PENGENALAN PERUBAHAN
IKLIM
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT - RI
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Kementerian
Lingkungan Hidup
Republik Indonesia
Akronim
IPCC:
GRK:
CO2:
Intergovernmental Panel on
Climate Change
Gas Rumah Kaca
Karbon Dioksida
CH4:
Metana
Overview
Sesi ini akan:
Mengulas efek rumah kaca alamiah dan
peningkatan GRK oleh manusia
Contoh tren catatan historis temperatur
Merangkum kesimpulan akhir IPCC
Mengulas sumber dan rosot* utama GRK
Pokok Bahasan
Aspek Fisis Efek Rumah
Kaca
Rekaman Observasi
Temperatur Atmosfer dan
Kadar Gas Rumah Kaca
Penyebab Meningkatnya
Gas Rumah Kaca
Komposisi Atmosfer
Komponen
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbon dioksida
Neon
Helium
Hidrogen
Krypton
Xenon
Metan
Ozon
Sumber: Kemp (1994)
Rumus Kimia
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
H2
Kr
Xe
CH4
O3
Volume
78,08
20,98
0,93
0,036
0,0018
0,0005
0,00006
0,0011
0,00009
0,0017
0,00006
Pendahuluan
Sumber : http://www.bom.gov.au
Hutan: - 1 Gt/tahun
LUC: + 1 Gt/tahun
Laut: - 2 Gt/tahun
Fosil: + 5,5 Gt/tahun
Net: + 3,5 Gt/tahun
SIKLUS KARBON
9
Sumber : www.metoffice.gov.uk
Temperature
yang
Change
(degree C)
15
340
10
320
CO2 Concentration
300
280
1700AD Level
260
240
220
200
-5
180
-10
160
160
Temperature Change
140
140
120
100
80
60
40
20
Kesimpulan IPCC
Temperatur permukaan rata-rata global relatif
stabil dalam kurun 1000 tahun terakhir.
Temperatur meningkat 0.8C selama 100 tahun
terakhir dengan variasi yang signifikan dari
tahun ke tahun.
Pemanasan selama 50 tahun terakhir terkait
dengan meningkatnya kadar GRK.
Proyeksi IPCC
Pada 2100, dengan skenario biasa:
Kadar CO2 diperkirakan meningkat 90 250%
di atas level pra-industri.
Peningkatan kadar metana dan N2O juga
terjadi.
Temperatur permukaan rata-rata global akan
meningkat sebesar 1.4 5.8C.
Sumber Emisi
Karbon Dioksida
AIR
600 Atmosphere
OCEAN
750 Surface Ocean
1600
Marine Biota
Dissolved
Organic Carbon
Deep Ocean
1000
3
700
38,000
Sumber CH4
Sumber utama alamiah:
Wetland, termites
Pengurangan Emisi
yang Diperlukan
(%)
Karbon dioksida
>60
Metana
15-20
Dinitrogen oksida
70-80
CFC-11
70-75
Rangkuman
Efek rumah kaca adalah proses alamiah yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup di bumi.
Perubahan iklim menjadi ancaman karena emisi GRK
oleh manusia.
Jika kecenderungan emisi berlanjut, gas rumah kaca di
atmosfer dapat meningkatkan temperatur cukup
signifikan hingga abad mendatang.
Meski CO2 adalah GRK terpenting, gas-gas yang lain juga
memberikan kontribusi yang signifikan.
Diperlukan pengurangan emisi GRK secara drastis dalam
waktu lama untuk menstabilkan kadar GRK.
TERIMA KASIH
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Contact Us:
Gedung Labtek XI
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha X Bandung
Email : armi@geoph.itb.ac.id