Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN

PENUNJANG
HIPERBILIRUBINEMIA
PADA NEONATUS
LIDIA SHAFIATUL UMAMI
BEJO LANANG SAPRONO

PEMERIKSAAN PENUNJAN
1. PEMERIKSAAN BILIRUBIN SERUM
a. Ikterus yang nyata apabila didapatkan
kadar bilirubin > 5 mg/dl.
b. Kadar bilirubin total pada BBL 12
mg/dl. Dan harus diperhatikan bila >15
mg/dl.
c. Kadar bilirubin indirek tidak melebihi
12,5mg/dl pada BCB atau melebihi 10
mg/dl pada BBLR
3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

d. Kadar bilirubin direk tidak melebihi


1mg/dl.
e. Ikterus patologis jika ikterus menetap
sesudah 2 minggu pertama.
2. Transcutaneous bilirubinometry
Alat yang digunakan multiwavelength
spectral reflectance.
Untuk tujuan skrining, bukan diagnosis.

3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

3. Uji Coombs
a. untuk memeriksa immunoneonatology
pada kasus ikterus yang dicurigai akibat
inkompabilitas golongan darah.
b.untuk membuktikan adanya antibodi yang
menyebabkan hemolisis pada sel darah
merah.
Uji coombs ini dibagi 2:
1. Langsung : mendeteksi antibodi terikat
SDM
2. Tidak langsung : menguji wanita hamil dan
uji sblm transfusi
3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

4. Apusan darah tepi


5. Uji fungsi hati
a. SGOT & SGPT meningkat pada penyakit
hepatoseluler.
b. Alkalin fosfatase & kadar gammaglutamyltransferase (GGT): meningkat
pada penyakit cholestasis.
c. Rasio GGT : SGPT >1 sugestif kuat
menandakan adanya obstruksi bilier tapi
tidak membedakan antara cholestasis intra
dan ekstrahepatik.
3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

5. Tes infeksi virus dan atau parasit : tes ini


untuk bayi-bayi dengan
hepatosplenomegali, petechiae,
trombositopenia, atau bukti2 lain yang
menandakan penyakit hepatoseluler.
6. Analisa gas darah : resiko toksisitas
bilirubin meningkat dalam keadaan
asidosis, sebagian pada asidosis
respiratorik.

3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

TERIMA KASIH
3/19/16

PEMERIKSAAN PENUNJANG-BBDM 1

Anda mungkin juga menyukai