1. on(release){
2.
gotoAndStop(1);
3. }
4.
Kode tersebut di atas tidak bisa dipakai lagi pada AS 3. AS 3 boleh jadi "tidak se-fleksible" AS 1/2 dalam urusan
penulisan script/kode, akan tetapi justru AS 3 lah yang memiliki standart penulisan kode yang benar. AS 3 pada
akhirnya dijadikan standart oleh Adobe untuk aplikasi Flash dan Adobe Air. Dan perlu diketahui bahwa AS 1/2 sudah
ditinggalkan sejak tahun 2007, jadi bagi anda yang masih "terjebak" dengan kemudahan AS 1/2 segeralah berhijrah
sebelum terlambat.
Berbeda dengan AS1/2, untuk mengatur objek dalam AS 3 digunakan kode addEventListener. Terkait dengan istilah
Object Oriented Programming (Pengkodean berbasis objek), untuk mempelajari AS 3 dengan cara mudah ada 3
langkah penting yang hampir sebagian besar digunakan dalam pemrograman aplikasi menggunakan AS 3, yaitu:
1.
2.
3.
Menuliskan kode
Penjelasan masing-masing langkah diatas akan dibahas secara lebih mendetail pada bagian selanjutnya.
Fitur utama dari sebuah interaktif multi-media adalah sistem navigasi. Navigasi disini bisa diartikan secara sederhana
sebagai sistem yang mengatur perpindahan antar halaman. Perhatikan contoh berikut untuk membuat sistem
navigasi sederhana (dengan 2 buah halaman) :
Objek-objek yang kita perlukan untuk tutorial ini adalah tombol dan 2 buah gambar yang berbeda untuk masingmasing halaman. Untuk membuatnya buka aplikasi Adobe Flash CS 3 ke-atas (saat tutorial ini ditulis versi terbaru
adalah Adobe Flash CS 6, akan tetapi saya menggunakan Adobe CS 5). Kemudian ikuti langkah-langkah berikut :
1.
Buatlah sebuah file baru dengan memilih menu File > New . Pada dialog New Document pilih
opsi ActionScript 3.0
2.
Pada panel Properties yang secara default terletak di sebelah kanan, atur ukuran aplikasi ini
menjadi 800 x 600 pixel dan 30 FPS (FPS adalah jumlah frame per detik, yang digunakan untuk
menentukan kecepatan dari animasi atau kode pada aplikasi. Secara standart FPS yang optimal
adalah 30 FPS, sesuai dengan kecepatan mata manusia dalam menangkap gambar per detik)
3.
Untuk membuat tombol, buatlah sebuah bentuk kotak dengan menggunakan rectangle tool (pada
panel Toolsdi sebelah kiri), atur warna Stroke (garis tepi) dan Fill (warna isi). Selain itu anda juga
dapat membuat bentuk kotak dengan sudut bulat dengan mengatur opsi Rectangle Corner
Radius (pada panel Properties di sebelah kanan). Klik dan drag di Stage (layar) sampai
mendapatkan ukuran yang anda kehendaki.
4.
Untuk menambahkan text pada tombol, gunakan Text Tool. Klik Text Tool kemudian perhatikan
panelProperties. Pada panel tersebut pilihlah opsi Classic Text, Static Text, dan lakukan
pengaturan jenis huruf. Setelah itu anda dapat menuliskan teks "Tombol 1" di atas kotak yang sudah
dibuat pada langkah 3.
5.
Untuk menjadikan kotak dan teks tersebut sebagai tombol, seleksi kotak dan text tersebut, kemudian
pilih menuModify > Convert to Symbol. Pada dialog Convert to Symbol ketikan "Tombol 1" pada
kolom name dan pilihtype Button, lalu klik tombol OK
6.
Dengan cara yang sama buatlah "Tombol 2" dan letakkan di samping tombol 1
7.
Karena kita memiliki 2 halaman, maka kita membutuhkan setidaknya 2 frame, untuk itu klik
kanan frame 2 layer 1, kemudian pilih menu insert frame
8.
Buatlah 2 buah layer baru, dengan cara menekan tombol New Layer, kemudian ubah namanya
(dengan double klik nama layer), menjadi layer Kode, Tombol, dan Konten. Atur posisinya dimana
layer Kode berada paling atas, Layer tombol tempat "Tombol 1" dan "Tombol 2" berada di tengah,
dan layer "Konten" berada di bawah.
9.
Untuk menambahkan konten, klik frame 1 layer konten, kemudian pilih menu File > Import >
Import to Stage, kemudian pilihlah file gambar pertama. Klik OK dan gambar tadi akan tampak
pada Stage, atur ukuran dan posisinya menggunakan Panel Properties
10. Untuk menambahkan konten halaman 2, klik kanan frame 2 layer konten, kemudian pilih
menu Insert Blank KeyFrame, kemudian import gambar ke 2 dengan cara yang sama dengan
langkah sebelumnya. Atur ukuran dan posisinya menggunakan Panel Properties
11. Langkah tahapan membuat objek selesai sampai disini. Simpan file dengan menekan tombol Ctrl+S
Setelah objek dibuat, tahapan selanjutnya adalah menambahkan nama pada masing-masing objek yang akan
diaksesoleh script. Dalam kasus ini yang akan diberikan kode adalah "Tombol 1" dan "Tombol 2". Ikuti langkahlangkah berikut untuk menambahkan nama pada objek tombol :
12. Klik tombol 1, kemudian pada panel properties ketikan "tombol_1" pada kolom instance name.
13. Dengan cara yang sama, klik tombol 2, kemudian pada panel properties ketikan "tombol_2" pada
kolominstance name.
Setelah pemberian nama, tahapan selanjutnya adalah menambahkan kode. Perlu diketahui bahwa kode AS 3 tidak
lagi dapat diketikan pada objek movieclip maupun button. AS 3 hanya bisa diketikan di frame dan di file
actionscript. Untuk menambahkan kode lakukan langkah berikut :
14. Klik frame 1 layer kode, kemudian buka panel action.(Tekan F9 apabila panel belum aktif.
Kemudian matikan tombol Script assist untuk mempermudah proses penulisan kode.
1. import flash.events.MouseEvent;
2.
3. stop(); //menghentikan frame agar tidak berulang terus menerus
4. //menambahkan listener click
5. tombol_1.addEventListener(MouseEvent.CLICK, klik_tombol);
6. tombol_2.addEventListener(MouseEvent.CLICK, klik_tombol);
7.
8. //fungsi klik_tombol
9. function klik_tombol(e:MouseEvent):void{
10.
11.
if (nama_tombol == "tombol_1"){
12.
13.
14.
if (nama_tombol == "tombol_2"){
15.
16.
17.
18.
}
}
16. Simpan file, kemudian jalankan dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Jika proses yang anda lakukan
benar, dan penulisan kode benar, akan anda dapatkan aplikasi dimana anda bisa berpindah dari
halaman 1 ke halaman 2 dengan menekan tombol.
download
untuk pertanyaan lebih baik di email langsung ke wandah [at] wandah [dot] com agar cepat direspon
copyright wandah.org .: Please mention/write the link source if you want to reblog / repost any content from my
website ;).
Enjoy this website and share it if you like the content!. Thanks for visiting.
Home Contact Me