Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Nama
NRP
No. Meja
Kelompok
Tanggal Praktikum
Asisten
: Siti Armilah
: 133020265
: 5 (Lima)
:J
: 02 Maret 2016
: Pika Apriyance
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pengolahan foaming adalah untuk mengetahui cara
pembuatan foaming sebagai diversifikasin produk dan meningkatkan nilai
ekonomis.
Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan pengolahan foaming adalah berdasarkan proses
pencampuran sari buah dengan tambahan berupa albumin yang telah dikocok
sebelumnya sehingga membentuk buih lalu dilakukan pengeringan dan hasil nya
di giling hingga membentuk serbuk.
Buah
Trimming
Pencucian
Pemotongan
Penghancuran
Albumin
Penyaringan
Pembuihan
Sari buah
Pencampuran
Dekstrin
CMC
Pengocokan 15
Pengeringan
Penggilingan
Pengayakan
Foaming
HASIL PENGAMATAN
Hasil percobaan teknologi pengolahan foaming buah naga dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pembuatan Tepung Kentang dengan Cara
Perendaman dengan Na2S2O5
Keterangan
Hasil
Basis
150 gram
Bahan Utama
Buah naga
Albumin 10%
Bahan Tambahan
Dekstrin 15%
CMC 1%
Diketahui
Berat Produk
% Produk
Wawal
Wt. kasar
= 16 gram
Wt. halus
= 23 gram
Wproduk
= 39 gram
% Tepung kasar
Lost product
= - 5 gram
% Lost product
= - 14,71%
% Product
= 114,71%
Wproduk
= 39 gram
= 34 gram
Organoleptik:
1. Warna
Ungu
2. Rasa
Tidak berasa
3.
Aroma
4. Tekstur
Halus
5. Kenampakan
Menarik
= 47,05%
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan pengolahan foaming buah naga dapat diketahui
berat produk tepung kasar adalah 16 gram dengan presentase produk 47,05%,
berat produk tepung halus adalah 23 gram dengan presentase produk 67,65% dan
presentase lost product adalah -14,71%, dan berat produk sebesar 39 gram dengan
presentase produk sebesar 114,71%. Secara organoleptik, foaming buah naga
berwarna ungu, tidak memiliki rasa, beraroma khas buah naga. Memiliki tekstur
halus dan kenampakan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Yeremia. 2014. Pembentukan Foam. www.foodchem-studio.com Diakses
6 Maret 2016
Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
LAMPIRAN PERHITUNGAN
= 34 gram
W tepung halus
= 23 gram
W bahan kering
= 34 gram
W tepung kasar
= 16 gram
% Tepung Halus =
W tepung halus
100
W awal
23
x 100
= 34
= 67,65%
% Tepung Kasar =
W tepung kasar
100
W awal
16
x 100
= 34
= 47,05%
W Lost Product
% Lost Product =
W lost product
100
W bahan kering
5
x 100
= 34
= -14,71%
% Product
W t halus+ W t kasar
x 100
=
W bahan awal
23+ 16
x 100
34
= 114,71%