
RE0g = g . /2
#DIV/0! ton/m'
M0g = - g . 2
#DIV/0! ton.m/m'
ME0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h42

MC0ta = - {(ta2-ta1) + ta1}.h4
HC0ta = h4 (ta1 + 2ta2)
HE0ta = h4 (2ta1 + ta2)
=
=
=
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
M0g
b1) Bidang-M0
akibat beban g
0g
0.00
0g
untuk x = 0
ME0ta
ME0ta
ME0ta
b2) Bidang-M0
akibat beban g
-
MC0ta
MC0ta
#DIV/0! m
Q1pl = 0
N1t = 0
Q1t = -1
N1pl = 1
R'
c) Bidang-M1
akibat X1 = 1
e'
Batang lengkung : M1pl(-) = - /2 =

Pilar portal
#DIV/0! m
M1pl(+) = /2 =
#DIV/0! m
: M1t(-) = - /2 =
M1t(+) = /2 =
#DIV/0! m
#DIV/0! m
Q2pl = 1
N2t = 1
Q2t = 0
N2pl = 0
/2
+
e'
/2
+
d) Bidang-M2
akibat X2 = 1
/2
M1t(+) = e'
#DIV/0! m
#DIV/0! m
#DIV/0! m

M1pl(+) = R' -e =
Pilar portal
: M1t(-) = - e =
N3pl = 0
Q3pl = 0
N3t = 0
M1t(+) = 1
Q3t = 0

M1pl(+) = 1
Pilar portal
M 1t(-) = 1
+
1

pada pilar portal
: Et . 13 = M1t . M3t . dx = - h42
13 = M1 . M3 . dx = ( R' - e )/pl - h42/t = 0
( R' - e ) t /pl - h42 = 0
(2R' - 3e ).k - 3h42
= 0
2k..R' - 3k..e - 3h42
= 0
3k..e = 2k..R' - 3h42

e = ( 2k..R' - 3h42 )/( 3k. ) =
e' = h4 + e
=
### m
### m
+
e) Bidang-M3
akibat X3 = 1
/2
+
1

#DIV/0! m3
Et . 11t = M1t . M1t . dx = h4 { e2 - e .e' + e'2 }
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m3
#DIV/0! m
Epl . 10gpl = M1pl . M0gpl . dx = . k .M0gpl . M1pl(-) + 2/15 .k .M0gpl . R'
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
0.00 ton.m3
E . 11 = M1 . M1 . dx
E . 22 = M2 . M2 . dx = k..()2 + h4.2

E . 33 = M3 . M3 . dx =
+ 2k.h4

1. Nilai perubahan bentuk akibat M 0g dan M1 :
= h4 . M0gt . ( e' - e )
E . 10g = M1 . M0g . dx
0.00 ton.m3
E . 10g = M1 . M0g . dx
0.00 ton.m3
E . 30g = M3 . M0g . dx
=
=
=
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3
#DIV/0! ton.m3

= 2 h4 . M0g
tertentu menjadi :
X1g = - 10g /
#DIV/0! ton/m'
X2g = - 20g / 22
#DIV/0!
X3g = - 30g / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
Momen :
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
Tumpuan
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
#DIV/0! ton.m/m'
=
=
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: NCg = - RC0g + N1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
Pelat Lengkung
: Ngpl = N1pl.X1g
#DIV/0! ton/m'
GayaLintang
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
#DIV/0! ton/m'
Batang EC
: QECg = - Q1t. X1g
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
: QCg = Q1t . X1g
#DIV/0! ton/m'
: Qgpl = Q1pl .X1g
#DIV/0! ton/m'

Titik Simpul E
Pelat Lengkung /2 : MCgpl = MC0gpl + M1pl(+) . X1g + M2pl(+) . X2g + M3pl(+) . X3g
Gaya Normal
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
:
NEg
Tumpuan
QEg
Tumpuan
Pelat Lengkung
rsamaan statis tidak

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
= /12 .(MC0ta + ME0ta) ( e' - e )

1
E . 10ta = M1 . M0ta . dx

E . 10ta = M1 . M0ta . dx

#DIV/0!
tertentu menjadi :
X1ta = - 10ta /
#DIV/0! ton/m'
X2ta = - 20ta / 22
#DIV/0!
X3ta = - 30ta / 33
#DIV/0! ton.m/m'
11
Momen :
: M = M0 + M1.X1 + M2 .X2 + M3 . X3
Titik Simpul E
Tumpuan C
Pelat Lengkung /2

Gaya Normal
: N = N0 + N1.X1 + N2 .X2 + N3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
:
Tumpuan
: NCta = N1t . X1ta
Pelat Lengkung
: Ntapl = N1pl.X1ta
GayaLintang
: Q = Q0 + Q1.X1 + Q2 .X2 + Q3 . X3
Titik Simpul E
Batang EF
Batang EC
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
NEg
C
QEg
Tumpuan
Pelat Lengkung

=
=
Rekapitulasi :
Momen :
Titik Simpul E
: ME = MEg + MEta
#DIV/0! ton/m'
Tumpuan
: MC = MCg + MCta
#DIV/0! ton/m'
Pelat Lengkung /2
#DIV/0! ton/m'
Gaya Normal
Titik Simpul E
: NE = NEg + NEta
#DIV/0! ton/m'
Tumpuan
: NC = NCg + NCta
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
Titik Simpul E
: QE = QEg + QEta
#DIV/0! ton/m'
Tumpuan
: QC = QCg + QNCta
#DIV/0! ton/m'
#DIV/0! ton/m'
Pelat Lengkung /2
GayaLintang
C
Pelat Lengkung /2
#DIV/0!
#DIV/0!
-
ton.m3
ton.m3
'a
ton.m
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
18.00
2
115.50 kg/cm
ton.m3
'b
2
8.04 kg/cm
ton.m3
= 'a / n'b
ton.m
32
350
'b
0.893
Uraian
ton.m3
ka persamaan statis tidak
Satuan
HASIL
Momen
ton.m/m'
#DIV/0!
Gaya Normal
ton/m'
#DIV/0!
Gaya Lintang
ton/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
h t = t1
cm
cm
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
=
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m'
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
e2 = 0,15.ht
e = eo + e1 + e2
ea = e + 0,5.ht - d'
cm
#DIV/0!
ton/m'
N.ea
ton.cm
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
2 > eo2 = ht/30
eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
Lk = 0,7.CD
ton.m/m'
ton.m/m'
ton.m/m'
ton/m'
ton/m'
ton/m'
Ca =
h
n.N.ea
= [ 1/(n..) ]
b.'a
100.00
Tulangan Simetris
=7/8
(-)
ton/m'
#DIV/0!
(-)
ton/m'
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
(-)
(-)
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
i.A =b.h
A perlu =i.A/i
A'perlu = .iA
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
=
=
=
cm2/m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m'
ton/m'
ton/m'
Kontrol Geser
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
0.875
#DIV/0!
0.407
1.46
#DIV/0!
6. Perhitungan Pembesian Tumpuan Pelat Lengkung ( Kaki )
###
'a
2
1,856.00 kg/cm
au
2,784.00 kg/cm
18.00
2
115.50 kg/cm
'b
2
8.04 kg/cm
= 'a / n'b
HASIL
32
350
Uraian
#DIV/0!
'b
0.893
Satuan
HASIL
ton.m/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
h t = t1
cm
#DIV/0!
100.00
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
d'
h = ht - d'
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
=
=
=
=
=
=
=
=
cm2
cm2
cm
cm
cm
(-)
(-)
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
140.00
cm
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Amin = (12 / *au) .b . h

Amaks = (15 / *au) .ht.103
eo1= M/N
#DIV/0!
e1 = C.(Lk/100.ht)2.ht
e2 = 0,15.ht
e = eo + e1 + e2
ea = e + 0,5.ht - d'
2 > eo2 = ht/30

eo = eo1 + eo2
eo/ht
dan eo/ht =>
C
Lk = 0,7.
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
N.ea =
#DIV/0!
Ca =
#DIV/0!
h
n.N.ea
= [ 1/(n..) ]
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
Tulangan Simetris
=7/8 =
0.875
200.00
ton.cm
b.'a
langan Simetris
100.00
(-)
0.875
#DIV/0!
(-)
(-)
(-)
#DIV/0!
=
=
cm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
(-)
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
n = 2/{d'/h. + 1 - ( + 1)}
z = .h
y = .h
= (1-)/
'= (1-)/(- d'/h)
nn
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
cm /m'
#DIV/0!
cm2/m'
kg/cm2
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.407
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1.46
#DIV/0!
i.A =b.h =
A perlu =i.A/i =
A'perlu = .iA =
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

Kontrol Geser
b = Q/(b.h.7/8)
Tulangan miring As
=
=
=
#DIV/0!
0.398
1.51
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tarik
Dia.
Jarak a
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
Ad
HASIL
10
10
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
Jarak a
cm
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
A'
Tulangan Pembagi
:
=
mm
cm
#DIV/0!
200.00
Dia.
Jarak a
A'd
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
10
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
- Tekan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
140.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Pembesian Tumpuan Pelat Lengkung ( Kaki )
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tarik
#DIV/0!
Tulangan Simetris
0.875
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
=
=
mm
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
Dia.
Jarak a
Ad
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
cm
#DIV/0!
cm2
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
=
=
mm
cm
#DIV/0!
A'
cm2/m'
#DIV/0!
Tulangan Pembagi
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
Jarak a
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
A'd
cm
#DIV/0!
0.398
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Tekan
1.51
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

1. PERHITUNGAN BEBAN MATI BANGUNAN BAWAH
b
b2
#DIV/0!
#DIV/0!
h4 =
#DIV/0! m
#DIV/0!
h5 =
h6 =
#DIV/0!
b1 =
#DIV/0! m
#DIV/0!
b2 =
#DIV/0! m
b =
2.50 m
Do =
1.80 m
d1 =
d2 =
0.25 m
0.25 m
Lp1 =
Lp2 =
0.50 m
0.07 m
Ltot =
1.00 m
Do =
bp1 =
- m
0.50 m
bp2 =
0.75 m
b1
b2
h4
10
d
h5
b
a
"O"
h6
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Keterangan :
Jumlah Tiang Pancang per pangkal jembatan
#DIV/0!
Arah vertikal
Arah horisontal
#DIV/0!
Panjang tiang pancang per titik
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
:
:
3.00
5.00
Baris
Baris
No.
3.00
5.00
=
-
15.00
Batang
BERAT ( Ton )
X(m)
Y(m)
1. Badan Kaki
#DIV/0!
1.00 x
### x
1.00 x
0.00 x
2.50 =
#DIV/0!
0.00
0.00
#DIV/0!
0.50 x
### x
1.00 x
0.00 x
2.50 =
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
#DIV/0!
c
d
e
0.50 x
### x
1.00 x
### x
1.00 x
### x
2. Sayap Abutment
1.00 x
1.00 x
1.00 x
0.00 x
0.00 x
0.00 x
2.50 =
2.50 =
2.50 =
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
0.00
0.00
1
1'
1.00 x
### x
0.25 x
0.00 x
2.50 =
#DIV/0!
0.00
0.00
1.00 x
### x
0.25 x
0.00 x
2.50 =
#DIV/0!
0.00
0.00
### x
0.50 x
#DIV/0! x
1.70 =
#DIV/0!
0.00 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
3. Tanah Urug
1
1.00 x
GY/Ma
2. GAYA REAKSI
Mp = q x L x B / 2 =

Mx =
Mp

Gaya Vertikal
Vp = H + K x
BM
Mx =
Vp

Koefisien Gempa
0.00
Vp = H + K = p. B. L / 2 =
#DIV/0!
100%
0.00
=
=
0.15

Ghb1 = kh x Ma
=
MY1 =
0.15 x
Ghb1
x
#DIV/0! =
=
MYGhp =
0.15 x
Ghp
x
#DIV/0!

Ghp =
kh x Mp
#DIV/0! ton
#DIV/0! x
#DIV/0! =
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
0.3085
=
=/3 =
0
10
c. Gaya Rem (Rm)

fr
Koefisien rem
Rm = fr x Vp
=
=
0.05
#DIV/0! ton
MyRm = (1,8 + H').Rm =
#DIV/0! ton.m

cos2( - )
KA =
cos . cos( + ) .
2
dimana :
sin( + ) . sin( - )
1 +
cos(+ ) . cos(- )
=
=
30
0
o
o
1.70 ton/m
x h4 x B
yTa1
XTa1
------>
MxTa1
MyTa1
ta1

ta2 = ta1 + t . h4 . KA
ta1 + ta2
Ta =
2
Tah = Ta1 . cos ( )
Tav = Ta1 . sin ( )

ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) . t . KA
Titik berat
0.31
ton/m2
#DIV/0!
ton/m2
#DIV/0!
ton
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
ton
(ta1 + 2.ta2)
= h4
x
3 b / 2 (ta1 + ta2)
=
1
Ta1v
xTa1
=
x
Ta1h
yTa1
=
x
ta2
#DIV/0!
meter
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
meter
ton.meter
ton.meter
GX (t.m) GY (t.m )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cos2(g - )
KA =
coso . cos2.cos( + o) .
dimana :
1 +
0.6317
=
kv =
kh =
o = tan-1{kh/(1-kv)} =
0.15
cos(- o) . cos(- )
=
=
=
30.00
21.47
-
g =
=
2
sin . sin( - )
o
o
o
o
hw = h3 + R'
0.00
meter
ta,g = (R' + h3 + h4 ).t . KAE
#DIV/0!
ton/m2
Ta,gh = 0,5 . ta1,g . h4 . cos( + ) . B
#DIV/0!
ton
Ta,gv = 0,5 . ta1,g . h4 . sin( + ) . B
#DIV/0!
ton
titik berat ------>

yTa,g
XTa,g
=
MxGh,Ta =
h4 /3
b1 / 2
Gv,Ta
8.53
#DIV/0! meter
#DIV/0!
xTa,g
meter
=
#DIV/0! ton.m
MyGv,Ta =
Gh,Ta
yTa,g
#DIV/0!
ton.m
c. Rekapitulasi Gaya Reaksi
#DIV/0! ton
NO.
JENIS BEBAN
GAYA
#DIV/0! ton.m
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton
#DIV/0! ton.m
Mx
My
ton
ton
ton.m
ton.m
BEBAN MATI ( M ) :
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M =
II
BEBAN GEMPA (Gh)

#DIV/0! ton.m
Gempa bangunan atas
( Gh p )
Gempa tekanan tanah
( GhTag )
Gh =
ton
ton.m
III
BEBAN HIDUP DARI
IV
BANGUNAN ATAS
TEKANAN TANAH
GAYA REM
(H+K)
( Ta )
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

NO.
Ta,h
es = (Mx My)/V
ton
ton
ton.m
ton.m
M + H + K + Ta
Kombinasi II
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ta2
Kombinasi IV
M+Gh+Tag+Ahg
meter
E.
Kombinasi V
meter
ton.meter
ton.meter
F.
M + P1
Kombinasi VI
M + H + K + Ta + S + Tb
ton.m
My
B.
D.
ta,g
Mx
Kombinasi I
Kombinasi III
Ta,gh
A.
C.
Ta,v
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
50.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ton.m
V.es
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3. PENULANGAN POOR KAKI
'a =
au =
Tegangan izin baj

Kuat baja rencan
n =
Izin geser pons
1,856.00 kg/cm2 --------> U 2784.00 kg/cm

21.00 -
'b =
82.50 kg/cm2 --------> K -
'b =
10.28 kg/cm
= 'a / n.'b =
Uraian
32
250
1.071 -
KOMBINASI
Satuan
II
III
IV
VI
Q = V
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
M = V.e2
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Tinggi efektif
ht = h6 + h5/2
cm
Lebar efektif
Selimut beton
=
=
cm
250.00
250.00
250.00
250.00
250.00
250.00
cm
cm
cm2
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
=
(-)
(-)
cm
(-)
0.19
#DIV/0!
LENTUR MURNI
0.19
0.21
0.39
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.16
#DIV/0!
0.19
#DIV/0!
Gaya Lintang
Momen
d'
h = ht - d'
Ca =
h
n.M
b.'a
y = .h
n = 2/{(d'/h) + 1 - ( + 1)}
=
= 1/(Ca2.n) =
z = .h =
= (1-)/ =
'= (1-)/(- d'/h)

nn
Aperlu =b.h
A'perlu = . Aperlu
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm
(-)
#DIV/0!
4.41
#DIV/0!
4.41
#DIV/0!
3.85
#DIV/0!
1.57
#DIV/0!
5.25
#DIV/0!
4.41
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(-)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
=
=
cm2/m'
cm2/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
cm2/m'
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
kg/cm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
b = Q/(b.h.7/8)
Kontrol Geser Pons
Tulangan miring As
cm2

- Tarik
- Dia. - #DIV/0!
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
buah
cm2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
mm
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Jumlah =
buah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Luas A' =
cm
#DIV/0!
#DIV/0!
Dia.
=
Jumlah =
Luas A =
#DIV/0!
- Tekan
Dia.
Dia.
- Tulangan Sengkang
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- Dia. - #DIV/0!
mm
10.00
10.00
10
10.00
10.00
27
10.00
10.00
Jarak as =
cm
27.00
27.00
27.00
27.00
27.00
27.00
cm2
7.27
7.27
7.27
7.27
7.27
7.27
buah
10.00
10.00
10.00
10.00
10.00
10.00
cm2
7.85
7.85
7.85
7.85
7.85
7.85
Dia.
Jumlah =
As =
4. GAYA YANG BEKERJA DAN JUMLAH TIANG PANCANG
DISKRIPSI
SATUAN
KOMBINASI 1
KOMBINASI 2
II
III
II
III
5.00
5.00
5.00
15.00
5.00
5.00
5.00
15.00
buah
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton/bh
#DIV/0!
#DIV/0!
V/n
I=i.xt
M/I
ton/m
xt = Lp2
0.07
0.05
0.05
#DIV/0!
#DIV/0!
-0.07
0.07
-0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
(M/I).xt
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
Vt=V/n+(M/I).xt
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
10.00
10.00
10.00
sin t
[-]
0.174
0.17
0.174
0.17
cos t
[-]
0.985
1.00
0.98
0.985
1.00
0.98
tan t
[-]
0.176
0.18
0.176
0.18
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14.85
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V3 = Vt.tan t
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
PNt = V2 + H1
=
=
=
=
=
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H2 = Ht.cos t
PTt = H2 - V1
=
=
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H = H - V3
'HH / cos t
'H . cos t
V2 = Vt.cos t
H1 = Ht.sin t
DISKRIPSI
SATUAN
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
KOMBINASI 3
I
5.00
II
5.00
III
5.00
15.00
I
5.00
II
5.00
III
5.00
bh
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
V/n
I=i.xt2
ton/bh
#DIV/0!
#DIV/0!
m2
M/I
xt = Lp2
(M/I).xt
Vt=V/n+(M/I).xt
=
=
ton/m
m
=
=
ton
ton
0.05
0.05
0.07
#DIV/0!
-
-0.07
0.07
#DIV/0!
-
-0.07
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
10.00
10
10.00
sin t
[-]
0.174
0.17
0.174
0.17
cos t
[-]
0.985
1.00
0.985
1.00
0.98
tan t
[-]
0.176
0.176
0.18
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
V3 = Vt.tan t
H = H - V3
=
=
=
ton
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
'HH/cos t
ton
'H . cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H1 = Ht.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PNt = V2 + H1
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V1 = Vt.sin t
H2 = Ht.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
14.85
0.18
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15.00
14.85
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
KOMBINASI 4
0.98
14.85
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PTt = H2 +V1
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
lanjutan .
DISKRIPSI
KOMBINASI 5
SATUAN
KOMBINASI 6
II
III
II
III
5.00
5.00
5.00
15.00
5.00
5.00
5.00
15.00
bh
ton.m
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
ton
0.00
#DIV/0!
ton/bh
#DIV/0!
#DIV/0!
V/n
I=i.xt
M/I
ton/m
xt = Lp2
0.07
0.05
0.05
#DIV/0!
#DIV/0!
-0.07
0.07
-0.07
(M/I).xt
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Vt=V/n+(M/I).xt
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10.00
10.00
10.00
sin t
[-]
0.174
0.17
0.174
#DIV/0!
0.17
cos t
[-]
0.985
1.00
0.98
0.985
1.00
0.98
tan t
[-]
0.176
0.18
0.176
0.18
14.85
10.00
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V3 = Vt.tan t
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V2 = Vt.cos t
H1 = Ht.sin t
PNt = V2 + H1
=
=
=
=
=
=
=
=
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
V1 = Vt.sin t
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H2 = Ht.cos t
PTt = H2 - V1
=
=
ton
ton
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
H = H - V3
'HH/cos t
'H . cos t
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5. Propertis Tiang Pancang

a. Tegangan izin Tiang Pancang
Beton K-400
Tegangan izin Tekan Tiang Pancang
te
224.00
kg/cm2
Tegangan izin Tarik Tiang Pancang
ta
kg/cm2
Tegangan izin Geser Tiang Pancang
kg/cm2
12.60
8.60
Modulus Elasitisitas
1.28E+05
Diameter Penampang Tiang Pancang

Luas Penampang Tiang Beton
=
=
=
0.00 cm
- cm2
0.00E+00 cm4
Momen Tahanan
0.00E+00 cm3
Koefisien reaksi horisontal tanah dasar
Momen Inersia
N=0
H=0
1.00 kg/cm3
(k.D/4EI)
#DIV/0! cm-1
Hi=ta D
Vi = A.te
=
=
#DIV/0! ton
- ton
0.00 ton
Nilai Karakteristik Tiang Pancang

b. Daya Pikul Sebuah Tiang Pancang
Terhadap Beban Horisontal
Terhadap Beban Vertikal
Tekan
kg/cm2
Vi = A.ta
Tarik
c. Kapasitas ijin reaksi tanah sebuah Tiang Pancang
Qc
P / Ap
0.00 kg/cm2
Pizin
Ap.Qc
0.00 ton
Pizin group
15.00
n . Pizin
0.00 ton
14.85
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
6. REKAPITULASI GAYA YANG BEKERJA PADA SETIAP TIANG PANCANG
DISKRIPSI
GAYA (TON) DALAM KOMBINASI PEMBEBANAN
KODE
Gaya Horisontal
Ht
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gaya Vertikal Maks.
PNt
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gaya Vertikal Min.
PNt
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Gaya Torsi
PTt
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7. TEGANGAN YANG TERJADI DAN PENURUNAN PADA TIANG PANCANG
a. Tegangan pada Kepala Tiang Pancang

Hmax = Ht = Gaya horisontal maksimum yang bekerja pada tiang pancang pada saat gempa ( Kondisi IV )
Gaya horisontal maksimum yang bekerja
Hmax = Ht / n =
#DIV/0! ton

Vmax = maks.PNt / n =
#DIV/0!
Vi =
#DIV/0!
ton
#DIV/0!
Gaya vertikal minimum yang bekerja

Vmin = min.PNt / n =
#DIV/0! ton
M = Hmax / 2=
#DIV/0! ton.m
a = Vmax / A + M / W =
#DIV/0!
#DIV/0!
te =
a = Vmin / A - M / W =
#DIV/0!
#DIV/0!
te =
( beban sementara )
224.00 kg/cm2
224.00
kg/cm2
b. Tegangan pada bagian Subgrade

Momen maksimum pada bagian subgrade :
Mmax
0,3224 . Hmax / 2
=
#DIV/0! ton.m
/ 4b
#DIV/0! m
Vmax
#DIV/0! ton
#DIV/0!
te =
lm

#DIV/0!
#DIV/0!
( beban sementara )
a = Vmax / A + M / W =
#DIV/0!
224.00
kg/cm2
#DIV/0!
c. Tegangan pada bagian Sambungan

Momen maksimum pada bagian sambungan :
TIDAK ADA SAMBUNGAN.tiang pendek...!!!
Vmax
X = 0,35.Lpancang
#DIV/0! ton
0.00 m
#DIV/0! m-1
ex =
sin x =
#DIV/0!
#DIV/0!
Cos x =
#DIV/0!
Ms = (Hmax / 2ex . (sin x - cos x ) =
#DIV/0! ton.m
a = Vmax / A + Ms / W =
d. PENURUNAN KAKI PONDASI

Kh = k.D/
Kv = 2A .E / Lpancang
max. Vpondasi
x =
( beban sementara )
#DIV/0!
#DIV/0!
te =
=
=
=
#DIV/0! ton/cm
#DIV/0! ton/cm
#DIV/0! ton
max. Hpondasi
#DIV/0! ton
y =
V/nKv
=
H
(nKh.cos2t + nKv.sin2t)
#DIV/0!
15.00 buah
#DIV/0! cm
#DIV/0!
cm
224.00
kg/cm2
#DIV/0!

Jembatan Pelat Lengkung

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jembatan Pelat Lengkung

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPESIFIKASI :

SILAHKAN DIISI DATA LANJUTAN.!!!!

MUTU BETON PELAT ATAS/LANTAI KENDARAAN

MUTU BETON PONDASI DLL.

MUTU BAJA TULANGAN

DATA TANAH EXISTING DI BAWAH PONDASI :

SUDUT GESER TANAH

DAYA DUKUNG TANAH KERAS

LEBAR JALUR KENDARAAN

TEBAL TANAH URUG (TENGAH BUSUR s/d LAPIS ATAS)

TINGGI JEMBATAN (LAPIS ASPAL s/d DASAR POOR PONDASI)

PANJANG TIANG PANCANG YANG DIPERLUKAN

JENIS TIANG PANCANG

BENTUK PENAMPANG TIANG PANCANG

JEMBATAN PELAT LENGKUNG

JENIS KONTRUKSI BANGUNAN ATAS

PELAT BETON LENGKUNG LINGKARAN

JENIS PONDASI BANGUNAN BAWAH

PONDASI TIANG PANCANG

Disusun oleh Engkus Sukmaja

PEMBANGUNAN / PENGGANTIAN JEMBATAN

ATAN PELAT LENGKUNG

SILAHKAN MENUNGGU BEBERAPA MENIT SAJA ....!!!!!

SILAHKAN MENUNGGU BEBERAPA MENIT SAJA ....!!!!!

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS BINA MARGA

: PEMBANGUNAN JEMBATAN / PENGGANTIAN JEMBATAN

LOKASI JEMBATAN PADA RUAS JALAN

STATUS / FUNGSI JALAN

NAMA DAN WILAYAH BPJ

PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

Jembatan Pelat Beton Lengkung Setengah Lingkaran

Tegangan Izin Beton (kg/cm2)

- Dinding Samping /Penyekat

- Berat Jenis Beton Bertulang

b. Mutu Baja Tulangan

Tinggi lapis pondasi jalan

Tebal dinding samping

Tebal pelat tiang ( kaki )

2. SISTEM STATIKA DAN PERHITUNGAN BEBAN

2b. Perhitungan Beban :

Lapis Pondasi Jalan

4. Tekanan Tanah Aktiv

ta1 = ( 0,6 + R' + h3 ) .t . KA

3. ANALISA MEKANIKA DENGAN CARA KERJA VIRTUAL

Titik berat elastis

Sudut garis busur pada setiap titik :

Persamaan garis lengkung setengah lingkaran :

= arctg(y') = arctg( x/R )

e = jarak titik berat elastis konstruksi

b.1 Momen primer M0 akibat beban beban mati + hidup ( g )

b.2 Momen primer M0ta akibat beban tekanan tanah aktiv

c. Besaran statik akibat gaya virtual X1 = 1

d. Besaran statik akibat gaya virtual X2 = 1

13 = M1 . M3 . dx = ( R' - e )/pl - h42/t = 0

3k..e = 2k..R' - 3h42

f. Menentukan jarak titik berat elastis konstruksi ( e )

e. Besaran statik akibat virtual X3 = 1

Batang lengkung : M1pl(-) = - e

g. Nilai perubahan bentuk akibat M1 :

Et . 11t = M1t . M1t . dx = h4 { e2 - e .e' + e'2 }

Epl . 10gpl = M1pl . M0gpl . dx = . k .M0gpl . M1pl(-) + 2/15 .k .M0gpl . R'

Et . 10gt = M1t . M0gt . dx