Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bilangan Absolut
Bilangan absolute merupakan bilangan mutlak. Bilangan absolute
merupakan bilangan yang tidak ada pembandingnya,bilangan ini hanya
memiliki pembilang tidak memiliki penyebut.
Contoh sederhana dari bilangan absolute adalah menyatakan
jumlah penduduk disuatu wilayah tertentu. Contohnya ialah jumlah
mahasiswa PSIK universitas Jember angkatan 2010 adalah 95 orang.
Angka yang digaris bawahi merupakan salah satu contoh dari bilangan
absolute.
Bilangan Relatif
Beberapa pengukuran dengan bilangan relative adalah sebagai berikut:
Proporsi
Proporsi biasanya digunakan untuk menghitung perbandingan
jumlah. Sebagai contoh, pada suatu kelas terdapat siswa laki-laki
dengan jumlah X dan jumlah siswa perempuan adalah Y,maka cara
menghitung proporsi jumlah siswa laki-laki adalah sebagi berikut:
Presentase
Presentasi memiliki perhitungan yang sama dengan proporsi, yaitu
proorsi dikalikan 100. Presentase lebih sering digunakan daripada
proporsi dalam analisis data demografi maupun data yang lainnya.
Contoh dari presentase adalah sebagai berikut:
Perbandingan
Perbandingan ini digunakan untuk membandingkan suatu bilangan.
Sebagai contoh adaah membandingkan jumlah penduduk laki-laki
dengan jumlah penduduk perempuan.
Rasio
Rasio meropakan perbandingan dikalikan 100. Ukuran rasio ini
sangat sering dipergunakan. Beberapa pengukuran rasio:
a. Rasio Jenis Kelamin (Sex Rasio=SR)
Perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan, sebagai
contoh, dikela XII IPA 1 terdapat siswa laki-laki dengan
jumlah 30 dan 15 siswa perempuan. Maka dari data
tersebut dapat dihitung perbandingan jumlah siswa lakilaki dengan perempuan adalah 30:15 = 2 atau 2 murid
laki-laki disbanding perempuan. Untuk menghidari
bentuk pecahan decimal maka dikalikan dengan 100.
Sex rasio ini juha bisa ditulis dengan rumus:
SR
= Sex Rasio
M
F
k
b.
= laki-laki
= perempuan
= konstanta
SRi
= rasio jenis kelamin menurut golongan
umur i tahun
Mi
= jumlah
golongan i tahun
penduduk
laki-laki
menurut
Fi
= jumlah penduduk perempuan menurut
golongan i tahun
K
c.
d.
SRB
BM
BF
= konstanta
= konstanta