Anda di halaman 1dari 2

Pembelajaran Kimia dengan Metode Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan Inkuiri

Bebas Termodufikasi (Modified Free Inquiry) Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Aktivitas
Siswa
Sikap Ilmiah
Sikap Ilmiah (scientific attitude menurut Harlen dalam Karim dalam Sunarti (2009;
40), mengandung dua makna, yaitu sikap IPA (attitude of science). Macam-macam sikap
ilmiah menurut Efrison Umar dalam Sunarti (2009: 40) adalah berbicara berdasarkan fakta,
berani berpendapat dan berargumentasi, memupuk rasa ingin tahu, peduli terhadap
lingkungan, kritis dab ilmiah dalam berpendapat, bertanggung jawab, kerjasama dan jujur.
Di dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK), macam-macam sikap ilmiah adalah
rasa ingin tahu, jujur, terbuka, toleran, optimis, dan pemberani (2004; 25-28). Dan dalam E
Mulyasa (2006: 109), sikap ilmiah meliputi obyektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka,
berkemauan dan bertanggung jawab. Macam-macam sikap ilmiah adalah keingintahuan,
berani, santun, peduli lingkungan, berpendapat secara ilmiah, kritis, bekerja sama dengan
jujur, tekun, tidak mudah menyerah, saling menerima dan memberi, keterbukaan dan kritis
(Anonim, 2003: 3). Sikap ilmiah dengan meliputi kepercayaan dan keyakinan, nilai-nilai,
gagasan atau pendapat, obyektif, jujur membuat keputusan setelah ada data yang
berhubungan. Dengan problem ingin tahu, rendah hati, mempertimbangkan data baru, terbuka
dan teliti (Moh Amien, 1981: 22-29). Dalam penelitian ini sikap ilmiah yang dikembangkan
meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Mampu mengajukan gagasan atau pendapat


Menghargai pendapat oranglain
Hasrat ingin tahu
Jujur dalam memperoleh data
Mampu bekerjasama
Berpikir kritis
Bertanggung jawab

Pengukuran sikap ilmiah didasarkan skor yang diperoleh siswa dalam mengisi angket.
Menurut ridwan (2004: 99) angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang
lain yang bersedia memberi respon (responden) sesuai permintaan pengguna. Jadi angket
adalah pertanyan atau pernyataan yang harus dijawab. Angket merupakan cara pengumpulan
data secara tidak langsung yang mengandalkan informasi atau keterangan yang ada pada diri
responden melalui daftar tertulis.

Angket dibedakan menjadi dua jenis yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angjet terbuka
(angket tidak tersruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga
responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keahliannya. Sedangkan
angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga
responden diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan
cara memberikan tanda silang (X) atau tanda contreng (V) pada pilihan jawaban.
Untuk mengukur sikap digunakan skala Likert yang dimodifikasi, dengan menggunakan
variabel yang akan diukur maka dijabarkan menjadi dimensi. Dimensi dijabarkan menjadi
sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur.
Pertanyaan dalam angket dapat dibagi menjadi dua yaitu pertanyaan positif dan pernyataan
negatif, adapun penilaian untuk masing-masing pernyataan ditunjukkan dalam tabel 2.3
Tabel 2.3. Jawaban dan Penilaian Sikap Ilmiah
Pernyataab Positif

Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) = 4

Sangat Setuju (SS) = 1

Setuju = 3

Setuju = 2

Tidak Setuju (TS) = 2

Tidak Setuju (TS) = 3

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Sangat Tidak Setuju (STS) = 4

Anda mungkin juga menyukai