0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
585 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan anodik, yaitu proses pembentukan lapisan pelindung pada logam melalui reaksi elektrokimiawi dengan mengaplikasikan arus listrik. Perlindungan anodik dapat digunakan untuk berbagai logam seperti baja, nikel, titanium, dan aluminium. Metode ini mampu mencegah korosi pada kondisi lingkungan yang sangat merusak.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan anodik, yaitu proses pembentukan lapisan pelindung pada logam melalui reaksi elektrokimiawi dengan mengaplikasikan arus listrik. Perlindungan anodik dapat digunakan untuk berbagai logam seperti baja, nikel, titanium, dan aluminium. Metode ini mampu mencegah korosi pada kondisi lingkungan yang sangat merusak.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan anodik, yaitu proses pembentukan lapisan pelindung pada logam melalui reaksi elektrokimiawi dengan mengaplikasikan arus listrik. Perlindungan anodik dapat digunakan untuk berbagai logam seperti baja, nikel, titanium, dan aluminium. Metode ini mampu mencegah korosi pada kondisi lingkungan yang sangat merusak.
penghapusan elektron dari logam dengan mempercepat korosi. Di masa depan, perlindungan anodik mungkin akan merevolusi banyak praktek teknik korosi. Hal ini dimungkinkan untuk mengurangi kebutuhan paduan untuk jenis korosi tertentu.
Proteksi anodik didasarkan pada
pembentukan lapisan film yang protektif dengan menggunakan arus luar untuk mengaktifasi situs anoda. Arus luar digunakan untuk menggalakkan terjadinya reaksi anodik, sehingga struktur terkorosi dan membentuk lapisan corrosion product yang protektif di permukaan logam yang dilindungi.
Penggabungan perlindungan anodik dalam
praktek rekayasa korosi terjadi sangat lambat. Dampak yang diproduksi jika sistem katodik proteksi terhubung dengan polaritas cadangan, kerusakan yang cepat dari anoda dalam beberapa galvanis, dan aturan umum dalam korosi klasik, yang menyatakan bahwa arus anodik terkesan mempercepat korosi, semua cenderung untuk menekan pengenalan teknik perlindungan yang baru.
Proteksi anodik hanya dapat diberlakukan
terhadap logam-logam yang berpotensi membentuk lapisan protektif seperti baja, nikel, kromium, titanium, alumunium, zirconium, dan alloy mereka. Keunggulan sistem proteksi anodik adalah bahwa ia dapat digunakan pada kondisi lingkungan yang sangat korosif sekalipun, dan bahwa arus yang diperlukan hanya kecil saja.
2H2O
nM + mH2O
O2+ 4H++ 4e-
MnOm + 2mH++ 2me-
+ ne-
n+
Perlindungan anodik didasarkan pada
pembentukan lapisan pelindung pada logam oleh arus anodik eksternal yang diterapkan. Penerapan arus anodik pada logam dapat meningkatkan laju disolusi logam dan menurunkan laju evolusi hidrogen. Hal ini biasanya tidak terjadi kecuali untuk logam transisi pasif aktif seperti besi, kromium, titanium, dan paduan logam.
Jenis Sistem Proteksi Anodik
Sistem Proteksi Anodik Galvanik : menambahkan logam mulia seperti Pt, Pd, Ag, dan Cu sebagai bahan paduan, atau dengan melapisi benda kerja untuk membentuk permukaan pasif Contoh : 1. Pada stainless steel, ditambahkan paduan seperti 0,1% Pd atau 0,1% Cu. 2. Pelapisan tipis stainless steel dengan menambahkan sejumlah kecil garam Cu atau Ag ke dalam media korosif.
Sistem Proteksi Anodik Elektrolitik :
membentuk lapisan tipis pasif dengan cara menaikkan potensial antarmuka ke daerah pasif, contoh pada baja, nikel, chromium, dan paduan-paduannya Akurasi diatur dengan menggunakan potensiostat
Perbandingan Perlindungan Anodik dan Perlindungan Katodik
Ditinjau dari kuat tidaknya jenis korosi :
Perlindungan anodik dapat digunakan untuk melindungi korosi dari yang lemah sampai korosi yang cukup kuat Perlindungan katodik hanya dapat digunakan secara terbatas.
Ditinjau dari segi instalasi dan instrumen
sistem proteksi : Instalasi dari sistem proteksi katodik relatif murah karena komponen yang sederhana dan mudah diinstal. Proteksi anodik memerlukan instrumentasi kompleks termasuk potensiostat dan referensi elektroda, dan biaya instalasi yang tinggi.
Ditinjau dari kekuatan sistem proteksi
terhadap korosi : Kekuatan dari proteksi katodik umumnya lebih rendah Sistem proteksi anodik pada umumnya lebih kuat, dan mempunyai kekuatan dalam menghantarkan.
Kelebihan Proteksi Anodik
Pertama, penerapannya biasanya sama dengan laju korosi dari sistem yang dilindungi. Kedua, kondisi operasi untuk proteksi anodik bisa ditetapkan dengan tepat dari laboratorium pengukur polarisasi.