Anda di halaman 1dari 28

2

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

KATA PENGANTAR
Pengolahan lahan merupakan salah satu proses yang sangat berpengaruh dalam
menentukan produksi hasil pertanian. Maka perlu diupayakan penyempurnaan
pengolahan lahan. Traktor merupakan salah satu solusi untuk dapat mengolah lahan
dengan tepat dan cepat.
Traktor tangan QUICK model QUICK G1000 Boxer dengan mesin penggerak
bertenaga 8.5 HP hadir sebgaimana generasi sebelumnya yaitu traktor QUICK G1000
yang telah terbukti ketangguhannya dalam mengolah lahan, mulai dari lahan yang
bertanah normal sampai dengan yang bertanah keras, dalam kondisi kering maupun
basah, serta sesuai untuk bekerja pada lahan dengan luasan sedang sampai dengan
lahan luas dengan daya guna yang optimal.
Traktor QUICK G1000 Boxer didesain bebas bocor, ketinggian stang dapat diatur
dan disesuaikan dengan kondisi lahan dan ketinggian operator, adanya lubang kontrol
ketinggian oli, rumah Tension Handle berbentuk F untuk mengurangi penyetelan
dudukan engine yang diakibatkan oleh kemuluran V-Belt, sangat stabil / tidak mudah
terguling, serta getaran yang sangat rendah sehingga operator tidak cepat lelah dalam
mengoperasikannya. Selain itu, traktor QUICK G1000 Boxer juga memiliki keunggulan
dalam hal maintenance yaitu berupa kemudahan dalam penggantian oil seal dan bearing
pada Input Shaft dan Main Shaft. Untuk kelengkapan operasional dan keamanan
operator, traktor QUICK G1000 Boxer juga dilengkapi penarik Stand yang berupa tali
dengan kelengkapan kait, Pulley Cover dan Extension (pemanjangan) Pulley Cover
sebagai penahan cipratan lumpur sehingga V-Belt menjadi bebas slip dan lebih awet,
serta masih banyak keunggulan traktor QUICK G1000 Boxer yang lainnya.
Edisi 1

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

Cetakan ke-1 / 2011

DAFTAR ISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Spesifikasi Teknis Traktor Tangan QUICK G1000 Boxer


Spesifikasi Teknis Mesin Penggerak
Pemasangan Penarik Kopling pada Stang
Pemasangan Stang dan Penyetelan Clutch Rod
Pemasangan Roda Karet dan Roda Besi
Pemasangan Main Pulley pada Input Shaft
Pemasangan Diesel Penggerak & Kelurusan V-Belt
Pemasangan Support Bar Pin
Pengaturan Ketinggian Stang
Minyak Pelumas / Oli
Persiapan Sebelum Menjalankan Traktor
Cara Pengoperasian Traktor (pengoperasian umum)
Cara Pengoperasian Traktor (di sawah)
Pola Pengerjaan Lahan
Pemakaian untuk Transportasi
Cara Perawatan (maintenance)
Troubleshooting (permasalahan & penyelesaiannya)
Part List : A. Body
Part List : B. Transmission
Part List : C. Handle Bar
Part List : D. Cage Wheel
Part List : E. Plow
Part List : F. Puddler
Part List : G. Leveler
Gambar : A. Body
Gambar : B. Transmission
Gambar : C. Handle Bar

4
5
6
7
8
9
10
11
13
15
16
17
18
19
20
20
24
27
29
31
33
34
35
36
37
38
39

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

28.
29.
30.
31.

Gambar : D. Cage Wheel


Gambar : E. Plow
Gambar : F. Puddler
Gambar : G. Leveler

40
40
41
41

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

SPESIFIKASI TEKNIS TRAKTOR TANGAN


QUICK G1000 Boxer single speed
A. DATA TEKNIK TRAKTOR
1
. Nama Traktor

: G1000 Boxer

2
. Ukuran dengan Roda Besi (PxLxT)

: 2750 x 1130 x 1390 mm

3
. Gear case

: Casting Dual Part System

4
. Sistem Pembelok

: Dog Clutch / Gigi Cakar

5
. Kecepatan

6
. Pelumas

: Oli SAE 90-140 / 5.5 liter

7
. Sistem Transmisi

: Kombinasi (Gear-Chain)

1 kecepatan maju

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

8
. Kopling Utama

9
. Diameter Main Pulley

: 260 mm / 300 mm ( optional)

1
0
Diameter Roda Besi
.

1
1
Berat Traktor & Bajak (tanpa engine)
.

V-Belt (2 pcs) :

: 900 mm

: 212 kg

B-78 untuk Pulley 260


B-81 untuk Pulley 300

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

B. DATA TEKNIK MESIN PENGGERAK


1
.

Nama Mesin

2
.

Model

3
.

Type

4
.

Sistem Balancer

5
.

Tenaga Rata-rata

7,5 HP pada 2200 rpm

6
.

Tenaga Maksimum

8,5 HP pada 2200 rpm

7
.

Isi Bahan Bakar

Solar 9,5 liter

8
.

Isi / Jenis Minyak Pelumas

2,4 liter / Oli SAE 30

9
.

Sistem Starting

Engkol

1
0
.

Berat

KUBOTA

RD 85 DI-1S

RD 85 DI-2S

Diesel 4 langkah, Pendingin Air

Ada

86 kg

89 kg

PERHATIAN!!!
Untuk Transportasi pada jalanan menurun yang curam,
jangan membelokkan traktor dengan menggunakan kopling
belok (sangat berbahaya), karena roda yang dikopling tidak
akan berhenti tetapi justru dapat meluncur lebih cepat dan
traktor berbelok tak terkendali.

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

PEMASANGAN RANGKAIAN TRAKTOR


1. Pemasangan Penarik Kopling Pada Stang
Langkah-langkah pemasangan penarik Kopling:
Pasanglah Clutch Handle pada stang dengan baut M8 yang sudah tersedia,
Pasang Clutch Rod Adjustment pada Clutch Rod dan hubungkan dengan Clutch
Handle,
Hubungkan Clutch Rod dengan Steering Linkage yang berada di dalam stang;
Clutch Rod kanan terhubung dengan Steering Linkage kiri, dan sebaliknya,
Clutch Rod kiri terhubung dengan Steering Linkage kanan, sehingga kedua
Clutch Rod bersilangan.
Pasang Shifting Rod pada Steering Linkage.

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

2. Pemasangan Stang & Penyetelan Clutch Rod


Langkah-langkah pemasangan stang :
Pasang stang pada gear box. Hubungkan stang bagian depan (Head of Handle
Bar bagian depan) dengan bagian belakang dari Gear Box menggunakan Baut
pengencang yang tersedia.
Pasang batang Shifting Rod pada lubang Shifting Lever.
Stel Clutch Rod (aturlah panjang Clutch Rod dengan memutar Clutch Rod
Adjustment hingga posisi tegang, namun belum menarik Steering Gear).

Cara Penyetelan Clutch Rod :


Aturlah Clutch Rod Adjustment untuk memperolah panjang Clutch Rod yang sesuai
sehingga kopling belok dapat bekerja dengan baik. Kondisi yang baik ini ditandai
dengan Clutch Rod (tarikan kopling) pada posisi tegang, tidak menimbulkan suara
saat mesin dihidupkan, namun belum pada posisi menarik kopling.

10

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

3. Pemasangan Roda Karet & Roda Besi


Langkah-langkah pemasangan Roda Karet & Roda Besi:
Pasang roda pada posisi yang benar (kanan-kiri tidak boleh terbalik), perhatikan
arah alur pada Roda Karet dan arah sepatu pada Roda Besi.
Pada Roda besi pasangkan Wheel Holder ke locator (pengarah) pada Cage
Wheel Flange untuk memudahkan dalam pemasangan dan keawetan baut.
Kencangkan 4 buah baut yang menggabungkan Cage Wheel Flange dengan
Wheel Holder.

Perhatikan arah
Alur Ban

Perhatikan arah
Sepatu Roda

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

11

4. Pemasangan Main Pulley pada Input Shaft


Bersihkan kotoran-kotoran yang melekat pada Input Shaft maupun lubang Main
Pulley.
Lapisi permukaan shaft dan lubang Main Pulley dengan oli bersih.
Pasang spi pada alur spi Input Shaft

Pasangkan Main Pulley pada Input Shaft, pastikan posisi Main Pulley tepat /
tidak miring terhadap Input Shaft-nya, dan alur spi pada Main Pulley lurus
terhadap spi pada Input Shaft.
Tempatkan landasan kayu pada bagian tengah Main Pulley seperti gambar
(bisa cara pemasangan 1 atau cara pemasangan 2), pukul ringan landasan
kayu tersebut.
Hentikan pemukulan, putar Main Pulley untuk memastikan bahwa posisi Main
Pulley terhadap Input Shaft sudah benar (tidak oleng). Apabila pada saat
dilakukan pemukulan terasa keras dan tidak bisa masuk, bisa dipastikan bahwa
posisi pemasangannya tidak benar atau kondisi permukaan Input Shaft maupun
Main Shaft tidak bersih.
Setelah dipastikan bahwa posisi pemasangan sudah benar, lanjutkan
pemukulan sampai batas step as (cukup dipukul ringan dan Main Pulley akan
mudah masuk) dengan tetap memakai landasan kayu.
Lanjutkan dengan pemasangan Stopper Plate, Spring Washer dan Bolt M10.

Note : Jangan dipukul langsung dengan palu besi karena bisa berakibat miring atau
Main pulley pecah.

12

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

5. Pemasangan Diesel Penggerak & Kelurusan V-Belt


Pasang Diesel Mounting pada telapak Diesel bagian bawah, kemudian pasang
Diesel Penggerak (yang sudah dilengkapi mounting) pada Chasis Depan (Front
Frame) dengan 4 buah baut. Posisi Diesel penggerak harus diatur sedemikian rupa
sehingga V-Belt dapat terpasang dengan baik yaitu kelurusan dan kekencangan
baik. Posisi V-Belt yang tidak lurus dapat mengurangi efisiensi penerusan tenaga/
putaran dari Diesel penggerak ke Pulley Utama.

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

13

6. Pemasangan Support Bar Pin


Support Bar Pin berfungsi untuk menjaga V-Belt supaya tidak ikut berputar (slip)
pada saat V-Belt dikendorkan, sehingga traktor tetap berhenti meskipun mesin
diesel masih berputar.
Langkah langkah pemasangan:
V-Belt pada kondisi terpasang pada alur Engine Pulley dan alur Main Pulley

Kencangkan V-Belt dengan menarik Tension Handle ke belakang.


Pasang Support Bar Pin pada Frame Assy. Posisi Support Bar Pin berada
dibawah V-Belt.
Atur celah antara V-Belt dengan Support Bar Pin sebesar 3-5 mm.
Kendorkan V-Belt, maka V-Belt akan disangga oleh Support Bar Pin, dan
pada saat mesin diesel dinyalakan, V-Belt tidak ikut berputar.

14

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

Alternatif Pemasangan Pulley Tension ( Penegang Pulley)

A. Tekan dari Bawah.

1.
Kontak lebih banyak, kuat untuk kondisi V-Belt basah.
2.
Umur V-Belt standar normal.
3.
Banyak digunakan untuk lahan normal sampai dengan lahan sangat
berat.
B. Tekan dari Atas.

1. Kontak lebih sedikit, kurang bagus untuk kondisi V-Belt basah.


2. Umur V-Belt lebih awet dari standard normal.
3. Banyak digunakan untuk lahan normal sampai dengan lahan berat.

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

15

A & B bisa diterapkan sesuai kondisi dan pilihan Petani


7. Pengaturan Ketinggian Stang
Stang dapat diatur sedemikian rupa sehingga ketinggian stang dapat disesuaikan
dengan keinginan operator. Untuk mengatur ketinggian stang, dapat dilakukan
dengan berbagai cara sebagai berikut:
a. Menggeser Hitch
Hitch dapat dipasang pada Gear Box dengan 2 posisi. Pasanglah baut pada
posisi T untuk memperoleh kondisi stang lebih tinggi dan posisi R untuk
memperoleh kondisi stang lebih rendah. Lihat Tabel Alternatif Cara Merubah
Ketinggian Stang di hal-14.

b. Menggeser Plow Head


Pemasangan Plow Head dapat digeser ke atas maupun ke bawah untuk
memperoleh ketinggian stang yang berbeda. Lihat Tabel Alternatif Cara
Merubah Ketinggian Stang di hal-14.
c. Membalik Plow Head
Plow Head dapat dipasang terbalik atas-bawah untuk memperoleh ketinggian
stang yang berbeda. Pasanglah Plow Head dengan kepala di atas untuk
memperoleh stang tinggi dan pasang Plow Head dengan kepala di bawah

16

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

untuk memperoleh stang rendah.


Ketinggian Stang di hal-14.

Lihat Tabel Alternatif Cara Merubah

Pasang bajak pada posisi T


untuk memperoleh stang
TINGGI.

STANG TINGGI
(Kepala di Atas)

Pasang bajak pada posisi


ST untuk memperoleh stang
SANGAT TINGGI.

ST

Pasang bajak pada posisi


SR untuk memperoleh stang
SANGAT RENDAH.

STANG RENDAH
(Kepala di Bawah)

SR
Pasang bajak pada posisi R
untuk memperoleh stang
RENDAH.

TABEL ALTERNATIF CARA MERUBAH KETINGGIAN STANG :


CARA
Menggeser Hitch
Membalik / Menggeser
Plow Head

ALTERNATIF POSISI

EFEK PADA STANG

lubang atas

Posisi T

Tinggi

lubang bawah

Posisi R

Rendah

Kepala di atas

Posisi ST

Sangat Tinggi

Posisi T

Tinggi

17

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

Kepala di bawah

Posisi R

Rendah

Posisi SR

Sangat Rendah

18

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

8. Minyak Pelumas / Oli


Pengisian oli:
Buka Oil Cap (Penutup Lubang Oli) pada bagian atas Gear Box.
Buka baut penutup lubang cek oli.

Masukkan oli melalui lubang pengisian oli. Minyak Pelumas (oli) yang
digunakan adalah Minyak Pelumas SAE 90-140 sebanyak 5,5 liter dan
pastikan oli sudah sampai lubang cek oli (mengalir lewat lubang cek oli)
Tutup dan kencangkan baut penutup lubang cek oli dan Oil Cap.

Penggantian oli:
Oli dalam Gear Box diganti setelah pemakaian selama 600 jam kerja. Untuk
membuang oli dalam Gear Box, bukalah baut yang berada di bagian bawah sisi
kanan. Setelah semua oli keluar, tutup kembali baut tersebut kemudian isi Gear Box
dengan oli yang baru.
Perhatian:
Selama pemakaian dapat dipastikan oli akan selalu berkurang. Periksalah oli traktor
anda tiap hari sebelum dioperasikan dan tambahkan bila perlu sampai meluber dari
lubang cek oli agar traktor awet.

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

19

PERSIAPAN SEBELUM MENJALANKAN TRAKTOR


Sebelum menjalankan traktor, periksalah hal-hal sebagai berikut:
a.
Minyak Pelumas Traktor
Pastikan Gear Box telah terisi Minyak Pelumas SAE 90-140 sebanyak 5,5 liter.
Selalu lakukan kontrol dan pastikan oli sudah memenuhi Gear Box sampai dengan
lubang cek oli, serta kondisi minyak pelumas masih dalam keadaan baik.

b.
Diesel Penggerak (Bahan Bakar, Oli Diesel, Air Radiator)
Pastikan Tangki Bahan Bakar telah terisi Minyak Solar dalam jumlah yang cukup
(untuk Diesel Kubota RD 85 DI-1S dan RD 85 DI-2S, kapasitas tangki bahan bakar
9,5 liter). Pastikan juga oli mesin Diesel dan air radiator masih terisi sesuai
ketentuan (untuk Diesel Kubota RD 85 DI-1S dan RD 85 DI-2S, menggunakan
Minyak Pelumas SAE-30 sebanyak 2,4 liter).
c.
Posisi V-Belt
Pastikan V-Belt dalam posisi lurus, tidak dalam posisi miring. Posisi V-Belt yang
miring dapat mengurangi efisiensi penerusan tenaga/ putaran dari Diesel Penggerak
ke Pulley Utama. Akibat selanjutnya adalah penggunaan V-Belt dan Pulley menjadi
boros (cepat rusak).
d.
Penarik Kopling (Clutch Rod)
Pastikan Penarik Kopling dapat bekerja dengan baik: posisi Steering Gear betulbetul masuk ketika Clutch Handle dilepas / tidak ditarik, dan Steering Gear pada
posisi lepas saat Clutch Handle ditarik. Jika Penarik Kopling belum berfungsi
dengan baik, lakukan penyetelan dengan mengatur Clutch Rod Adjustment
(pengatur yang ada di depan Clutch Handle).

e.

Posisi Pemasangan Roda (Kiri dan Kanan)

20

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

Pastikan Roda terpasang dengan benar, tidak terbalik kanan-kiri-nya. Periksa juga
kekencangan Baut yang mengikat Cage Wheel Flange (Roda) dengan Wheel Holder
(Gear box).

f.
Keamanan Tangan Saat Memutar Engkol Starter
Pastikan tersedianya ruangan yang cukup aman untuk tangan saat memutar Engkol
Starter, dengan cara mengatur jarak Diesel terhadap roda.

CARA PENGOPERASIAN TRAKTOR


Perhatikanlah keterangan-keterangan tentang cara pengoperasian traktor di bawah ini,
agar dapat mengoperasikan traktor dengan baik.
1. Pengoperasian Umum

a.

Cara Menghidupkan :
Pastikan V-Belt dalam posisi kendor (tidak meneruskan tenaga/ putaran),
kemudian hidupkan diesel dengan memutar Engkol Starter yang tersedia.

b.

Cara Menjalankan :
Setelah Diesel dihidupkan dan gas sudah diatur sedemikian rupa, traktor dapat
dijalankan dengan mengubah posisi Tension Handle ke posisi jalan (ditarik ke
belakang). Jika diperlukan, pengatur gas dapat diatur kembali untuk
memperoleh putaran yang sesuai

c.

Cara Berbelok :
Traktor dapat dibelokkan dengan cara menarik Clutch Handle. Tariklah Clutch
Handle Kiri jika ingin berbelok ke kiri, dan sebaliknya, tariklah Clutch Handle
Kanan jika ingin berbelok ke kanan. Traktor berbelok dengan cara
menghentikan putaran salah satu roda.
Harap diperhatikan:

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

21

Saat traktor berbelok, salah satu roda traktor berfungsi sebagai pusat
belokan dan roda yang lain tetap berjalan sehingga traktor seolah-olah berputar dengan
roda yang diam sebagai pusat putaran.

Saat traktor berbelok, pastikan posisi operator berada diluar radius stang,
karena stang akan berayun ke samping mengikuti putaran pembelokan traktor. Ayunan
ke samping ini akan membahayakan operator jika operator berada dalam radius stang.
d. Cara Menghentikan :
Untuk menghentikan traktor, lepaskan Tension Handle sampai pada posisi
paling depan (posisi stop/berhenti).Traktor juga akan berhenti sementara saat
Clutch Handle Kanan dan Kiri ditarik bersama-sama. Prosedur yang terakhir ini
adalah prosedur untuk situasi khusus (dapat dilakukan namun tidak
disarankan). Harap diingat juga bahwa saat melepaskan tarikan Clutch Handle
harus bersama-sama. Jika pelepasan tarikan tidak bersama-sama maka
traktor akan berbelok tidak terkendali.

2. Pengoperasian di Sawah (untuk mengolah lahan)


Untuk melakukan pengolahan lahan, digunakan alat-alat (implement) sbb :
a.
Luku (Single Plow)
Luku digunakan untuk membongkar dan membalik tanah pada proses
penyiapan lahan. Luku dipasang dengan menghubungkan Plow Head dengan
Hitch menggunakan Hitch Pin. Pasanglah luku pada lubang Hitch tepi kanan,
namun jika dikehendaki, dapat dipasang pada lubang tengah atau tepi kiri.
Kedudukan Luku dan Frame harus diusahakan dalam posisi horisontal agar
pelumasan / pendinginan diesel tidak terganggu dan operasional traktor menjadi
stabil. Aturlah ulir pengatur yang tersedia untuk memperoleh kedalaman
pembajakan yang dikehendaki.
b.
Gelebeg (Puddler)
Gelebeg digunakan untuk memecah bongkahan tanah. Pada tanah yang
berlumpur / lembek, proses pengolahan tanah bisa langsung dengan gelebeg

22

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

tanpa harus diluku terlebih dahulu. Pasanglah gelebeg pada lubang pen tengah,
lubang yang lain sebagai cadangan.
c.
Garu (Leveler)
Garu digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebagai proses terakhir
(finishing) pengerjaan tanah. Pasang garu pada lubang pen tengah dan aturlah
kemiringan garu menggunakan baut penyetel yang tersedia untuk memperoleh
kemiringan yang sesuai dengan kondisi tanah yang sedang diolah.
d.
Bajak Parabola (Disc Plow)
Disc Plow berfungsi seperti bajak. Dengan menggunakan Disc Plow, akan
diperoleh hasil pembajakan 2x lebih lebar jika dibandingkan dengan hasil bajak
biasa (Single Plow). Dengan demikian, pemakaian bahan bakar menjadi lebih
hemat. Aturlah kedalaman pembajakan dengan ulir pengatur yang tersedia.
3. Pola Pengerjaan Lahan
Cara pengolahan lahan dengan traktor tangan tergantung dari kondisi dan bentuk
lahan yang akan diolah. Pada prinsipnya, operator traktor harus memperhatikan
arah lemparan tanah dari luku. Roda kanan traktor harus masuk ke dalam parit
bekas bajakan sebelumnya (hal ini tidak berlaku pada saat membelok), untuk
memperoleh hasil bajakan yang sempurna. Ada dua cara lintasan yang dapat
dipakai yaitu: Cara Belah dan Cara Keliling.

traktor masuk

CARA
BELAH

traktor keluar

Untuk pola pengerjaan lahan dengan cara belah, pengerjaan tepi dapat dilakukan
dengan cara memasang bajak pada lubang Hitch sebelah kiri.
traktor keluar

traktor masuk

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

23

CARA
KELILING
Untuk pola pengerjaan lahan dengan cara keliling, pengerjaan tepi dapat dilakukan
dengan cara memasang bajak pada lubang Hitch sebelah kanan.
4. Pemakaian untuk Transportasi
Traktor dapat digunakan untuk keperluan transportasi dengan memasang
komponen-komponen berikut:
a.
Roda Karet
Pasanglah Roda Karet untuk pemakaian traktor di jalan darat / transportasi.
(Cara pemasangan lihat hal-8)
b.
Trailler (Gerobak)
Trailler dapat dipasangkan pada Hitch (lubang tengah) sehingga traktor stabil
dan dapat digunakan untuk mengangkut barang. Sedapat mungkin, pasanglah
rem pada trailler, untuk keamanan transportasi.

CARA PERAWATAN (MAINTENANCE)


Perhatikanlah keterangan-keterangan cara perawatan traktor di bawah ini:
1.

Perhatikan Buku Petunjuk Perawatan Diesel Penggerak dan


ikuti petunjuk perawatan yang ada.

2.

Perhatikanlah gejala-gejala/keanehan yang timbul pada saat


pengoperasian (suara berisik, performa yang menurun, kebocoran oli, dsb.).
Segera cari penyebabnya dan lakukan perbaikan/penggantian komponen
seperlunya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

24

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

3.

Sebelum menjalankan traktor, periksalah minyak pelumas,


bahan bakar, kekencangan baut, tegangan V-Belt, dan kelengkapan lainnya untuk
memastikan traktor dapat beroperasi dengan baik.

4.

Gantilah minyak pelumas Gear Box traktor setelah


pemakaian 600 jam, menggunakan minyak pelumas SAE 90-140 sebanyak 5,5 liter.

5.

Lakukan pelumasan yang teratur pada komponenkomponen yang memerlukan pelumasan; seperti: Tension Handle, Steering
Linkage, Shifting Lever, dsb.

6.

Jika ada indikasi keausan pada bidang kontak (dog) antara


Steering Gear dengan Sprocket 30T, tukarkan posisi Steering Gear kiri dan kanan
dan putar Sprocket 30 T sehingga sisi kiri menjadi sisi kanan. Pastikan Clutch
Spring terpasang dengan benar, antara yang kiri dengan yang kanan. Steering Gear
terpasang pada Coupling Shaft di dalam Gear Box, yaitu Shaft (as) no. 3 dari
bawah.

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

7.

25

Jika terjadi indikasi kebocoran oli pada as roda, maka lepas


4 buah baut M8 yang mengikat Seal Housing dengan Gear Box. Kemudian tarik as
roda ke arah luar secara merata. As roda akan tertarik keluar bersama dengan Seal
Housing, Oil Seal (2 buah), bearing luar, Main Collar dan Snap Ring. Periksalah Oil
Seal serta bearing, ganti jika Oil Seal maupun bearing sudah tidak baik. (Untuk
mempermudah pemasangan, beri grease/ gemuk secukupnya dan pasang Oil Seal
pada Seal Housing terlebih dahulu.)

26

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

Perhatian :
Pada saat bongkar pasang (maintenance), hindari benturan antar komponen atau
benda lain yang dapat mengakibatkan cacat pada komponen. Hal ini dilakukan untuk
menjaga kepresisian dari komponen tersebut.

8.

Jika terjadi indikasi kebocoran oli pada Input Shaft, maka


periksalah Oil Seal pada Input Seal Housing. Lepas Main Pulley terlebih dahulu,
kemudian lepas tiga buah baut pengikat pada Input Seal Housing. Setelah itu tarik
Input Seal Housing keluar dari Input Shaft untuk memeriksa Oil Seal. Lakukan
penggantian, jika Oil Seal sudah tidak baik.

27

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

TROUBLESHOOTING
Berikut ini adalah analisa masalah yang mungkin timbul saat mengoperasikan traktor,
berikut alternatif pemecahannya.

PERMASALAHAN

CARA MENGATASI

1.

Traktor dalam keadaan bekerja,


tiba-tiba diesel berputar dengan
berat, asap diesel menjadi hitam,
diesel terasa akan mati (biasanya
terjadi di tanah yang mempunyai
variasi kedalaman yang besar).

Angkat stang untuk mengurangi kedalaman


luku sampai dengan diesel bekerja normal
kembali dan sesuaikan putaran diesel (atur
besarnya gas).

2.

Traktor macet karena tidak kuat Aturlah kedalaman luku dengan ulir pengatur
menarik luku yang masuk ke tanah yang tersedia. Jika hal ini tidak menyelesaikan
terlalu dalam.
masalah, tarik pen (Hitch Pin) atau baut pada
batang luku untuk melepaskan luku, kemudian
jalankan traktor tanpa luku sambil stang traktor
diangkat ke atas. Pasang kembali setelah
traktor berjalan normal.

3.

Traktor berjalan tidak lurus Pindahkan pen (Hitch Pin) ke lubang tengah
sehingga operator harus menahan sehingga traktor dapat berjalan normal

No.

28

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

dorongan stang ke samping kembali.


(biasanya karena salah satu roda
slip).

Bersihkan roda traktor dari gumpalan tanah


yang menempel. Usahakan membersihkan
tanah sedini mungkin. Aliri lahan sawah
dengan air secukupnya.

4.

Roda traktor berputar pada


tempatnya (slip). Hal ini sering
terjadi pada tanah setengah kering/
setengah basah dan tanah
menempel pada roda (blocking).

5.

Traktor terasa akan terguling / Secepatnya matikan diesel untuk menghindari


terbalik saat dijalankan.
masuknya air ke dalam inlet udara diesel jika
traktor benar-benar terguling / terbalik.

6.

Pastikan juga bahwa setelan kopling sudah


Traktor sering belok sendiri tanpa
benar. Pastikan pegas kopling (Clutch Spring)
dikopling.
berada dalam posisi yang benar (tidak terbalik
kiri-kanan, lihat gambar hal-21). Tukarkan
posisi Steering Gear kiri dan kanan jika bidang
kontak (dog) Sprocket dan Steering Gear aus.
Pastikan Clutch Spring tetap dalam posisi
yang benar.

7.

V-Belt cepat putus (rusak).

Pastikan Pulley Utama dan Pulley Diesel pada


posisi lurus sehingga V-Belt juga terpasang
lurus. Aturlah kekencangan V-Belt dengan
cara membebani tegak lurus di pertengahan
panjang V-Belt seberat 2 kg kemudian aturlah
Tension Rod Adjustment sehingga defleksi VBelt sebesar 1 cm. Kontrol kekencangan
(tegangan) V-Belt setelah pemakaian 24 jam
pertama dan aturlah jika terjadi perubahan.

8.

Roda traktor terperosok kedalam

Ambil seutas tali, lalu ikatkan salah satu ujung

TRAKTOR QUICK G1000 Boxer single speed

lubang / sumur sawah.

29

tali pada bagian tengah sepatu roda dan


ujung yang lain diikatkan pada batang pohon
atau tonggak yang kokoh, setelah itu jalankan
traktor. Saat traktor dijalankan tali yang terikat
pada sepatu roda akan menggulung pada
roda dan kemudian akan menarik traktor
keluar dari lubang / sumur sawah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai