Anda di halaman 1dari 16

PROTEKSI ANODIK

Wanda Yunita (03031281320016)

Perlindungan anodik merupakan


penghapusan elektron dari logam
dengan mempercepat korosi. Di masa
depan, perlindungan anodik mungkin
akan merevolusi banyak praktek teknik
korosi. Hal ini dimungkinkan untuk
mengurangi kebutuhan paduan untuk
jenis korosi tertentu.

Proteksi anodik didasarkan pada


pembentukan lapisan film yang protektif
dengan menggunakan arus luar untuk
mengaktifasi situs anoda.
Arus luar digunakan untuk menggalakkan
terjadinya reaksi anodik, sehingga
struktur terkorosi dan membentuk
lapisan corrosion product yang protektif
di permukaan logam yang dilindungi.

Penggabungan perlindungan anodik dalam


praktek rekayasa korosi terjadi sangat
lambat.
Dampak yang diproduksi jika sistem
katodik
proteksi
terhubung
dengan
polaritas cadangan, kerusakan yang cepat
dari anoda dalam beberapa galvanis, dan
aturan umum dalam korosi klasik, yang
menyatakan bahwa arus anodik terkesan
mempercepat korosi, semua cenderung
untuk
menekan
pengenalan
teknik
perlindungan yang baru.

Proteksi anodik hanya dapat diberlakukan


terhadap logam-logam yang berpotensi
membentuk lapisan protektif seperti baja,
nikel, kromium, titanium, alumunium,
zirconium, dan alloy mereka.
Keunggulan sistem proteksi anodik adalah
bahwa ia dapat digunakan pada kondisi
lingkungan yang sangat korosif sekalipun,
dan bahwa arus yang diperlukan hanya
kecil saja.

2H2O

nM + mH2O

O2+ 4H++
4e-

MnOm + 2mH++
2me-

+ ne-

n+

Perlindungan anodik didasarkan pada


pembentukan lapisan pelindung pada
logam oleh arus anodik eksternal yang
diterapkan.
Penerapan arus anodik pada logam dapat
meningkatkan laju disolusi logam dan
menurunkan laju evolusi hidrogen. Hal ini
biasanya tidak terjadi kecuali untuk logam
transisi pasif aktif seperti besi, kromium,
titanium, dan paduan logam.

Jenis Sistem Proteksi Anodik


Sistem Proteksi Anodik Galvanik :
menambahkan logam mulia seperti Pt, Pd, Ag,
dan Cu sebagai bahan paduan, atau dengan
melapisi benda kerja untuk membentuk
permukaan pasif
Contoh :
1. Pada stainless steel, ditambahkan paduan
seperti 0,1% Pd atau 0,1% Cu.
2. Pelapisan tipis stainless steel dengan
menambahkan sejumlah kecil garam Cu atau
Ag ke dalam media korosif.

Sistem Proteksi Anodik Elektrolitik :


membentuk lapisan tipis pasif dengan
cara menaikkan potensial antarmuka ke
daerah pasif, contoh pada baja, nikel,
chromium, dan paduan-paduannya
Akurasi diatur dengan menggunakan
potensiostat

Perbandingan Perlindungan Anodik dan Perlindungan Katodik

Ditinjau dari kuat tidaknya jenis korosi :


Perlindungan
anodik dapat digunakan
untuk melindungi korosi dari yang lemah
sampai korosi yang cukup kuat
Perlindungan
katodik
hanya
dapat
digunakan secara terbatas.

Ditinjau dari segi instalasi dan instrumen


sistem proteksi :
Instalasi
dari sistem proteksi katodik
relatif murah karena komponen yang
sederhana dan mudah diinstal.
Proteksi
anodik
memerlukan
instrumentasi
kompleks
termasuk
potensiostat dan referensi elektroda, dan
biaya instalasi yang tinggi.

Ditinjau dari kekuatan sistem proteksi


terhadap korosi :
Kekuatan dari proteksi katodik umumnya
lebih rendah
Sistem proteksi anodik pada umumnya
lebih kuat, dan mempunyai kekuatan
dalam menghantarkan.

Kelebihan Proteksi Anodik


Pertama, penerapannya biasanya sama
dengan laju korosi dari sistem yang
dilindungi.
Kedua, kondisi operasi untuk proteksi
anodik bisa ditetapkan dengan tepat dari
laboratorium pengukur polarisasi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai