dan Sekuritas
Kelompok 1
Ade, Ahmad, Ali, Andika, Annisa, Asep,
Barep, Chris, Deny, Dinny, Eka, Fathan,
Fitri
Pendahuluan
Kas merupakan aset yang kurang produktif dari
aset lainnya
Segi Produktifitas: Memegang aset seminimal
mungkin merupakan pilihan yang baik bagi
perusahaan
Pengertian
Kas: Aktifa paling lancar (likuid) dan paling mudah
berpindah tangan (transaksi). Uang tunai yang
ada di tangan, Dana di bank dalam berbagai
bentuk.
Fungsi Kas: Sebagai Alat tukar -> Manajemen
melakukan/menjalankan berbagai usahanya
Sekuritas: Surat berharga yang segera dapat di
jual untuk memperoleh uang kas. Dapat
diuangkan dengan mudah dan diperjualbelikan di
pasar uang (bursa modal jangka pendek)
Pengelolaan
Motif Memiliki Kas
1. Motif Transaksi
Transaksi Penjualan: Perusahaan menerima kas
Membayar gaji pegawai, membeli bahan mentah,
membayar utang dagang
Jika kas keluar > kas masuk, maka perusahaan bisa
menghadapi masalah likuiditas
2. Motif Berjaga-jaga
Ketidakpastian dimasa mendatang
Contoh: Membayar kebutuhan mendadak
Kebutuhan di masa mendatang
Cntoh: Perusahaan berusaha meluncurkan produk
baru
Pengelolaan
Motif Memiliki Kas
3. Motif Spekulasi
perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan
apabila ada barang yang dapat dibeli secara lebih
murah
Spekulasi harga mentah yang akan naik dimasa
yang akan datang.
Pengelolaan
Motif Penanaman Modal Sekuritas
1. Motif Transaksi
Pembelian sekuritas yang akan dijual kembali untuk
menutup pembayaran yang sudah diketahui
sebelumnya.
2. Motif Berjaga-jaga
Penanaman untuk mendapatkan aktiva lancar
(dapat diuangkan segera)
Memenuhi pengeluaran yang tak terkira
3. Motif Spekulasi
Tidak adanya investasi lain dari uang kas yang
sementara waktu belum digunakan
Pembahasan
Model Manajemen Kas
1. Model Baumol
Model Persediaan
Saldo kas diperlakukan sama dengan persediaan
Contoh:
Rencana Kas: Rp 5jt/minggu
Aliran kas masuk: Rp 4jt/minggu
Maka Kebutuhan kas bersih adalah 5jt-4jt = 1jt
Pembahasan
Model Manajemen Kas
Keadaan posisi kas akan terlihat pada gambar
berikut:
Pembahasan
Model Manajemen Kas
Baumol memberikan formula untuk menentukan
jumlah kas yang optimal dengan konsep EOQ
(Economic Order Quantity)
C= Jumlah kas yang optimal
F= Biaya tetap
T= Jumlah kas
K= Biaya kesempatan
Pembahasan
Model Manajemen Kas
2. Model Miller n Orr
Aliran masuk kas dan keluar tidak konstan
Menetapkan batas saldo kas paling tinggi dan
paling bawah
Jika batas atas -> merubah kas menjadi sekuritas
(agar ideal)
Jika batas minimal -> merubah sekuritas menjadi
kas (agar ideal)
T= Biaya tetap
2 = Varian dari aliran
kas
i = Tingkat bunga
harian
Pembahasan
Model Manajemen Kas
Pembahasan
Model Manajemen Kas
Contoh: Transaksi Rp 5rb/transaksi. Deviasi standar
Rp 100rb. Tingkat bunga per tahun 12%. Batas
minimal kas Rp 0. (1thn dihitung 360hr)
T= 5rb
2 = 100rb
(pangkat 2)
i = 0,12/360
Pembahasan
Kriteria Pemilihan Sekuritas
Pembahasan
Alternatif Sekuritas
Beberapa alternatif sekuritas yang sering
diperjualbelikan di Amerika atau di
Indonesia.
Di Amerika: US. Treasury Bills, Federal
Agency Securities, Negotiable Certificates
of Deposit (CD), Commercial Paper, dan
Money Market Mutual Fund.
Di Indonesia: Saham, Obligasi, Sertifikat
Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito,
Surat Berharga Pasar Uang, dan
Commercial Paper.
Kesimpulan
Kas ->
- Komponen aktiva lancar paling likuid
- Sementara waktu belum digunakan dapat
diinvestasikan dalam sekuritas agar dapat
memperoleh penghasilan
- Manajemen kas yang efisien didasarkan atas
tiga strategi utama yaitu: a) membayar utang
dagang pada akhir tanggal jatuh tempo, b)
mengumpulkan piutang secepat mungkin namun
jangan sampai menyebabkan menurunnya
volume penjualan, c) mengelola persediaan
secara efisien atau meningkatkan inventory
turnover
- Budget kas sangat berguna dalam
merencanakan dan mengambil keputusan
Kesimpulan
Sekuritas ->
- Merupakan urutan berikutnya aktiva lancar
paling likuid
- Cara menentukan kebutuhan minimum
operating kas, dengan cara menghubungkan kas
minimum dengan tingkat perputaran kas atau
cash turnover.
- Motif dari investasi tersebut meliputi: motif
transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi.
- Realisasi penjualan sekuritas jangan sampai <
dari modal yang diinvestasikan, atau penghasilan
yang diperoleh harus > dari biaya yang
dikeluarkan dalam pembelian dan penjualan
sekuritas
Referensi
Internet
Buku
Terima Kasih
Thanks to:
Ade Muliani
Chris Jeniar
Ahmad Jamaludin
Deny Ruswandi
Ali Fatah
Dinny Novitasari