Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HEATER
Oleh : Muh. Kadari
Pendahulua
n
-Latar belakang
-Tujuan
Latar Belakang
1. Secara umum laju pertumbuhan meningkat sejalan
dengan kenaikan suhu (Kordi dan Andi, 2005).
2. Dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa temperatur, oksigen dan aktivitas, paling
besar pengaruhnya terhadap metabolisme (Yushinta,
2008).
3. Sebagai upaya untuk memanfaatkan kawasan pantai
dalam hamparan yang terbatas dan mengurangi
tekanan terhadap sumber daya alam dari kegiatan
penangkapan.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan kerekayasaan ini adalah :
Waktu dan
Tempat
Waktu
Tempat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
Metode Kerja
Metode Kerja
Bak
Perlakuan
Suhu Bak
Water Heater
Kontrol
Suhu ruangan
A
Metode Kerja
Hasil &
Pembahasan
Hasil
Umur
(Hari)
D1
D3
D6
D9
D12
D15
D18
D21
D24
D27
D30
D33
D35
Panjang (mm)
Perlakuan A
1,5
2
4
5
6
8
10
12
15
18
20
22
25
Perlakuan B
1,5
2
4
4
5
7
8
10
12
14
15
17
19
Panjang (mm)
30
25
20
Perlakuan A
15
Perlakuan B
10
5
1 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Umur (Hari)
0 33 35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Perlakuan
Jumlah Awal
Jumlah Akhir
SR
Waterheater
300.000
40.500
13.50%
Kontrol
300.000
36.750
12.25%
Pembahasan
Hasil dari kegiatan pertumbuhan panjang pada perlakuan A lebih cepat
dibandingkan dengan perlakuan B. Pada umur 35 hari panjang perlakuan A
mencapai 25mm, sedangkan pada perlakuan B 19mm. Pada perlakuan A tidak
ditemukan adanya penyakit yang menyerang larva. Sedangkan pada perlakuan B
terdapat larva yang terindikasi terserang penyakit (Black body syndrome & Big
belly).
Kesimpulan
Kesimpulan
1. Perlakuan dengan menggunakan water heater memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa
perlakuan suhu(kontrol)
2. Pertumbuhan larva yang dihasilkan dengan menggunakan water heater lebih cepat dibandingkan dengan
tanpa perlakuan hal ini dapat dilihat dari hasil akhir ukuran yaitu 25 mm dan 19 mm.
3. Pada perlakuan menggunakan water heater tidak ditemukan penyakit yg menyerang pada ikan sedangkan
tanpa perlakuan (kontrol) ditemukan penyakit berupa black body syndrome maupun big belly
4. Survival rate (SR) yang dihasilkan juga berbeda dimana dengan perlakuan menggunakan water heater
menghasilkan SR yang lebih tinggi dibandingkan tanpa perlakuan (kontrol), hal ini dapat dilihat dari nilai SRnya yaitu 13,50% dan 12,25%.
THANKS!
Any questions?
You can find me at @username &
user@mail.me