: 060557
: Tn. AH
: dr. Lenny Irawati, SpKJ
: 25 Februari 2016
: keluarga
: Tahun 2000 dan 2007 RS Riau , Tahun 2012 RS Hasan
Sadikin
I. IDENTITAS
Nama (inisial)
Tempat & tanggal lahir
Jenis kelamin
Suku bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Alamat
: Tn. AH
: Cimahi, 10 April 1978 (37 tahun)
: Laki-laki
: Sunda
: Islam
: SMA
: Tukang Parkir
: Belum Menikah
: JL. RAYA CIBABAT GG ABDULAH NO. 118
II.Riwayat Psikiatrik
Autoanamnesis : 10/03/2016 sampai 14/03/2016
Alloanamnesis : 13/03/2016 via telepon dengan om pasien (Bapak Dani).
A. KELUHAN UTAMA
Mengamuk
1. Gangguan psikiatrik
Ada
2. Riwayat gangguan medik
Trauma kepala (-), hipertensi (-), kejang (-), epilepsi (-), riwayat genetik (+) dari
ibu kandung
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif
Ada , saat masih sma pasien dijebak oleh temannya untuk meminum obat , pasien
sempat minum beberapa kali , tapi setelah itu tidak lagi.
4. Riwayat gangguan sebelumnya
Tidak ada
pergi bekerja ke batam , bekerja dengan orang korea , membuat batako , namun
hanya 1 minggu karena tidak betah kerja di batam. Lalu ia kembali ke rumah dan
kembali menjadi tukang parkir sampai sekarang.
5. Kehidupan beragama
Menurut keluarga pasien , sebelum sakit pasien adalah orang yang taat beribadah ,
dan rajin melakukan sholat. Namun setelah ia sakit , ia tidak mau lagi melakukan
sholat. Dan sekarang ia sudah lupa bagaimana caranya untuk sholat.
6. Kehidupan sosial dan perkawinan
Sebelum pasien sakit , pasien dikenal sebagai pribadi yang supel dan mudah
bergaul dengan semua orang. Pasien juga memiliki banyak teman. Pasien tinggal
dilingkungan berpenduduk yang cukup padat. Pasien belum menikah.
E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ayah dan ibu kandung pasien
sudah bercerai sejak pasien masih kecil. Ayah pasien kemudian menikah lagi. Pasien
memiliki seorang adik tiri dari pernikahan ayahnya yang kedua. Sekarang kakak kandung
pasien tinggal dengan ibu kandung pasien.
Pasien
Pasien tinggal di lingkungan berpenduduk cukup padat, sebelum bergejala pasien dikenal
sebagai orang yang supel dan mudah bergaul dengan tetangga di sekitar rumah. Pasien
juga memiliki banyak teman. Setelah bergejala pasien menjadi sering teriak-teriak marah
dan mengamuk dirumah kepada ibu tirinya , dan mondar mandir didalam rumah tanpa
alasan yang jelas , dan makin memburuk karena pasien tidak minum obat selama 6
bulan , sehingga harus dibawa ke RSJ provinsi Jawa Barat.
III. STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Gambaran umum : Pasien tampak sehat, pakaian pasien bersih dan rapih, rambut
pasien pendek dan rapih, pasien tampak tenang, wajah tampak sesuai dengan
usianya, tidak ada tanda-tanda kecemasan, kontak mata terhadap pemeriksa baik.
2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium/ neurologik : Compos Mentis
b. Kesadaran psikiatrik : tidak tampak terganggu
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
B. ALAM PERASAAN
1. Suasana perasaan (mood) : Eutimik
2. Afek ekspresi afektif
a. Arus : normal
b. Stabilisasi : stabil
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Kedalaman : dalam
Skala diferensasi : Luas
Keserasian : Serasi
Pengendalian impuls : Kuat
Ekspresi : Wajar
Dramatisasi : tidak ada
Empati : tidak dapat dinilai
C. GANGGUAN PERSEPSI
a.
b.
c.
d.
Halusinasi : Disangkal
Ilusi : (-)
Depersonalisasi : (-)
Derealisasi : (-)
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
2. Isi pikir
F. PENGENDALIAN IMPULS
Pengendalian impuls kuat.
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : Memahami akibat dari perilakunya
b. Uji daya nilai : mampu
c. Daya nilai realitas : baik
H.TILIKAN
Tilikan derajat 6 : Menyadari sepenuhnya tentang situasi dirinya diserta motivasi untuk
mencapai perbaikan.
I. RELIABILITAS
Baik
: 13,7 g/dl
Leukosit
: 7600/uL
Hematokrit
: 41%
Trombosit
: 386.000/uL
GDS
: 111mg/dl
SGOT
: 19.5 U/I
SGPT
: 35.3 U/I
Ureum
: 16.5 mg/dl
Kreatinin
: 1.05 mg/dl
Aksis II
Tidak ditemukan gangguan kepribadian maupun retardasi mental
Aksis III
Tidak ditemukan adanya kondisi medik umum
9
Aksis IV
Masalah keluarga, pasien kurang komunikasi dengan kedua orangtuanya dirumah , yakni
ayah dan ibu tiri pasien. Pasien hampir tidak pernah berbicara dengan keduanya saat
berada dirumah , bersikap acuh tak acuh meskipun serumah.
Aksis V
Berdasarkan skala GAF, kasus ini saat dievaluasi memiliki skala GAF 80-61.
Aksis II
: Tidak ada
Aksis III
: Tidak ada
Aksis IV
Aksis V
: GAF 80-61
IX. PROGNOSIS
Ad vitam
Ad functionam
: ad bonam
: ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam
X. DAFTAR PROBLEM
XI. TERAPI
Terapi obat
R/ Haloperidol tab 5 mg no VII
10
S. 1 dd tab 1 (0-0-1)
---------------------------------------------- #
R/ Trihexyphenydyl tab 2 mg no XXI
S. 3 dd tab 1
---------------------------------------------- #
R/ Clozapine tab 25mg no XXI
S. 3 dd tab 1
---------------------------------------------- #
Psikoterapi
Terapi Individual
Konseling Keluarga
FOLLOW UP
14/03/2015
S : Pasien merasa sehat, tidak ada keluhan
Pasien merasa sehat-sehat saja, tidak mendengar suara-suara. Pasien ingin pulang
kerumah , pasien sadar kalau dirinya sakit , dan mau untuk merubah perilakunya dirumah
, tidak mengamuk dan marah-marah lagi kepada ibu tirinya.
O : Roman muka
: biasa
Kontak/rapport: (+)/ adekuat
Kesadaran : compos mentis
Orientasi : Baik
A : Skizofrenia tak terinci
Persepsi
Pikiran
Emosi
: halusinasi (-)
: Waham curiga (+)
: stabil, afek luas
P:
R/ Haloperidol tab 5 mg no VII
S. 1 dd tab 1 (0-0-1)
---------------------------------------------- #
R/ Trihexyphenydyl tab 2 mg no XXI
11
S. 3 dd tab 1
---------------------------------------------- #
R/ Clozapine tab 25mg no XXI
S. 3 dd tab 1
---------------------------------------------- #
12