12/05/2015
ASAS UU AP
Legalitas
ASAS
UU AP
Perlindungan
HAM
1. Kepastian hukum
2. Kemanfaatan
3. Ketidakberpihakan
AAUPB
4. Kecermatan
5. Tidak menyalahgunakan kewenangan
6. Keterbukaan
7. Kepentingan umum
8. Pelayanan Yang Baik
9. AAUPB lain sepanjang dijadikan dasar
penilaian hakim dlm putusan
SUMBER KEWENANGAN
Diatur dlm UUD/UU
Wewenang baru yang sebelumya belum ada
Tj berada pada B/PP yang menerima
Tidak dpt didelegasikan lagi
Kecuali diatur
Kecuali Perun
MANDAT
PEJABAT YANG
MELAKSANAKAN
TUGAS RUTIN
PELAKSANA
HARIAN
PELAKSANA TUGAS
1. Melampaui W
LARANGAN
PENYALAHGUNA
AN WEWENANG
3. Mencampur
adukkan W
3. Bertindak
Sewenang2
Tidak
Sah
Dpt
Dibatal
kan
bertentangan dengan tujuan W
bertentangan dengan
Putusan Pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap
Tidak
Sah
PENYELESAIAN
SENGKETA
KEWENANGAN
EKSTERNAL
PENGADILAN
Hasil
Pengawasan
APIP
Ada kesalahan
adm
Kesalahan adm,
menimbulkan
kerugian
keuangan negara
Penyempurnaan
adm
Pengembalian
paling lama 10
hk
FINAL DAN
MENGIKAT
PT TUN
PENGADILAN
Permohonan
B/PP
?
- Setelah APIP
- Setelah APIP ada perbedaan
pendapat antara hasil
Pegawasan dgn B/PP
- Apakah hasil APIP dpt
dibatalkan
Uji
KeW
PTUN
ALAT
UJI
PERUN
21 hk
sejak diterima
banding
21 hk
sejak permohonan
AAUPB
Kewenangan
Prosedur Penggunaan Kewenangan
Subtansi Penggunaan Kewenangan
DISKRESI
Tujuan Diskresi
Prosedur Diskresi
MORAL
BEJAT
BAB XX
TINDAKAN HUKUM THDP ASN DI INSTANSI DAERAH
UU No. 23 Thn 2014 Ttg Pemerintahan Daerah
Pasal 384
KECUALI:
Penyidik memberitahukan
kepada kepala daerah sebelum
melakukan penyidikan thdp ASN
yang disangka melakukan
pelanggaran hukum dalam
pelaksanaan tugas, dalam
jangka waktu 2 X 24 Jam
1. Tertangkap tangan
2. disangka telah melakukan
tindak pidana kejahatan yg
diancam pidana 5 thn lebih
Pasal 384
1) Msy dpt menyampaikan pengaduan atas dugaan penyimpangan yg
dilakukan oleh ASN kpd APIP dan/atau Penegak hukum
2) APIP wajib melakukan pemeriksaan atas dugaan penyimpangan yg
diadukan masy
3) Aparat Penegak Hukum melakukan pemeriksaan yg diadukan masy,
setelah terlebih dahulu berkoordinasi dgn APIP (atau yg membidangi
Pengawasan)
di lingkungan pemerintah
Gugatan
Eksekutif
Legislatif
Yudikatif
Badan Penylenggara lain
good governance
clean goverment
rechtmatigeheid van
bestuur > < onrechtmatig
Pelayanan publik
Permohonan
UJI
KEWENANGA
N
Psl 53
OBJEK SENGKETA
TIDAK ADA PENGECUALIAN
Tujuan
1
Lapora
n
Mengatasi
Persoalan
Tdk
Ditanggapi 5 h
Psl 1 angka
9
Kptsn
Tindakan
DISKRESI
4
Diskresi/
Kebebasan
Terbelenggu
Sewenang W
Tdk ber W
Tj tdk sah
5 hk Atasan
C7 / Tdk
DISKRESI
KEBIJAKAN
(beleidsvrijheid)
RANAH
HAN
Hakekat
UPAYA
ADMINISTRATIF
Pasal 75 Pasal 78
Komunikasi langsung
Upaya Adm
Warga Masy
Psl
77
SOP
Psl 7 h 49
Psl
78
D
i
t
T a
d n i
l g
g
a
p
Setelah Melalui
Upaya Adm
PTUN
Psl 76
(4)
Interen
IMPERATIF
TUNTUTAN
TUNTUTAN
Diubah
Dicabut
Batal/tdk sah
Ganti Rugi
Sanksi Adm
Tindakan:
Berbuat
Tdk Berbuat
unsur kelayakan
keadilan
keseimbangan
Dicabut
Batal/Tdk Sah
PMH
Ganti rugi
Sanksi Adm
Dimumkan
dimedia
SAHNYA KEPUTUSAN
ditetapkan oleh
pejabat yang
berwenang
dibuat sesuai prosedur
Tdk Mempu
Konflik Intres
Sesuai
SOP
Sesuai
Maksud &
Tujuan
UNSUR KEPUTUSAN UU AP
Psl 1 angka 7 + Psl 87
Pribadi
Badan
UU AP
1. Diskresi merupakan
kreativitas
2. Perlindungan hukum
(Dekriminalitas)
Penyelenggaran urusan
Pemerintahan
3. Mengutamakan
penyelesaian internal
4. Tj Kerugian keuangan
negara hrs dilihat dr
penggunaan kewenangan
KONFLIK KEPENTINGAN
Psl 43
L
9. suami/isteri dr sdr kandung/tiri/angkat
U