Anda di halaman 1dari 1

Lahan merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk pengembangan usaha

pertanian, kebutuhan lahan pertanian semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk, namun luasan lahan yang sesuai bagi kegiatan di bidang pertanian terbatas. Hal ini
menjadi kendala untuk meningkatkan produksi pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan
pangan penduduk. Masyarakat tani yang tradisional memenuhi kebutuhan pangannya dengan
menanaman secara tradisional. Kegiatan pertanian ini menyebabkan degrasi kesuburan tanah
melalui erosi dan penggunaan tanah yang terus menerus. Salah satu cara untuk mengatasi
masalah ini adalah mengelola lahan sesuai dengan kemampuan lahan (Rayes 2006).
Kebutuhan lahan yang semakin meningkat, langkanya lahan pertanian yang subur dan
potensial, serta adanya persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non-pertanian,
memerlukan langkah budidaya yang tepat guna dalam upaya mengoptimalkan penggunaan lahan
secara berkelanjutan (Litbang deptan, 2013).
Untuk dapat memanfaatkan sumber daya lahan secara terarah dan efisien diperlukan
tersedianya data dan informasi yang lengkap mengenai keadaan iklim, tanah dan sifat lingkungan
fisik lainnya, serta persyaratan tumbuh tanaman yang diusahakan, terutama tanaman-tanaman
yang mempunyai peluang pasar dan arti ekonomi cukup baik. Data iklim, tanah, dan sifat fisik
lingkungan lainnya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman serta terhadap aspek
manajemennya perlu diidentifikasi melalui kegiatan survei dan pemetaan sumber daya lahan
(Litbang deptan, 2013). Oleh karena itu makalah ini ditujukan untuk evaluasi kesesuaian lahan
dengan pendekatan skoring terhadap tanaman padi (Oryza sativa L.) milik 3 petani di
Hargobinangun, Pakem, Sleman , DIY
Dapus

Rayes, L. 2006, Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan, Andi Yogyakarta.


Litbang DEPTAn, 2013. Evaluasi Lahan. bbsdlp.litbang.deptan.go.id/evaluasi_lahan.php. diakses
13 Maret 2016

Anda mungkin juga menyukai