Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Daftar Isi
1. Klasifikasi LSP
1.1.LSP
1.2.LSP
1.3.LSP
1.4.LSP
Pihak
Pihak
Pihak
Pihak
Ketiga
Kedua
Kesatu Industri
Kesatu LDP
a. Kantor Tetap
b. Sarana Kerja Termasuk Pengolahan Data
TI
c. Rencana Kegiatan
3.2.Perangkat Kerja
a.
b.
c.
d.
e.
/atau pelatihan
No
Uraian
2.1 Kebsahan
2.2 Pemben-
Oleh Industri/
Instansi / lembaga
Oleh Industri /
Instansi/ lembaga
a.Badan Hukum.
b.Bagian dari suatu
badan hukum.
c.Badan usaha yang
legal.
Pleh Asosiasi industri
dan/atau asosiasi
profesi dan didukung
oleh instansi teknis
pembina sektor/
lapangan usaha.
2.3 Target
LSP-P1 industri:
a. SDM lembaga
SDM lembaga
induknya;
a.SDM untuk sektor
induknya.
b. SDM pemasoknya; atau
LSP-P1 LDP :
b.Profesi tertentu.
a.peserta didiknya; c. SDM jejaring
kerjanya
b.SDM jejring kerja
lembaga induknya
Lembaga
tukan LSP
asesi
No
Uraian
2.4 Skema
Sertifikasi
2.5
Proses
Melalui surat
Melalui surat
pemben- keputusan pimpinan keputusan pimpinan
tukannya lembaga
lembaga
Badan hukum
berupa PT dan
Yayasan sesuai
perundangan yang
berlaku.
Merupakan badan
usaha yg legal
disahkan melalui
2.6
Ruang
Lingkup
Lisensi
2.6
akta notaris
Harus mencerminkan
sektor/sub sektor,
bidang/sub bidang
atau profesinya.
3.1.Sarana
a.LSP harus memiliki kantor tetap sekurang-k
urangnya dalam waktu 2 tahun.
b.LSP harus memiliki sarana kerja yang
memadai, termasuk sistem pengolahan data
berbasis teknologi informasi.
c.LSP harus memiliki rencana kegiatan yang
mencerminkan pelayanan yang diberikan
kepada industri dan sekaligus sebagai
penghasilan untuk pendanaan organisasi.
ASPEK
KRITIS
PENGETAHUAN
KOMPETENSI KERJA
KEAHLIAN
ASPEK
KRITIS
ASPEK
KRITIS
SIKAP KERJA
ASPEK
KRITIS
JENJANG
(1) Skema Sertifikasi
KANDUNGANKKNI
UNSUR
KANDUNGAN UNSUR
KUALIFIKASI
S3
S2
S3 (Terapan)
Spesialis
AHLI
KOGNITIF
D II
DI
Sekolah Menengah Kejuruan
(3)
VII
VI
D IV
KOMPETENSI OCCUPATIONAL
STRATEGIKAL
D III
SMA
(3)
IX
VIII
S2 (Terapan)
Profesi
S1
KOMPETENSI EDUCATIONAL
MANAJERIAL
TEKNISI /
ANALIS
IV
SUPERVISIONAL
III
3
II
2I
1
PSIKO
MOTORIK
OPERATOR
TEKNIKAL
PENGEMBANGAN KARIR
(DUDI, LATKER, MASY)
SKKNI
5
SKKNI
5
6
5
Sertifikat 5
SKKNI
5
SKKNI
4
4
3
2
SKKNI
4
+ Prerequisites
NO
1
KODE UNIT
JUDUL UNIT
LANJUTAN .......
KUALIFIKASI : LEVEL V
JABATAN
: TEKNISI AKUTANSI MADYA
NO
KODE UNIT
JUDUL UNIT
10
11
12
13
14
M.692000.016.02
15
M.692000.019.02
16
M.692000.020.02
17
Skema
Sertifikasi
Kualifikasi
Okupasi
Nasional
SKKNI
3
SKKNI
6
SKKNI
7
SKKNI
6
SKKNI
4
+ Prerequisit
es
SKKNI
3
Skema
sertifikasi
klaster
SKKNI 2
SKKNI 5
SKKNI
6
SKKNI
4
+ Prerequisites
NO
KODE UNIT
JUDUL UNIT
M.692000.001.02
M.692000.002.02
M.692000.007.02
M.692000.008.02
M.692000.013.02
N
KODE UNIT
JUDUL UNIT
O
1 M.692000.022.02 Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka
/Spreadsheet
2 M.692000.023.02 Mengoperasisikan Aplikasi Komputer Akutansi
Unit
Kompetensi
Prerequisite
URAIAN
KKNI
1. Bersifat Nasional
2. Jenjang Kualifikasi terdiri dari 9 Level
3. Setiap Level disusun dengan
sejumlah Unit Kompetensi
berdasarkan Deskripsi KKNI
4. Ditetapkan oleh Otoritas Kompeten
OKUPASI atau
JABATAN
NASIONAL
1. Bersifat Nasional
2. Dapat berupa Jabatan Fungsional atau Struktural
yang
merujuk pada Standar Jabatan Nasional atau Internasional
3. Setiap Jabatan disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi
yang sesuai dengan
Standar Jabatan Nasional atau
Internasional
4. Ditetapkan oleh Otoritas Kompeten
KLASTER
3.2.c. Klasifikasi
Catatan:
Catatan:
1.TUK mandiri umumnya
dimiliki oleh lembaga
pendidikan dan pelatihan,
yang kemudian menjalin
kemitraan dengan LSP
pihak ketiga.
2. TUK yang digunakan
oleh LSP pihak kesatu
atau LSP pihak kedua
yang mempunyai hubungan
kesamaan kepemilikan
tidak termasuk dalam
kelompok TUK mandiri.
Kepemilikan
Dimiliki oleh insdustri Dimiliki oleh berbagai Dimiliki oleh lembaga
(4.1.2)
diluar LSP (4.1.4)
pihak baik terkait
maupun tidak terkait
dengan LSP (4.1.3)
Memenuhi persyaMemenuhi persyaMemenuhi persyaratan teknis sesuai
ratan teknis sesuai
ratan teknis sesuai
lingkup skema
lingkup skema
lingkup skema
sertifikasi yang
sertifikasi yang
sertifikasi yang
diacu (4.2.2);
diacu (4.2.2);
diacu (4.2.2);
Ditetapkan sebagai
Ditetapkan sebagai
Ditetapkan sebagai
TUK terverifikasi
TUK terverifikasi
TUK terverifikasi
oleh LSP (4.2.4);
oleh LSP (4.2.4);
oleh LSP (4.2.4);
Wajib menjamin
Wajib menjamin
Wajib menjamin
ketidakberpihakan
ketidakberpihakan
ketidakberpihakan
dan keamanan MUK
dan keamanan MUK
dan keamanan MUK
(4.2.6)
(4.2.6)
(4.2.6).
Proses Verifikasi
Diverifikasi setiap
akan digunakan
sebagai tempat uji
(4.1.2) dilakukan
oleh asesor lisensi
dan dapat dilakukan oleh asesor
kompetensi (4.2.3);
Diverifikasi setiap
akan digunakan
sebagai tempat uji
(4.1.3) dilakukan
oleh asesor lisensi
dan dapat dilakukan oleh asesor
kompetensi (4.2.3);
Diverifikasi
sebagai TUK
secara berkala
(4.1.4) dilakukan
oleh asesor lisensi
(4.2.3);
LSP harus
menetapkan atau
menyatakan TUK
terverifikasi
(4.3.2.3)
LSP harus
menetapkan atau
menyatakan TUK
terverifikasi
(4.3.2.3)
LSP harus
menetapkan atau
menyatakan TUK
terverifikasi
(4.3.2.3)
Penggunaan tempat
kerja sebagai TUK
harus atas persetujuan
pimpinan industri
pemilik tempat kerja
(4.3.1.1.);
TUK harus menetapkan
personil yang
bertanggung jawab
atas ketersediaan
fasilitas uji kompetensi (4.3.1.2.)
Penggunaan suatu
Tidak Wajib
Memiliki prosedur yang
ditetapkan LSP terkait
pelaksanaan uji
kompetensi (4.5.3.4.d).
Tidak Wajib
Memiliki prosedur yang
ditetapkan LSP terkait
pelaksanaan uji
kompetensi (4.5.3.4.d).
Wajib (4.5.4)
Memenuhi
persyaratan
teknis
terkait
dengan
kondisi uji dan peralatan
yang
diperlukan
dalam
proses
pengujian
berdasarkan kepada dan
konsisten dengan skema
sertifikasi yang diacu.
(3.13)
Memenuhi
persyaratan Sarana (4.5.3)
teknis
terkait
dengan harus memiliki kantor
kondisi uji dan peralatan
tetap sekurangyang
diperlukan
dalam
kurangnya dalam waktu
proses
pengujian
2 (dua) tahun dan harus
berdasarkan kepada dan
memiliki sarana kerja
konsisten dengan skema
yg memadai (4.5.3.1)
sertifikasi yang diacu.
(3.13)
harus memiliki rencana
kegiatan yang mencerminkan pelayanan yang
diberikan (4.5.3.2.)
Perangkat kerja(4.5.3.4)
harus memiliki
a. Skema sertifikasi
kompetensi yang
diacu,
b. Standar Kompetensi
yang diacu,
c. Peralatan teknis
yang ditetapkan LSP,
d. Prosedur yang
ditetapkan LSP
terkait pelaksanaan
uji kompetensi,
LSP
REKOMENDASI
MENUNJUK
ASSESSOR
KOMITE TEKNIK*
LAPORAN 4
ASSESSMEN
MENGAJUKAN
PERMOHONAN
ASSESSMEN/
RE-ASSESSMEN
3
TUK
SURVAILEN 8
PENDAFTARAN
ASESI MENGISI :
FR-APL-01
Formulir
Permohonan
Sertifikasi
Kompetensi
FR-APL-02
Asesmen
Mandiri
Lampiran Berkas
Persyaratan Asessi
:
SKKNI (Unit
SKKNI)
Persyaratan
Lainnya
PRA
ASESMENT
4
REKOMENDASI
ASESMENT
&
KAJI ULANG
Asesor Menjelaskan :
Tujuan Asesmen
Tahapan
Metode
Perangkat
Alat dan Bahan
Proses Banding
Kerahasiaan
Tata Tertib
Asesor Membawa :
FR-APL-01
FR-APL-02
FR-POA-01
Rekomendasi :
APL-01 & 02
Persetujuan Asesmen
Catatan Perubahan
(bila ada)
Rekomendasi :
Tanda Tangan
Asesor Menilai :
Forto Folio
Praktek
Tulis
Lisan
Wawancara
DLL
Asesor Membawa
Perangkat Asesmen
:
Soal tulis
Check List Observasi
Check List
Wawancara Lisan
Instruksi Tugas
Hasilnya
dipIndahkan:
Ke FR-ASC-01
Asesor Mengisi :
FR-ASC-02
UMPAN BALIK DAN
CATATAN ASESMEN :
Meminta Asesi
Mengisi Umpan
Balik
Menyampaikan :
Keputusan Asesmen
(FR-ASC-01)
Tanda Tangan
Asesmen Selesai
Asesor Mengisi :
FR-ASC-03
Kaji Ulang
Asesmen
Asosiasi
Industri
Asosiasi
Profesi
4.2.
Komitmen
Stakeholder
4.3. Bentuk
Panitia Kerja
4.4. Pastikan Legalitas LSP
melalui Notaris dan/atau
Pimpinan Lembaga
LSP
Panduan
Mutu
SOP (Prosedur +
Instruksi Kerja
NO : DP 5.5
LOGO
PANDUAN MUTU
Rev : 0
Hal : 1 dari 1
Validasi Tgl:
Cover
i
Pengesahan
ii Status Revisi
iii Kata Pengantar
iv Daftar Isi
v
Distribusi Dokumen
vi Komitmen Manajemen Profil LSP
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah Dan Definisi
4. Persyaratan Untuk LSP
5. Persyaratan Struktur Organisasi
6. Persyaratan Sumber Daya
7. Persyaratan Rekaman Dan Informasi
8. Skema Sertifikasi
9. Persyaratan Proses Sertifikasi
Diperiksa oleh:
Disyahkan oleh:
JUDUL
KODE
PROSEDUR
10
11
12
13
14
15
16
5
6
10
11
NO
KODE
JUDUL
NO
12
13
14
15
16
17
18
19
NO
KODE
JUDUL
Bulan 1
Bulan 2
Apresiasi/Sosialisasi
Komitmen
Manajemen
Gap assessment
Tim QMS
Pengembangan QMS
Pelatihan Asesor
Pra-validasi
Pelatihan karyawan
10
Penerapan QMS
11 Validasi
12 Pengajuan lisensi
Bulan 3
V
V
V
V
V
V
Komitmen
manajemen
Uji Coba
Penerapan
QMS-LSP
Gap Assessment
Pelatihan
QMS-LSP dan
dokumentasi
Pelatihan
Audit QMS
Pembentukan
Tim QMS
Pengembangan
QMS-LSP
Pra-validasi
Verifikasi/
Validasi
Permohonan
Lisensi
Pelatihan
karyawan
2) Melakukan:
gap assessment terhadap sumberdaya LSP
dibandingkan dengan persyaratan BNSP.
tindakan koreksi untuk memenuhi persyaratan hasil
gap asesmen.
MEMBENTUK
REKOMENDASI
MENUNJUK
ASSESSOR
KOMITE TEKNIK*
LAPORAN 4
ASSESSMEN
MENGAJUKAN
PERMOHONAN
ASSESSMEN/
RE-ASSESSMEN
SURVAILEN 8
3
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
LSP
REKOMENDASI
MENUNJUK
ASSESSOR
3
KOMITE TEKNIK
LAPORAN
ASSESSMEN
ASSESSMEN
4
MENGAJUKAN
PERMOHONAN
PESERTA di TUK
SURVAILEN
2
Memilih TUK
Terima Kasih