SCIENTIFIC INVESTIGATION
Manajer sering menghadapi masalah yang memerlukan pengambilan keputusan secara
kritis. Keputusan manajerial yang didasarkan pada penelitian ilmiah diharapkan lebih efektif.
Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan penerapan langkah demi langkah
yang logis, terorganisir, dan metode yang ketat untuk mengidentifikasi permasalahan,
mengumpulkan data, melakukan analisis, dan menggambarkan kesimpulan yang valid.
Penelitian ilmiah tidak berdasarkan firasat, pengalaman, maupun intuisi. Karena langkah
yang ketat ini, penelitian ilmiah memungkinkan semua pihak yang tertarik pada penelitian
dan pengetahuan tentang kasus yang mirip untuk muncul dengan penemuan yang dapat
dibandingkan saat data dianalisa. Penelitian ilmiah juga membantu para peneliti untuk
menyatakan temuan mereka dengan keakurasian dan kepercayaan diri. Hal ini membantu
organisasi lain untuk menerapkan solusi tersebut saat berhadapan dengan masalah yang
mirip.
Keunggulan atau karakteristik utama penelitian ilmiah yakni:
1. Tujuan yang jelas
Manajer memulai penelitian dengan tujuan yang jelas
2. Ketepatan
Sebuah dasar teori yang baik dan rancangan metodologi yang jelas menambahkan
ketepatan pada studi yang memiliki tujuan jelas. Rigor berkonotasi kehati-hatian dan
tingkat kejelian pada sebuah investigasi penelitian.
3. Dapat diuji
Penelitian ilmiah secara logis menguji hipotesis yang telah dikembangkan untuk
melihat apakah data tersebut mendukung hipotesis yang dibuat setelah studi yang
mendalam terhadap situasi masalah. Sehingga keterujian menjadi keunggulan lain dari
penelitian ilmiah.
4. Dapat ditiru
Sejauh tidak terjadi pengulangan atau replikasi hasil, kepercayaan diri dalam sifat
ilmiah penelitian akan didapat. Dengan kata lain, hipotesis yang didapat tidak didapat
secara kebetulan, namun mencerminkan pernyataan keterkaitan populasi secara benar.
Sehingga dapat ditiru adalah keunggulan lain dari penelitian ilmiah.
5. Presisi dan keyakinan
Presisi mencerminkan tingkat akurasi atau ketepatan hasil berdasarkan sampel, pada
apa yang benar-benar terjadi pada dunia.
Studi Kasus
Studi kasus melibatkan analisis yang mendalam dan kontekstual dari situasi yang
mirip pada organisasi lain, dimana sifat dan definisi permasalahan terjadi sama seperti
sementara. Solusi ini lalu diimplementasikan. Pengaruh dari solusi sementara tersebut
lalu dievaluasi, ditetapkan, dan didiagnosa, serta penelitian berlanjut selama
pelaksanaan sampai permasalahan dapat diatasi sepenuhnya.