Status dermatologis
Diagnosis
: Veruca Vulgaris
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
:
a. Histopatologi untuk membedakan bentukan dari papiloma
apakah berupa keganasan atau bukan. Lihat keadaan dermis
(pelebaran pembuluh darah dan adanya sebukan sel radang)
dan epidermis (hyperkeratosis, akantosis, parakeratosis,
papilomatosis).
b. Biopsi kulit. Sama dengan histopatologi.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan verruca plantaris didasarkan pada usia penderita, lokasi ruam, perluasan
ruam dan tingkat kemampuan penderita. Pada dua pertiga kasus, verruca dapat mengalami
regresi spontan dalam waktu dua tahun. Prinsip terapi definitif untuk verruca adalah
menghilangkan verruca tersebut dengan jalan antara lain:
1. Bedah, yang meliputi bedah beku (dengan CO2, N2, dan N2O)bedah skalpel, bedah listrik,
bedah laser.
2. Non bedah, yang meliputi larutan AgNO 3 25%, asam trikloroasetat 50%, 5-Fluorouracil,
Retinoids, Interferon.
Molluscum Contangiosum
Informasi yang dibutuhkan
Status Dermatologis
Diagnosis
: Molluscum Contangiosum
Diagnosis Banding
Pemeriksaan penunjang
Moluskum Contangiosum biasanya dapat sembuh sendiri dan lesinya umumnya sembuh sendiri
tanpa timbul jaringan parut intervensi dilakukan bila lesi tidak kunjung sembuh.
a. Medikamentosa Medika
Obat topikal : 1. Krim Imuquimod.
2. Cantharidin
3. Asam Bicloracetic
4. Topikal Podophyllotoxin krim 0,5% 2x1 selama 3 minggu
b. Non - mentosa
Prinsipnya mengeluarkan masa isi didalamny, misalnya dengan alat seperti ekskator, jarum
suntik, bedah beku, elektrokauterisasai ekskokhleasi. Bagi orang-orang dengan sistem kekebalan
normal, Molluscum Contagiosum