Jari - Jari
= LOA + T
Penjangkaran Baik
(Swinging)
= 219 + 6 11,1
= 195,6 m
(Multiple)
= LOA + 4,5 T
= 219 + 4,5 11,1
= 268,95 m
Menunggu / Inspeksi
Muatan
Penjangkaran Buruk
(Swinging)
= LOA + 6T + 30
= 219 + 6 11,1 + 30
= 225,6 m
(Multiple)
= LOA + 4,5T + 25 m
= 219 + 4,5 11,1 + 25
= 293,95 m
Vangin = 20 m/detik
Vangin = 30 m/detik
= LOA + 3T + 90 m
= 219 + 3 11,1 + 90
= 342,3 m
= LOA + 4T + 145 m
= 219 + 4 11,1 + 145
= 408,4 m
Areal Penjangakaran ( Anchorage Area ) dipilih yang terbesar yaitu 408,4 m. Dan area
penjangkaran yang disediakan yaitu 4 area penjangkaran.
2. Alur Pelayaran atau Alur Masuk
Lebar
Lebarnya alur pelayaran atau alur masuk yang digunakan adalah bisa memuat 2 kapal
Lebar
= 7,6 B = 7,6 x 28,9 = 219,64 m
Atau juga bisa dihitung dengan menggunakan persamaan :
Lebar untuk alur yang panjang
Lebar = 2 LOA= 2 x 219 = 438
Kapal sering berpapasan
= 1,5 x LOA = 1,5 x 219 = 328,5
Jarang berpapasan
1 dermaga berhadapan