Anda di halaman 1dari 22

B.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


(Colligative Properties)
Review :
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi :
a) Larutan non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantar listrik karena tidak
dapat mengalami ionisasi.
Harga derajat ionisasi () larutan non elektrolit adalah = 0.
Contoh larutan non elektrolit : larutan urea, larutan glukosa, larutan sukrosa,
larutan alkohol.
b) Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantar listrik karena dapat mengalami
ionisasi.
Larutan elektrolit adalah : larutan Asam, larutan Basa dan larutan Garam.
Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya maka larutan elektrolit dibedakan
menjadi :
1. Larutan elektrolit lemah :
larutan yang mengalami ionisasi tidak sempurna (0 < < 1)
Larutan elektrolit lemah terdiri dari : larutan asam lemah dan larutan basa
lemah.
Contoh asam lemah
: HCN, HCOOH, CH3COOH
Contoh basa lemah
: NH4OH
2. Larutan elektrolit kuat :
larutan mengalami ionisasi sempurna ( = 1)
Larutan elektrolit kuat terdiri dari : larutan asam kuat, larutan basa kuat dan
larutan garam.
Asam kuat : HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa kuat : NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2
Garam
: NaCl, CH3COONa, (NH4)2SO4 dll.

Fenomena berikut dapat dijelaskan dengan sifat koligatif larutan :


1. Bagaimana cara membuat es puter ? Mengapa harus ditambahkan garam krosok
pada es batu yang digunakan ?
2. Mengapa air yang sudah mendidih menjadi hilang buihnya jika ditambahkan
bumbu bumbu?
3.

Bagaimana cara mencairkan es di jalan raya pada musim salju di


negara negara yang memiliki 4 musim?
Apa fungsi bahan yang disebut ice melt deglacant ini ? Apa isi
bahan di dalamnya?

4. Bagaimana cara agar air radiator mobil tidak membeku di musim dingin ?
5. Mengapa cairan infus harus isotonik dengan darah manusia ?
6. Mengapa orang yang terdampar di lautan bisa mati kehausan padahal
sekelilingnya adalah air ?
7. Apakah cairan oralit dapat dibuat dengan dosis sembarangan ? Apa sebabnya ?
8. Apakah yang dimaksud dengan minuman isotonik ? Apa kelebihannya dibanding
air minum biasa ?
9. Mengapa larutan pembersih lensa kontak (larutan NaCl 0,15 M) harus isotonik
terhadap cairan di dalam sel kornea ?
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 8

10.Apa yang dimaksud dengan reverse osmosis? Bagaimana cara kerjanya? Apa
kegunaannya?

Sifat koligatif larutan adalah :


sifat larutan yang tidak ditentukan oleh jenis zat terlarut tetapi hanya
ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan.
Sifat koligatif larutan merupakan sifat fisika
larutan. Penyelidikan tentang sifat sifat
koligatif larutan dilakukan oleh Francois
Marie Raoult (1830 1901) dari Perancis.
Raoult mempelajari sifat-sifat tekanan uap
larutan yang mengandung zat pelarut yang
bersifat non volatile (sukar menguap).

Sifat koligatif larutan meliputi :


1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh (P) / Vapor Pressure Lowering
2. Kenaikan Titik Didih (Tb) / Boiling Point Elevation
3. Penurunan Titik Beku (Tf) / Freezing Point Depression
4. Tekanan Osmotik () / Osmotic Pressure

Jumlah partikel di dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat
larutan itu sendiri. Jumlah partikel di dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan
jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini
dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit
tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat
koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
Contoh : terdapat 3 macam larutan ( larutan urea, larutan cuka dan larutan garam
dapur ) masing masing dengan dengan konsentrasi 0,5 molal. Jelaskan tentang jumlah
partikel yang terdapat pada masing masing larutan.
Larutan urea 0,5 m

Larutan cuka 0,5 m

Larutan garam dapur 0,5 m

Sebaliknya, terdapat 2 macam larutan dengan konsentrasi berbeda, yaitu larutan urea 1
molal dan larutan garam dapur 0,5 molal. Apakah jumlah partikel kedua larutan
berbeda ?
Larutan urea 1 m

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 9

Larutan garam dapur 0,5 m

1) SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT


a) Penurunan Tekanan Uap Jenuh (Vapor pressure lowering)
Apabila suatu zat (cair atau padat) dimasukkan dalam suatu ruangan tertutup,
maka sebagian dari zat tersebut akan menguap sampai ruangan tersebut jenuh.
Pada keadaan jenuh terjadi kesetimbangan antara zat cair dengan gas yang
terbentuk. Tekanan yang diakibatkan oleh uap jenuh suatu zat disebut dengan
tekanan uap jenuh zat tersebut.
Jika ke dalam suatu pelarut ditambahkan zat terlarut yang tidak mudah menguap,
maka tekanan uapnya akan turun. Hal ini disebabkan molekul zat terlarut
menghalangi gerak molekul pelarut menjadi uap, sehingga jumlah molekul pelarut
yang berubah dari bentuk cair ke bentuk uap akan berkurang.
Suatu contoh, bila gula dimasukkan ke dalam air di dalam botol tertutup. Partikelpartikel gula akan menghalangi lepasnya molekul-molekul air dari wujud cair
menjadi gas.

Molekul pelarut air

Molekul larutan garam

Apabila tekanan uap masing-masing botol diukur maka akan diketahui bahwa
besarnya tekanan uap pelarut akan lebih besar dari tekanan uap larutan. (Hal ini
digambarkan dengan bulatan merah yang menguap lebih banyak untuk botol
sebelah kiri dibanding sebelah kanan).

Semakin besar konsentrasi zat terlarut


maka tekanan uap pelarut dalam
larutannya juga akan semakin kecil.

Cara menentukan tekanan uap larutan :

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 10

Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan
disebut dengan penurunan tekanan uap jenuh. Besarnya penurunan tekanan uap
jenuh sebanding dengan fraksi mol zat terlarut, dirumuskan oleh Raoult sebagai
berikut :

P = Xt. Po

P = Po Plarutan

Karena Xt + Xp = 1 maka dapat juga dinyatakan :

Plarutan = Xp . Po
dengan :

Po
= tekanan uap jenuh pelarut
Plarutan = tekanan uap jenuh larutan
P
= penurunan tekanan uap jenuh
Xt
= fraksi mol zat terlarut
Xp
= fraksi mol pelarut

Contoh soal :
1. Sebanyak 12 gram urea dilarutkan dalam 180 gram air pada suhu 25 C. Jika
pada suhu tersebut tekanan uap jenuh air adalah 23,76 mmHg, tentukan :
a. penurunan tekanan uap jenuh
b. tekanan uap jenuh larutan

2. Suatu larutan terdiri atas 18,04 gram mannitol dalam 100 gram air pada suhu
20 C tekanan uap jenuhnya adalah 17,23 mmHg. Jika tekanan uap jenuh air
pada suhu tersebut adalah 17,54 mmHg, tentukan massa molekul relatif
manitol.

3. Terdapat 100 gram larutan urea 15 % pada suhu 25 C. Jika tekanan uap jenuh
air pada suhu tersebut adalah 23,76 mmHg, tentukan :
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 11

a. penurunan tekanan uap jenuh


b. tekanan uap jenuh larutan

4. Tekanan uap jenuh air pada 29 C adalah 30 mmHg. Tentukan uap jenuh larutan
urea 4 m pada suhu tersebut.

5. Larutan 12 gram suatu zat non elektrolit dalam 180 gram air mempunyai
tekanan uap jenuh 98 mmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap jenuh air
adalah 100 mmHg. Tentukan massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut.

6. Tekanan uap jenuh air pada 20 C adalah 18 mmHg. Jika penurunan tekanan uap
jenuh larutan urea adalah 3,6 mmHg, tentukan kadar urea dalam larutan.

b) Kenaikan Titik Didih (Boiling Point Elevation)


Titik didih suatu zat adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan sama
dengan tekanan di atas permukaan zat cair. Titik didih suatu zat cair dipengaruhi
oleh tekanan uap, artinya semakin besar tekanan uap semakin besar pula titik
didih zat cair tersebut. Pada tekanan dan temperatur standar
(76 cmHg, 25 C)
titik didih air sebesar 100 C.
Artinya pelarut murni akan mendidih bila tekanan uap jenuh pada permukaan
cairan sama dengan tekanan udara luar. Pada sistem terbuka, tekanan udara luar
adalah 760 mmHg (tekanan udara pada permukaan larutan) dan suhu pada
tekanan udara luar 760 mmHg disebut titik didih normal. Titik didih suatu cairan
adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan luar
(tekanan yang diberikan pada permukaan cairan). Dari definisi ini kita ketahui
bahwa titik didih cairan bergantung pada tekanan uap pada permukaan cairan.
Itulah sebabnya, titik didih air di gunung berbeda dengan di pantai. Pada saat

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 12

tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara luar maka gelembunggelembung uap dalam cairan bergerak ke permukaan dan masuk fase gas.
Hubungan antara tekanan dan temperatur terhadap tingkat wujud suatu zat dapat
ditentukan dari DIAGRAM P,T.
Dari diagram P,T dapat dilihat bahwa penurunan tekanan uap jenuh menyebabkan
kenaikan titik didih larutan.

DIAGRAM P,T air dan suatu larutan


Larutan memiliki titik didih lebih tinggi dan titik beku lebih rendah dari pelarut
murni.
Keterangan :
titik B
: titik beku air
titik C
: titik didih air
titik A
: titik beku larutan
titik D
: titik didih larutan
titik E
: titik tripel air
, artinya pada titik itu tercapai
kesetimbangan antara cair, padat dan gas. Titik tripel air tercapai pada
suhu 0,0099 C dan tekanan 4,58 mmHg.
garis FA
: garis beku larutan
garis FD
: garis didih larutan

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 13

Diagram P,T memperlihatkan bahwa titik didih larutan lebih tinggi dibanding titik
didih pelarut.
Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik
didih ( Tb).

Tb = m . Kb
Keterangan :
Tb larutan
Tb pelarut
Tb
m
Kb
suhu)

:
:
:
:
:

Tb = Tb larutan Tb pelarut

titik didih larutan


titik didih pelarut
kenaikan titik didih
molalitas larutan
tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (dipengaruhi oleh

Besarnya tetapan kenaikan


Titik beku
Kf
Titik didih
titik didih molal (Kb) dan
(C)
(C/m)
(C)
tetapan penurunan titik beku
molal (Kf) beberapa pelarut.
Air
0,0
1,86
100,0
Asam asetat
16,6
3,9
117,9
Benzena
5,50
4,9
80,1
Kamfor
179,8
39,7
207,42
Nitrobenzena
5,7
7,0
210,8
Fenol
40,90
7,4
181,75
Tabel harga Kf dan Kb beberapa pelarut

Kb (C /m)

0,512
3,07
2,53
5,61
5,24
3,56

The Virtual Laboratory is an interactive environment for creating and conducting simulated
experiments : a playground for experimentation.
Search with the following keyword :
V- lab Chemistry Colligative Properties
Google search :
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 14

https://sites.google.com/.../colligative-properties...lab/colligativeproperties-...
Colligative Properties Virtual Lab Part#2 ... Screen #2: Vapor Pressure vs.
Temperature. Increase the temperature of the solvent and note the change in ...
teacherweb.com/NJ/.../Geddes/Colligative-Properties-Virtual-Lab.doc
Jenis Berkas: Microsoft Word - Tampilan Cepat
Colligative Properties Virtual Lab. Part 1: Freezing Point Depression and Boiling Point
Elevation Virtual Lab. 1. Go to the following website and perform ...
http://www.chem.iastate.edu/group/Greenbowe/sections/projectfolder/flashfiles/prop
OfSoln/colligative.html
Colligative Properties Virtual Lab#1
https://sites.google.com/...chemistry/.../colligative-properties-virtual-l...
330days until. AP Chemistry Exam ... Freezing Point Depression and Boiling Point
Elevation Virtual Lab ... IA State Chem Department- Colligative Properties ...
https://sites.google.com/a/northgwinnett.com/rstroud/gifted-chemistry/giftedspring-semester/gifted-solutions-unit/colligative-properties-virtual-lab/colligativeproperties-virutal-lab
or search with this keyword :
colligative.swf

Contoh soal :
1. Sebanyak 6 gram urea dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukan titik didih
larutan. Diketahui Kb air = 0,5 C/m.

2. Sebanyak 15 gram zat non elektrolit dilarutkan dalam 250 gram air. Larutan ini
mendidih pada suhu 100,156 C. Jika Kb air = 0,52 C/m, tentukan massa
molekul relatif zat non elektrolit tersebut.

3. Larutan 3 gram zat X dalam 100 gram benzena menghasilkan kenaikan titik
didih sebesar 0,54 C. Jika tetapan kenaikan titik didih molal benzena = 2,7
C/m, tentukan massa molekul relatif zat X tersebut.

4. Tentukan titik didih larutan glukosa 10 % massa jika Kb air = 0,5 C/m.

5. Sebanyak 45 gram glukosa dan 17,1 gram sukrosa dilarutkan dalam 250 gram
air. Tentukan titik didih larutan jika Kb air = 0,5 C/m.

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 15

c) Penurunan Titik Beku (Freezing Point Depression)


Titik beku adalah suhu dimana tercapai keseimbangan antara cair dan padat. Titik
beku ini tercapai jika tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap pelarut
padatan murni. Titik beku larutan adalah suhu pada saat mulai terbentuk padatan
(membeku).
Diagram P,T memperlihatkan bahwa penurunan tekanan uap jenuh menyebabkan
penurunan titik beku larutan.Atau ini berarti bahwa titik beku larutan lebih rendah
dibanding titik beku pelarut.
Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik
beku ( Tf).

Tf = m . Kf

Tf = Tf pelarut Tf larutan

Keterangan :
Tf larutan
: titik beku larutan
Tf pelarut
: titik beku pelarut
Tf
: penurunan titik beku
m
: molalitas larutan
Kf
: tetapan penurunan titik beku molal pelarut (dipengaruhi oleh
suhu)
Contoh soal :
1. Tentukan titik beku larutan urea dengan fraksi mol urea = 0,05 jika Kf air = 1,86
C/m.

2. Senyawa non elektrolit dengan rumus empiris CH 2O sebanyak 36 gram


dilarutkan dalam 500 gram air dan membeku pada suhu 0,744 C. Jika Kf air =
1,86 C/m, tentukan massa molekul relatif dan rumus molekul senyawa tersebut.

3. BHT (Butil Hidroksi Toluen) adalah suatu bahan antioksidan yang banyak
digunakan sebagai bahan aditif untuk mecegah ketengikan (misalnya pada
margarin Blue Band).
Larutan 2,5 gram BHT dalam 100 gram benzena membeku pada suhu 4,69 C.
Tentukan Mr BHT jika titik beku benzena adalah 5,46 C dan Kf benzena adalah
5,07 C/m.

4. Titik beku larutan 6,4 gram naftalena dalam 100 gram benzena adalah 2,91 C.
Jika titik beku benzena 5,46 C dan tetapan titik beku molal benzena adalah 5,1
C, maka tentukan massa molekul relatif naftalena!

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 16

d) Tekanan Osmotik (Osmotic Pressure)


Peristiwa osmosis adalah perpindahan perpindahan molekul pelarut dari larutan
yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat, sehingga larutan yang lebih pekat
bertambah tinggi (lihat gambar).

Osmosis dapat dicegah dengan memberi suatu tekanan pada permukaan larutan.
Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut dari pelarut murni
menuju larutan disebut tekanan osmotik dan dapat dirumuskan :

=M.R.T

Keterangan :

: tekanan osmotik larutan (atm)

: molaritas larutan

: suhu dalam Kelvin

: tetapan gas = 0,082 L.atm/mol.K

Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang


lain disebut larutan Hipotonis / hypotonic solution
Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain
disebut larutan Hipertonis / hypertonic solution
Larutan yang memiliki tekanan osmotik yang sama disebut larutan Isotonis.

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 17

isotonic solution

hypotonic solution

hypertonic solution

REVERSE OSMOSIS

Contoh soal :
1. Tentukan tekanan osmotik larutan sukrosa 0,01 M pada 25 C.

2. Larutan 5 gram suatu zat dalam 500 mL larutan mempunyai tekanan osmotik
sebesar 38 cmHg pada suhu 27 C. Tentukan Mr senyawa tersebut.

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 18

3. Suatu larutan yang mengandung 1,8 gram zat non elektrolit dalam 200 mL
larutan ternyata isotonis dengan 100 mL larutan yang mengandung 5,13 gram
sukrosa. Jika kedua larutan tersebut mempunyai suhu yang sama, tentukan Mr
zat non elektrolit tersebut.

2). SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT


Sifat koligatif larutan elektrolit berbeda dengan sifat koligatif larutan elektrolit
karena zat elektrolit dapat mengalami ionisasi (lihat penjelasan di awal bab). Hal ini
menyebabkan untuk konsentrasi yang sama larutan elektrolit mengandung jumlah
partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit. Oleh karena itu, sifat
koligatif larutan elektrolit lebih besar daripada sifat koligatif larutan
non elektrolit.

Perbandingan antara sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan non


elektrolit disebut dengan faktor Vant Hoff :

= 1 + (n 1)

Jacobus Henricus Vant Hoff (1852 1911) menerima hadiah Nobel pertama dalam bidang
Kimia pada tahun 1901. Penelitiannya adalah tentang sifat sifat fisika dalam larutan.
Untuk larutan elektrolit berlaku :
Tb = m . Kb . 1 + (n 1)
Tf = m . Kf . 1 + (n 1)
= M . R . T. 1 + (n 1)
Keterangan :
i
: faktor Vant Hoff
i = n jika elektrolit kuat ( = 1)
n
: jumlah ion hasil ionisasi

: derajat ionisasi elektrolit


Contoh soal :
1. Sebanyak 38 gram MgCl2 (Mr = 95) dilarutkan dalam air hingga volume larutan
800 mL pada suhu 30 C. Tentukan besarnya tekanan osmotik larutan tersebut !

2. Sebanyak 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 500 gram air. Jika Kb air =
0,52 C/m dan Kf air = 1,86 C/m tentukan titik didih dan titik beku larutan jika
derajat ionisasi NaOH adalah 0,95 !

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 19

3. Larutan 1,12 gram suatu basa berasam satu dalam 100 mL air membeku pada
suhu 0,644 C. Jika basa tersebut mengion 75 % dan penurunan titik beku
molal air adalah 1,84 C/m , tentukan massa atom relatif logam dalam basa
tersebut.

Latihan Mandiri
1. Senyawa metil benzoat bersifat non elektrolit dan digunakan dalam industri parfum.
Senyawa ini mengandung 70,58 % C ; 5,93 % H dan sisanya O.
Seorang siswa ingin menentukan rumus molekul metil benzoat. Sebanyak 10,88 gram
metil benzoat dimasukkan dalam 100 gram air dan mendidih pada suhu 100,4 C.
Tentukan rumus molekul metil benzoat jika Kb air = 0,5 C/m.

2. Tentukan tekanan osmotik dari 2 liter larutan yang mengandung 22,2 gram CaCl 2 (Mr
= 111) dengan derajat ionisasi 75 %. Diketahui pada suhu yang sama dan tekanan 38
cmHg massa 5 liter gas O2 adalah 2,56 gram.

3. Larutan 0,2 M NaCl pada suhu tertentu isotonik dengan larutan yang mengandung 12
gram suatu zat non elektrolit dalam 500 mL larutan. Tentukan Mr senyawa non
elektrolit tersebut.

4. Tekanan uap jenuh air pada 25 C adalah 23,76 mmHg dan tekanan uap jenuh suatu
larutan urea adalah 22,34 mmHg. Tentukan kadar urea dalam larutan.

5. Fraksi mol urea dalam air adalah 0,2. Jika tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20
C adalah17,5 mmHg, tentukan tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu.

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 20

6. Untuk menaikkan titik didih 200 g air menjadi 100,1 C pada tekanan 1 atm , maka
tentukan massa gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan. Diketahui Kb air = 0,52 C/m.

7. Diketahui tekanan uap jenuh suatu larutan glukosa adalah 21,375 mmHg dan tekanan
uap jenuh air adalah 23,75 mmHg. Jika tetapan kenaikan titik didih molal air adalah
0,52 C/m, tentukan titik didih larutan.

8. Kadar larutan glukosa dalam asam asetat adalah 15 %. Jika titik beku asam asetat
murni adalah 16,6 C dan Kf asam asetat adalah 3,57 C/m , tentukan titik beku
larutan.

9. Sebanyak 18 gram glukosa dicampur dengan 5,85 gram NaCl kemudian dilarutkan
dalam 250 gram air. Jika Kb air = 0,5 C/m, tentukan titik didih larutan.

10.Sebanyak 19,6 gram elektrolit kuat (Mr = 98) dalam 200 gram air ternyata mendidih
pada suhu 101,5 C . Maka kemungkinan senyawa tersebut adalah : Kb air = 0,5
C/m
A. H2SO4
B. HNO3
C. NaOH
D. CH3COOH
E. H2C2O4

11.Suatu larutan 0,05 mol elektrolit biner dalam 200 gram air membeku pada suhu
0,744 C. Jika Kf air = 1,86 C/m , tentukan derajat ionisasi elektrolit tersebut.
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 21

12.Titik didih larutan basa bervalensi 2 sebanyak 7,2 gram dalam 200 gram air adalah
100,52 C . Jika derajat ionisasi adalah 0,75 dan Kb air = 0,52 C/m, tentukan massa
atom relatif logam dalam basa tersebut.

13.60 gram zat non elektrolit (Mr = 80) dalam 900 gram air membeku pada 1,55 C.
Tentukan massa zat tersebut yang harus dilarutkan dalam 2 kg air agar diperoleh
larutan yang penurunan titik bekunya dari penurunan titik beku semula.

14.Senyawa karbon dengan rumus empiris CH 2O. Sebanyak 12 gram senyawa tersebut
dalam 200 gram air mendidih pada 100,52 C. Jika Kb air = 0,52 C/m, tentukan rumus
molekul senyawa.

15.Tentukan titik beku larutan BaCl 2 yang mengandung 16,64 gram BaCl 2 (Mr = 208)
dalam 200 gram air dimana Kf air = 1,86 C/m.

16.Larutan sukrosa mempunyai tekanan uap 24,41 mmHg. Jika pada suhu yang sama
tekanan uap jenuh air adalah 25,21 mmHg, tentukan konsentrasi larutan sukrosa
dalam satuan molal dan persen (%)!

17.Sebanyak 1 gram hemoglobin (Hb) dalam 100 mL larutan pada suhu 20 C memiliki
tekanan osmotik 2,75 mmHg. Tentukan Mr hemoglobin.

20. Sebanyak 2,28 gram urea dilarutkan dalam air hingga volume 100 mL. Jika larutan
tersebut isotonis dengan 5,85 gram garam dapur yang dilarutkan dalam air hingga
volume 500 mL, tentukan derajat ionisasi garam dapur tersebut.

Soal Pilihan Ganda


Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

1. Berikut merupakan sifat koligatif larutan,


kecuali .....
A. penurunan titik beku
B. penurunan tegangan permukaan
C. penurunan tekanan uap
Page 22

D. tekanan osmotik
E. kenaikan titik didih
2. Penurunan tekanan uap
sebanding dengan .....
A. fraksi mol zat terlarut
B. fraksi mol pelarut
C. molalitas larutan
D. molaritas larutan
E. kadar zat dalam larutan

C. 0,3 M
jenuh

larutan

3. Suatu pelarut murni mempunyai .....


A. titik didih lebih tinggi dari larutannya
pada tekanan yang sama
B. titik beku lebih rendah dari larutannya
pada tekanan yang sama
C. tekanan osmotik lebih besar dari
larutannya pada suhu yang sama
D. tekanan uap jenuh lebih tinggi dari
larutannya pada suhu yang sama
E. perbedaan 100 C antara titik beku dan
titik didih
4. Diantara larutan di bawah ini yang
mempunyai
titik
didih
paling
tinggi
adalah .....
A. larutan NaOH 20 %
Mr = 40
B. larutan C6H12O6 20 % Mr = 180
C. larutan NaCl 20 %
Mr = 58,5
D. larutan CO(NH2)2 20 % Mr = 60
E. larutan C12H22O11 20 % Mr = 342
5. Tekanan uap jenuh air pada suhu 18 C
adalah 15,5 mmHg. Jika ke dalam 144 gram
air (Mr = 18) dilarutkan 36 gram glukosa (Mr
= 180), maka penurunan tekanan uap jenuh
larutan pada suhu tersebut adalah .....
A. 0,310 mmHg
D. 1,16 mmHg
B. 0,378 mmHg
E. 1,22 mmHg
C. 0,775 mmHg
6. Diantara larutan berikut yang mempunyai
titik didih paling tinggi adalah ....
A. larutan BaCl2 1 m
B. larutan C6H12O6 2 m
C. larutan NaCl 2 m
D. larutan CH3COOH 1 m
E. larutan glikol (C2H6O2) 1 m
7. Diketahui larutan sebagai berikut :
(1) NaOH 1 m
(3) KI 1 m
(2) MgCl2 1 m
(4) AlCl3 1 m
Berdasarkan data di atas, larutan yang
mempunyai titik didih yang sama adalah .....
A. 1, 2 dan 3
D. 4
B. 1 dan 3
E. 1, 2, 3 dan 4
C. 2 dan 4
8. Larutan glukosa (Mr = 180) dalam air pada
suhu 27 C isotonik dengan larutan sukrosa
(Mr = 342) yang mengandung 10,26 gram
sukrosa dalam 500 mL larutan pada suhu 57
C. Maka konsentrasi larutan glukosa
adalah ....
A. 0,6 M
D. 6 M
B. 0,066 M
E. 0,03 M
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

9. Berikut ini yang mempengaruhi besarnya


penurunan titik beku larutan adalah ....
A. sifat kimia larutan
B. massa larutan
C. jenis pelarut
D. jenis zat terlarut
E. jumlah partikel zat terlarut
10. Harga tetapan penurunan titik beku molal
(Kf) ditentukan oleh .....
A. jumlah mol zat terlarut dalam 100 gram
pelarut
B. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 mL
larutan
C. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram
pelarut
D. jenis pelarut
E. jumlah mol zat terlarut dan jenis zat
terlarut
11. Makin besar molalitas suatu larutan non
elektrolit, maka ....
A. makin kecil titik didih larutan
B. makin kecil kenaikan titik didih larutan
C. makin besar harga penurunan titik beku
molal
D. makin tinggi titik beku larutan
E. makin besar penurunan titik beku larutan
12. Diketahui beberapa larutan sebagai berikut :
1) larutan KOH 1 m
3) larutan
MgCl2 1 m
2) larutan urea 1 m
4) larutan
NaCl 1 m
Berdasarkan data di atas, larutan yang
memiliki titik beku yang sama adalah .....
A. 1 dan 4
D. 3 dan 4
B. 1 dan 3
E. 1 dan 2
C. 2 dan 3
13. Sebanyak 7,2 gram MgSO4 (Mr = 120)
dilarutkan dalam 600 gram air dan
membeku pada suhu 0,3348 C pada
tekanan 1 atm. Jika Kf air = 1,86 C/m maka
derajat ionisasi MgSO4 adalah ....
A. 1
C. 0,6
E. 0,4
B. 0,8
D. 0,5
14. Untuk menurunkan titik beku 2,5 kg air
menjadi 0,74 C pada tekanan 1 atm (Kf air
= 1,86 C/m) maka massa gula (sukrosa Mr
= 342) yang harus dilarutkan adalah ....
A. 170 gram
D.
510
gram
B. 408 gram
E.
340
gram
C. 204 gram
15. Suatu zat non elektrolit X dalam air titik
bekunya adalah 0,372 C. Jika Kb air =
0,52 C/m dan Kf air = 1,86 C/m , maka titik
didih larutan X adalah ....
A. 102,6 C
D. 100,104 C
Page 23

B. 101,04 C
C
C. 100,26 C

E.

100,026

16. Jika Kf air = 1,86 C/ m maka larutan NaOH 4


% (Mr = 40) akan membeku pada suhu .....
A. 1,86 C
D. 3,88 C
B. 1,94 C
E. 7,44 C
C. 3,72 C
17. Besarnya tekanan osmotik suatu larutan
pada suhu tertentu sebanding dengan .....
A. suhu percobaan dan molaritas larutan
B. tetapan gas umum dan molalitas larutan
C. tetapan gas umum, suhu percobaan dan
molaritas larutan
D. molaritas larutan, molalitas larutan dan
suhu percobaan
E. molaritas larutan dan tetapan gas umum
18. Sebanyak 6 gram urea CO(NH2)2 (Mr = 60)
dalam 1 liter larutan memiliki tekanan
osmotik 1 . Pada suhu yang sama sebanyak
6 gram glukosa C6H12O6 (Mr = 180) dalam
500 mL larutan memberikan tekanan
osmotik 2. Hubungan yang benar dari
keduanya adalah .....
A. 1 = 1/2 2
D. 1 = 3/2 2
B. 1 = 1/3 2
E. 1 = 3 2
C. 1 = 2/3 2

19. Perhatikan diagram P,T berikut :

C. 0,326
D. 0,465
E. 0,558

21. Dalam tabel berikut disajikan data lima jenis


larutan non elektrolit
Larutan

mol zat
volume
terlarut
larutan
A
0,2
100 mL
B
0,3
300 mL
C
0,4
400 mL
D
0,5
500 mL
E
0,5
1000 mL
Larutan yang memiliki tekanan osmotik
terkecil pada suhu 298 K adalah .....
A. E
D. B
B. D
E. A
C. C
22. Data percobaan tentang titik beku beberapa
larutan pada suhu 27 C dan tekanan 1 atm
adalah sebagai berikut:
N
o
1
2
3
4

Zat
terlar
ut
C6H12O6
C6H12O6
NaCl
NaCl

Larutan
Konsentr
Titik beku
asi
(C)
1m
- 2
2m
- 4
1m
- 4
2m
- 8

Data tersebut menunjukkan bahwa


penurunan titik beku larutan:
(1) tidak hanya ditentukan oleh konsentrasi
larutan
(2) tidak hanya bergantung kepada jenis zat
terlarut
(3) elektrolit lebih tinggi dari non elektrolit
(4) ditentukan
terlarut

Yang merupakan daerah perubahan titik


didih adalah .
A. A B
B. B C
C. E F
D. I J
E. K L
20. Sebanyak 9,50 gram MgCl2 (Mr = 95)
dilarutkan dalam 1000 gram air . Jika harga
Kf air = 1,86 C/m dan derajat ionisasinya
adalah
75%, maka titik beku larutan
adalah ...C
A. 0,186

oleh

jumlah

partikel

Pernyataan manakah yang paling tepat?


A. 1, 2 dan 3 benar
B. 1 dan 3 benar
C. 2 dan 4 benar
D. hanya 4 yang benar
E. semua benar
23. Perhatikan diagram P,T fase air, larutan
glukosa 0,01 M dan larutan glukosa 0,05 M
berikut :

B. 0,279
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

zat

Page 24

A. 3,6 cmHg

D. 15 ,0 cmHg

B. 7,2 cmHg

E. 22,5 cmHg

C. 14,4 cmHg

Yang merupakan garis didih larutan glukosa


0,05
M
adalah
A. A D
C. C D
E. C I
B. B H
D. B F
24. Penambahan zat terlarut ke dalam suatu
pelarut akan menyebabkan ..
A. kenaikan tekanan osmosis larutan

28. Sebanyak 2 gram zat X dilarutkan dalam


200 gram benzena mendidih pada suhu 80,6
C. Jika titik didih benzena murni adalah 80,1
C dan kenaikan titik didih molal benzena
adalah 2,5 C/m , maka massa molekul
relatif zat X adalah ..
A. 100

C. 75

B. 90

D. 60

E. 50

29. Pada suhu 27 C sebanyak 5,6 gram KOH


dilarutkan dalam air hingga volume 250 ml.
Tekanan osmotik larutan yang terjadi adalah

( Ar O = 16
H=1
K = 39 )
A. 0,033 atm
D. 39,36
atm
B. 9,84 atm
E. 59,12
atm
C. 19,68 atm

B. kenaikan tekanan uap larutan


C. kenaikan titik beku larutan
D. kenaikan derajat ionisasi zat terlarut
E. penurunan titik beku larutan

25. Tekanan uap jenuh air pada 20 C adalah 18


mmHg. Jika penurunan tekanan uap jenuh
larutan urea (Mr = 60) adalah 7,2 mmHg,
maka kadar urea dalam larutan adalah ..
A. 14 %
B. 28 %
C. 40 %

30. Pada suhu 27C sebanyak 17,1 gram


Al2(SO4)3
(Mr = 342) dilarutkan dalam air
hingga volume 500 mL. Jika R = 0,08
L.atm/mol.K maka tekanan osmotik larutan
adalah ....
A. 0,39 atm
D. 4,8 atm
B. 2,4 atm
E. 12 atm
C. 3,9 atm
31. Kedalam 250 mL air dilarutkan 15 gram
CH3COOH
( Mr = 60 ). Larutan mendidih
pada suhu 100,575 C. Jika Kb air = 0,5 C/m
maka derajat ionisasi ( ) asam asetat
adalah ..

D. 69 %
E. 88 %

26. Sebanyak 3 gram zat non elektrolit dalam


100 gram air (Kf air = 1,86 C/m) membeku
pada suhu 0,279 C. Massa molekul relatif
zat non elektrolit tersebut adalah ..
A. 100
225

C. 175

B. 150

D. 200

E..

27. Pada suhu 20 C tekanan uap air adalah 18


cmHg. Jika 32 gram metanol (Mr = 32)
dicampurkan dengan 72 gram air pada suhu
tersebut, maka tekanan uap larutan adalah
.
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

A. 5 %
D. 25 %
B. 10 %
C. 15 %

E. 30 %

32. Dengan konsentrasi sama, larutan dengan


titik beku tertinggi adalah ..
A. larutan glukosa
B. larutan ferri klorida
C. larutan aluminium sulfat
D.
larutan barium hidroksida
E. larutan asam nitrat
33. Larutan 12 gram suatu zat non elektrolit
dalam 180 gram air mempunyai tekanan
uap jenuh 98 mmHg. Jika pada suhu yang
sama tekanan uap jenuh air adalah 100
Page 25

mmHg, maka massa molekul relatif zat non


elektrolit tersebut adalah ..
A.
B.
C.
D.
E.

30
40
60
180
200

34. Diantara larutan berikut yang memiliki titik


didih paling tinggi adalah .
A. Na2CO3 0,4 M
B. Mg(NO3)2 0,2 M
C. CH3COOH 0,5 M

D.CuSO4 0,2 M
E.C6H12O6 0,8 M

35. Jumlah partikel zat terlarut mempengaruhi


perubahan titik didih pelarut dalam larutan.
Perhatikan gambar di bawah ini :

I
IV

II

III

Keterangan :

: partikel zat terlarut


: partikel pelarut
Gambar yang menunjukkan tekanan uap
larutan yang paling besar adalah .....
A. I
D. IV
B. II
E. V
C. III
36.
Diketahui :
(1) massa jenis larutan
(2) volume larutan
(3) massa zat terlarut
(4) suhu larutan
(5) tekanan uap murni pelarut
Yang
berpengaruh
terhadap
besarnya
tekanan osmosis larutan non elektrolit
adalah .....
A. 3 , 4 dan 5
B. 2 , 4 dan 5
C. 1 , 2 dan 3
D. 2 , 3 dan 4
E. 1 , 3 dan 4
37. Suatu larutan urea menunjukkan tekanan
uap 24,5 mmHg. Pada suhu yang sama, air
murni menunjukkan tekanan uap jenuh 25
mmHg.
Kadar
larutan
urea
tersebut
adalah ..... (Mr urea = 60)
A. 12 %
D. 16 %
B. 20,4 %
E. 9,8 %
C. 6,4 %

mendidih pada suhu 100,8 C. Jika Kb air =


0,5 C/m maka massa urea dalam campuran
ini adalah ..... gram
A. 30
C. 74
E. 90
B. 60
D. 82
39. Pasangan larutan yang memiliki titik didih
sama adalah .....
A. 0,1 m CO(NH2)2 dan 0,1 m NaCl
B. 0,1 m (NH4)2SO4 dan 0,1 m C6H12O6
C. 0,1 m CO(NH2)2 dan 0,1 m C6H12O6
D. 0,1 m C2H5OH dan 0,1 m NaOH
E. 0,1 m NaCl dan 0,1 m C2H6O2
40. Suatu zat non elektrolit (Mr = 80) sebanyak
60 gram dilarutkan ke dalam 900 gram air.
Penurunan titik beku larutan ini adalah 1,55
C. Berapa gram dari zat tersebut harus
dilarutkan dalam 1,2 kg air agar diperoleh
larutan dengan penurunan titik beku
setengah dari penurunan titik beku larutan
yang pertama ?
A. 20 gram
D. 50 gram
B. 30 gram
E. 60 gram
C. 40 gram
41. Agar 500 gram air tidak membeku pada
suhu 5,4 C (Kf air = 1,86 C/m), maka
paling sedikit harus ditambah NaCl (Mr =
58,5) sebanyak .....
A. 14,6 gram
D. 58,5 gram
B. 29,3 gram
E. 78,9 gram
C. 42,46 gram
42. Suatu larutan elektrolit kuat dengan
konsentrasi 0,5 m mendidih pada suhu 101
C (Kb air = 0,5 C/m). Jumlah ion yang
dimiliki elektrolit tersebut ialah ....
A. 1
C. 3
E. 5
B. 2
D. 4
43. Larutan 3,7 gram suatu basa berasam dua
L(OH)2 dalam 100 gram air mendidih pada
suhu 100,676 C (Kb air = 0,52 C/m). Jika
basa tersebut mengion 80 % maka massa
atom relatif logam dalam basa tersebut
adalah ....
A. 23
D. 40
B. 30
E. 74
C. 36
44. Fraksi mol urea dalam 1000 gram air pada
suhu 25 C adalah X. Jika tekanan uap jenuh
air pada suhu tersebut adalah 22,86 mHg,
maka tekanan uap jenuh larutan adalah ....
A. 22,86 mmHg
D. 22,86 (1 X)
B. 22,86 . X
E. 22,86 + X
C. 22,86 (1 + X)

45. Diketahui Kf air = 4. Kb dan larutan NaCl 0,1


m mendidih pada suhu 100,1 C. Maka
38. Sebanyak 7,4 gram L(OH)2 (Mr = 74)
penurunan titik beku larutan Al2(SO4)3 0,02
dicampur dengan x gram urea dan
molal adalah ....
dilarutkan dalam 500 gram air. Larutan ini
A. 0,1 oC
SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 26

B.
C.
D.
E.

0,2
0,3
0,4
0,5

C
C
o
C
o
C
o

A.
B.
C.
D.
E.

46. Sebanyak 1 gram zat X (Mr = 50) dilarutkan


dalam 100 gram etanol. Titik didih larutan
ternyata naik sebesar 0,23 C, maka tetapan
kenaikan titik didih molal etanol adalah...
23 oC/m
11,5 oC/m
1,38 oC/m
1,15 oC/m
0,23 oC/m

A.
B.
C.
D.
E.

47. Di antara larutan berikut yang mempunyai


titik beku paling rendah adalah ...
larutan CaBr2 0,1 m
larutan CH3COOH 0,1 m
larutan Al2(SO4)3 0,1 m
larutan NaCl 0,1 m
larutan K3PO4 0,1 m

A.
B.
C.
D.
E.

48. Pada suatu keadaan larutan Ca(OH)2 0,1 M


isotonik dengan larutan yang mengandung 3
gram urea (Mr = 60) dalam 200 ml larutan.
Maka derajat ionisasi Ca(OH)2 adalah...
0,5
0,4
0,6
0,75
0,8

49. Larutan Na2XO4 dibuat dari 8,10 gram


Na2XO4 dalam 200 ml air dan terurai dengan
derajat ionisasi 0,9. Larutan ini mendidih
pada suhu 100,364 oC. Jika tetapan
kenaikan titik didih molal air adalah 0,52
o
C/m, maka Ar X adalah ....
A. 16
C. 52
E. 162
B. 32
D. 142
50. Suatu cairan infus yang mengandung 100
gram senyawa organik dengan rumus
empiris CH3O dilarutkan dalam 900 mL air
ternyata mendidih pada suhu 100,373 C.
Jika Kb air = 0,52 C/m dan Ar C = 12
H=
1
O = 16, tentukan :
a) Mr senyawa tersebut
b) Rumus molekulnya
c) Mr haemoglobin, jika 1 gram haemoglobin
dalam 100 mL larutan mempunyai
tekanan osmosis 2,75 mmHg pada suhu
20 C.
d) massa senyawa organik tersebut yang
harus dilarutkan dalam 500 mL larutan
agar diperoleh cairan infus yang isotonis
dengan 50 gram haemoglobin dalam 250
mL larutan pada suhu yang sama.

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

51.SPMB 03 53
Asam benzoat (Mr = 122) sebanyak 12,2 g
dilarutkan dalam 122 g etanol menyebabkan
kenaikan titik didih sebesar 1 C. Besarnya
tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) etanol
adalah
A. 2,24
B. 1,83
C. 1,55
D. 1,22
E. 1,71
52.SPMB 04 51
Agar 10 kg air tidak membeku pada suhu 5
C perlu ditambahkan NaCl. Jika diketahui Kb
air = 1,86 C/m dan Ar H = 1 O = 16
Na = 23
Cl = 35,5
maka pernyataan
berikut benar, kecuali ...
A. diperlukan NaCl lebih dari 786 gram
B. larutan NaCl adalah elektrolit kuat
C. bentuk molekul air tetrahedral
D. NaCl dapat terionisasi sempurna
E. dalam air terdapat ikatan hydrogen
53. SPMB 04 55

Jika diketahui tekanan osmosis larutan 10 g


asam benzoat, C6H5COOH, dalam benzena
adalah 2 atm pada suhu tertentu, maka
larutan 20 gram senyawa yang dimernya
(C6H5COOH)2, dalam pelarut yang sama,
mempunyai tekanan osmosis sebesar ...
A. 0,5 atm
B. 1,0 atm
C. 2,0 atm
D. 4,0 atm
E. 8,0 atm
54.SNMPTN 2009 176

2t
3t
4t
5t
6t

Penurunan titik beku 0,1 mol gula dalam 1


kg air adalah t C. Jika 0,1 mol natrium sulfat
dilarutkan dalam jumlah air yang sama,
maka penurunan titik bekunya adalah ....
C
C
C
C
C

55. If the vapor pressure of water at 90 C is


0.692 atm, then what is the vapor pressure
of a solution (in atm) made by dissolving
1.00 mole of urea in 1.00 kg of water?
A. 0.692
D. 0,656
B. 0.680
E. 0,634
Page 27

C. 0.668
56. Which solution has the highest boiling
point ?
A. 1.0 M Ca(NO3)2
B. 2.0 M Ca(NO3)2
C. 1.0 M KNO3
D. 2.0 M KNO3
4.0 M KNO3

grams of water, what will be the boiling


point of the resulting solution? Kb for water
is 0.512 C/molal. Assume the barometric
pressure is 760 torr, at which pure water has
a boiling point of 100.000 C.
A. 101.64 C
B. 100.42 C
C. 99.626 C
D. 100.73 C
E. 101.42 C

57. If 4.27 grams of sucrose, C12H22O11 (molar


mass = 342 g/mol), is dissolved in 15.2

SMA Kolese Loyola/Kimia/XII/Sifat Koligatif Larutan

Page 28

Anda mungkin juga menyukai