4. Bagaimana cara agar air radiator mobil tidak membeku di musim dingin ?
5. Mengapa cairan infus harus isotonik dengan darah manusia ?
6. Mengapa orang yang terdampar di lautan bisa mati kehausan padahal
sekelilingnya adalah air ?
7. Apakah cairan oralit dapat dibuat dengan dosis sembarangan ? Apa sebabnya ?
8. Apakah yang dimaksud dengan minuman isotonik ? Apa kelebihannya dibanding
air minum biasa ?
9. Mengapa larutan pembersih lensa kontak (larutan NaCl 0,15 M) harus isotonik
terhadap cairan di dalam sel kornea ?
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan
Page 8
10.Apa yang dimaksud dengan reverse osmosis? Bagaimana cara kerjanya? Apa
kegunaannya?
Jumlah partikel di dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat
larutan itu sendiri. Jumlah partikel di dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan
jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini
dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit
tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat
koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
Contoh : terdapat 3 macam larutan ( larutan urea, larutan cuka dan larutan garam
dapur ) masing masing dengan dengan konsentrasi 0,5 molal. Jelaskan tentang jumlah
partikel yang terdapat pada masing masing larutan.
Larutan urea 0,5 m
Sebaliknya, terdapat 2 macam larutan dengan konsentrasi berbeda, yaitu larutan urea 1
molal dan larutan garam dapur 0,5 molal. Apakah jumlah partikel kedua larutan
berbeda ?
Larutan urea 1 m
Page 9
Apabila tekanan uap masing-masing botol diukur maka akan diketahui bahwa
besarnya tekanan uap pelarut akan lebih besar dari tekanan uap larutan. (Hal ini
digambarkan dengan bulatan merah yang menguap lebih banyak untuk botol
sebelah kiri dibanding sebelah kanan).
Page 10
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan
disebut dengan penurunan tekanan uap jenuh. Besarnya penurunan tekanan uap
jenuh sebanding dengan fraksi mol zat terlarut, dirumuskan oleh Raoult sebagai
berikut :
P = Xt. Po
P = Po Plarutan
Plarutan = Xp . Po
dengan :
Po
= tekanan uap jenuh pelarut
Plarutan = tekanan uap jenuh larutan
P
= penurunan tekanan uap jenuh
Xt
= fraksi mol zat terlarut
Xp
= fraksi mol pelarut
Contoh soal :
1. Sebanyak 12 gram urea dilarutkan dalam 180 gram air pada suhu 25 C. Jika
pada suhu tersebut tekanan uap jenuh air adalah 23,76 mmHg, tentukan :
a. penurunan tekanan uap jenuh
b. tekanan uap jenuh larutan
2. Suatu larutan terdiri atas 18,04 gram mannitol dalam 100 gram air pada suhu
20 C tekanan uap jenuhnya adalah 17,23 mmHg. Jika tekanan uap jenuh air
pada suhu tersebut adalah 17,54 mmHg, tentukan massa molekul relatif
manitol.
3. Terdapat 100 gram larutan urea 15 % pada suhu 25 C. Jika tekanan uap jenuh
air pada suhu tersebut adalah 23,76 mmHg, tentukan :
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan
Page 11
4. Tekanan uap jenuh air pada 29 C adalah 30 mmHg. Tentukan uap jenuh larutan
urea 4 m pada suhu tersebut.
5. Larutan 12 gram suatu zat non elektrolit dalam 180 gram air mempunyai
tekanan uap jenuh 98 mmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap jenuh air
adalah 100 mmHg. Tentukan massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut.
6. Tekanan uap jenuh air pada 20 C adalah 18 mmHg. Jika penurunan tekanan uap
jenuh larutan urea adalah 3,6 mmHg, tentukan kadar urea dalam larutan.
Page 12
tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara luar maka gelembunggelembung uap dalam cairan bergerak ke permukaan dan masuk fase gas.
Hubungan antara tekanan dan temperatur terhadap tingkat wujud suatu zat dapat
ditentukan dari DIAGRAM P,T.
Dari diagram P,T dapat dilihat bahwa penurunan tekanan uap jenuh menyebabkan
kenaikan titik didih larutan.
Page 13
Diagram P,T memperlihatkan bahwa titik didih larutan lebih tinggi dibanding titik
didih pelarut.
Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik
didih ( Tb).
Tb = m . Kb
Keterangan :
Tb larutan
Tb pelarut
Tb
m
Kb
suhu)
:
:
:
:
:
Tb = Tb larutan Tb pelarut
Kb (C /m)
0,512
3,07
2,53
5,61
5,24
3,56
The Virtual Laboratory is an interactive environment for creating and conducting simulated
experiments : a playground for experimentation.
Search with the following keyword :
V- lab Chemistry Colligative Properties
Google search :
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan
Page 14
https://sites.google.com/.../colligative-properties...lab/colligativeproperties-...
Colligative Properties Virtual Lab Part#2 ... Screen #2: Vapor Pressure vs.
Temperature. Increase the temperature of the solvent and note the change in ...
teacherweb.com/NJ/.../Geddes/Colligative-Properties-Virtual-Lab.doc
Jenis Berkas: Microsoft Word - Tampilan Cepat
Colligative Properties Virtual Lab. Part 1: Freezing Point Depression and Boiling Point
Elevation Virtual Lab. 1. Go to the following website and perform ...
http://www.chem.iastate.edu/group/Greenbowe/sections/projectfolder/flashfiles/prop
OfSoln/colligative.html
Colligative Properties Virtual Lab#1
https://sites.google.com/...chemistry/.../colligative-properties-virtual-l...
330days until. AP Chemistry Exam ... Freezing Point Depression and Boiling Point
Elevation Virtual Lab ... IA State Chem Department- Colligative Properties ...
https://sites.google.com/a/northgwinnett.com/rstroud/gifted-chemistry/giftedspring-semester/gifted-solutions-unit/colligative-properties-virtual-lab/colligativeproperties-virutal-lab
or search with this keyword :
colligative.swf
Contoh soal :
1. Sebanyak 6 gram urea dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukan titik didih
larutan. Diketahui Kb air = 0,5 C/m.
2. Sebanyak 15 gram zat non elektrolit dilarutkan dalam 250 gram air. Larutan ini
mendidih pada suhu 100,156 C. Jika Kb air = 0,52 C/m, tentukan massa
molekul relatif zat non elektrolit tersebut.
3. Larutan 3 gram zat X dalam 100 gram benzena menghasilkan kenaikan titik
didih sebesar 0,54 C. Jika tetapan kenaikan titik didih molal benzena = 2,7
C/m, tentukan massa molekul relatif zat X tersebut.
4. Tentukan titik didih larutan glukosa 10 % massa jika Kb air = 0,5 C/m.
5. Sebanyak 45 gram glukosa dan 17,1 gram sukrosa dilarutkan dalam 250 gram
air. Tentukan titik didih larutan jika Kb air = 0,5 C/m.
Page 15
Tf = m . Kf
Tf = Tf pelarut Tf larutan
Keterangan :
Tf larutan
: titik beku larutan
Tf pelarut
: titik beku pelarut
Tf
: penurunan titik beku
m
: molalitas larutan
Kf
: tetapan penurunan titik beku molal pelarut (dipengaruhi oleh
suhu)
Contoh soal :
1. Tentukan titik beku larutan urea dengan fraksi mol urea = 0,05 jika Kf air = 1,86
C/m.
3. BHT (Butil Hidroksi Toluen) adalah suatu bahan antioksidan yang banyak
digunakan sebagai bahan aditif untuk mecegah ketengikan (misalnya pada
margarin Blue Band).
Larutan 2,5 gram BHT dalam 100 gram benzena membeku pada suhu 4,69 C.
Tentukan Mr BHT jika titik beku benzena adalah 5,46 C dan Kf benzena adalah
5,07 C/m.
4. Titik beku larutan 6,4 gram naftalena dalam 100 gram benzena adalah 2,91 C.
Jika titik beku benzena 5,46 C dan tetapan titik beku molal benzena adalah 5,1
C, maka tentukan massa molekul relatif naftalena!
Page 16
Osmosis dapat dicegah dengan memberi suatu tekanan pada permukaan larutan.
Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut dari pelarut murni
menuju larutan disebut tekanan osmotik dan dapat dirumuskan :
=M.R.T
Keterangan :
: molaritas larutan
Page 17
isotonic solution
hypotonic solution
hypertonic solution
REVERSE OSMOSIS
Contoh soal :
1. Tentukan tekanan osmotik larutan sukrosa 0,01 M pada 25 C.
2. Larutan 5 gram suatu zat dalam 500 mL larutan mempunyai tekanan osmotik
sebesar 38 cmHg pada suhu 27 C. Tentukan Mr senyawa tersebut.
Page 18
3. Suatu larutan yang mengandung 1,8 gram zat non elektrolit dalam 200 mL
larutan ternyata isotonis dengan 100 mL larutan yang mengandung 5,13 gram
sukrosa. Jika kedua larutan tersebut mempunyai suhu yang sama, tentukan Mr
zat non elektrolit tersebut.
= 1 + (n 1)
Jacobus Henricus Vant Hoff (1852 1911) menerima hadiah Nobel pertama dalam bidang
Kimia pada tahun 1901. Penelitiannya adalah tentang sifat sifat fisika dalam larutan.
Untuk larutan elektrolit berlaku :
Tb = m . Kb . 1 + (n 1)
Tf = m . Kf . 1 + (n 1)
= M . R . T. 1 + (n 1)
Keterangan :
i
: faktor Vant Hoff
i = n jika elektrolit kuat ( = 1)
n
: jumlah ion hasil ionisasi
2. Sebanyak 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 500 gram air. Jika Kb air =
0,52 C/m dan Kf air = 1,86 C/m tentukan titik didih dan titik beku larutan jika
derajat ionisasi NaOH adalah 0,95 !
Page 19
3. Larutan 1,12 gram suatu basa berasam satu dalam 100 mL air membeku pada
suhu 0,644 C. Jika basa tersebut mengion 75 % dan penurunan titik beku
molal air adalah 1,84 C/m , tentukan massa atom relatif logam dalam basa
tersebut.
Latihan Mandiri
1. Senyawa metil benzoat bersifat non elektrolit dan digunakan dalam industri parfum.
Senyawa ini mengandung 70,58 % C ; 5,93 % H dan sisanya O.
Seorang siswa ingin menentukan rumus molekul metil benzoat. Sebanyak 10,88 gram
metil benzoat dimasukkan dalam 100 gram air dan mendidih pada suhu 100,4 C.
Tentukan rumus molekul metil benzoat jika Kb air = 0,5 C/m.
2. Tentukan tekanan osmotik dari 2 liter larutan yang mengandung 22,2 gram CaCl 2 (Mr
= 111) dengan derajat ionisasi 75 %. Diketahui pada suhu yang sama dan tekanan 38
cmHg massa 5 liter gas O2 adalah 2,56 gram.
3. Larutan 0,2 M NaCl pada suhu tertentu isotonik dengan larutan yang mengandung 12
gram suatu zat non elektrolit dalam 500 mL larutan. Tentukan Mr senyawa non
elektrolit tersebut.
4. Tekanan uap jenuh air pada 25 C adalah 23,76 mmHg dan tekanan uap jenuh suatu
larutan urea adalah 22,34 mmHg. Tentukan kadar urea dalam larutan.
5. Fraksi mol urea dalam air adalah 0,2. Jika tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20
C adalah17,5 mmHg, tentukan tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu.
Page 20
6. Untuk menaikkan titik didih 200 g air menjadi 100,1 C pada tekanan 1 atm , maka
tentukan massa gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan. Diketahui Kb air = 0,52 C/m.
7. Diketahui tekanan uap jenuh suatu larutan glukosa adalah 21,375 mmHg dan tekanan
uap jenuh air adalah 23,75 mmHg. Jika tetapan kenaikan titik didih molal air adalah
0,52 C/m, tentukan titik didih larutan.
8. Kadar larutan glukosa dalam asam asetat adalah 15 %. Jika titik beku asam asetat
murni adalah 16,6 C dan Kf asam asetat adalah 3,57 C/m , tentukan titik beku
larutan.
9. Sebanyak 18 gram glukosa dicampur dengan 5,85 gram NaCl kemudian dilarutkan
dalam 250 gram air. Jika Kb air = 0,5 C/m, tentukan titik didih larutan.
10.Sebanyak 19,6 gram elektrolit kuat (Mr = 98) dalam 200 gram air ternyata mendidih
pada suhu 101,5 C . Maka kemungkinan senyawa tersebut adalah : Kb air = 0,5
C/m
A. H2SO4
B. HNO3
C. NaOH
D. CH3COOH
E. H2C2O4
11.Suatu larutan 0,05 mol elektrolit biner dalam 200 gram air membeku pada suhu
0,744 C. Jika Kf air = 1,86 C/m , tentukan derajat ionisasi elektrolit tersebut.
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan
Page 21
12.Titik didih larutan basa bervalensi 2 sebanyak 7,2 gram dalam 200 gram air adalah
100,52 C . Jika derajat ionisasi adalah 0,75 dan Kb air = 0,52 C/m, tentukan massa
atom relatif logam dalam basa tersebut.
13.60 gram zat non elektrolit (Mr = 80) dalam 900 gram air membeku pada 1,55 C.
Tentukan massa zat tersebut yang harus dilarutkan dalam 2 kg air agar diperoleh
larutan yang penurunan titik bekunya dari penurunan titik beku semula.
14.Senyawa karbon dengan rumus empiris CH 2O. Sebanyak 12 gram senyawa tersebut
dalam 200 gram air mendidih pada 100,52 C. Jika Kb air = 0,52 C/m, tentukan rumus
molekul senyawa.
15.Tentukan titik beku larutan BaCl 2 yang mengandung 16,64 gram BaCl 2 (Mr = 208)
dalam 200 gram air dimana Kf air = 1,86 C/m.
16.Larutan sukrosa mempunyai tekanan uap 24,41 mmHg. Jika pada suhu yang sama
tekanan uap jenuh air adalah 25,21 mmHg, tentukan konsentrasi larutan sukrosa
dalam satuan molal dan persen (%)!
17.Sebanyak 1 gram hemoglobin (Hb) dalam 100 mL larutan pada suhu 20 C memiliki
tekanan osmotik 2,75 mmHg. Tentukan Mr hemoglobin.
20. Sebanyak 2,28 gram urea dilarutkan dalam air hingga volume 100 mL. Jika larutan
tersebut isotonis dengan 5,85 gram garam dapur yang dilarutkan dalam air hingga
volume 500 mL, tentukan derajat ionisasi garam dapur tersebut.
D. tekanan osmotik
E. kenaikan titik didih
2. Penurunan tekanan uap
sebanding dengan .....
A. fraksi mol zat terlarut
B. fraksi mol pelarut
C. molalitas larutan
D. molaritas larutan
E. kadar zat dalam larutan
C. 0,3 M
jenuh
larutan
B. 101,04 C
C
C. 100,26 C
E.
100,026
C. 0,326
D. 0,465
E. 0,558
mol zat
volume
terlarut
larutan
A
0,2
100 mL
B
0,3
300 mL
C
0,4
400 mL
D
0,5
500 mL
E
0,5
1000 mL
Larutan yang memiliki tekanan osmotik
terkecil pada suhu 298 K adalah .....
A. E
D. B
B. D
E. A
C. C
22. Data percobaan tentang titik beku beberapa
larutan pada suhu 27 C dan tekanan 1 atm
adalah sebagai berikut:
N
o
1
2
3
4
Zat
terlar
ut
C6H12O6
C6H12O6
NaCl
NaCl
Larutan
Konsentr
Titik beku
asi
(C)
1m
- 2
2m
- 4
1m
- 4
2m
- 8
oleh
jumlah
partikel
B. 0,279
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan
zat
Page 24
A. 3,6 cmHg
D. 15 ,0 cmHg
B. 7,2 cmHg
E. 22,5 cmHg
C. 14,4 cmHg
C. 75
B. 90
D. 60
E. 50
( Ar O = 16
H=1
K = 39 )
A. 0,033 atm
D. 39,36
atm
B. 9,84 atm
E. 59,12
atm
C. 19,68 atm
D. 69 %
E. 88 %
C. 175
B. 150
D. 200
E..
A. 5 %
D. 25 %
B. 10 %
C. 15 %
E. 30 %
30
40
60
180
200
D.CuSO4 0,2 M
E.C6H12O6 0,8 M
I
IV
II
III
Keterangan :
Page 26
B.
C.
D.
E.
0,2
0,3
0,4
0,5
C
C
o
C
o
C
o
A.
B.
C.
D.
E.
A.
B.
C.
D.
E.
A.
B.
C.
D.
E.
51.SPMB 03 53
Asam benzoat (Mr = 122) sebanyak 12,2 g
dilarutkan dalam 122 g etanol menyebabkan
kenaikan titik didih sebesar 1 C. Besarnya
tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) etanol
adalah
A. 2,24
B. 1,83
C. 1,55
D. 1,22
E. 1,71
52.SPMB 04 51
Agar 10 kg air tidak membeku pada suhu 5
C perlu ditambahkan NaCl. Jika diketahui Kb
air = 1,86 C/m dan Ar H = 1 O = 16
Na = 23
Cl = 35,5
maka pernyataan
berikut benar, kecuali ...
A. diperlukan NaCl lebih dari 786 gram
B. larutan NaCl adalah elektrolit kuat
C. bentuk molekul air tetrahedral
D. NaCl dapat terionisasi sempurna
E. dalam air terdapat ikatan hydrogen
53. SPMB 04 55
2t
3t
4t
5t
6t
C. 0.668
56. Which solution has the highest boiling
point ?
A. 1.0 M Ca(NO3)2
B. 2.0 M Ca(NO3)2
C. 1.0 M KNO3
D. 2.0 M KNO3
4.0 M KNO3
Page 28