dari bagian fisik dan spiritual. Jadi setelah kematian, aspek spiritual
mereka akan terlepas dari tubuh dan mencari tubuh fisik mereka
dalam bentuk lain seperti patung sebagai tempat terakhir untuk
pulang. Oleh karena itu masyarakat Mesir menyembah patungpatung yang di letakan di ruang di tengah sebuah kuil atau
menyembah patung dirumah mereka sehingga patung-patung
monumental di Mesir merupakan bagian dari arsitektur
tersebut. Dewa utama bangsa Mesir ada 3 yaitu :
1. Dewa Ra ( dewa matahari ) yang memberikan kehidupan
2. Dewa Anubis ( dewa kematian )
3. Dewi Hator ( dewi cinta )
Selain itu juga, arsitektur bangsa Mesir Kuno terkenal dengan, :
Piramida Giza, Kuil Edfu di Tebes, Kuil Amen di Luxor, Kuil Amen di
Karnak, Kuil Abu Simbel yang dibangun Raja Ramses II. Proyek
pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan
religius, sebagai bentuk peringatan pada dewa-dewa, maupun untuk
menunjukkan kekuasaan firaun
E. SOSIAL DAN SEJARAH
Status sosial bangsa mesir saat itu dibagi menjadi beberapa bagian,
yaitu:
- Kelas terendah terdiri dari para petani, hasil pertanian dikelola oleh
negara, kuil, atau keluarga ningrat yang memiliki tanah terseut.
- Kelas diatas para petani terdiri dari seniman dan pengrajin , tetapi
mereka juga berada dibawah kendali negara.
- Kelas juru tulis dan pejabat.
Pembagian strata ini turut mempengaruhi kehidupan bangsa
Mesir, contohnya pada tampilan makam.
MAKAM TEBING
Untuk rakyat biasa
MAKAM MASTABA
Untuk keluarga bangsawan
Atap datar, dinding miring, ukuran sedang, orientasi utara-selatan
Terdiri dari: kuil/chapel, serdab/cellar, tempat mummi, & pintu
palsu (untuk keluar-masuk roh)
PIRAMID
Untuk pharaoh & keluarganya dibangun pada masa pemerintahan
pharaoh tersebut
Berupa satu kompleks bangunan
Dibutuhkan ribuan pekerja kekuasaan raja yang kuat
Material: batu terpotong rapi
F. IPTEKS
Dalam dunia arsitektur ilmu pengetahuan dan teknologi Bangsa
Mesir dapat dilihat pada pembuatan piramid dengan menggunakan
batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual yang dibuat
melalui proses pembakaran tanah liat dan dibentuk dalam cetakan.
Ipteks juga berkembang di bidang pertanian dengan adanya sistem
irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian.
G. KARAKTER RUANG
Bangunan-bangunan yang ada berorientasi ke Sungai Nil.
Kolom merupakan elemen penting pada bangunan. Denah
bangunan umumnya berbentuk persegi, termasuk untuk kapling
bangunan.
Bangunan di Mesir
Mempunyai 3 karakter, yaitu :
1. Bangunan untuk dewanya yaitu kuil
2. Bangunan makam untuk Firaun/ Raja yang sudah meninggal (rumah
abadi/Piramid)
3. Bangunan rumah tinggal yaitu istana, rumah bangsawan, rumah
rakyat biasa.
Bangunan Kuil
Bangunan kuil biasanya merupakan suatu kompleks pemujaan yang
lengkap mencakup tempat tinggal para pendeta, kolam suci,
bengkel kerja dan lain-lain.
Bangunan demikian ini tidak ada yang sama antara suatu tempat
dengan tempat yang lain, akan tetapi ada bagian pokok, dimana
terdapat pada setiap kuil yaitu bangunan gerbang (pilon). Kuil Dewa
merupakan bangunan besar berdinding yang dibangun pada lantai
datar dan terbuat dari batu pasir.
Kuil dirancang terutama untuk dinikmati dari dalam. Bagian
utamanya adalah sebuah pilon (2 piramid yang dipotong puncaknya
dan membentuk gerbang besar); sebuah halaman dengan tiangtiang tanpa atap, sebuah ruangan beratap tinggi dengan langitlangit yang disangga oleh tiang-tiang kokoh dari batu pasir; sebuah
tempat suci sebagai kamar pribadi Dewa yang tersembunyi
dibelakang dinding dan dikelilingi kamar-kamar upacara yang
berukuran kecil.
Tempat pemujaan
Monumen 20 30 m (obelisq)
Dipenuhi dengan lorong-lorong jebakan yang beracun
INDIA
A. GEOGRAFI
Luas wilayah : 3.316.500 KM2.
Letak geografis : Terletak di Asia selatan
Batas-batas :
Utara adalah Nepal, Bhutan, dan Cina.
Timur adalah Bangladesh, Myanmar, dan Teluk Benggala.
Selatan adalah Sri Langka dan Samudera Hindia.
Barat adalah Pakistan dan Laut Arab.
Bahasa : Bahasa India dan Inggris.
B. GEOLOGI
India kaya akan batuan alam dan tanah liat yang dapat
dimanfaatkan pada bangunan sehingga mempengaruhi arsitektur
india yang sebagian besar bermaterial batu-batuan.
C. IKLIM
Secara astronomis, wilayah negara India terletak pada 8 derajat LU
sampai 37 derajat LU dan 68 derajat BT sampai 97 derajat BT.
Memiliki 3 musim, yaitu:
Musim panas (Maret sampai Mei)
Musim hujan (Juni sampai September)
Musim dingin (Oktober sampai Februari)
D. AGAMA
Agama Hindu sangat mempengaruhi arsitektur India pada saat itu.
Bangunan-bangunan agama seperti kuil-kuil pemujaan dewa-dewi
dibangun dan mulai menunjukkan karakteristiknya dan dianggap
sebagai arsitektur India.
E. SOSIAL DAN BUDAYA
Masyarakat India adalah masyarakat yang masih menjujung nilainilai kebudayaan.Masyarakat India mengenal kasta dalam
kehidupannya yaitu:
1. Kasta Brahma( paling Tinggi, mirip para dewa, ) untuk para
pendeta
2. Kasta Ksathriya terdiri dari gol.Raja dan prajurit (pemerintahan)
3. Kasta waisya masyakat golongan pedagang dan petani
4. Kasta Sudra( paling Rendah) untuk masyarakat jelata/ para
hamba.
A. GEOGRAFI
Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris.
Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu di zaman dahulu disebut
Mesopotamia, yang dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara
sungai-sungai.
B. GEOLOGI
Ditanah Mesopotamia tidak kaya akan bahan kayu dan batu alam.
Oleh karena itu mereka membuat bahan bangunan dari tanah liat
yang dibakar dan diberi glasur. Atau sekarang disebut juga dengan
batu bata. Ukuran batu bata pada saat itu lebih besar dari batu bata
dijaman modern ini, yaitu dengan ukuran panjar lebar 40 cm x 40
cm dan tebal 5 10 cm.
C. IKLIM
D. AGAMA
http://sejarah.kompasiana.com/2012/01/30/menguak-rahasia-mesir-kunomembangun-piramida-agung-giza-434836.html
http://rosafrasisca.blogspot.com/2012/09/mesir.html
http://rizkygistiyan.blogspot.com/2009/12/peta-negara-mesir-negaramesir-ibu-kota.html
http://likkachus.blogspot.com/2013/09/makalah-tentang-seni-mesir-kuno_18.html
id.m.wikipedia.org/wiki/Mesir-Kuno