Anda di halaman 1dari 8

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kasus

Oleh :
Ganis Agistie Rossyanita
1102010110
Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik di
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin RS TK II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta,
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta.

Jakarta, Maret 2016


Pembimbing

Letkol CKM dr. Dian Andriani RD, Sp.KK, M.Biomed, MARS

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus ini, sebagai salah
satu syarat mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Bagian Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin di RS TK II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta. Salawat dan salam
selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat,
dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di
masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan kasus ini penulis

banyak mendapat bantuan,

bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual
3. Letkol CKM dr. Dian Andriani RD, Sp.KK, M.Biomed, MARS, selaku
pembimbing laporan kasus.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan kasus ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran. Semoga kita
selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin

Jakarta, Maret 2016


Penulis

PRESENTASI KASUS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT TK II M. RIDWAN MEUREKSA
PERIODE 29 FEBRUARI 03 APRIL 2016

Nama

: Ganis Agistie Rossyanita

Tanda Tangan

No NIM

: 1102010110

...............................

Dokter Pembimbing : Letkol CKM dr. Dian Andriani RD,


Sp.KK, M.Biomed, MARS

...............................

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Nn. R

Umur

: 30 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Alamat

: Jl. Cempaka IV No.10A RT 01 / RW 02

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMK

Pekerjaan

: Karyawan swasta

Status

: Menikah

Suku

: Jawa

Tanggal masuk RS

: 02 Maret 2016

ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada hari Rabu 02 Maret 2016

Keluhan utama: Bercak kemerahan pada leher, ketiak, kedua lipat lengan, dan

kedua kaki
Keluhan tambahan: Gatal-gatal
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS. Moh. Ridwan Meuraksa
dengan keluhan terdapat bercak kemerahan pada leher, ketiak, kedua lipat
lengan, dan kedua kaki. Keluhan tersebut dirasakan pasien sejak 1 bulan yang
lalu, disertai dengan rasa gatal. Keluhan bercak kemerahan tersebut timbul,
awalnya bruntus-bruntus kemerahan pada kedua kaki, terasa gatal. Pasien

sering menggaruk-garuk. Lalu keluhan bertambah di leher, ketiak dan kedua


lipat lengan, terasa gatal. Pasien mengatakan tidak berobat.
Sekitar 2 minggu yang lalu, bercak kemerahan semakin bertambah banyak
disertai sisik, putih, halus. Setelah itu pasien berobat ke Puskesmas dan
mendapat obat minum dan salep, yang pasien tidak tahu nama obatnya. Pasien
mengatakan sering gatal-gatal bila berkeringat.

Riwayat Penyakit Dahulu:


Riwayat dengan keluhan yang sama pernah dialami pasien, 6 bulan
yang lalu, namun tidak terlalu parah
Riwayat alergi makanan disangkal
Riwayat penyakit asma disangkal
Riwayat bersin-bersin dipagi hari disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga:


Riwayat penyakit yang sama seperti pasien disangkal
Riwayat alergi debu disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat sering bersin pagi hari disangkal
Riwayat penyakit asma disangkal

A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
Berat Badan
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Thoraks
Jantung
Paru
Abdomen
Ekstremitas

: Baik
: Compos Mentis
: 59 kg

: 110/70 mmHg
: 84 x/menit
: 20 x/menit
: Afebris
: Normochepal
: Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
: Bentuk dan ukuran normal, sekret tidak ada
: Simetris, septum deviasi (-)
: Sianosis (-)
: Pembesaran KGB (-), axilla (-)
: Simetris dalam statis dan dinamis
: Bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
: Vesikuler kiri dan kanan, wh (-),
: Supel, datar, BU (+), nyeri tekan (-)
: Akral hangat
4

2. Status Dermatologis

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 4.

Gambar 3.

Gambar 5.

Lokasi dan Distribusi:


5

1.
2.
3.
4.
5.

Pada regio colli posterior dextra


Pada region axillaris dextra
Pada region axillaris sinistra
Pada regio fossa cubiti anterior dextra dan sinistra
Pada:
regio cruris anterior dextra dan sinistra
regio dorsum pedis dextra
Efloresensi Primer:
1. a. Bentuk : Plak
b. Warna : Eritem,
c. Jumlah : Multiple,
d. Distribusi : Berkelompok
e. Batas : Difus.
2.

Bentuk : Plak

Bentuk : Pustul

Warna : Eritem

Jumlah : Multiple

Jumlah : Multiple

Ukuran : Miliar

Distribusi : Berkelompok

Susunan : Diskret

Batas : Difus

Bentuk : Plak

Bentuk : Pustul

Warna : Eritem

Jumlah : Multiple

Jumlah : Multiple

Ukuran : Miliar

Distribusi : Berkelompok

Susunan : Diskret

3.

Batas : Difus
4. a. Bentuk : Plak
b. Warna : Eritem,
c. Jumlah : Multiple,
d. Distribusi : Berkelompok
e. Batas : Difus.
5. a. Bentuk : Plak
b. Warna : Eritem,
c. Jumlah : Multiple,
d. Distribusi : Berkelompok
e. Batas : Difus.
6

Efloresensi Sekunder:
Sebagian permukaan ditutupi skuama putih, halus, selapis, tampak likenifikasi.
3. RESUME
Seorang wanita 30 tahun datang ke poliklinik kulit RS M. Ridwan Meuraksa
dengan keluhan terdapat bercak kemerahan pada leher, ketiak, kedua lipat
lengan, dan kedua kaki. Keluhan tersebut dirasakan pasien sejak 1 bulan yang
lalu, disertai dengan rasa gatal. Pasien mengatakan sering gatal-gatal bila
berkeringat. Pada pemeriksaan kulit ditemukan efloresensi primer berupa plak
eritem, multiple, sebagian permukaan ditutupi skuama putih, halus, selapis,
tampak likenifikasi. Pustul multiple, miliar, diskret, disertai efloresensi
sekunder yaitu krusta hitam di antara skuama pada regio colli posterior dextra.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan.
Anjuran : Uji IgE spesifik untuk mencari factor atopi

5. DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis Atopik
Dermatitis Kontak Alergi
6. DIAGNOSIS KLINIS
Dermatitis Atopik
7. TERAPI
Umum : Menjelaskan pasien untuk:

Menghindarkan kemungkinan factor pencetus seperti debu, bulu


kucing, ayam, wol atau bila memungkinkan pasien cermat mengamati

alergen apa yang dapat menimbulkan alergi terhadap pasien.


Menghindari makanan-makanan yang dicurigai dapat menimbulkan
dermatitis atopik.
7

Mengganti pakaian bila berkeringat.


Kontrol rutin ke poliklinik kulit.

Khusus :

Topikal : krim betametason 0,1 % dioles pada lesi 2x sehari


Sistemik : Antihistamin (tablet cetirizine) 1 x 10 mg / hari / oral

8. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Ad bonam
Quo ad Functionam: Dubia ad bonam
Quo ad Sanationam: Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai