Anda di halaman 1dari 7

UJI IDENTIFIKASI

KARBOHIDRAT

UJI MOLISCH
Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat
oleh asam sulfat pekat.
Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi
metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa
menghasilkan senyawa fulfural.
Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang
merupakan kondensasi antara furfural atau
hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam
pereaksi molish.

UJI SELIWANOFF
merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang
mengandung gugus keton atau disebut juga
ketosa
jika dipanaskan karbohidrat yang
mengandung gugus keton akan menghasikan
warna merah pada larutannya.

UJI BENEDICT
merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki
gugus aldehid atau keton bebas.
Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+
oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana
alkalis
biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat
atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan
CuCO3
uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan
hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya
endapan.

UJI BARFOED
Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida
dalam sampel
Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya
endapan merah orange

UJI IODIN
Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida
Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks
biru
Amilopektin dengan iodin akan memberi warna
merah ungu
sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan
membentuk warna merah coklat

UJI FEHLING
Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat
pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)
Uji positif ditandai dengan warna merah bata

Anda mungkin juga menyukai