Penentuan Nilai Tukar

A. Mengukur Pergerakan Nilai Tukar

Nilai tukar dapat berubah secara substansial

sejalan dengan berubahnya

kondisi ekonomi. Pergerakan nilai tukar dapat berupa penurunan maupun

kenaikan. Penurunan nilai suatu valuta disebut dengan depresiasi. Sedangkan
peningkatan nilai suatu valuta disebut dengan apresiasi.
Berikut cara menghitung presentase perubahan nilai tukar:
Presentase Nilai Tukar =

SS t1
x 100
S t1

Perusahaan multinasional terus memonitor pergerakan nilai tukar karena arus

kas mereka didominasidalam valuta asing.
B. Ekuilibrium Nilai Tukar
Nilai tukar ekuilibrium adalah nilai tukar pada saat permintaan atas suatu
valuta sama dengan penawarannya. Ada beberapa hal yang memengaruhi nilai
tukar ekuilibrium yaitu permintaan terhadap valuta dan penawaran terhadap
valuta. Berikut contoh kurva keseimbangan nilai tukar:
C. Factor-faktor yang memengaruhi nilai tukar
Seiring dengan berubahnya permintaan dan penawaran, nilai tukar ekuilibrium
juga akan berubah. Berikut merupakan factor-faktor yang menyebabkan
permintaan dan penawaran berubah sehingga menyebabkan nilai tukar
ekuilibrium juga berubah.
a. Laju inflasi
Perubahan dalam laju inflasi dapat memengaruhi aktifitas perdagangan
internasional karena laju inflasi akan memengaruhi permintaan dan
penawaran valuta sehingga akan memengaruhi nilai tukar.

b. Suku bunga relative

Perubahan suku bungan relative memengaruhi investasi dalam sekuritassekuritas asing yang akhirnya akan memengaruhi permintaan dan
penawaran valuta asing dan nilai tukar.
c. Tingkat pendapatan relative

Kenaikan pendapatan akan menaikkan konsumsi masyarakat sehingga

nantinya akan meningkatkan permintaan seingga ekuilibrium juga akan
berubah.
d. Kontrol pemerintah
Pemerintah dapat memengaruhi nili tukar ekuilibrium dengan beberapa
cara yaitu melalui hambatan jual beli valuta asing, hambatan perdagangan,
intervensi dalam pasar valuta asing, pengubahan variabel-variabel makro
seperti inflasi, suku bunga, dan tingkat pendapatan nasional.
e. Ekspektasi
Pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang berdampak
kedepannya. Reaksi ini biasanya memengaruhi permintaan dan penawaran
valuta. Suatu berita baru biasanya memengruhi ekspekstasi pergerakan
niali valuta.
f. Interaksi antar factor
Aadanya Interaksi dari factor-faktor perdagangan dan keuangan atau
adanya hubungan dari factor-faktor perdagangan dan keuangan dapat
memengaruhi pergerakan nilai valuta asing.
Faktor-faktor ekonomi penting yang dapat memengaruhi pergerakan nilai tukar
adalah laju inflasi, suku bunga, dan tingkat pendapatan nasional dan control
pemerintah. Hal ini terjadi karena factor-faktor tersebut

mengakibatkan

perubahan dalam perdagangan atau arus modal internasional. Dua factor yang
paling dimoniotor oleh pelaku pasar valas adalah laju inflasi relative dan suku
bunga relative.
Sumber:
Madura, Jeff. 2000. Manajemen Keuangan Internasional Jilid 1 Edisi keempat
(hal 86-102).Penerbit Erlangga