SKENARIO 4
University.
N
E
A SI T A
SKENARIO
Cemas dan Sulit Tidur
STEP 2
Etiologi Cemas
Klasifikasi Cemas
KECEMASAN
Kecemasan/ansietas adalah keadaan individu atau
kelompok mengalami perasaan gelisah (penilaian
atau opini) dan aktivitas sistem saraf autonom
dalam berespons terhadap ancaman yang tidak
jelas, non spesifik.
ETIOLOGI
3 Neurotransmitter utama yang berhubungan
dengan cemas :
- Norepinefrin
- Serotonin
- GABA (Gamma Amino Butyric Acid)
TINGKAT KECEMASAN
Menurut Carpenito (2001) klasifikasi tingkat
kecemasan dibagi menjadi 4 tingkatan :
Kecemasan ringan
Kecemasan sedang
Kecemasan berat
Tingkat panik
KLASIFIKASI CEMA
Menurut DSM IV, Kecemasan di klasifikasikan
menjadi :
Gangguan Kecemasan karena kondisi medis umum
Gangguan Kecemasan akibat zat
Gangguan Kecemasan yang tidak ditetukan
Gangguan Panik
Gangguan Kecemasan Umum
Fobia
Gangguan Obsesif Kompulsif
TERAPI KECEMASA
Dibagi berdasarkan Penyebab Kecemasan
LEARNING
OBJECTIVE
Siklus Tidur
Macam-macam Gangguan Tidur
SIKLUS TIDUR
Tidur dibagi ke dalam 2 siklus, yaitu :
1. Tipe Rapid Eye Movement (REM)
2. Tipe Non Rapid Eye Movement (NREM)
GANGGUAN TIDU
1. Dissomnia
2. Parasomnia
3. Gangguan tidur berhubungan dengan gangguan
kesehatan/psikiatri
4. Gangguan tidur yang tidak terklassifikasi
Dissomnia
Insomnia primer
Hipersomnia primer
Narkolepsi
Gangguan Tidur yang Berhubungan
dengan Pernafasan
Gangguan Tidur Irama Sirkadian
Dissomnia yang tidak ditentukan
Parasomnia
Gangguan Teror Tidur
Somnambulisme
Parasomnia yang tidak ditentukan
Anamanesis
Pemeriksaan
Diagnosis
Terapi
Tindak lanjut
PENATALAKSANAAN INSOMNI
1.
2.
3.
4.
TERAPI INSOMNIA
Non Farmakologis
HIGIENE TIDUR
TEKNIK RELAKSASI
MEDITASI
Stimulus-control therapy
TERAPI KOGNITIF DAN PERILAKU (CBT)
PROGRAM OLAH RAGA
AKUPUNKTUR
Terapi Farmakologis :
-Golongan
Benzodiazepin