Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA
TITIK BERAT

disusun oleh:
Kelompok
Nama

Kelas

: 3
: Adani Fajar S.N.
Chairunnisa Yusriliya
Marsya Rouna B.
Hendra Arie R.
Ni Putu Xena T.
: XI SAINS 3

LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 1 MATARAM
2016

TITIK BERAT
A. TUJUAN PERCOBAAN
B. ALAT/BAHAN

: Menentukan letak titik berat benda


:

Nama Alat/Bahan

Jumlah

Kertas tebal/karton

1 buah

Penggaris

1 buah

Pulpen/pensil

1 buah

Gunting

1 buah

Benang

Secukupnya

Statif

1 set

C. LANDASAN TEORI
Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada
benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan
rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan
rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan
lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Di dalam hampir semua persoalan mekanika, g (percepatan gravitasi) boleh
dianggap seragam pada seluruh bagian benda , karena ukuran benda relative kecil
dibanding jarak yang dapat menyebabkan perubahan gravitasi yang cukup berarti.
Dengan demikian pusat massa dan pusat gravitasi dapat diambil sebagai titik yang
sama. Keberhimpitan ini dapat digunakan untuk menentukan pusat massa sebuah
keping tipis yang bentuknya tidak beraturan.
Untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari
dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil
beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di
masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiaptiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi,
namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat
massa harus dibedakan.
Pusat massa dan titik berat suatu benda memiliki pengertian yang sama.
1. PUSAT MASSA
Koordinat pusat massa dari benda-benda diskrit, dengan massa masingmasing m1, m2,....... , mi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2),........,
(xi,yi) adalah:

x=

mixi
mi

Y=

mi Yi
mi

2. TITIK BERAT (X,Y)


Koordinat titik berat suatu sistem benda dengan berat masing-masing w 1,
w2, ........., wi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2), ............, (xi,yi)
adalah:
X=

W i Xi
Wi

Y=

W i Yi
Wi

3. LETAK/POSISI BERAT
1. Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen
berbentuk teratur.
2. Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang.
3. Bisa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada
homogenitas dan bentuknya.

D. LANGKAH KERJA
a. Memotong kertas karton membentuk sesuai gambar di bawah ini!

b. Membuat lubang pada titik A, B, C atau titik A, B, C dan D dengan menggunakan


ujung pulpen sebagai tempat memasukkan benang.
c. Mengikat beban pada salah satu ujung benang dan menggantung benang pada statif
melalui lubang A.
d. Jika keadaan seimbang tercapai, tarik sebuah garis searah dengan perpanjangan tali
yang digunakan menggantung kertas.
e. Mengulangi langkah c dan d dengan mengikat tali pada lubang selain A.
f. Menentukan titik berat kertas.
g. Melakukan langkah b sampai langkah f untuk gambar lainnya.

E. DATA HASIL PENGAMATAN


Benda

Panjang Sisi

Tinggi Segitiga

Koordinat Titik

Segitiga Sama Sisi

23,5 cm

20 cm

Berat
1
1
t= 20=6,67
3
3

Gambar sketsa Pulau Lombok

Benda
Bidang Setengah
Lingkaran

Jari-jari

Koordinat Titik Berat

13,75

4 R 4 (13,75)
=
=5,838
3
3

F. KESIMPULAN
1. Tentukan posisi titik berat segitiga sama sisi tersebut. Kaitkan dengan tinggi
segitiga!
Posisi titik berat segitiga Y =

1
1
t= 20=6,67
3
3

2. Tentukan posisi titik berat bidang setengah lingkaran tersebut, kaitkan dengan jarijari lingkaran!
Posisi titik berat bidang setengah lingkaran Y=

4 R 4 (13,75)
=
=5,838
3
3

3. Jika bentuk benda berbeda, apakah posisi titik beratnya berbeda?


Ya, karena jika bentuk benda berbeda, titik pusat/pusat massa benda juga akan
berbeda sehingga posisi titik beratnya pasti akan berbeda.
4. Apa yang dapat disimpulkan dari kegiatan ini?
Setiap benda memiliki titik berat. Untuk mencari titik berat dari suatu benda yang
memiliki bentuk yang beraturan maupun tidak beraturan dapat dilakukan dengan
cara yang sederhana. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal dapat
menemukan titik berat dari suatu benda.

G. LAMPIRAN FOTO

DAFTAR PUSTAKA

Nurachmandani, Setya.2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Grahadi.


http://widiaprianto.blogspot.co.id/2010/03/keseimbangan-benda-tegar-titik-berat.html
http://masthoyib.blogspot.co.id/2011/03/titik-berat-benda-homogen.html

Anda mungkin juga menyukai