Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Rifky Riswan Tanjung
Mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Bangka Belitung
Dunia industri musik Indonesia memang sangat menjadi sebuah trending topic sejak era
70-an. Seiring perubahan jaman, musik di Indonesia saat ini sangat berkembang dengan cepat.
Secara umum, dikondisi kekinian budaya musik populer semakin berkembang dibandingkan
dengan masa-masa sebelumnya. Dimana, perkembangan ini berjalan selaras dengan
perkembangan kebudayaan manusia. Hal ini ditandai dengan banyak bermunculannya grup band
dan aliran-aliran musik baru di tanah air. Produksi musik sudah menjadi tujuan utama bagi para
anak band atau yang sering kita kenal dengan musisi. Kemajuan industri musik Indonesia telah
menjadi daya tarik bagi para anak bangsa sekarang ini. Tak heran bahwa banyak musisi dari
berbagai daerah berlomba lomba untuk masuk dapur rekaman.
Sebuah fenomena sosiologis yang sangat menarik, bahwasannya di Bangka Belitung
memiliki banyak musisi indie lokal yang tersebar diberbagai daerah. Besarnya potensi minat dan
bakat musik merupakan sebuah aset kekayaan daerah. Hal itu terlihat dari beberapa musisi asal
daerah timah ini yang telah eksis di tingkat nasional bahkan internasional. Namun acapkali,
hanya beberapa saja yang cukup eksis di pasar musik Indonesia,dan beberapa diantara musisi
indie lokal Babel hanya terdiam tanpa ada yang mengajaknya berdiri.
Melaju pesat perkembangan industri musik Indonesia tak hanya menghasilkan sebuah
kemajuan dari dunia hiburan entertaiment negeri ini. Namun disamping itu juga menghadirkan
cerita baru tentang perjuangan musisi indie lokal yang berada diatas persaingan dunia hiburan
serta pandangan masyarakat tentang musisi indie yang dikenal timpang sebelah. Persaingan di
dunia musik menjadi suatu cerita baru yang dihadapi musisi indie lokal untuk mengekpos
karyanya ke dunia hiburan Indonesia. Beratanya persaingan yang dihadapi seperti halnya
ketidakberdayaan musisi ketika musisi yang tidak cukup memiliki modal ekonomi untuk
berjuang kejenjang dunia hiburan yang lebih tinggi.
Inilah dilema abadi musisi, ada seribu saran untuk memebrdayakan musisi indie lokal
namun diperlukan satu tindakan. Para petinggi negeri seharusnya memberikan ruang bagi musisi
indie lokal agar kreatifitas musisi lebih bergairah dan bukan tidak mungkin suatu ketika
kapasitas industri musik lokal akan terbangun baik. Seperti membentuk suatu wadah yang
pasti terkait dengan pemberdayaan musisi indie lokal. Dengan membuat suatu wadah serta
program keberlanjutan bagi para musisi lokal agar karya mereka mampu didendangkan
keseluruh penjuru nusantara dan mampu mengintegrasikan musisi indie lokal Babel. Hal inilah
yang akan menjadi aset kekayaan daerah suatu saat nanti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
serta mampu mengangkat keeksistensian negeri ini di bidang seni musik.