Anda di halaman 1dari 32

Sesi 1

1. Introduksi
2. Siklus Akuntansi
3. Prinsip-prinsip
Akuntansi

Mengapa pembahasan tentang Laporan


Keuangan dan Analisanya menjadi penting bagi
industri pelayanan kesehatan?
1. Perkembangan industri pelayanan kesehatan
khususnya Rumah Sakit yang sangat pesat
2. Para pengambil keputusan di industri
pelayanan kesehatan umumnya mempunyai
latar belakang bisnis dan keuangan yang
terbatas
3. Kriteria keuangan dan biaya menjadi
semakin penting dalam pengambilan
keputusan di dunia pelayanan kesehatan

Kegunaan Informasi Keuangan -1 5 kegunaan dari informasi keuangan yang


mungkin penting dalam pengambilan
keputusan:
1.Menilai kondisi keuangan suatu perusahaan/
institusi
2.Menilai pengendalian internal/pengawasan dalam
suatu entitas
3.Melihat efisiensi kinerja
4.Melihat efektivitas kinerja
5.Menilai kepatuhan dari kinerja terhadap standar
yang telah dibuat

Kegunaan Informasi Keuangan -2-

1. Menilai kondisi keuangan


Fungsi dari informasi keuangan yang
paling umum adalah untuk
penilaian kondisi keuangan suatu
institusi, seperti likuiditas, solvensi,
profitabilitas, dsb. Kondisi
keuangan yang dinilai tidak hanya
dalam jangka pendek tapi juga
dalam jangka panjangnya.

Kegunaan Informasi Keuangan -32. Pengendalian internal


(stewardship)
Sistem informasi keuangan dirancang untuk
mencegah kerugian perusahaan yang
diakibatkan kecurangan yang dilakukan
oleh para pekerjanya sendiri

3. Melihat Efisiensi
Efisiensi secara sederhana merupakan
perbandingan antara hasil (output) dengan
input-nya. Perusahaan dikatakan efisien
jika bisa beroperasi dengan biaya
serendah mungkin, tanpa melihat kualitas
dari outputnya.

Kegunaan Informasi Keuangan -44. Melihat Efektivitas


Penilaian efektivitas kinerja fokus pada
pencapaian tujuan melalui proses produksi,
bukan hubungan antara putput dengan
biaya

5. Kepatuhan
Informasi keuangan juga dapat digunakan
untuk melihat kepatuhan suatu institusi
terhadap standar atau tujuan yang telah
disusun. Biasanya standar dan tujuan
tersebut tertuang dalam anggaran (budget)

Isu Dalam Bisnis


PROFIT
ASSET

GROWTH
CASH FLOW

Loans
Loans

Profit
Profit
ss
Asset
Asset
Funds
Funds

Dividen
Dividen

Stocks
Stocks

Cash
Cash
Flow
Flow
Share
Share
ss

Costs
Costs

Fitting Data Together


for Decision Making
Profits

Cash
Flow
Growth

Assets

Gambaran Komprehensif
Kinerja Bisnis
Paham komponen-komponen yang ada tidak
sekompleks yang dibayangkan:
Manager sudah mengetahui
subyeknya karena sudah terpapar
Banyak komponen tapi konsentrasi
pada yang VITAL (sedikit)
Basisnya common sense

Dokumen Dasar
dalam Bidang
Keuangan

NERACA
Laporan Laba / Rugi
Laporan Arus Kas

Laba/Rugi

B/S
31 Dec 2002

B/S
31 Dec 2003

Cash

NERACA
ASSET

KEWAJIBAN /
SALDO DANA

YANG
DIMILIKI

KEWAJIBAN

Oleh Badan
Usaha

Oleh Badan
Usaha

< Rp. 10 Milyar

Rp. 10 Milyar

NERACA

dimensi lain
KEWAJIBAN /
EKUITAS

ASSET

USES

SOURCES

Pemanfaatan
Dana

Sumber Dana
diperoleh

Rp. 10 Milyar

Rp. 10 Milyar

CA

Hutang Jk.
Pendek
Rp.3 Mil

FA

Rp.4 Milyar Hutang Jk.


Panjang
Rp.2.5 Mil
Ekuitas
Rp.4.5 Mil
Rp.6 Milyar

1. Inventories
2. Piutang
3. Kas
4. Lain-lain

Hutang Jk.
Pendek

CA

Rp.3 Mil

FA

Rp.4 Milyar Hutang Jk.


Panjang
Rp.2.5 Mil
Ekuitas
Rp.4.5 Mil
Rp.6 Milyar

1. Intangibles
2. FA: Tanah, gedung, alat,
kendaraan, komputer

3. Investasi Jangka Panjang

CA

Hutang Jk.
Pendek
Rp.3 Mil

FA

Rp.4 Milyar Hutang Jk.


Panjang
Rp.2.5 Mil
Ekuitas
Rp.4.5 Mil
Rp.6 Milyar

Mortgages, debentures, term


loans, bonds

1. Account Payable (Hutang)


2. Pinjaman Jangka Pendek
3. Hutang Lain-lain

Laba/Rugi
Total Pendapatan
B/S
31 Dec 2002

Total Biaya untuk


periode tertentu

B/S
31 Dec 2003

Pendapatan

Laba/Rugi

Pendapatan

Laba/Rugi
Biaya

B/S
31 Dec 2002

Laba/Rugi
Biaya

B/S
31 Dec 2003

Laba / Rugi
Penjualan

1,120 juta

Operating Cost
1,008 juta
EBIT

Bunga

20 juta
20

112 juta

EBT

Pajak

32 juta

92 juta

EAT

60 juta

Siklus AkuntansiMengidentifikasi dan


Pengukuran transaksi
dan Even lainnya

Jurnal
Jurnal Balik (opsional)

Neraca Saldo setelah


Penutupan (opsional)

Posting

Jurnal Penutup
(Perkiraan-perkiraan
Nominal)

Menyiapkan Neraca
Saldo

Penyiapan Laporan
Laporan Rugi Laba
Laporan Neraca
Laporan Arus Kas
Laporan Laba Ditahan

Jurnal Penyesuaian
* Akrual
* Pembayaran Dimuka
* Item-item yang
disesuaikan

Neraca Saldo yang


Disesuaikan

PRINSIP DASAR AKUNTANSI YANG


MENDASARI MANAJEMEN KEUANGAN

Accounting Entity
Money Measurement
Duality
Matching Revenue and
Expenditures
Cost Valuation
Accrual Basis

Prinsip Dasar Akuntansi


(contd.)
Accounting Entity:
Entity:
Accounting
Berbadan hukum
hukum
Berbadan

Money Measurement:
Measurement:
Money
ukuran yang
yang dipakai
dipakai dalam
dalam bentuk
bentuk
ukuran
moneter, (bukan
(bukan meter,
meter, berat,
berat, dsb)
dsb)
moneter,

Prinsip Dasar Akuntansi


(contd.)
Duality
Duality
Persamaan
Persamaan matematis
matematis antara
antara nilai
nilai aset
aset
(aktiva)
(aktiva) dengan
dengan kombinasi
kombinasi nilai
nilai kewajiban
kewajiban
(hutang)
(hutang) dan
dan nilai
nilai modal.
modal.
ASET
ASET
AKTIVA
AKTIVA

== HUTANG
HUTANG++MODAL
MODAL
==
PASIVA
PASIVA

Matching Revenues and Expenditures


Mencatat pendapatan dan pengeluaran
dalam satu periode akuntansi

1/1/02

1/1/02

PERIODE AKUNTANSI

PENDAPATAN

31/12/02

31/12/02

BIAYA
1/1/02

31/12/02

Cost Valuation
Nilai harta dan hutang yang tercantum
dalam Neraca adalah berdasarkan:

Nilai historis (historical cost)


Nilai perolehan (acquisition cost)

Tetapi bila tidak tersedia, bisa dipakai:


Nilai yang berlaku di pasar (marke
Nilai pengganti (replacement cost)

Accrual
Basis

Perbandingan Accrual dan Cash Basi


Pengakuan
Pendapatan

Cash

Waktu KAS
diterima

Waktu transaksi
Accrual penjualan terjadi

Pengakuan
Pengeluaran
Waktu KAS
dibayar
Waktu transaksi
pembelian terjadi

Accrual Basis
Pasien di
Rawat
Inap
12/1/02

Pasien
keluar
Rumah
Sakit

Pasien
Membayar
Biaya RS dgn
Kas sebesar
Rp 1,5 juta

28/1/02

Pendapatan
Bulan Januari 0231/1/02

5/2/02
PENDAPATAN
MASUK BULAN
JANUARI ATAU
FEBRUARi 02?

Isu Penting Dalam Menyusun


Laporan Keuangan

1. Conservatis
m
2. Materiality
3. Consistency

1. Conservatism
(Konservatif)

Prinsip konservatif mempengaruhi


penilaian beberapa aset, seperti
penilaian persediaan.
Contoh:
Akuntansi menggunakan aturan lower
of cost or market untuk persediaan,
yang berarti nilai persediaan adalah
nilai terendah antara biaya aslinya
(cost) atau nilai pasar (market value).

2. Materiality
(Materialitas)

Materialitas membolehkan transaksi bisnis


tertentu untuk tidak mengikuti aturan
akuntansi yang berlaku umum, selama
transaksi tersebut tidak mempengaruhi
penyajian kondisi keuangan secara material.
Contoh:
Klip kertas yang mempunyai masa manfaat/umur
lebih dari satu tahun boleh tidak dikapitasi
selama masa hidupnya. Perbedaan ini tidak akan
merubah kondisi keuangan secara material.

3. Consistency
Konsistensi membatasi penggunaan
berbagai macam metode akuntansi untuk
dipakai secara bergantian dari periode ke
periode.
Contoh:
Penggunaan metode untuk penghitungan beban
depresiasi. Ketika telah diputuskan memakai
metode straight-line, maka tahun berikutnya
juga harus memakai metode tersebut, tidak
boleh berganti ke metode lain seperti doubledeclining balance.

Anda mungkin juga menyukai